PENDAHULUAN
1
a. Untuk menyempurnakan pendidikan dan keterampilan yang diberikan disekolah
agar para siswa / siswi siap terjun dalam lapangan usaha yang ada di masyarakat
b. Sebagai persiapan bagi para siswa / siswi untuk menyesuaikan diri dengan dunia
usaha yang ada dalam masyarakat
c. Untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan yang lebih
d. Mendidik para siswa / siswi tentang rasa kedisiplinan dan tanggung jawab dalam
bidang industry.
e. Mendorong siswa untuk mandiri.
2
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
3
Meningkatkan karya berkualitas dan terjangkau
Membangun kerja sama dengan perusahaan lain
Membuat tempat yang aman dan nyaman bagi karyawan dan konsumen
Meningkatkan lapangan kerja
4
a) Model
5
b) UKURAN YANG DIPERLUKAN
Lingkar badan : 96 cm
Lingkar leher : 36 cm
Lebar muka : 36 cm
Panjang sisi : 17 cm
Lingkar pinggang : 90 cm
Lingkar panggul : 102 cm
Panjang bahu : 11 cm
Lebar pinggul : 37 cm
Panjang punggung : 32 cm
Lingkar kerung lengan : 48 cm
Panjang lengan : 26 cm
Besar lengan : 26 cm
Tinggi pundak : 17 cm
Lingkar pinggang : 90 cm
Lingkar panggul : 102 cm
Tinggi panggul : 20 cm
Panjang rok : 85 cm
6
c) RANCANGAN BAHAN DAN HARGA
No. Nama Bahan Banyak @ Jumlah
1 Rosella 2m Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
2 Resleting 1 Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-
3 Obras Rp. 6.000,- Rp. 6.000,-
4 Benang 1 Rp. 2.000,- Rp. 2.000,-
5 Jarum 1 Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-
6 Mutiara 1 Bungkus Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
7 Bunga tempel 1 Lusin Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-
Jumlah Rp. 87.000,-
d) Alat – Alat yang diperlukan
Gunting
Pendedel
Mesin jahit
Rader
Jarum tangan
Jarum mesin
Karbon
Meteran
Rol panggul
e) Langkah Kerja
Adapun tahap pengerjaan daripada Pembuatan Busana Pesta Dewasa antara
lain :
a) Cara menggunting kain sebagai berikut :
1. Siapakan alat dan bahan
2. Letakkan kain di atas meja menggunting
3. Letakkan pola di atas kain dan jangan lupa di pentulin
7
4. Beri tanda kampuh pada kain
5. Setelah pola ditandai, lalu digunting menurut ukuran yang sudah ditandai.
b) Cara menjahit Busana Pesta Wanita Dewasa
Langkah –langkah menjahit Busana Pesta Wanita Dewasa sebagai berikut :
1. Mengobras, terlebih dahulu
2. Menjahit kupnat
3. Mempertemukan kedua bahu lalu jahit
4. Sambung panjang sisi
5. Pasang lengan kemudian jahit
6. Jahit bagian rok
7. Kemudian sambungkan bagian rok ke badan
8. Jahit resleting
9. Jahit kerah
10. Selesai
B. Faktor Penghambat
Selama melaksanakan Prakerin saya menemukan hambatan dalam
melaksanakan tugas – tugas di Mida Designer yang awalnya terasa berbeda dengan
apa yang saya lakukan biasanya di sekolah.
a. Awalnya ada rasa kurang percaya diri
b. Terbatasnya jenis pekerjaan yang dapat saya kerjakan, karena tidak semua
pekerjaan boleh diserahkan kepada siswi yang melaksanakan Prakerin.
8
c. Kurangnya kleahlian saya dalam menggunakan alat - alat di Mida Designer,
sehingga penyelesaian secara cepat belum maksimal.
d. Tidak tersalurkan semua rasa keongintahuan saya, sebab terkadang keinginan
bertanya itu jadi terhalang ketika melihat para karyawan terkait sedang sibuk
dengan pekerjaannya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan Prakerin ini merupakan sarana bagi siswa / siswi Sekolah Menengah
Kejuruan ( SMK ) dalam mencari pengalaman mengenai dunia industry
meningkatkan wawasan dan professional sesuai bidang / jurusan.
Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) penyusun dapat merasakan
secara langsung bagaimana praktik di dunia usaha, khususnya industry. Hal ini dapat
dijadikan sebagai gambaran atau planning kedepannya. Tentang mncari suatu
pekerjaan tentunya yang bisa memerdekakan dirinya sendiri.
Sehingga dapat menghargai apa arti uang. Melakukan sesuatu haruslah sesuai
dengan peraturannya. Pekerjaan dilakukan dengan cepat, rapi, teliti dan sabar, lebih
solid, inisiatif dalam hal positif dan mendukung tindakan yang baik. Untuk
kepentingan bersama, serta menjaga almamater sekolah.
10
3.3 Kesan dan Pesan
Kesan
1. PKL adalah kegiatan yang menuntut siswa agar belajar disiplin dan menuntut agar
dapat bekerja dengan menerapkan segala pengetahuan dan keterampilan yang
diberikian selama disekolah
2. Tidak mudah seperti apa yang disangkakan, karena ditempat industry tidak semua
materi yang diberikan disekolah itu masuk bahkan berbeda sama sekali.
3. Dengan kegiatan PKL ini dapat membentuk siswa agar dapat merasakan
bagaimana kenyataan di dudi
4. Banyak ilmu dan tantangan baru yang didapat selama kegiatan PKL yang tentu
saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal bekerja atau
berwirausaha di masa depan.
5. Bagi diri saya pribadi tentu belum merasa puas untuk berhenti belajar dan belajar
walaupun sudah pernah mengikuti kegiatan PKL di Industri.
Pesan
Untuk instansi sekolah dan perusahaan
1. Kegiatan PKL lebih diperbaiki dalam arti bimbingan dan konsultasi peserta didik
semakin ditingkatkan
2. Keselarasan dan kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan dunia
usaha harus diperhatikan pihak sekolah.
3. Pemberian tugas kepada peserta didik untuk member solusi terkait ilmu
pengetahuan bagi pihak instansi
4. Sikap kedisiplinan, kesopanan, dan rasa tanggung jawab dalam segala sesuatu
harus diutamakan.
5. Sebelum memulai aktiviotas di Industri alangkah baiknya jika berdoa agar apa
yang dikerjakan di Ridhoi oleh Allah Swt dan perbanyak praktek agar murid
mengerti dan paham serta mahir dalam bidang kejuruannya atau keahliannya.
11