Segala puji kami sanjungkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan
hidayahNya sehingga kami tetap beristiqomah meniti jalan untuk tafaqquh fid din.
Sholawat serta salam kami sanjungkan ke hadirat Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan penekanan bahwa orang yang terbaik dikalangan umatnya adalah mereka yang
mempelajari Alquran dan kemudian mengajarkannya.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Ahmad Hadi Setiawan, M.Pd.I, selaku Dosen
matakuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab yang telah mencurahkan ilmunya kepada
kami semata-mata agar kami bisa menjadi sosok yang lebih bermanfaat bagi orang lain.
Kami sangat berantusias sekali dengan tugas yang diberikan oleh Beliau, dalam
menjabarkan istilah-istilah dalam kurikulum di dalam makalah ini. Dan kami berusaha
menguraikannya dengan beberapa sumber literatur baik berupa buku, e-book dan juga jurnal.
Kami tahu di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kami mengalu-alukan
kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya kemampuan kami dalam menulis makalah bisa
lebih baik.
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... ii
BAB I............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................................................. 1
BAB II........................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN............................................................................................................................................. 2
2.1 Pengertian Program Tahunan............................................................................................................ 2
2.2 Program Semester............................................................................................................................. 3
2.3 Silabus................................................................................................................................................ 3
2.3.1 Komponen-Komponen Silabus.................................................................................................... 4
2.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.................................................................................................. 6
2.4.1 Tujuan dan Fungsi RPP................................................................................................................ 7
2.5 Standar kompetensi........................................................................................................................... 7
2.6 Kompetensi Dasar............................................................................................................................ 11
2.7 Indikator Pencapaian Kompetensi................................................................................................... 12
BAB III........................................................................................................................................................ 13
PENUTUP................................................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................... 13
3.2 Saran............................................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan adanya kebutuhan ini maka kami akan menjabarkan istilah-istilah tersebut di
dalam makalah ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh
guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan
silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi(satuan
pendidikan,mata pelajaran, tahun pelajaran) standart kompetensi, kompetensi dasar, alokasi
waktu dan keterangan.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini telah dipersiapkan
dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran sebelum tahun ajaran karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama satu tahun pelajaran. Program
tahunan selanjutnya dijabarkan secara rinci pada program semester. Program tahunan
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya. Program tahunan merupakan
program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru mata
pelajaran bersangkutan.
2
2.2 Program Semester
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan
yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid
semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu
semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan
ujian semester.
Dalam program pendidikan dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk
menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya
lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester genap
bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan
mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang
hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan
yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
2.3 Silabus
Silabus dalam pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber,
bahan atau alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran
3
2. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tersebut
3. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki
peserta didik
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus
dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai
target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan
lingkungan dan sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian
pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar. Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai
petunjuk tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan
4
belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji.Hasil
belajar bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
5. Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana
pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian
yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar. Secara umum materi pokok dapat
diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu fakta, konsep, prisip, dan prosedur.
6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Strategi pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka dan non tatap muka
(pengalaman belajar).
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing
kompetensi dasar.
8. Adanya Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur keberhasilan belajar siswa.
5
2.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri
atas satu indicator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini
dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin
dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau
terlibat secara penuh.
2. dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Sementara itu, fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah
dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran
6
berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan
pembelajaran hendaknya bersifat luwes ( fleksibel ) dan member kemungkinan bagi guru
untuk menyesuaikan dengan respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.
SK yang menyangkut isi berupa pernyataan tentang pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran tertentu.
Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa SK memiliki dua penafsiran, yaitu :
a) Pernyataan tujuan yang menjelaskan apa yang harus diketahui peserta didik dan
kemampuan melakukan sesuatu dalam mempelajari suatu mata pelajaran.
b) Spesifikasi skor atau peringkat kinerja yang berkaitan dengan kategori pencapaian
seperti lulus atau memiliki keahlian.
7
Dengan demikian SK diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam:
Melakukan respon dan reaksi yang tepat bila ada penyimpangan dari rancangan
semula
Melaksanakan tugas dan pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang berbeda
Penyusunan SK suatu jenjang atau tingkat pendidikan merupakan usaha untuk membuat
suatu sistem sekolah menjadi otonom, mandiri, dan responsif terhadap keputusan kebijakan
daerah dan nasional. Kegiatan ini diharapkan munculnya standar pada tingkat lokal dan nasional.
Penentuan standar hendaknya dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Sebab jika setiap sekolah
atau setiap kelompok sekolah mengembangkan standar sendiri tanpa mengontrol mutu sekolah.
Akibatnya kualitas sekolah akan bervariasi, dan tidak dapat dibandingkan kualitas antara sekolah
yang satu dengan sekolah yang lain. Lebih jauh lagi kualitas sekolah antar wilayah yang satu
dengan wilayah yang lain tidak dapat dibandingkan. Pada gilirannya, kualitas sekolah secara
nasional tidak dapat dibadingkan dengan kualitas sekolah dari negara lain.
8
· Mengurutkan KD sesuai dengan keterkaitan baik secara prosedur maupun hierarkis
Dick & Carey membedakan dua pendekatan pokok dalam analisis dan urutan SK di
samping pendekatan yang ketiga yakni gabungan antara kedua pendekatan pokok tersebut. Dua
pendekatan dimaksud adalah :
a) Pendekatan Prosedural
Contoh :
Dalam pelajaran Ilmu Sosial Terpadu ( IST ) ada beberapa SK yang diharapkan dapat
dipelajari secara beruntun. Guru diharapkan dapat menyajikan mana yang akan didahulukan.
Misal kompetensi :
3. Hasil (output) dari setiap langkah merupakan masukan (input) untuk langkah
berikutnya.
9
a) Pendekatan Hierarkis
Untuk mengidentifikasi beberapa SK yang harus dipelajari lebih dulu agar peserta didik
dapat mencapai SK yang lebih tinggi dilakukan dengan jalan mengajukan pertanyaan “Apakah
yang harus sudah dikuasai oleh peserta didik, agar dengan pengajaran yang seminimal mungkin
dapat diketahui SK yang diperlukan sebelum peserta didik dapat menguasai SK berikutnya?”
1. Meluas
Dalam hal ini peserta didik memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan
pengalaman tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai yang berkaitan pada
pelajaran yang berlangsung.
2. Seimbang
10
Kondisi di mana setiap kompetensi perlu dapat dicapai melalui alokasi waktu yang cukup
dan pembelajaran yang efektif.
3. Relevan
Kondisi di mana setiap kompetensi terkait dengan penyiapan peserta didik untuk
meningkatkan mutu kehidupan melalui kesempatan pengalaman.
4. Perbedaan
Terkait upaya pelayanan individual di mana peserta didik perlu memahami apa yang
perlu untuk dipelajari dan bagaimana berfikir.
Syarat yang harus dipenuhi untuk merumuskan Kompetensi Dasar yang baik adalah
sebagai berikut :
1. Rumusan tujuan yang dibuat harus mengacu kepada perubahan tingkah laku subjek
pembelajaran yaitu siswa sebagai peserta didik.
2. Rumusan kompetensi dasar harus mencerminkan tingkah laku yang dapat diamati dan
diukur.
3. Rumusan kompetensi dasar harus berisikan makna utama dari pokok bahasan yang akan
diajarkan pada saat kegiatan belajar mengajar.
a. Menurut Depag, indikator adalah wujud dari kompetensi dasar yang lebih spesifik.
11
dapat diukur dan diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan
alat penilaian.
Jadi indikator adalah merupakan kompetensi dasar secara spesifisik yang dapat dijadikan
untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana
penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai
tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh
kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan
alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang
hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan
yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
Silabus dalam pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber,
bahan atau alat belajar.
12
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Pengertian kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang
harus dicapai / dimiliki oleh seorang siswa untuk menunjukkan bahwa siswa tersebut telah
mampu menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu maka kompetensi
dasar dapat dikatakan sebagai penjabaran dari standar kompetensi.
Indikator adalah merupakan kompetensi dasar secara spesifisik yang dapat dijadikan
untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana
penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.
3.2 Saran
Demikian pembahasan makalah kelompok kami. Semoga kiranya dapat bermanfaat bagi kita
semua. Dalam makalah ini tentunya masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu saran
dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tyler. Ralp W. 1949. Basic principles of curriculum and instruction. Chicago: The University of
Chicago.
Zais, Robert S. 1976. Curriculum: principle and foundation. London: Harper & Row, Publishers.
Ornstein, Allan C. dan Francis P. Hunkins. 1988. Curriculum: foundation, principles and
issues. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs.
S. Nasution. 1988. Asas-asas kurikulum. 1988. Bandung: Jemmars
S. Nasution.1989. Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.
Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar Maju.
Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Panduan Pengembangan Silabus PAI. 2006. Jakarta: Diknas.
13
Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Jakarta: BSNP.
Supiana. M. Karman. 2001. Materi pendidikan agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
14