46
kadang terbangn karena nyaman terhadap prosedur pengobatan) terban gun karena nyeri
nyeri Melakukan teknik non farmakologi SEFT
Data objektif Mengintruksikan latihan SEFT menimal 1x sehari O:
Wajah klien tampak tegang Mengevaluasi efektifitas metode yang digunakan Wajah klien tampak tegang dan lesu
dan lesu dama mengontrol nyeri secara berkelanjutan Suhu :37,2 c
Suhu :37,2 c Menganjurkan untuk istirahat/ tidur yang adekuat Nadi : 86x/menit
Nadi : 86x/menit untuk mengurangi nyeri Td : 100/70 mmhg
Td : 100/70 mmhg Mendorong pasien untuk mediskusikan Pernafasan : 23x/menit
Pernafasan : 23x/menit pengalamanya terhadap nyeri. Klien tampak tidak beraktivitas dan
Klien tampak tidak sering baring ditempat tidur
beraktivitas dan sering Pencegahan Infeki Klien tampak berhati hati saat
baring ditempat tidur merubah posisi
Klien tampak berhati hati
Tindakan :
saat merubah posisi A : Masalah belum teratasi
47
tusuk Memperbanyak istirahat di tusuk – tusuk
Klien mengatakan luka post Periksa perubahan kodisi pasien Klien mengatakan luka post op nya
op nya agak terasa Anjurkan pasien untuk memperbanyak bergerak dan agak terasa meregang dan keras
meregang dan keras latihan O:
Ajarkan cara nafas dalam dan batuk yangbenar Luka tertutup perban tampak lembab
Data sabjektif Anjarkankepadapasiendankeluargatandadangejaladar dan basah
iinfeksidankapanharusmelaporkannyapadatimkesehat Sekeliling luka tampak memerah dan
Luka tertutup perban an keras
tampak lembab dan basah Ajarkan pasien dan anggota keluarga bagaimana cara Hb 11,6 g dl
Sekeliling luka tampak menghindar dari infeksi. Leokosit 13,090 mm
memerah dan keras
A : masalah belum teratasi
Hb 11,6 g dl Penyembuhan Luka
P: intervensi dilanjutkan
Leokosit 13,090 mm
Tindakan :
3. Kecemasan
Ganti balutan
S:
Data subjektif : Catat kerakteristik dari luka
Klien mengatakan cemas agak
Klien mengataka ia cemas Catat kerakteristik dari beberapa pengeluaran
berkurang
terhadap penyakitnya Berikan perawatan pada luka iris
Klien mengatakan ia masih terpikir
apakah ia akan pulih Lakukan perawatan pada kulit yang lecet jika perlu
tentang penyakit nya
seacara cepat Pijat daerah disekitar luka untuk mengurangi
Klien mengatakan ia sudah agak
Klien cemas kalau penyakit sirkulasi
tenang
nya ini akan datang kembali Gunakan teknik pembalutan steril jika sedang
48
Klien mengatakan ia membersihkan luka O:
geliasah den susah tidur Periksa luka pada setiap penggantian pembalut Klien sering menanyakan tentang
karna terpikirkan Bandingkan dan catat perubahan pada luka penyakitnya dan apakah bisa cepat
penyakitnya Posisikan pasien untuk menghindari terjadinya sembuh
ketegangan pada luka Klien tampak cemas sedang
Data objektif : A : masalah teratasi sebagian
Klien sering menanyakan P : Intrvensi dilanjutkan
tenang penyakitya apkah Penurunan kecemasan
bisa cepat pulih
Klien tampak tegang dan Menggunakan pendekatan yang menenangkan
gelisah Menjelaskan semua informasi tetang kondisinya saat
Td : 100/70 ini
Klien tamoak cemas berat Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh
perhatian
Menciptakan hubungan saling percaya
Mengidentipikasi perubahan tingkt kecemasan pasien
Mengerjakan teknik relaksasi untuk mengurangi
kecemasan
Terapi relaksasi
49
mengikuti relaksasi, kemampuan untuk
berpartisipasi, dan kontra indikasi sebelum memilih
strategi relaksasi
Menciptakan lingkungan yang nyaman
Evaluasi respon klien terhadap terapi relaksasi
CATATAN PERKEMBANAGAN
50
1. Nyeri kronik Menajemen nyeri S:
Melakukan penilaian nyeri secara Klien mengatakan setelah melakukan
Data subjektif ompherensif dimulai dari lokasi, SEFT terasa dada dan perut agak
Kien mengatakan nyeri pada daerah kerakteristik, durasi, frekuensi, lapang dan terasa lebih tenang
dada kanan seperti diremas – remas kualitas, intensitas dan penyebab Klien mengatakn masih nyeri pada
Klien mengatakan nyeritimbul tiba – Menentukan dampak nyeri bagi dada sebelah kanan
tiba kemudian hilang tiba –tiba kehidapan sehari – hari (tidur, nafsu Klien mengatakan nyeri terasa seperti
Klien mengatakan jika skala nyeri ada makan, aktivitas, kesadaran, mood, diremas – remas
0-10, nyeri berada pada skala 7 hubungan social, performance kerja Klien mengatakan nyeri timbul tiba-
Klien mengatakan lamanya nyeri 3-4 dann melakukan tanggung jawab tiba dan hilang tiba –tiba
menit sehari- hari) Klin mengatakan jika skala nyeri ada
Klien mengatakan nyeri mengganggu Melakukan latihan SEFT sepuluh nyeri nya pada skala 5
aktivitas dan tidurnya Menganjurkan untuk istirahat yang Klien mengatakan lamanya nyeri 3-4
Klien mengatakan kadang –kadang adekuat untuk mengurangi nyeri menit
terbangn karena nyeri Klien mengatakan nyeri mengganggu
Data objektif aktivitas dan tidur nya
Wajah klien tampak tegang dan lesu Pencegahan infeksi Klien mengatakan kadang – kadang
Suhu :36,6 c
terban gun karena nyeri
Nadi : 85x/menit Memeriksa tanda – tanda dan gejala
Td : 120/80 mmhg infeksi
O:
Pernafasan : 22x/menit Membatasi jumlah pembesuk atau Wajah klien tampak tegang dan
Klien tampak tidak beraktivitas dan pengunjung
lesu
sering baring ditempat tidur Melakukan perawatan luka Suhu :36,2 c
51
Klien tampak berhati hati saat Periksa kondisi luka bekas operasi Nadi : 82x/menit
merubah posisi Menganjurkan klien untuk Td : 110/70 mmhg
menghabiskan diet yang di berikan Pernafasan : 20x/menit
2. Resiko infeksi Memberikan terapi ceptriaxon 2 x 1 Klien tampak tidak beraktivitas
tab dan sering baring ditempat tidur
Data sabjektif Memperbanyak istirahat Klien tampak berhati hati saat
Klien mengatakan luka post op nya Menganjurkan klien untk bnyak merubah posisi
lembab bergerak dan latihan
Klien mengatakan lukanya terasa Anjurkan cara nafas dalam dan seft A : Masalah belum teratasi
nyeri dan berdenyut – denyut terasa di P : Intervensi dilanjutkan
tusuk – tusuk
Klien mengatakan luka post op nya Penurunan kecemasan
agak terasa meregang dan keras Menjelaskan semua informasi tentang S:
penyakitnya Klien mengatakan besok hari
Mendengarkan keluhan pasien dengan ketiga setelah operasi
Data objektif penuh perhatian pengangkatan kanker nya
Luka tertutup perban tampak lembab Mengidentifikasi perubahan tingkat Klien mengatakan tidak ada terasa
dan basah kecemasan pasien panas atau pun gatal pada lukanya
Sekeliling luka tampak memerah dan Melakukan teknik relaksasi SEFT
keras untuk mengurangi kecemasan
O :
Hb 11,6 g dl Evaluasi respon klien terhadap terapi
Panjang luka 12 cm
Leokosit 13,090 mm relaksasi
Luka bersih pust tidak ada
penyatuan luka baik
52
3. Kecemasan Terdapat luka di payudara sebelah
kanan luka horizontal dan tertutup
Data subjektif : kassa
Klien mengataka ia cemas terhadap Hasil labor darah pasca operasi
penyakitnya apakah ia akan pulih Hemoglobin 11,8 g/dl dan leokosit
seacara cepat 11,09 /ul
Klien cemas kalau penyakit nya ini Ttv : suhu : 36,2 c, Nadi : 82
akan datang kembali x/menit, Td :110/70 mmhg, dan
Klien mengatakan ia geliasah den Pernafasan : 20 x/menit.
susah tidur karna terpikirkan
penyakitnya
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Data objektif :
Klien sering menanyakan tenang
penyakitya apkah bisa cepat pulih
S:
Klien tampak tegang dan gelisah
Klien mengataka ia takut luka
Td : 120/80
operasinya tidak sembuhn agar
Klien tampak cemas sedang
tidak kaku
Klien mengatakan apakah luka nya
baik – baik sajah dan bisa vepat
sembuh
Klien mengatakan tidur sudah
mulai nyenyak karna nyeri sudah
53
berkurang
O:
Klien sering menanyakan tenang
luka operasinya
Klien tampak agak tenang
Td : 100/70
Tingkat kecemasan berada pada
kecemasan ringan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
54
CATATAN PERKEMBANAGAN
55
Wajah klien tampak tegang dan lesu pengobatan) dan berjalan sendiri
Suhu :36,2 c Melakukan teknik non farmakologi
Nadi : 82x/menit SEFT A : Masalah teratasi sebagian
Td : 110/70 mmhg Menganjurkan untuk istirahat/ tidur P : Intervensi dilanjutkan
Pernafasan : 20x/menit yang adekuat untuk mengurangi nyeri
Klien tampak tidak beraktivitas dan Mendorong pasien untuk mediskusikan S:
sering baring ditempat tidur pengalamanya terhadap nyeri. Klien mengataka sudah hari ke
Klien tampak berhati hati saat empat setelah operasi pengankatan
merubah posisi kanker
Pencegahan infeksi Klien mengatakan sudah ingin
2. Resiko infeksi pulang dan rindu kepada anak nya
Memeriksa tanda – tanda dan gejala
Data subjektif : infeksi O:
Membatasi jumlah pembesuk atau Kliensudah 4 hari post operasi
Klien mengatakan sudah hari ketiga pengunjung Panjang luka 12 cm
setelah operasi pengangkatan kanker Melakukan perawatan luka Luka bersih, pust tidak ada
nya Periksa kondisi luka bekas operasi penyatuan luka baik
Klien mengatakan tidak ada terasa Menganjurkan klien untuk
panas atau pun gatal pada lukanya menghabiskan diet yang di berikan A : Masalah teratasi sebagian
Memberikan terapi ceptriaxon 2 x 1
Data objektif: tab P : Intervesi dilanjutkan
Memperbanyak istirahat
Klein 3 hari post operasi Menganjurkan klien untk bnyak S:
56
Panjang luka 12 cm bergerak dan latihan Klien mengatakan sudah tidak
Luka bersih pust tidak ada penyatuan Anjurkan cara nafas dalam dan seft cemas lagi
luka baik Klien mengatakan ia lebih tenang
Terdapat luka di payudara sebelah Penurunan kecemasan Klien mengatakan mohon di
kanan luka horizontal dan tertutup Menjelaskan semua perawatan pasca doakan lukanya cepat sembuh dan
kassa operasi dan keadann sakit nya bisa beraktivitas lagi
Hasil labor darah pasca operasi Mendengarkan keluhan pasien dengan O:
Hemoglobin 11,8 g/dl dan leokosit penuh perhatian Klien sudah tampak tenang
11,09 /ul Identifikasi perubahan tingkat Klien tampak sudah mampu
Ttv : suhu : 36,2 c, Nadi : 82 x/menit, kecemasan klien menerima keadaan dan optimis
Td :110/70 mmhg, dan Pernafasan : Melakukan teknik relaksasi SEFT untuk kesembuhan
20 x/menit. untuk mengurangi kecemasan Td : 100/70
Evaluasi respon klien terhadap terapi Klien tidak lagi cemas
3. Kecemasan relaksasi A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
Data subjektif :
Klien mengataka ia takut luka
operasinya tidak sembuhn agar tidak
kaku
Klien mengatakan apakah luka nya
baik – baik sajah dan bisa vepat
sembuh
Klien mengatakan tidur sudah mulai
57
nyenyak karna nyeri sudah berkurang
Data objektif :
Klien sering menanyakan tenang luka
operasinya
Klien tampak agak tenang
Td : 100/70
Tingkat kecemasan berada pada
kecemasan ringan
58
CATATAN PERKEMBANAGAN
59
Nadi : 79x/menit Pernafasan : 20x/menit
Td : 100/70 mmhg Pencegahan infeksi Klien sudah mampu beraktivitas
Pernafasan : 20x/menit dan berjalan sendiri
Klien sudah mampu beraktivitas dan Memeriksa tanda – tanda dan gejala
berjalan sendiri infeksi A : Masalah teratasi
Membatasi jumlah pembesuk atau P : Intervensi dihentikan
2. Resiko infeksi pengunjung
Melakukan perawatan luka S:
Data subjektif : Periksa kondisi luka bekas operasi Klien mengatakan diet yang
Klien mengataka sudah hari ke empat Menganjurkan klien untuk diberikan habis
setelah operasi pengankatan kanker menghabiskan diet yang di berikan Klien mengatakan istirahat tidak
Klien mengatakan sudah ingin pulang Memperbanyak istirahat terganggu karena nyeri
dan rindu kepada anak nya Menganjurkan klien untk bnyak Klien mengatakan sudah melatih
bergerak dan latihan rentang gerak
Memberikan penkes tanda – tanda Klien mengatakan setelah
Data objektif : infeksi, control ulang kepoli, obat yang melakukan tekik nafas dalam dan
Kliensudah 4 hari post operasi diminum, dan menganjurkan klien SEFT terasa lebih tenang
Panjang luka 12 cm untuk makan yang tinggi protein dan O:
Luka bersih, pust tidak ada penyatuan perbanyak buah Luka post op hari ke 4
luka baik Luka tampak bersih dan pust tidak
ada
Penyatuan luka baik
Klien acc pulang
60
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan
61