A. LATAR BELAKANG
Alkaloid indol berasal dari asam amino triptofan. Alkaloid indol yang
sederhana seperti serotonin dan psilosibin,terbentuk sebagai hasil dekarboksilasi
dari turunan triptofan yang sebanding. Namun, banyak alkaloid indol yang lebih
kompleks berasal dari penggabungan turunan asam mevalonat dan triptofan.
Dalam bentuk yang sederhana, satu molekul dimetil alil pirofosfat di
inkorporasikan ke dalam triptofan menghasilkan asam lisergat, melalui
chanoklavin dan agroklavin. Ketiga alkaloid ini ditemukan bersama-sama dalam
Claviseps purpurea (Legowo, 2003).
Alkaloid indol dibedakan menjadi dua, yaitu isoprenoid dan non-
isoprenoid.
Non-isoprenoid:
1. turunan sederhana dari indole
2. turunan sederhana dari β-carboline
3. alkaloid Pyrroloindole Isoprenoid:
1. hemiterpenoids : alkaloid ergot
2. monoterpenoids (Hesse, 2002)
Alkaloid Sederhana dari Indol
Salah satu derivatif sederhana alkaloid indol adalah amina
biogenik tryptamine dan 5-hydroxytryptamine (serotonin). Keduanya ditemukan
pada tumbuhan dan hewan. Kerangka tryptamine merupakan sebagian besar dari
bagian alkaloid indol. Jadi N, N – dimethyl tryptamine (DMT), psilocin dan
yang terfosforilasi psilocybin, juga turunan sederhana tryptamine. Beberapa alkaloid
indol sederhana yang tidak mengandung tryptamine, seperti gramine dan glycozoline
(yang terakhir merupakan turunan dari karbazol) (Hesse, 2002).
Bahan tanaman diambil dan dikumpulkan pada tahun 2002 dari Ghat
Timur (Bukit Veligonda) di lembah kutlamarri di sepanjang perbatasan kabupaten
kadapa dan Nellore dari Andhra Pradesh di Southern India dan disimpan di
laboratorium di Universitas Hyderabad.
Strychnos wallichiana L
CHCl3
Dibasahi
(200
dg 25%
ml)
NH4OH
selama
5 g biji dan 5 g akar yang
24 jam
sudah kering, dibuat bubuk
halus
Ekstrak +
CHCL3
kemudian
diekstraksi Lapisan
dengan CHCl3 organik dikeringkan dengan penambahan
(50 ml x tiga natrium anhidrat sulfat sampai
kali).
kering dan terkonsentrasi dengan
bantuan rotary evaporator.
Hasil dari ekstrak akar 62 mg / 5g sementara ekstrak biji kering 58 mg /
5g. masing-masing ekstrak tanaman kering dilarutkan dalam 2 ml CHCl3 dan
disaring melalui 0,2 mm saringan ukuran jarum suntik dan dilakukan analisis TLC
dan analisis HPLC.
KESIMPULAN
Dengan analisa metode HPLC didapatkan strychnine Rt: 5.1 dan brucine
Rt: 4.3. ini menunjukkan bahwa jumlah alkaloid yang ada pada akar dan biji dari
tanaman Strychnos wallichiana L cukup banyak.
DAFTAR PUSTAKA