Anda di halaman 1dari 2

RESUME IMUNISASI

Initial Klien : An. F


Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 3 bulan

1. Jenis Imunisasi
Imunisasi Polio merupakan Vaksin Polio Trivalent yang terdiri dari suspensi virus
poliomyelitis tipe 1, 2, dan 3 (strain Sabin) yang sudah dilemahkan.

2. Tujuan Imunisasi
a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat
Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
b. Tujuan Khusus
1) Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di seluruh desa/ kelurahan pada
tahun 2014.
2) Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013.
3) Eradikasi polio pada tahun 2015.
4) Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015.
5) Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practise and waste disposal management).
c. Tujuan Imunisasi Polio
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomielitis.

3. Respon Klien
Saat dilakukan penyuntikan imunisasi klien seorang bayi berusia 3 bulan terlihat tenang
dan posisi dalam pangkuan ibu klien.
4. Konsep Dasar Imunisasi Polio
a. Cara pemberian dan dosis:
1) Secara oral (melalui mulut), 1 dosis (dua tetes) sebanyak 4 kali (dosis)
pemberian, dengan
2) interval setiap dosis minimal 4 minggu.
b. Kontra indikasi:
Pada individu yang menderita immune deficiency tidak ada efek berbahaya yang
timbul akibat pemberian polio pada anak yang sedang sakit.
c. Efek samping:
Sangat jarang terjadi reaksi sesudah imunisasi polio oral. Setelah mendapat vaksin
polio oral bayi boleh makan minum seperti biasa. Apabila muntah dalam 30 menit
segera diberi dosis ulang.
d. Penanganan efek samping:
Orangtua tidak perlu melakukan tindakan apa pun.

Anda mungkin juga menyukai