Anda di halaman 1dari 1

Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan menjaga kesehatan gigi dan

mulut terhadap penggunaan gigi tiruan masyarakat Desa Suger Kidul Kecamatan
Jelbuk Kabupaten Jember adalah tidak berhubungan. Pengetahuan merupakan
salah satu faktor pendukung dalam melakukan suatu tindakan. Tindakan yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada tindakan yang tidak didasari
oleh pengetahuan. Tindakan seseorang dapat terlihat dan dipengaruhi setelah
mereka mengetahui sesuatu informasi kemudian akan menilai atau merespon
informasi tersebut. Pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian gigi tiruan dapat
diperolah dari mana saja, meskipun individu tersebut tidak memakai gigi tiruan
(Magdarina, 2010). Masyarakat Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten
Jember yang menggunakan gigi tiruan sebanyak 5 orang (1,5%). Persentase
penggunaan gigi tiruan yang kecil ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti, mahalnya biaya pembuatan gigi tiruan, lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk pembuatan gigi tiruan serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
manfaat pemakaian gigi tiruan (Padu dkk, 2014). Pada hasil penelitian kuisioner
terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat Desa Suger Kidul
termasuk dalam kategori sedang sehingga faktor penggunaan gigi tiruan yang
kecil ini lebih dimungkinkan pada mahalnya biaya pembuatan gigi tiruan. Hal
tersebut sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dari masyarakat Desa Suger Kidul
yang tergolong menengah kebawah, karena mayoritas hanya memiliki pekerjaan
sebagai buruh tani atau ibu rumah tangga saja.

DAPUSSSS

Padu, F., S. Bennedictus, dan S. W. Vonny. 2014. Gambaran Tingkat


Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemakaian Gigi Tiruan di Kecamatan
Tondano Barat. Jurnal e-gigi. 2(2): 1
Magdarina DA. 2010. Percentase of the Artifical Denture Usage in Indonesia.
Media Litbang Kesehatan. 20(2): 1

Anda mungkin juga menyukai