Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGGOSOK GIGI

Disusun Oleh :

1. Dena Elpina
2. Dinda Rizky Amelia 11. Liyandita Caesar
3. Guswanti 12. Linda Nurdiana
4. Intan Wijayanti 13. Melawati
5. Isna Nurafidah 14. Mitha Chridayanti
6. Jela kopdayana 15. Nadhia Ariyani
7. Juliana 16. Nurjanna Tunaim
8. Kartika Dewi 17. Nurul Hidayah
Rahmadani 18. Siti Musmini
9. Kristina Handu 19. Siti Raudhatul Jannah
10. Kurnia Verawati 20. Triana Indah M

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN
SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MENGGOSOK GIGI

I. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti penyuluhan dan
mendapatkan penjelasan tentang menggosok gigi, paserta dapat mengetahui
tentang menggosok gigi dan bagaimana cara melakukannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti penyuluhan peserta
diharapkan:
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi
b. Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi
c. Peserta dapat menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi
d. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi
e. Peserta dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang benar

II. SASARAN
Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri

III. WAKTU
Hari : Sabtu
Tanggal : 24 November 2018
Pukul : 08.00 – Selesai

IV. LAMA
Empat Puluh Lima (45) menit

V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi (tanya jawab)

VI. MEDIA
1. LCD
2. Leaflet
3. Demontrasi
VII. MATERI
1. Pengertian Menggosok gigi
2. Manfaat menggosok gigi
3. Akibat bila tidak menggosok gigi
4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

VII. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS


1. Moderator/MC : Siti Raudhatul Jannah.
2. Pemateri : Jela Kopdayana.
3. Demonstrasi : Guswanti, Kristina Handu, Linda
Nurdiana
4. Observer : Siti Musmini
5. Fasilitator :
1) Mitha Chrisdayanti,
2) Melawati,
3) Juliana,
4) Triana Indah M
5) Liyandita Caesar
6) Nurjanna Tunnaim
7) Intan Wijayanti
8) Nadhia Ariyani
9) Dinda Rizky Amelia
10) Isna Nur Afidah
11) Nurul Hidayah
12) Dena Elpina
13) Kurnia Verawati
14) Kartika dewi R
VIII. SUSUNAN ACARA
No. Kegiatan Waktu Pelaksana
1. Pembukaan 08.00-08.05 Moderator/MC
2. Penyampaian Materi 08.05-08.15 Penyuluh
3. Demonstrasi 08.15-08.25 Demonstrasi,
Fasilitator

4. Diskusi (Tanya jawab) 08.25-08.40 Moderator,


fasilitator, observer
Penutup 08.40-08.45 Moderator/MC
IX. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan diruang aula Panti Sosial Tresna Werdha
Nirwana Puri Samarinda
c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyeluhan
diseleksi.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi.
b. Peserta mengetahui tujuan menggosok gigi.
c. Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi.
d. Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
e. Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar.
MENGGOSOK GIGI
( SIKAT GIGI )

1. PENGERTIAN MENGGOSOK GIGI


kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita
menggosok gigi.

2. TUJUAN MENGGOSOK GIGI


 gigi tampak bersih dan putih
 mengurangi bau mulut
 mencegah sakit gigi (misal karies gigi/gigi berlubang)

3. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI


 gigi menjadi kuning kecoklatan
 bau mulut bertambah
 sakit gigi

4. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGGOSOK GIGI


 Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan kedua menjelang tidur.
 Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang
tidur.
 Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk
kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan
yang masih menempel di gigi.

5. CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR


1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di
daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap
gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45derajat berlawanan dengan garis
gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan
ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat
membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak
dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan
asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah
terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering
sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain
meski sikat sudah dibersihkan.
DAFTAR PUSTAKA

Astrid Andriyana N.2010.Satuan Acara Penyuluhan Menggosok Gigi.Makalah.


dikutip dari https://www.scribd.com/doc/43975109/Satuan-Acara-
Penyuluhan-Gosok-Gigi di askes pada tanggal 19 november 2018

Anda mungkin juga menyukai