Anda di halaman 1dari 2

HUKUM HESS

A. Tujuan
Percobaan dilakukan untuk mengetahui “Perubahan Entalpi” dari HCl dan
NaOH dan reaksi yang terjadi.

B. Dasar Teori
Hukum Hess adalah suatu hukum yang berkaitan dengan termokimia. Hukum
Hess dikemukakan oleh Germain Henry Hess pada tahun 1840, yaitu
didasarkan pada fakta bahwa entalpi adalah fungsi keadaan. Artinya, bahwa
perubahan panas/kalor dari suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan
awal dan keadaan akhir dari reaksi tersebut.

C. Hipotesis
Reaksi antara HCl dengan NaOH akan menghasilkan eksoterm yaitu suhu di
dalam sistem akan meningkat

D. Alat dan Bahan


- Kalorimeter
- Silinder Ukur
- Termometer
- Larutan NaOH (natrium hidroksida)
- Larutan HCl (asam klorida)

E. Cara dan Prosedur Kerja


1. Masukan 25 mL larutan NaOH 1M dan HCl 1M ke masing-masing silinder
ukur
2. Ukurlah suhu dari kedua larutan.
3. Tuangkan larutan HCl dan NaOH ke dalam kalorimeter. Lalu di aduk
menggunakan thermometer dan diperhatikan suhu thermometer. Catatlah
suhu thermometer tertinggi yang terbaca sebagai suhu akhir.

F. Hasil Pengamatan

Suhu awal NaOH 1 M 29 ° C


Suhu larutan HCl 1 M 29 ° C
Suhu awal (rata-rata) 29 ° C
Suhu tertinggi (akhir) 34 ° C
Perbedaan Suhu 5°C
G. Analisis Data
- NaOH + HCl→ NaCl+ H 2O
- Hukum Hess: Perubahan panas/kalor dari suatu reaksi hanya bergantung
pada keadaan awal dan keadaan akhir dari reaksi tersebut.

H. Kesimpulan

I. Pertanyaan
1. Tidak ada kesalahan dalam eksperimen dan semanya berjalan sesuai
prosedur kerja. Percobaan Antara NaOH dan HCl berlaku Hukum Hess.

2.

Anda mungkin juga menyukai