Anda di halaman 1dari 5

Referat

EKSTRAKSI FORCEPS DAN VAKUM

Penyaji:
Dr. Terry Mutia

Pembimbing:
Dr. H. A. Abadi, Sp. OG (K)

BAGIAN/ DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA/
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i

Daftar isi ................................................................................................................ ii


Daftar gambar ........................................................................................................ iii
Daftar tabel……...................................................................................................... v
I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
II. PERSALINAN DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN.................... 2
A. Indikasi.............. ....................................................................................... 2
B. Kontraindikasi…………………............................................................... 3
III PERSALINAN DENGAN FORCEPS…………………………………....... 4
A. Desain….………………………………………………..………………. 4
B. Klasifikasi Persalinan Forceps……………….………………………….. 6
C. Pemasangan Daun Forceps dan Persalinan…...………………………… 7
D. Posisi Oksiput Posterior……………………………………...…………. 16
E. Posisi Oksiput Transversal……………………………………...………. 21
F. Komplikasi……………………………………...………………………. 23
IV EKSTRAKSI VAKUM…………..…………………………………………. 23
A. Desain Ekstraktor Vakum……………………………………...………... 23
B. Teknik…………………..……………………………………...………... 25
C. Komplikasi……………………………………...……….......................... 29
III RINGKASAN…………..…………………………………………………… 31
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 32

A.

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Indikasi Persalinan Forceps...................................................................….3


Gambar 2. Forceps Simpson mempunyai daun fenestrated, tangkai paralel, dan kunci
English. Lengkung sefalik untuk mencekam bayi................................….5
Gambar 3. Forceps Luikart mempunyai daun pseudofenestrated, tangkai overlapping,
kunci sliding, pegangan tounge groove. Lengkung pelvic sesuai dengan
forceps ini……………………………………………………………….….6
Gambar 4. Pada posisi oksiput anterior atau oksiput anterior kiri, daun forceps kiri
dipasang menggunakan tangan kiri. Daun forceps dimasukkan kedalam sisi
pelvis sebelah kiri antara kepala bayi dan jari-jari operator tangan kanan...8
Gambar 5. Pemasangan lengkung daun forceps. Bagian terpenting yaitu, ibu jari
tangan kanan, memandu daun forceps selama pemasanga……………….....9
Gambar 6. Pemasangan daun forceps yang lainnya, kekuatan pemasangan terutama
berasal dari ibu jari………………………………………………….…..….9
Gambar 7. Forceps secara simetris dipasang. B. Vertex dengan oksiput
anterior…………………………………………………………….….…….10
Gambar 8. A. Pemasangan forceps yang tidak benar. B. Daun forceps melintasi
oksiput dan melewati alis. Forceps tidak dapat dikunci. Dengan
pemasangan yang tidak benar, daun forceps cenderung terlepas saat
traksi………………………………………...……………….…………....11
Gambar 9. A. Jika oksiput kiri depan, vertex diputar (tanda panah) ke oksiput anterior
(B)……………………………………………………………………...…12
Gambar 10. Dengan forceps rendah, arah tarikan yang lembut untuk lahirnya kepala
(tanda panah)……………………………………………………………...13
Gambar 11. Daun forceps dilepas dengan urutan berlawanan dari yang dimana
mereka awalnya dipasang. Jari tangan kanan, dilapisi oleh kain steril,
menahan perineum. Ibu jari diletakkan secara langsung pada kepala bayi
untuk mencegah lahirnya kepala secara tiba-tiba………………………15
Gambar 12. A. Rotasi manual menggunakan tangan kiri, telapak tangan menghadap
ke atas, untuk merotasi posisi oksiput kanan posterior. B. Kepala bayi
difleksikan selama rotasi searah jarum jam mencapai posisi oksiput
anterior………………………………………………………………….18
Gambar 13. Persalinan forceps rendah pada posisi oksiput posterior. Kepala
difleksikan setelah bregman berada dibawah simfisis…………….…….19
Gambar 14. Forceps Kielland. Karakteristiknya yaitu lengkung pelvic minimal (A),
kunci sliding (B), dan ringan…………………………………………..20
Gambar 15. A. Pemasangan daun forceps kanan pada forceps Kielland pada posisi
oksiput transversal kiri. B. Daun forceps kanan dilakukan wandering
hingga posisi akhirnya dibelakang simfisis. C. Pemasangan daun

iii
forceps kiri pada forceps Kielland secara langsung pada bagian posterior
sacrum. Daun forceps ini dipasang pada bagian kanan ibu dari daun
forceps anterior untuk memudahkan penguncian……………………...21
Gambar 16. Sistem persalinan dengan vakum. A. The Kiwi OmniCup memiliki
pompa vakum yang bisa digenggam, yang menempel pada tabung yang
fleksibel ke cup plastic yang kaku. B. The Mityvac Mystic II MitySoft
Bell Cup memiliki cup yang lembut menempel pada tangkai yang semi
kaku ke pompa yang bisa digenggam………………………….…..….24
Gambar 17. Gambar menunjukan pemasangan cup yang benar pada titik fleksi.
Sepanjang sutura sagitalis, titik ini membentang 3 cm dari fontanela
posterior dan 6 cm dari fontanela anterior……………….….…………26

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. . Konversi Tekanan Vakum........................................................................27

Anda mungkin juga menyukai