ASUHAN KEPERAWATAN
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Nama istri : Ny T
usia : 28 tahun
agama : islam
suku : jawa
pendidikan : SMA
1
pekerjaan : IRT
E. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran : composmetis
TTV : TD: 140/90mmHg , suhu: 39,5ºC, N: 110x/mnt, RR : 20x/mnt
BB : 50kg
TB: 170cm
IMT: 17,3
2
b. Kepala
Rambut: hitam, pendek, lurus, dan mengalami kerontokan
Wajah: bentuk simetris tidak ada oedem, dan ekspresi wajah menyeringai
Mata: simetris, konjungtiva anemis, mata cowong dan sclera ikterus
Hidung: tidak ada serumen dan polip
Mulut: mukosa bibir kering, bau mulut amonia, tidak ada perdarahan pada bibir
c. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid, tidak ada gangguan fungsi menelan
d. Dada dan Thorax
Inspeksi: simetris, tidak ada lesi dan benjolan
Palpasi: normal
Auskultasi: tidak ada suara wheezing dan ronchi
Perkusi: simetrsi, paru kanan dan kiri sonor
e. Abdomen
Inspeksi: bentuk tidak simetris
Auskultasi: terdengar bunyi bising pada aorta abdomen
Palpasi: adanya masa atau pembekakan
Perkusi: adanya bunyi redup
f. Ekstremitas
Atas: tangan kanan dan kiri simetris, terpasang infuse ditangan kanan, turgor kulit
menurun dan berwarna kuning
Bawah: kaki kanan dan kiri simetris
g. Genetalia
Genetalia terpasang kateter dan ada pembengkakan
F. Pemeriksaan penunjang
Kadar serum kreatinin :2,0 mg/dl
Proteinuria : 1600 mg/24 jam
1.3. ANALISA DATA
5
tubuh dalam batas normal termasuk intake dan output
3. Tidak ada tanda-tanda cairan
dehidrasi,elastisiras turgor 6. Monitor respon pasien thd
baik,membran mukosa penambahan cairan
lembab,tidak ada rasa 7. Kolaborasi dengan dokter
haus yang berlebihan 8. Berikan cairan IV pada
suhu ruangan
3. Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Gunakan pendekatan yang
kurang terpapar keperwatan 2x24 jam dengan menenangkan
informasi kriteria hasil: 2. Pahami prespektif pasien
1. Klien mampu terhadap situasi stress
mengidentifikasi dan 3. Dengarkan pasien dengan
mengungkapkan gejala penuh perhatian
cemas 4. Bantu pasien mengenali
2. Mengidetifikasi,mengung situasi yang menimbulkan
kapkan dan menunjukan kecemasan
tehnik untuk kontrol 5. Dorong pasien untu
cemas mengungkapkan perasaan
3. TTV dalam batas normal ketakutan, persepsi
4. Postur tubuh ,ekspresi 6. Intruksikan pasien
wajah ,bahasa tubuh dan menggunakan teknik
tingkat aktivitas relaksasi
menunjukan 7. Berikan obat untuk
berkuranganya kecemasan mengurangi cemas
1.6. IMPLEMENTASI
NO diagnosa tanggal implementsi paraf
1. Defisit Nutrisi 21 mei 2018 1. mengkaji adanya alergi
b.d makanan
ketidakmampu 2. mengkaji kemampuan pasien
an menelan untuk mendapat kan nutrisi yang
makanan di butuhkan
3. mengkolaborasi dengan ahli gizi
4. memonitor jumlah nutrisi dan
6
kandungan kalori
5. Memonitor mual muntah
6. Memonitor turgor kulit
7. Memonitor bb pasien dalam
batas normal
8. Memonitor adanya penurunan
berat badan
2. Hipovolemia 21 mei 2018 1. mempertahankan catatan intake
b.d kehilangan output yang akurat
cairan aktif 2. Memonitor status hidrasi
3. Memonitor TTV
4. mendorong pasien untuk
menambah intake oral
5. Memonitor status cairan
termasuk intake dan output
cairan
6. Memonitor respon pasien thd
penambahan cairan
7. menkolaborasi dengan dokter
8. meberikan cairan IV pada suhu
ruangan
3. Ansietas b.d 21 mei 2018 1. menggunakan pendekatan yang
kurang terpapar menenangkan
informasi 2. memahami prespektif pasien
terhadap situasi stress
3. mendengarkan pasien dengan
penuh perhatian
4. membantu pasien mengenali
situasi yang menimbulkan
kecemasan
5. medorong pasien untu
mengungkapkan perasaan
ketakutan, persepsi
6. mengintruksikan pasien
7
menggunakan teknik relaksasi
7. memberikan obat untuk
mengurangi cemas
1.7. EVALUASI
NO diagnosa Tanggal & waktu evaluasi
1. Defisit Nutrisi 23 mei 2018 S:
b.d - Pasien mengatakan sudah tidk mual
ketidakmampuan muntah
menelan - Pasien mengatakan sudah nafsu makan
makanan O:
- Berat badan 50,5 kg
- Mebran mukosa lembab
- Otot menelan normal
- TB: 170cm
- IMT: 17,5
- TTV : TD: 130/80mmHg
- suhu: 37,5ºC
- N: 100x/mnt
- RR : 20x/mnt
A:masalah tertaasi sebgaian
P:lanjutkan intervensi 3,4,7,8
2. Hipovolemia b.d 23 mei 2018 S:
kehilangan - Pasien mengatakan sduah tidak
cairan aktif mengeluh haus
- Pasien mengatakan merasa lemah
O:
- Turgor kulit baik
- Nadi teraba lemah
- Membran mukosa lembab
- TTV : TD: 130/80mmHg
- suhu: 37,5ºC
- N: 100x/mnt
- RR : 20x/mnt
8
A:masalah teratasi sebagian
P:lanjutkan intervensi 1,2,3,5,6
3. Ansietas b.d 23 mei 2018 S:
kurang terpapar - Pasien mengatakan sudah tidak
informasi bingung
- Pasien mengatakan sudah tidak kwatir
dengan penyakitnya
O:
- Pasien tampak rileks
- Pasien sudah bisa tidur pulas
- Pasien terlihat tidak pucat
- TTV : TD: 130/80mmHg
- suhu: 37,5ºC
- N: 100x/mnt
- RR : 20x/mnt
O:masalah teratasi
P:hentikan intervensi