Berhadapan
Perhatian
Maksud
Fungsi utama pengirim
Berhadapan : Pesan dan penerima pesan;
yang dimaksud dengan berhadapan disini
adalah siap menghadapi seseorang, tugas,
sesuatu atau situasi.
Perhatian : Sadar akan pesan yang akan
dikirim dalam rangka menggugah penerima
untuk menerima pesan.
Maksud : Memahami dengan jelas apa
yang menjadi tujuan, cara yang akan
digunakan untuk mengirim pesan dan respon
apa yang diharapkan dari penerima.
Fungsi utama penerima
Menirukan
Memahami
Menanggapi
Fungsi utama penerima
Menirukan :Merekapitulasi pesan, menyalin pesan
apa adanya.
Memahami :Membuat penafsiran (menurut diri
sendiri) terhadap salinan pesan; salinan dan/atau
penafsiran yang salah akan menimbulkan kesalah
pahaman dan terhentinya komunikasi.
Menanggapi :Menunjukkan bahwa penerima
mendengarkan, menerima dan memahami pesan dari
pengirim. Tanggapan terhadap pesan merupakan
proses berkesinambungan, yang menunjukkan bahwa
penerima memperhatikan orang yang berbicara
(pengirim).
Beberapa jenis tanggapan
terhadap pesan
Tanggapan parsial: dengan sebuah anggukan, jawaban
singkat “hmm”, dan sebagainya, yang berarti “saya
mendengarmu”. Respon ini mempunyai maksud agar
pembicara meneruskan pembicaraan.
Tanggapan penuh: menyatakan dengan kata-kata
sendiri apa yang pengirim pesan katakan,
mengucapkan terima kasih dan lain-lain, merupakan
cara lain untuk mengambil alih dan mempersiapkan
respon.
Tanggapan prematur: muncul sebelum pengirim
pesan melengkapi pesannya, ini berarti menyela
penyampaian pesan dengan tujuan memotong atau
mengakhiri pembicaraan.
Pelaku komunikasi selalu menjadi
pengirim dan penerima pada saat yang
bersamaan
Gangguan komunikasi dapat muncul
pada setiap bagian proses komunikasi.
Kita perlu mengetahui bagian-bagian
komunikasi serta berbagai kemungkinan
gangguan dan kegagalan komunikasi,
supaya bisa menghindarinya.
Ide-ide
Perasaan
Pemikiran
PENGIRIM PENERIMA
mengirim menyalin
memahami
mengkode
menanggapi
Model Komunikasi
Pengertian:
Komunikasi asertif adalah komunikasi
terbuka (memungkinkan orang lain
mengetahui perasaan) yang membantu
atau meningkatkan komunikasi efektif,
terdapat pemahaman dan atau
kedekatan (Percel, 1977 dalam
Swansburg, 2000).
Perilaku asertif adalah suatu cara
komunikasi yang memberikan
kesempatan individu untuk
mengekspresikan perasaannya secara
langsung, jujur dan cara yang sesuai
tanpa menyinggung perasaan orang lain
yang diajak komunikasi.
Unsur Komunikasi Asertif