I .

PENDAHULUAN

A. Nama Dan alamat perusahaan

Nama perusahaan : Barokah Bakpia

Alamat perusahaan : Dsn. Mbangsri, Ds. Kembangsri, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto

No telp : 085706581545

B. Nama Dan Alamat Pemilik

Nama pemilik : Rendra Septian Verdiansyah

Alamat pemilik : Dsn. Mbangsri, Ds. Kembangsri, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto

No telp : 085706581545

C. Nama Dan Alamat Penanggung Jawab

Nama pemilik : Rendra Septian Verdiansyah

Alamat pemilik : Dsn. Mbangsri, Ds. Kembangsri, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto

No telp : 085706581545

D. Informasi Bisnis

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah
yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud
untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan
aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta
memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka kami mengembangkan usaha bakpia ini, karna sebagian dari
masyarakat sangat menyukainya karena rasanya yang enak, gurih dan nikmat.

1
 Barokah Bakpia merupakan usaha di bidang makanan. Yang merupakan hasil olahan
dari beberapa bahan, seperti tepung, kacang hijau, gula dan lain-lain.

Bisnis bakpia ini terinspirasi dari kota Yogjakarta, yang banyak sekali menjual
bakpia. Dari yang bertekstur kering hingga basah, dari yang 1 pilihan rasa hingga banyak
pilihan rasa. Di sisi lain juga belum ada yang membuat bisnis/industry rumahan yang menjual
makanan ini. Maka dari itu kami mendirikian industry rumahan bakpia ini sebagai alternative
pilihan masyarakat dalam bidang makanan, secara kualitas dan rasa.

II. RANGKUMAN EKSEKUTIF

Hasil dari usaha makanan ini adalah bakpia, yang bertekstur kering. yang akan me.

 Visi

Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat.

 Misi

• Memberikan cita rasa yang terbaik.

• Memberikan pelayanan yang terbaik.

 Tujuan Usaha

• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan

kegiatan usaha.

• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk

meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di

kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam
berwirausaha
2
Ringkasan Kebutuhan Keuangan
• Biaya persiapan fasilitas :

Lama penggunaan alat pada etalase selama waktu 5 tahun.

Lama penggunaan alat pada kompor serta tabung gas selama waktu 4 tahun.
Lama penggunaan alat pada mesin giling selama waktu 4 tahun.
Lama penggunaan alat pada panci selama waktu 4 tahun.

• Pembelian peralatan
Peralatan Harga
Etalase Rp. 830,000
Kompor dan gas Rp. 879,000
Panci Rp. 20,000
Pengaduk Rp. 76,000
Wadah Rp. 30,000
Meja dan Kursi Rp. 598,000
Peralatan tambahan Rp. 333,000
Jumlah Investasi Rp. 2,766,000

• Biaya tetap
Penyusutan etalse 1/50 x Rp 830.000 Rp. 16,600
Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp 879.000 Rp. 17,580
Penyusutan panci 1/50 x Rp 20.000 Rp. 400
Penyusutan pengaduk 1/50 x Rp 76.000 Rp. 1,520
Penyusutan wadah 1/50 x Rp 30. 000 Rp. 600
Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp.598.000 Rp. 11,960
Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 333.000 Rp. 6,660
Total Biaya Tetap Rp. 55,320

• Biaya variable
kacang hijau Rp. 9,800 x 30 = Rp. 294,000
gula pasir Rp. 6,900 x 30 = Rp. 207,000
garam dapur Rp. 3,600 x 30 = Rp. 108,000

3
santan kental Rp. 14,000 x 30 = Rp. 420,000
daun pandan Rp. 1,700 x 30 = Rp. 51,000
tepung terigu Rp. 8,000 x 30 = Rp. 240,000
lain-lain Rp. 60,000 x 30 = Rp. 1,800,000
Total Biaya Variabel : Rp. 3,120,000

• Total biaya operasional

Biaya tetap + biaya variable = Rp. 3,175,320

• Pendapatan penjualan
60 bungkus x Rp. 20,000 = Rp. 1,200,000
Rp. 1,200,000 x 30 hr = Rp. 36,000,000

• Keuntungan penjualan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 36,000,000 – Rp. 3,175,320 = Rp. 32,824,680

• Lama Balik Modal

Total Keuntungan / Investasi = Rp. 32,824,680 : Rp. 2,766,000 = 12 bln

4
 III. DISKRIPSI USAHA

A. Produk yang Dihasilkan

Produk yang kami hasilkan ini berupa bakpia dengan rasa kacang hijau yang nikmat,
enak dan gurih .

B. Jasa Pelayanan

Pelayanan yang akan kami lakukan dalam usaha kami ini adalah pelayanan secara
langsung dan prima kepada para pelanggan-pelanggan kami, dan kami juga melakukan jasa
antar kepada pelanggan yang meminta pesanan untuk diantar ke alamat pemesan,

C. Ruang lingkup Usaha

Usaha yang akan kami jalani ini masuk dalam ruang lingkup usaha pembuatan makanan .
Makanan yang akan kami pasarkan nantinya berupa bakpia dengan rasa kacang hijau.

Ruang lingkup lingkup usaha makanan ini kami rancang dengan sebaik mungkin
karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya industry ini, maka dari itu kami
berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen

Industry Barokah Bakpia kami terletak di Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro,

Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasi ini berada di dalam pemukiman penduduk dan
akses transportasi/distribusi menuju lokasi perusahaan sudah lancer, dekat dan mudah.

D. Personalia dan Peralatan Kantor

Susunan kegiatan dalam usaha bakpia ini, susunannya masih dalam bentuk sederhana
yang masing-masing personalia memiliki kegiatan dan tanggung jawab yang berbeda.

Kami lumayan memerlukan banyak peralatan kantor, kami membutuhkan seperti

buku catatan daftar kalkulasi dana, peralatan untuk pengolahan, seperti meja, kursi, lemari es/
pendingin, meja masak.

5
 IV. RENCANA PRODUKSI

A. Proses Produksi

Proses produksi yang kami rencanakan dan kami jalankan dalam Barokah Bakpia ini
adalah sebagai berikut:

Bahan

Bahan kulit Bakpia :

1. 125 gram tepung terigu rendah protein

2. 65 gram tepung terigu tinggi protein
3. 100 ml air
4. 2 sendok makan gula pasir
5. 1/2 sendok makan garam
6. 200 ml minyak sayur (untuk campuran adonan 50 ml dan untuk rendaman 150 ml)

2. Bahan Lapisan Bakpia

1. 65 gram tepung terigu rendah protein

2. 25 ml minyak sayur
3. 1/2 sendok makan margarine

3. Bahan Isian Bakpia :

1. 100 gram kacang ijo/kacang hijau yang telah dikupas (rendam semalaman)
2. 150 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)
3. 1/8 sendok teh garam
4. 1 lembar daun pandan
5. 25 gram gula pasir
6. 50 gram gula merah atau gula jawa
7. 1 sendok makan minyak

6
Cara Pembuatan :

 Membuat Bahan Isian Bakpia : Kukus kacang ijo yang sudah ditiriskan, selama
kurang lebih 20 menit sampai kacang mengembang, lalu angkat.
 Masukan gula pasir, gula merah, garam, santan dan daun pandan, masak hingga
mengental rata (kalis), tambahkan minyak sebelum api dimatikan. Aduk campuarn
tersebut hingga mengental rata (kalis) dan licin. Angkat lalu tunggu sampai agak
dingin lalu bentukla menjadi bola-bola kecil.
 Membuat Bahan Lapisan Bakpia : aduk semua bahan lapisan hingga rata, lalu
sisihkan.
 Membuat Bahan Kulit Bakpia : panaskan air tidak sampai mendidih, masukan gula
aduk sampai gula larut semua dan merata lalu angkat. campurkan terigu dan garam
hingga rata, tuangakan air larutan gula sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga
merata.
 Tuangkan minyak sayur sambil diuleni hingga merata dan kalis.
 Ambil adonan kira-kira 10 gram. Pipihkan adonan, lalu ambil sedikit adonan lapisan,
ratakan diatas permukaan adonan sebelumnya hingga rata.
 Lipat adonan dan rekatkan ujungnya membentuk bulatan.
 Rendam adonan bulat ke dalam minyak yang tersisa selama kira-kira 15 menit.
 Pipihkan adonan sampai agak tipis, lalu isi dengan adonan bahan isian, bentuk bulat
pipih.
 Panggang adonan yang sudah diisi kedalam oven dengan temperatur 200 derajat C
smapai matang kira-kira 15-20 menit. Agar warna kuning merata di bagian atas
bakpia anda bisa membolak-balik adonan. Sekiranya sudah sesuai keinginan angkat.

B. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya

1. Keadaan gedung

Gedung/ruangan yang kami miliki cukup luas, keadaannya cukup bagus. Ruangan
yang kami miliki diantaranya ruang produksi, ruang pengepakan, dan ruang administrasi.
Ruang produksi yang cukup luas ini dapat digunakan untuk pembuatan produk. Ruangan
dapat digunakan dari pemilihan bahan sampai dengan produk siap untuk di kemas.

7
 2. Keadaan perlengkapan

Perlengkapan yang kami miliki masih menggunakan alat-alat yang sederhana. Namun
ada juga beberapa alat yang sudah baik. Kami sedikit membutuhkan alat-alat yang dapat
mempercepat proses produksi.

Sehingga produk yang kami hasilkan dapat lebih berkualitas baik cita rasa maupun
bentuknya. Dan kami masih membutuhkan lebih banyak lagi agar pesanan dari pelanggan
dapat terlayani dengan baik dan tepat waktu.

C. Sumber – sumber Bahan Baku

Bahan baku yang kami punya sebagian besar kami membeli secara langsung, namun
ada beberapa bahan yang kami berlangganan seperti kacang hijau (yang sudah di kupas
kulitnya), tepung, dan kemasan untuk packaging.

V. RENCANA PEMASARAN

Pemasaran adalah usaha untuk mencari, menemukan dan mempertahankan konsumen.

Strategi pemasaran yang utama adalah mencari kepuasan konsumen. Dalam sebuah
peternakan, bagian produksi dan pemasaran harus seimbang, karena apabila pemasaran tidak
berjalan dengan baik akan terjadi penumpukan hasil produksi. Hal ini dapat menyebabkan
kerugian.

A. Penetapan Harga

Harga dari kue bakpia ini terjangkau berkisar antara Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 20.000 per
kemasan. Terdapat beberapa isian mulai dari 10 sampai 45 isian bakpia. Harga bakpia
memang murah meriah, jika menjualnya pada pemasok maka perlu memotong harga karena
mereka tentu akan membeli dalam jumlah yang besar

B. Pelaksanaan Distribusi

Saluran distribusi yang kami gunakan:

8
  Produsen-konsumen : yaitu konsumen membeli langsung bakpia kepada kami untuk
di konsumsi sendiri, tanpa melalui perantara.
 Produsen-distributor-konsumen: yaitu makelar/pemasok/reseller sebagai distributor
membeli bakpia kepada kami sebagai produsen untuk dijual kembali kepada
konsumen akhir.

C. Promosi yang akan Dilakukan

Promosi yang dilakukan adalah dari mulut ke mulut, membuat kemasan produk
menarik, membuat spanduk, brosur, media social untuk menawarkan produk ke berbagai
kalangan. Supaya lebih di kenal Pemasaran dengan cara lebih efektif dan menghasilkan. Dan
kepuasan konsumen menjadi hal terpenting bagi kami yang kami anggap itu sebagai
kepuasan kami.

D. Pengembangan Produk

Untuk perencanaan pengembangan hasil produk dalam industry ini, kami akan
melakukan penambahan modal agar variasi produk dan rasa yang dihasilkan lebih banyak
lagi.

VI. RENCANA ORGANISASI

A. Informasi tentang Partner

Dalam usaha ini partner industry kami adalah para makelar agar lebih mudah dalam
pendistribusian, para makelar ini bisa terdiri dari 5-7 orang.jadi disetiap bulan mereka akan
mendatangi sendiri tempat produksi. Dan kami juga merencanakan mempunyai partner kerja
dari lingkungan masyarakat di sekitar, selain itu kami juga akan bekerja sama dengan took-
toko di area dalam kota serta segera memfranchisekan bisnis tersebut.

B. Peranan dan Tanggungjawab personalia

Masing-masing personalia memiliki tanggungjawab sendiri, yaitu sebagai berikut:

 Memasarkan produk bakpia

9
  Memproduksi bakpia dengan cepat dan tepat
 Menjaga kualitas bakpia agar tetap baik
 Menjaga nama baik perusahaan
 Menghasilkan bakpia yang terpanggang dengan matang dan baik.
 Mengemas bakpia ke dalam kemasan.

VII. RESIKO

A. Evaluasi tentang Kelemahan

Dalam sebuah usaha tentunya tidak selalu terjadi kesuksesan, tetapi ada juga suatu
kegagalan. Kegagalan-kegagalan tersebut merupakan sebuah kelemahan dalam
perkembangan perusahaan , maka dari itu pihak perusahaan harus bisa mengevaluasi dari
kelemahan-kelemahan tersebut, dan harus menganalisisnya untuk menemukan cara yang
terbaik untuk mengatasi kelemahan itu.

Walaupun bisnis bakpia memiliki banyak kelebihan namun ada juga kekurangan yang
perlu dipikul oleh pelaku usaha bakpia. Salah satunya ialah persaingan pasar yang ada pada
bisnis bakpia. Pengusaha bakpia sudah sangat besar mereka pun menawarkan produk bakpia
dengan harga terjangkau. Sehingga untuk menarik minat konsumen dan mampu bersaing
ditengah persaingan antar pelaku usaha. Kami masi memproduksi bakpia dengan bentuk dan
warna pada umumnya, serta varian rasa hanya kacang hijau.

B. Gambaran teknologi

Teknologi yang kami gunakan masih dalam kategori teknologi tradisional,sehingga

kami lebih banyak membutuhkan tenaga kerja manusia dalam proses produkai Batu bata
MRH.

Teknologi yang kami gunakan adalah SELEP yaitu alat penggiling tanah liat dan pasir
menjadi sebuah lempengan yang siap untuk dicetak dengan menggunakan alat pencetak bata.

VIII. PROYEKSI LABA RUGI

Batu Bata MRH

Laporan Laba/Rugi

10
 Bulan mei

Pendapatan penjualan barang Rp 17.500.000,00

Biaya bahan baku Rp4.100.000,00
Beban sewa mesin Rp 1.750.000,00
Beban listrik dan solar Rp 360.000,00
Beban gaji Rp 2.575.000.00
Biaya kayu bakar Rp 4.000.000,00
Beban penyusutan peralatan Rp 350.000.00
Jumlah beban usaha (Rp13.135.000,00)

Laba bersih Rp4.365.000,00

Laporan laba rugi ini merupakan laporan laba rugi setiap bualan

11