Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN

IBU HAMIL DENGAN RISIKO : ANEMIA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA
TASIKMALAYA

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
1) Nama kepala keluarga : Bapa Sopian
2) Umur : 50 tahun
3) Agama : Islam
4) Pekerjaan : Buruh
5) Pendidikan : SD
6) Telpon :-
7) Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
8) Alamat : Kampung Cisenggol Rt/Rw 01/07
Setiamulya Kec.Tamansari, Kota Tasikmalaya
b. Komposisi

No Nama Umur L/P Tgl4.Lahir Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Ket


1 Ny. UU 50 thn P 02-05-1968 SD IRT -
2 Ny.Anja 23 thn P 11-04-1995 SMP IRT Lengkap
ni
3 An.Nadi 14 Thn P 09-07-2004 SMP Pelajar Lengkap
awati

c. Genogram

Ket : : Laki-laki : Ibu hamil

: Perempuan : Menikah

1
: Tinggal satu rumah : Anak

d. Tipe Keluarga
Keluarga merupakan tipe keluarga inti (Keluarga yang terdiri dari
ibu,bapa,anak)
e. Suku Bangsa
Bapa Sopian dan Ibu UU berasal dari suku Sunda. Lingkungan
tempat tinggal keluarga Bapa Sopian bersifat homogen. Ibu titin
mengatakan dilingkungan tempat tinggal Ibu titin sering mengadakan
kegiatan keagamaan yaitu pengajian setiap satu minggu sekali yaitu
pada hari Selasa. Cara berpakaian Ibu titin lebih suka memakai pakaian
yang santai seperti duster dan sederhana. Ibu titin mengatakan untuk
mengontrol kandungannya, Ibu titin pergi ke bidan atau posyandu
setiap 1 bulan sekali. Sedangkan untuk berobat keluarga Bapa rojak dan
Ibu titin pergi ke puskesmas atau ke mantri. Bahasa yang digunakan
sehari-hari dirumah adalah bahasa Sunda.
f. Agama
Keluarga Bapa rojak beragama islam. Ibu titin selalu tidak bisa
mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di kampungnya setiap
satu minggu satu kali dikarenakan kandungannya yang sudah
menginjak usia ±36 minggu. Tidak ada kepercayaan dan nilai
keagamaan yang mempengaruhi terhadap kesehatan
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ibu titin bekerja sebagai ibu rumah tangga, pendapatan bersih
Bapa rojak setiap minggu ± Rp. 1.000.000,00, menurut Ibu titin
pengeluaran perhari rata-rata sekitar Rp.50.000. Sedangkan Ibu titin
hanya sebagai ibu rumah tangga.
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Bapa rojak sering menghabiskan waktu luang dirumah
dengan menonton televisi bersama dengan anggota keluarga yang lain.
Jika sedang libur sekali-kali berlibur bersama keluarganya.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bapa Sopian berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa , dimana anak yang pertama usia 23 tahun.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada tahap keluarga dengan anak dewasa yaitu :

2
1. Membantu kebutuhan anggota keluarga: tempat tinggal,privasi
dan rasa nyaman
2. Adaptasi dengan anak yg baru lahir & kebutuhan anak yg lain:
 Mempertahankan hubungan yg sehat in/eksternal keluarga
 Stimulasi tumbang anak
 Pembagian waktu untuk individu,pasangan dan anak
Berdasarkan pernyataan Ibu titin dan hasil obervasi selama
kunjungan diketahui bahwa seluruh tugas perkembangan telah
dilaksanakan dengan baik kecuali tugas perkembangan nomer 3 yang
belum terpenuhi karena menurut Bapa rojak karena Ibu titin
mengkhawatirkan biaya persalinan anak ke 2 nya, karena butuh biaya
yang tak sedikit serta tidak memiliki BPJS atau KIS.
Riwayat kesehatan keluarga saat ini
a. Riwayat keluarga sebelumnya
Bapa roajak mengatakan orang tua Ibu titin tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit yang membutuhkan perawatan khusus
begitupun dengan orang tua Bapa rojak tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit yang membutuhkan perawatan khusus.
b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

Keadaan Imunisasi
No Nama Umur BB Kesehatan (BCG/polio Masalah
/DPT/Cam kesehatan
pak
Tn.roj 35 thn 60 Kg Sehat Tidak Tidak ada
1
ak Terkaji
Ny.titi 25 th 55 Kg Sehat Tidak Tidak ada
2
n terkaji
An.wi 5 th 17 Kg Sehat Lengkap Tidak ada
3
nda
c. Sumber kesehatan yang telah dimanfaatkan
Untuk memeriksakan kandungannya Ibu titin mengatakan selalu
memeriksakannya ke posyandu atau ke bidan. Sedangkan untuk berobat
keluarga Ibu titin dan Bapa rojak menggunakan mantri atau pusekesmas
sebagai fasilitas kesehatan.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Keluarga Bapa rojak sudah memiliki rumah permanen. Terdiri dari
2 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu, ruang tv, 1 kamar mandi. Terdapat
furniture, lemari, tv serta koleksi beberapa photo. Ventilasi rumah baik,
pembuangan sampah ada pada tempatnya.

3
Keadaan kontrakan rumah Bapa rojak cukup bersih, sumber air
yang digunakan Bapa rojak yaitu sumur yang ada di rumahnya.
Sedangkan untuk BAB keluarga Bapa rojak menggunakan spiteng.
Pengaturan di dalam rumah sangat rapih.
b. Denah Rumah Keluarga BapaHeri

WC
dapur Ket : : Pintu Kamar I
: Jendela

C
Kamar II
Ruang
Tamu

**

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Ibu titin dikelilingi oleh tetangga-tetangga yang baik dan ramah
serta saling menghormati satu sama lain. Lingkungan tempat tinggal
Ibu titin sementara merupakan lingkungan yang padat penduduk.
d. Mobilitas Geografis Keluarga
Bapa heri yang merupakan kepala keluarga tidak tinggal di d
rumah tersebut di cikarek rt/rw 003/001 Ibu titin asli orang Ciamis dan
sudah pindah ke Cikaret sejak 7 tahun yang lalu.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ibu titin mengatakan waktu untuk perkumpulan dengan keluarga
besar Ibu titin biasanya pada hari-hari besar, dan Ibu titin dikenal baik
dan ramah serta mudah bergaul serta di senangi oleh tetangga dan
lingkungan sekitar.
e. Sistem Pendukung Keluarga

4
Semua anggota keluarga dalam keadaan sehat, Ibu titin sekarang
sedang mengandung anaknya yang ke dua dengan usia kandungan
menginjak ±36 minggu atau 9 bulan. Ibu titin mengatakan selalu
mendapatkan dukungan terutama dari suaminya untuk melahirkan di
bidan karena menurut suami Ibu titin melahirkan di bidan atau di
fasilitas kesehatan yang lain akan lebih terjamin dibandingkan
melahirkan yang dibantu oleh paraji dan ingin melahirkan normal.
Keluarga Bapa rojak mempunyai motor sebagai kendaraan untuk pergi
ke pelayanan kesehatan.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga yang digunakan adalah pola komunikasi
terbuka, itu berarti tiap anggota keluarga berhak dan bebas
menyampaikan pendapat. Cara berkomunikasi antar anak dan ibu
berlangsung sangat efektif begitupun Ibu titin dengan suaminya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambil keputusan dikeluarga adalah Bapa rojak yang
merupakan kepala keluarga, Bapa rojak mengambil keputusan melalui
tahap musyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang
lainnya atas kesepakatan suami.
c. Struktur Peran
1) Bapa rojak berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas untuk
mencari nafkah bagi istri dan anak-anaknya
2) Ibu titin berperan sebagai ibu rumah tangga serta mengurus anak-
anaknya dirumah
3) Anak winda berperan sebagai anak dari Bapa Heri dan Ibu Fitri
yang sedang sekolah d paud
d. Nilai atau norma keluarga
Ibu titin mengatakan tidak ada nilai dan norma yang khusus
dikeluarganya. Ibu titin selalu mengajarkan anak-anaknya tentang nilai
dan norma yang baik yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada di
masyarakat. Ibu titin mengatakan selalu mengajarkan kepada aanaknya
untuk selalu berbuat baik kepada orang lain dan selalu menghormati
yang lebih tua.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif

5
Ibu titin mengatakan hubungan dalam keluarga sangat dekat dan
terjalin dengan baik begitupun dengan tetangga-tetangganya. Setiap
anggota keluarga selalu saling membantu satu sama lain. Setiap anggota
keluarga ditanamkan untuk selalu menjaga dan menjalin hubungan
yang biak antar sesama anggota keluarga.

b. Fungsi Sosialisasi
Ibu titin mengatakan setiap anggota keluarga berinteraksi dengan
baik, baik itu dengan sesama anggota keluarga atau dengan masyarakat
lain. Ibu titin selalu memberikan contoh yang baik bagi anaknya

c. Fungsi Perawatan Kesehatan


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Pada saat dilakukan pengkajian Ibu titin tidak mengetahui tanda
gejala anemia pada ibu hamil. Ibu titin mengatakan tidak mengetahui
apa itu anemia, belum mengetahui resiko apa yang terjadi bagi ibu
hamil dengan anemia Ibu titin mengatakan jarang makan sayuran
hijau, makanannya tidak pernah dijaga, dan sering mengkonsumsi
makanan instan dan ikan asin, saat ditanya Ibu titin tidak mengetahui
batasan Hb normal, Hasil Pemeriksaan Labolatoriumnya Hb Ibu titin
<11, Pada saat ditanya tentang anemia Ibu titin tampak bingung, dan
pada saat dianya ibu titin tampak belum mengetahui macam-macam
KB serta kelebihan dan kekurangannya. Dan Ibu titin mengatakan
tidak mengetahui batasan usia kehamilan seorang ibu. Namun Ibu
titin dan tidak memiliki rencana untuk memiliki jumlah anak.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ibu titin selalu mengontrol kandungannya ke Bidan atau
posyandu setiap 1 bulan sekali.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Sebagai kepala keluarga Bapa rojak bisa menemani Ibu titin
untuk di bawa ke pelayanan kesehatan, Nutrisi Ibu titin selama hamil
cukup terpenuhi. Pada saat dilakukan pengkajian Ibu titin
mengatakan merasa cemas atau khawatir terhadap kehamilannya
yang sekarang, dikarenakan usia kehamilannya sudah menginjak ±36
minggu atau 9 bulan, sering khawatir karena dan selalu mengeluh

6
nyeri pinggang apalagi ketika lama beraktivitas. Ibu titin mengatakan
merasa khawatir terlalu banyak minum karena Ibu titin sering merasa
tidak enak pada daerah perut, menurut Ibu titin jika terlalu banyak
minum, perut seperti naik menekan diafragma dan ia khawatir bahwa
jika nanti melahirkan akan merasa sesak nafas dikarenakan perutnya
selalu begah, Ibu titin mengatakan sangat takut dengan kelahiran
calon anak ke 2nya ini. Dan mengatakan menginginkan
persalinannya normal
Hasil pengkajian yang diperoleh Ibu titin tampak terlihat
khawatir dan cemas tampak belum mengetahui resiko apa yang
terjadi bagi ibu hamil dengan anemia, serta cara menghindari agar
tidak terjadi anemia TD :110/80 mmHg, N : 87 x/menit, RR : 20
x/menit, S : 36 C, BB awal : 50Kg, BB hamil : 55 kg
Hb : 11, LL : 23 Cm, Golongan darah O.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Bapa rojak kurang cukup baik dalam memodifikasi
lingkungan. Ibu titin mengatakan tidak bisa tidur salah satu
penyebabnya karena anaknya suka nangis Ibu titin mengatakan
selalu memikirkan persalinannya .Ibu titin mengatakan seiring
memasuki waktu persalinan tidurnya sering terjaga Ibu titin
mengatakan tidak puas tentang kualitas tidurnya ±5jam/hari Ibu titin
mengatakan tidak merasa cukup untuk istirahat dari hasil
pengkajiannya tampak lingkungan dan isi dalam rumahnya bersih
dan nyaman dan lantai licin Kondisi Ibu titin tampak Pucat, lesu,
lemas, kurang bergairah letika di ajak berinteraksi dengan petugas
pelayan kesehatan, Hasil pemeriksaan Tanda-tanda Vitalnya TD :
110/80 mmHg, N : 87 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 36 C dan
hasil Hb 11.

5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan


kesehatan
Keluarga rojak Heri sudah mampu memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan cukup baik. Keluarga Bapa rojak menanfaatkan
pelayanan kesehatan jika merasa kurang sehat sedangkan untuk

7
konsultasi masalah kesehatan keluarga Bapa rojak langsung datang
ke pelayanan kesehatan.
d. Fungsi Reproduksi
Bapa rojak mengatakan pernah hamil 2 kali dan melahirkan 1 kali, saat
mengandung anak pertama Bapa rojak anak ke 1 sekarang berusia 5
tahun dengan persalinan normal. Sekarang Ibu T tengah mengandung
anaknya yang ke tiga dengan usia kehamilan menginjak ke ±36 minggu
atau 9 bulan. Ibu titin mengatakan Hari terakhir haid tanggal 18 maret
2018 dan taksiran kehamilannya 7 november 2018. Ibu titin tampak
belum mengetahui macam-macam KB serta kelebihan dan
kekurangannya
Pada saat pengkajian Ibu titin mengatakan Ibu titin mengeluh sulit
tidur, ingin BAB terus, makanan kurang mengandung yang bergizi
karena Ibu titin selalu makan dengan ikan asin, tetapi kadang telur atau
ikan. kadang menegeluh nyeri pada pinggang karena lama kelamaan
kehamilannya semakin membesar. Ibu titin tdak mengeluh yang
lainnya.
e. Fungsi Ekonomi
Ibu titin mengatan kebutuhan Ibu titin dan anak-anaknya
ditanggung oleh Bapa rojak.
Stress dan Koping Keluarga
a. Stress jangka pendek dan jangka panjang
Ibu titin mengatakan merasa cemas atau khawatir terhadap
kehamilannya yang sekarang dikarenakan akan segera menghadapi
persalinan meskipun Ibu titin sudah pernah melahirkan sebelumnya.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress


Ibu titin mengatakan selalu santai dalam hal apapun dan tidak terlalu
diambil pusing.

c. Strategi koping yang digunakan


Apabila ada masalah di selesaikan dengan cara musyawarah dan
mufakat. Dan dicari jalan yang terbaik serta tidak lupa berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa.
d. Strategi koping disfungsional

8
Selama pengkajian tidak terlihat adanya adaptasi disfungsional pada
keluarga Bapa rojak.

9
6. Pemeriksaan Fisik

Jenis Ibu Ibu Yeti


Pemeriksaan
TD 120/80 mmHg 110/70 mmHg
N 85 x/menit 87 x/menit
RR 22 x/menit 20 x/menit
S 36 C 36 C
Kepala dan Warna rambut Warna rambut
rambut putih, tidak hitam, tidak
ada lesi, kepala ada lesi,
simetris, kepala
penyebaran simetris,
rambut tidak penyebaran
merata rambut merata
Hidung Tidak ada Tidak ada
pernapasan pernapasan
cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada tidak ada
sekret sekret
Telinga Tidak ada Tidak ada
keluaran keluaran
cairan, cairan,
simetris, simetris,
pendengaran pendengaran
baik baik
Mata Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis,
sklera putih, sklera putih,
simetris, simetris,

10
penglihatan penglihatan
jelas jelas
Mulut, Mukosa mulut Mukosa mulut
lidah, gigi lembab, tidak lembab, tidak
stomatitis, stomatitis,
lidah bersih, lidah bersih,
gigi lengkap gigi lengkap
Leher dan Tidak ada Tidak ada
tenggorokan pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar
thyroid, tidak thyroid, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri
tekan
Dada/ Simetris, tidak
thorax dan Simetris, tidak ada retraksi
jantung ada retraksi otot
otot pernafasan,
pernafasan, vokal fremitus
vokal fremitus baik, tidak ada
baik, tidak ada suara pekak
suara pekak suara nafas
suara nafas vesikuler
vesikuler
Payudara Simetris, tidak Simetris, tidak
ada kelainan ada kelainan
Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak
(Khusus ibu ada distensi, ada distensi,
hamil tidak ada nyeri tidak ada nyeri
pemeriksaan tekan, bising tekan, bising
leofold) usus 6x/menit usus 6x/menit
posisi janin

11
sudah masuk
PAP
Ekstremitas, Simetris Simetris
kekuatan 5 5 5 5
otot
5 5 5 5

Genetalia Tidak ada Bersih,


kelainan terdapat lesi
pada daerah
selangkangan
Pemeriksaan 12 saraf 12 saraf
neurologis kranial kranial
berfungsi berfungsi
- N 1: Dapat - N 1: Dapat
membedak membedak
an bau an bau
- N II: - N II:
penglihatan penglihatan
baik baik
- N III,IV,VI: - N
Pergerakan III,IV,VI:
bola mata Pergerakan
baik bola mata
- N V, IX: baik
Dapat - N V, IX:
menggerak Dapat
an rahang menggerak
- VII:Dapat

12
menggerak an rahang
an otot - VII:Dapat
wajah menggerak
- N VIII: an otot
Pendengara wajah
n baik - N VIII:
- N X: Dapat Pendengara
menelan n baik
N XII: Dapat - N X: Dapat
menggulung menelan
lidah N XII: Dapat
menggulung
lidah
**

13
7. Harapan Keluarga
Keluarga Bapa rojak khususnya Ibu titin mengharapkan semua anggota
keluarga diharapkan sehat semua. Khususnya Ibu titin berharap semoga
diberikan kelancaran dalam menghadapi persalinan yang ditaksirkan sekitar
7 november 2018 nanti dan semoga Ibu titin dan anaknya sehat serta lahir
dengan normal tidak kurang suatu apapun. Sedangkan bagi tenaga
kesehatan keluarga Ibu titin berharap semoga menjadi tenaga kesehatan
yang senantiasa selalu memberikan pelayanan yang terbaik yang tidak
membeda-bedakan pasien dari segi apapun.

A. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Ketidakmampuan Kurangnya
 Ibu titin mengatakan tidak keluarga mengenal pengetahuan
mengetahui apa itu anemia. masalah keluarga Bapa
 Ibu titin mengatakan belum
ROJAK tentang
mengetahui resiko apa yang
terjadi bagi ibu hamil
anemia pada

dengan anemia. kehamilan


 Ibu titin mengatakan

14
pernah mengalami
keguguran
 Ibu titin jarang makan
sayuran hijau
 Ibu titin mengatakan
makanannya tidak pernah
dijaga, dan sering
mengkonsumsi makanan
instan dan ikan asin
DO :
 Ibu titin tidak mengetahui
batasan Hb normal
 Tampak Pucat
 Tampak lesu
 Tampak lemas
 Hb 11
 Pada saat ditanya Ibu titin
tampak bingung ketika
ditanya
 Ibu titin tampak belum
mengetahui macam-macam
KB serta kelebihan dan
kekurangannya
 TD :110/80 mmHg
 N : 87 x/menit
 RR : 20 x/menit
 S : 36 C
 BB awal : 50Kg
 BB hamil : 55 k
 Hb : 11
 LL : 23 Cm
 Golongan darah o
2 DS : Ketidakmampuan Ansietas
 Ibu titin mengatakan
keluarga merawat
merasa cemas atau khawatir
anggota keluarga
terhadap kehamilannya
dengan Anemia pada
yang sekarang, dikarenakan
usia kehamilannya sudah ibu hamil

menginjak ±36 minggu atau


9 bulan
 Ibu titin mengatakan sering
khawatir karena selalu
mengeluh nyeri pinggang
apalagi ketika lama

15
beraktivitas
 Ibu titin mengatakan merasa
khawatir terlalu banyak
minum karena Ibu titin
sering merasa tidak enak
pada daerah perut, menurut
Ibu titin jika terlalu banyak
minum, perut seperti naik
menekan diafragma.
 Ibu titin khawatir bahwa
jika nanti melahirkan akan
merasa sesak nafas
dikarenakan perutnya selalu
begah.
 Ibu titin mengatakan sangat
takut dengan kelahiran
calon anak ke 2nya ini.
 Ibu titin mengatakan
menginginkan
persalinannya normal

DO :
 Ibu titin tampak terlihat
khawatir dan cemas
 Ibu titin tampak belum
mengetahui resiko apa yang
terjadi bagi ibu hamil
dengan anemia, serta cara
menghindari agar tidak
terjadi anemia
 TD :110/80 mmHg
N : 87 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36 C
BB awal : 50Kg
BB hamil : 55 k
Hb : 13.1
LL : 23 Cm
Golongan darah O
B. SKORING
1. Kurangnya Pengetahuan Keluarga Bapa rojak tentang Anemia pada
ibu hamil berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Bapa rojak

16
mengenal masalah kesehatan pada Ibu sri dengan Resiko Anemia pada
ibu hamil

Nilai (Skor x
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Bobot)
Sifat Masalah : Sifat masalah merupakan
 Aktual (Tidak / ancaman kesehatan
Kurang sehat) karena dengan
 Ancaman = kurangnya pengetahuan
kesehatan Ibu titin dan keluarga
 Keadaan 3 dapat mengancam
sejahtera kehidupan Ibu dan janin
1 1
2 Disebabkan HB Ibu Fitri
di bawah normal
1 meskipun tidak terlalu
mengalami penurunan
HB yang berlebihan,
konjungtiva tampak
anemis
Kemungkinan Masalah dapat diubah
masalah dapat dengan mudah karena
diubah : 2 2 keluarga Ibu titin
 Mudah 1 mempunyai dukungan
 Sebagian 0 baik dari keluarga, orang
2  Tidak dapat tua dan mampu
memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan baik,
serta terdapat perawat
yang memberikan
informasi
Potensi masalah Masalah tinggi untuk
untuk dicegah : dicegah karena Ibu titin
mampu mengerti tentang
 Tinggi 3 1 keadaannya yang
 Sedang 2 sekarang, karena Ibu titin
 Rendah 1 sudah pernah mengalami
keguguran akibat lemah
3
kandungan, jadi lebih
berhati-hati
Dan Ibu titin selalu
memeriksakan
kandungannya ke
posyandu atau ke bidan

4 Menonjolnya 1 Keluarga Ibu titin


masalah : menyadari adanya
 Masalah berat, 2 masalah dan Ibu titin

17
harus segera merasa tidak harus
ditangani segera ditangani.
 Ada masalah, 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah :
4

2. Ansietas pada Ibu sri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Bapa


Heri merawat anggota keluarga dengan Anemia pada ibu hamil

Nilai (Skor x
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Bobot)
Sifat Masalah : Sifat masalah merupakan
 Aktual (Tidak / ancaman kesehatan
Kurang sehat) karena dilihat dari tanda
 Ancaman 3 dan gejala yang muncul
kesehatan Ibu titin dikhawatirkan
1 1
 Keadaan 2 jika cemas berlebihan
sejahtera tidak baik untuk
1 Kandungannya dan
sudah menginjak
Trimester ke III.
Kemungkinan Masalah dapat diubah
masalah dapat sebagian karena dilihat
diubah : dari faktor pendukung
 Mudah 2 seperti anggota keluarga
 Sebagian 1 yang sehat, namun Ibu
 Tidak dapat 0 titin mengatakan
2 2
kadang-kadang masih
merasa cemas karena ia
sedang mengandung usia
kehamilan yan ke 36
minggu dan sebentar lagi
akan segera melahirkan
Potensi masalah Menurut yang dirasakan
untuk dicegah : oleh Ibu titin masalah
 Tinggi 3 tidak terlalu pelik karena
 Sedang 2 menurut ibu titin
3 1 1 masalah dirasakan tapi
 Rendah
tidak merasa terganggu
dengan hal tersebut

4 Menonjolnya 1 Menurut ibu titin


masalah : 2 keadaannya yang

18
 Masalah berat, sekarang dirasakan ada
harus segera masalah karena usia
ditangani kehamilannya menginjak
 Ada masalah, 36 minggu dan akan
1
tetapi tidak perlu menjalani persalinan
segera ditangani tidak perlu penanganan
 Masalah tidak segera karena Ibu titin
0
dirasakan merasa dalam keadaan
baik
Jumlah :
2
3. Diagnosa Keperawatan Keluarga bedasarkan Prioritas Masalah
1. Kurangnya Pengetahuan Keluarga Bapa Heri tentang Anemia pada ibu
hamil berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Bapa Heri
mengenal masalah kesehatan pada Ibu sri dengan Resiko Anemia pada ibu
hamil
2. Ansietas pada Ibu sri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
Bapa Heri merawat anggota keluarga dengan Anemia pada ibu hamil

19
D.Rencana Asuhan Keperawatan

No Dx Kriteria Hasil
Tgl Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi TTD
Kep Respon Standar
10-10- 1 Setelah dilakukan kunjungan Setelah dilakukan kunjungan 1. Keluarga menjelaskan 1. Kaji pengetahuan klien
2017
dan tindakan keperawatan dan tindakan keperawatan pengertian ibu hamil dengan tentang Anemia dalam
selama 6 hari pada 2x30 menit pada keluarga Anemia yaitu : kehamilan
Bapa Heri khususnya Ibu titin Anemia adalah suatu kondisi 2. Berikan informasi tentang
keluarga Bapa rojak mampu: tubuh yang terjadi ketika sel- pengertian, resiko,
khususnya Ibu titin mampu 1. Mengenal masalah tentang sel darah merah (eritrosit) penatalaksanaan anemia
mengenal masalah ibu hamil anemia, dengan Verbal dan/atau Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil
dengan Anemia menyebutkan : yang sehat dalam darah 3. Motivasi keluarga untuk
a. Pengertian anemia berada dibawah nilai normal mengulang penjelasan
b. Tanda dan gejala (kurang darah). Tidak 4. Berikan pujian atas
anemia cukupnya sel darah merah kemampuan keluarga
c. Penyebab anemia yang sehat untuk membawa mengenal masalah
d. penatalaksanaan ibu oksigen ke seluruh jaringan 5. Beri kesempatan keluarga
hamil dengan anemia tubuh. Ketika jaringan tubuh untuk bertanya
kita tidak mendapatkan cukup 6. Evaluasi kemampuan ibu
oksigen, maka fungsinya mengenal masalah
akan terganggu.

2. Keluarga mampu
menyebutkan 5 dari 8 tanda
dan gejala anemia pada ibu
hamil:
1) Kelemahan atau
kelelahan
2) Pusing
3) Sesak napas/ nafas
pendek (pada anemia
berat)
4) Denyut jantung Cepat
atau berdebar-debar
5) Nyeri dada
6) Tampak pucat pada
bibir, kuku, dan kulit
7) Tangan dan kaki
dingin

20
8) Sulit berkonsentrasi
3. Keluarga mampu
menyebutkan penyebab
anemia yaitu:
a. Kekurangan asupan
zat besi
b. Peningkatan
kebutuhan fisiologis
c. Kebutuhan yang
berlebihan
d. Malabsorbsi
e. Kehilangan darah
yang banyak
(persalinan yang lalu,
operasi, perdarahan
akibat infeksi kronis
misalnya cacingan)
4. Keluarga mampu
menyebutkan cara
penatalaksanaan ibu hamil
dengan anemia yaitu :
a. Pengobatan
b. Berokan asupan vit C
c. Berikan konseling gizi.
d. Tinjau diet pasien.
e. Diskusikan sumber-
sumber zat besi dalam
diet.
f. Berikan kepada pasien
selebaran mengenai
makanan tinggi zat besi.
g. Rujuk ke ahli gizi

21
27-10- 2. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengambilan
2018 mengambil keputusan menyebutkan pengaruh keputusan keluarga
yang tepat untuk anemia terhadap ibu hamil tentang resiko ibu hamil
mengatasi masalah pada yaitu : dengan anemia
ibu hamil dengan a. Abortus 2. Jelaskan solusi yang benar
anemia yaitu : b. Persalinan prematuritas menurut kesehatan untuk
a. Keluarga mampu c. Hambatan tumbuh meminimalisir terjadinya
menyebutkan kembang janin resiko pada ibu hamil
resiko/pengaruh yang d. Mudah infeksi dengan anemia
mungkin terjadi pada Verbal e. Ancaman 3. Motivasi keluarga untuk
ibu dengan anemia dekompensasi kordis memeriksakan
b. Memeriksakan ibu (Hb < 6 gr %) kesehatnnya secara rutin
hamil jika mengalami f. Heperemesis
resiko yang mungkin gravidarum
terjadi ke fasyankes Psikomotor g. Perdarahan antepartum
h. Ketuban pecah dini

27-10- 3. Keluarga mampu merawat Verbal a. Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan klien
2018 anggota keluarga yang menyebutkan cara tentang cara mengatasi
sedang hamil dengan Pencegahan anemia pada keluhan-keluhan sewaktu
masalah anemia : ibu hamil antara lain : hamil serta pengetahuan
a. Menyebutkan cara 1. Mengkonsumsi pangan klien tentang anemia
pencagahan terhadap lebih banyak dan 2. Kaji kemampuan klien
anemia beragam, contoh tentang cara mengatasi
b. Menyebutkan jenis- sayuran warna hijau, gatal-gatal pada daerah
jenis anemia kacang – kacangan, selangkangan dan genetalia
protein hewani, 3. Jelaskan jenis-jenis alat
terutama hati. kontrasepsi, manfaat serta
kekurangan dari masing-
2. Mengkonsumsi masing alat kontrasepsi

22
makanan yang kaya 4. Berikan kesempatan klien
akan vitamin C seperti untuk menjelaskan dan
jeruk, tomat, mangga menyebutkan kembali
dan lain–lain yang dapat mengenai jenis-jenis alat
meningkatkan kontrasepsiserta manfaat
penyerapan zat besi. dan kekurangan dari
masing-masing alat
b. Keluarga mampu kontrasepsi
Verbal
menyebutkan jenis-jenis 5. Jelaskan tentang asi
anemia yaitu : ekslusif dan cara menyusui
1) Anemia defisiensi besi yang benar
2) Anemia Megaloblastik 6. Beri kesempatan klien
3) Anemia Hipoplastik bertanya
dan Aplastik 7. Berikan pujian kepada
4) Anemia Hemolitik klien.
8. Jelaskan cara perawatan
genetalia yang benar
1. Keluarga mampu 9. Berikan kesempatan
Keluarga mampu merawat menyebutkan jenis-jenis alat- keluarga untuk
anggota keluarga yang alat kontrasepsi 5 dari 7 yaitu : menjelaskan kembali cara
Verbal
sedang hamil : a. Kondom perawatan gnetalia yang
1. Menyebutkan jenis- b.Pil KB benar
jenis alat kontrasepsi c. KB suntik 10. Berika pujian kepada klien
2. Menyebutkan manfaat d.Spiral
serta kekurangan e. IUD
masing-masing alat f. Implant
kontrasepsi g.Metode Amenore
3. Menjelaskan tentang Laktasional (MAL)
1000 Hari Kehidupan 2. Keluarga mampu
4. Menjelaskan tentang menyebutkan manfaat dan
Cuci tangan 6 langkah kerugian dari masing-masing
7 gerakan Afektif alat kontrasepsi. Menjelaskan
5. Menjelaskan tentang tentang 1000 Hari Kehidupan
perawatan payudara 3. Keluarga dapat melakukan
(Breast care) dan mengikuti tentang Cuci
6. Menjelaskan ASI tangan 6 langkah 7 gerakan
ekslusif untuk bayi dan 4. Keluarga dapat
mendemostrasikan cara mengaplikasikan perawatan
menyusui yang benar payudara (Breast care)
7. Mengurangi cemas 5. Keluarga mampu menjelaskan

23
dengan hidup sehat dan asi ekslusif untuk bayi dan
nutrisi yang baik untuk mendemonstrasikan cara
ibu menyusui yang benar
6. Keluarga mampu
menjealaskan cara mengatasi
cemas dengan hidup sehat dan
nutrisi yang baik untuk ibu

24
4. Implementasi dan Evaluasi

No No Tujuan Khusus Tanggal/jam Implementasi Evaluasi


Dx.Kep
1 1 Setelah dilakukan kunjungan 29-10-2018 1. Mengkaji pengetahuan S:
dan tindakan keperawatan Pukul: 12.00 WIB klien - Ibu titin
2x30 menit keluarga Bapa tentang anemia mengatakan
rojak mampu: dalam kehamilan Anemia adalah
1. Mengenal masalah tentang Respon : suatu kondisi
anemia, dengan Ibu titin tidak Hemoglobin
menyebutkan : mengetahui apa itu (Hb) yang sehat
a. Pengertian anemia anemia dalam darah
b. Tanda dan gejala anemia TTD: berada dibawah
c. Penyebab anemia nilai normal
d. penatalaksanaan ibu (kurang darah).
hamil dengan anemia 2. Memberikan informasi - Ibu Fitri dapat
tentang menyebutkan 3
pengertian, tanda dan dari 5 resiko ibu
gejala, penyebab hamil dengan
anemia, dan anemia yaitu:
penatalaksanaan ibu b. Kelemahan atau
hamil dengan anemia. kelelahan,
:
pusing , sesak
a. Ibu titin mengatakan
pengertian anemia napas/ nafas
dalam kehamilan pendek (pada
yaitu: anemia berat),
Anemia adalah nyeri dada ,
suatu kondisi tampak pucat
tubuh yang terjadi pada bibir, kuku,
ketika sel-sel darah
dan kulit.
merah (eritrosit)
- Ibu titin
dan/atau Hemoglobin
mengatakan
(Hb) yang sehat
dalam darah berada penyebab
dibawah nilai anemia karena
normal (kurang kekurangan
darah). asupan zat besi
Tidak - Ibu titin
cukupnya sel mengatakan
darah merah yang kekurangan zat
sehat untuk besi bisa
membawa oksigen ke dilakukan
seluruh jaringan
salah satunya
tubuh. Ketika
jaringan tubuh dengan
kita tidak pemberian
mendapatkan cukup vitamin c
oksigen,
maka fungsinya
akan terganggu. O:
- Ibu titin dapat
menyebutkan
pengertian
anemia dengan
bahasanya sendiri

25
- Ibu titin dapat
b. Ibu titin dapat menyebutkan
menyebutkan 3 dari 5 resiko hamil
resiko ibu hamil dengan dengan anemia
anemia yaitu: - Ibu titin dapat
2. Kelemahan atau menyebutkan cara
kelelahan mencegah
3. Pusing kehamilan dengan
4. Sesak napas/ nafas resiko anemia
pendek (pada - A : Teratasi
sebagian
anemia berat)
P : Lanjutkan
5. Nyeri dada
intervensi
6. Tampak pucat pada
Tgl : 29-10-2018
bibir, kuku, dan kulit Waktu :12.00 s/d-
a. Ibu titin mampu
menyebutkan penyebab 114.00 WIB
anemia yaitu: TTD :
1. Kekurangan asupan zat
besi
2. Malabsorbsi
3. Kehilangan darah yang
banyak (persalinan
yang lalu, operasi,
perdarahan akibat
infeksi kronis misalnya
cacingan)

d Ibu titin mampu


menyebutkan cara
penatalaksanaan ibu
hamil dengan anemia
yaitu :

1. Pengobatan
2. Berikan asupan vit
C
3. Berikan konseling
gizi.
3. Rujuk ke ahli gizi

TTD:

4. Memotivasi keluarga
untuk mengulang
penjelasan
Respon :
Ibu titin mampu
menyebutkan
pengertian, resiko
serta cara
menghindari kehamilan
TTD :

5. Memberikan pujian atas


kemampuan keluarga
mengenal masalah

26
Respon : Ibu Fitri merasa
tersipu malu dan merasa
senang
TTD :

6. Memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
Respon : Fitri bertanya
TTD:

7. Mengevaluasi
kemampuan ibu
mengenal masalah
Respon : Ibu Fitri dapat
mengetahui resiko
anemia dalam kehamilan
TTD :
8. Memberikan
penyuluhan tentang
teknik menyusui
TTD:
9. Mendemonstrasikan
senam nivas
TTD:

Tabel penilaian tingkat kemandirian keluarga

Tingkat kemandirian 1 2 3 4
Menerima petugas
Menerima pelayanan kesehatan
sesuai rencana keperawatan
Tahu dan dapat mengungkapkan
masalah kesehatan secara benar
Memanfaatkan fasilitas kesehatan
masyarakat
Melakukan tindakan keperawatan
sederhana sesuai anjuran
Melakukan tindakan pencegahan
sesuai asertif
Melakukan tindakan
peningkatan / promotif secara
asertif

27

Anda mungkin juga menyukai