PERENCANAAN TERAPI GIZI

Dokumen No. Revisi No. Halaman

XX / XX / XX / XX 00
1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur Rumah Sakit Prima

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR 01/01/2016 dr. M. Taha Albaar, Sp.PD
I. Pengertian Terapi Gizi adalah rangkaian kegfiatan yang dimulai dari skiring/penapisan gizi pasien hingga
penyusunan rencana ulang terapi atau penghentian terapi.
II. Tujuan Tujuan Prosedur ini ialah sebagaai acuan penerapan langkah-langkah perencanaan terapi gizi untuk
memberiakan dampak terapi gizi yang optimal bagi pasien dan mempunyai keefektifan biaya.
III. Kebijakan 1. Surat keputusan Direktur No……… Tentang Panduan Kebijakan Pelayanan Gizi Di RS
PRIMA TERNATE
2. Surat keputusan Direktur RS PRIMA TERNATE No…… Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pelayanan Gizi RS PRIMA TERNATE
IV. Prosedur 1. Perawat melakukan skrining nutrisi awal (dalam pengkajian keperawatan).
2. Perawat melaporkan dan mengajukan rujukan konsultasi gizi ke dokter DPJP serta
menyarankan skrining gizi lanjuta ke dietesien, apabila hasil skrining gizi awal pasien
tersebut berisiko malnutrisi atau dengan kondisi khusus
3. Dietesien melakukan skrining gizi lanjutan
4. Pasien dengan hasil skrining gizi lanjutan beresiko rendah skrining gizinya diulangi setiap
7 hari
5. Pasien dengan hasil skrining gizi lanjutan beresiko menengah, dilakukan monitoring
asupan selama 3 hari, jika tidak ada peningkatan, lanjutkan pengkajian dan ulangi skrining
gizi selamna 7 hari
6. Pasien dengan hasil skrining gizi lanjutan beresiko tinggi, bekerjasama dengan
memberikan makanan sesuai dengan daya terima pasien.
7. Pasien dengan tidak beresiko tetapi dengan kondisi khusus dilakukan proses gizi terstandar
oelh dietesien (kondisi khusus yang dimaksud adalah pasien dengan kelaianan metabolic,
hemodialisis, anak, geriatik, kenker dengan komoterapi/radiasi, luka bakar. Pasien dengan
penurunan imunitas sakit kritis dan sebagainya).
8. Pasien yang tidak beresiko malnutrisi dan tidak dengan kondisi khusus dilakukan evaluasi
oleh dietesien.
9. Melakukan Asuhan Gizi pada pasien dengan risisko malnutrisi dan penyakit khusus dan
menulis di format Asuhan Gizi yang sudah di siapkan di rekam medis pasien.
V. Unit terkait Unit Rawat Inap