HASIL KROMATOGRAM DARI METODE HPTLC

Di lihat dari tabel hasil uji kimia dengan menggunakan empat pelarut
berbeda seperti air, kloroform, metanol, dan etanol bahwa ekstrak daun Psidium
guajava banyak mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder seperti
alkaloid, karbohidrat, glikosida, steroid, protein, tannin, terpenoid, flavonoid, dan
senyawa fenolik yang ada pada tabel 1.

EVALUSI KONSTANTA FISIK

 Dalam uji ini untuk menunjukkan bahwa ada hal faktor lain yang dapat
mengganggu dalam penelitian sepeti material asing atau zat pengotor, kadar air,
total nilai abu, nilai abu larut air, nilai abu tidak larut asam, kelarutan, nilai
ekstraktif dalam air, kloroform, metanol, dan etanol. Dari hasil uji (tabel 2)
didapatkan hasil bahwa nilai ekstrak larut metanol lebih tinggi di bandingkan
pelarut lainnya. Ini dikarenakan pelarut metanol lebih polar dibandingkan pelarut
etanol dan kloroform karena metanol memiliki jumlah atom C lebih sedikit
dibandingkan pelarut lainnya. Senyawa yang diikat oleh etanol lebih bersifat non
polar jika dibandingkan senyawa yang diikat oleh metanol meskipun kedua
pelarut ini tergolong alcohol yang bersifat non polar.
UJI HPTLC
Digunakan pelarut metanol karena hasil metanol yang paling tinggi dan
digunakan pelarut air.

1. HPTLC ekstrak metanol dari Psidium guajava panjang gelombang 220

nm
 Hasil dari data uji HPTLC pada panjang gelombang 220 nm untuk serbuk
ekstrak metanol daun Psidium guajava menunjukkan ada tiga kandungan
polivalen terpenting dengan nilai masing-masing Rf 0.95, 1.11, dan 1.41. Dimana
pada komponen nomor 3 menunjukkan konsentrasi maksimum.

2. HPTLC ektrak metanol dari Psidium guajava panjang gelombang 450 nm

Hasil dari uji HPTLC pada panjang gelombang 450 nm untuk serbuk ekstrak
metanol daun Psidium guajava ada lima komponen penting dengan nilai masing-
masing Rf 0.18, 0.91, 1.21, 1.42, 1.52. dimana pada komponen nomor 4
menunjukkan konsentrasi maksimum.

3. HPTLC ekstrak air dari Psidium guajava

 Hasil dari uji HPTLC pada panjang gelombang 220 nm untuk serbuk
ekstrak air daun Psidium guajava menunjukkan ada 6 komponen terpenting
dengan nilai masing-masing Rf 0.29, 0.74, 0.85, 0.96, 1.31 dimana pada
komponen nomor 4 menunjukkan konsentrasi maksimum.

Kesempulan
Dari semua hasil yang telah di dapatkan sangat penting mengetahui hasil
kromatografi untuk mengetahui komponen aktif secara farmakologi dan
karakteristik kimia suatu bahan obat alam. Uji HPTLC sebagai parameter yang
penting untuk standardisasi bahan alam atau obat herbal sebagai identifikasi yang
tepat untuk mengetahui adanya kandungan alkaloid, karbohidrat, glikosida,
steroid, protein, tannin, dan senyawa fenolik yang terkandung dalam bahan alam
tersebut. Metode ini juga bisa untuk menganalisa banyak sampel dalam kualitas
kontrol yang ada pada obat herbal dan formulasi serta membantu untuk produk
standar yang seragam dalam hal kualitas produk dan menjaga efek terapi yang ada
pada obat herbal.