Marpuji Ali
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah
ﷲ ِ وَ ﺑ َﺮَ اﻛَﺎﺗ ُﮫ َ
ﺴﻼ ََم ﻋَﻠ َ ْﯿﻜُﻢْ وَرَ ﺣْ ﻤَﺔ ُ ّ َ
أ َﻟ ﱠ
ﺴﺘَﻐْ ﻔ ِﺮُه وَ ﻧ َﻌُﻮْ ُذ ﺑ ِﺎ ّ ِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُوْ رِ أ َﻧْﻔ ُﺴِ ﻨ َﺎ
ﺴﺘَﻌِ ْﯿﻨ ُﮫ ُ وَ ﻧ َ ْ انﱠ ا َﻟْﺤَﻤْ َﺪ ِ ّ
ﷲ ِ .ﻧ َ ْ
ﷲ ُ ﻓ َﻼ َﻣُﻀِ ﻞﱠ ﻟ َﮫ ُ وَ ﻣَﻦْ ﯾ ُﻀْ ﻠ ِﻠ ْﮫ ُ ﻓ َﻼ َ ھَﺎدِيَ ﻟ َﮫ ُ.
وَﺳَﯿ ِ ﺌ َﺎتِ أ َﻋ َْﻤﺎﻟ ِﻨ َﺎ وَ ﻣَﻦْ ﯾ َﮭْﺪِ ّ
ق وَ ْﻋ َﺪه ُ ،وَ ﻧ َﺼَﺮَ َﻋ ْﺒ َﺪه ُ،وَ أ َﻋَﺰﱠ ﺟُ ﻨ ْ َﺪه ُ
ﺷ َﮭ ُﺪ أ َنْ ﻻ َ إ ِﻟ َﮫ َ إ ِﻻ ﱠ ﷲ ُ وَ ﺣْ َﺪه ُ ،ﺻَ َﺪ َ
أَ ْ
،وَ َھﺰ ََم اْﻷ َﺣْ ﺰَابَ وَﺣْ َﺪه ُ
ﺷ َﮭ ُﺪ أ َنﱠ ﻣُﺤَ ﻤﱠ ﺪًا َﻋ ْﺒ ُﺪه ُ وَرَ ﺳُﻮْ ﻟ ُﮫ ُأ َ،دﱠى ا ْﻷ َﻣَ ﺎﻧ َﺔ َ وَ ﺑ َﻠ ﱠﻎَ اﻟﺮﱢ ﺳَﺎﻟ َﺔ َ وَ ﻧ َﺼَﺢَ
وَ أ َ ْ
ﻖ ﺟِ ﮭَﺎ ِد ِه .ﻓ َﻤَﻦْ ﯾ ُﻄِ ِﻊ ﷲ َ وَ رَ ﺳُﻮْ ﻟ َﮫ ُ ﻓ َ ﻘ َ ْﺪ ﻓﺎ َزَ ﻓ َﻮْ زً ا
اْﻷ ُﻣﱠﺔ َ وَ ﺟَ ﺎ َھ َﺪ ِﻓﻲ ﷲ ِ ﺣَ ﱠ
َﻠﻰ آﻟ ِ ِﮫ وَ أ َﺻْ ﺤَ ﺎﺑ ِ ِﮫ وَ ﻣَﻦْ ﺳَﺎرَ ﻋَﻈِ ﯿ ًْﻤﺎ .ا َﻟﻠ ﱠﮭُﻢﱠ ﺻَﻞﱢ وَ ﺳَﻠ ﱢﻢْ ﻋ َ
َﻠﻰ ﻣُﺤَﻤﱠ ٍﺪ وَ ﻋ َ
Bumi ini diperuntukkan untuk semua bangsa dengan 1. Pembinaan Individu Muslim
beragama etnis, ras, bahkan agama. Hal ini mengandung makna Pembinaan individu merupakan langkah pertama yang harus ditempuh,
bahwa variasi dan perbedaan itu menjadi keniscayaan dan semua itu karena individu merupakan komponen dasar bangunan masyarakat.
agar menggerakkan kita untuk saling mengenal, bertukar pikiran, Pembinaan individu muslim meliputi bidang aqidah agar tidak tercemar
saling belajar, dan bekerjasama membangun bumi ini dengan oleh syirik, takhayul dan khurafat. Bidang ibadah agar tidak bercampur
membangun peradaban yang maju. Allah Swt. berfirman dalam al- bid’ah, dan bidang akhlak agar terbiasa menahan diri dari perilaku
Quran : tercela. Inilah individu muslim yang ideal, yang dapat diharapkan
mengawal perubahan yang dicita-citakan, adalah individu muslim
kokoh akidahnya, kuat ibadahnya, dan segala gerak-geriknya selalu
membuahkan kedamaian. Firman Allah dalam al-Quran :
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. “dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. 49/al-Hujurat : 13) (yang mengandung) keselamatan, dan orang yang melalui malam hari
dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.(Q.S. 25/Al-Furqan :
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu akbar, kabiran. 63-64)
Kaum muslimin rahimakumullah,
2. Pembentukan Keluarga Islami