Anda di halaman 1dari 13

Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 191

STUDI PENGELOLAAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN


DI SMK PGRI 3 MALANG

Oleh:
Faristya Anggella Putri, Yoto, dan Yuni Sunarto
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Email: putrifaristya@gmail.com; yoto.1718@yahoo.com; yunisunarto53@gmail.com

Abstrak. Misi utama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk mempersiapkan peserta
didik sebagai calon tenaga kerja yang memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja. Salah satu
upaya pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan dilaksanakannya UKK. UKK
terdiri dari 2 jenis, yaitu uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
dan uji kompetensi yang bekerjasama dengan pihak industri. Untuk menghasilkan lulusan dengan
daya saing Internasional, sekolah harus mampu menyiapkan peserta didiknya berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Selain itu, pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian
kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa
pembelajaran di SMK.
Kata Kunci: UKK, SMK, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Abstract: The main mission of Vocational High School is to prepare learners as candidates for labor
who have readiness to enter the work world. One of the government's efforts to realize this is by the
implementation of competence test. Skill competency test consists of 2 types, namely competence
test conducted by Profession Certification Institution and competency test which cooperate with
industry. To produce graduates with international competitiveness, schools should be able to prepare
students based on the National Education Standards. In addition, the implementation of skill
competency test aims to measure the achievement of student competence at a certain level according
to Skills Competency pursued during the learning period in SMK.
Keywords: Skill competency test, Vocational High School, Professional Certification Institute

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat
bagian dari sistem pendidikan nasional yang atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui
menekankan pada kemampuan peserta didik sama atau setara SMP atau MTs”. Berdasar-
untuk menguasai suatu keterampilan tertentu kan pengertian di atas dapat dikemukakan
sehingga setelah lulus akan siap terjun ke bahwa Sekolah Menengah kejuruan (SMK)
dunia kerja, baik itu di industri maupun adalah sekolah yang mengembangkan dan
wirausaha. melanjutkan pendidikan dasar dan memper-
Peraturan Pemerintah Republik Indo- siapkan peserta didiknya untuk dapat beker-
nesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Penge- ja, baik bekerja sendiri atau bekerja sebagai
lolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bagian dari suatu kelompok sesuai bidangnya
Pasal 1 ayat 15 menyebutkan bahwa “Seko- masing-masing.
lah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya Ditinjau dari lulusannya, menurut
disingkat SMK, adalah salah satu bentuk Butler dalam Soekamto (1999) menyatakan
satuan pendidikan formal yang menyeleng- bahwa kriteria lulusan pendidikan kejuruan
garakan pendidikan kejuruan pada jenjang harus memiliki kecakapan: (1) minimal,
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
192 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 6, NO. 2, AGUSTUS 2017

jabatannya, (2) minimal, pengetahuan dan pengamatan kegiatan terhadap kelompok


keterampilan sosial, emosional dan fisik atau individu.
dalam kehidupan sosial, (3) minimal, penge- Agussationo (2011) bependapat bahwa
tahuan dan ketrampilan khusus dasar, dan (4) "tujuan pelaksanaan uji kompetensi yang
maksimal, kejujuran umum, sosial, serta dilakukan pada SMK adalah sebagai sarana
pengetahuan dan ketrampilan akademik, mengukur dan menilai penguasaan kompe-
untuk jabatan, individu dan masa depannya. tensi dan sebagai proses pemberian surat
Kompetensi diartikan sebagai kemam- penghargaan atas kompetensi yang dimiliki
puan seseorang yang dapat terobservasi siswa".
mencakup atas pengetahuan, keterampilan Pengadaan UKK ini diharapkan mam-
dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pu meningkatkan kualitas lulusan SMK
pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar sehingga mampu memasuki dunia kerja yang
performa yang ditetapkan. Hal ini sejalan sesungguhnya. Dalam rangka pengembangan
dengan pernyataan dari Saputro (2016:25) kualitas lulusan sekolah kejuruan dengan
yang berpendapat bahwa "kompetensi meru- adanya Ujian Kompetensi Keahlian, banyak
pakan perpaduan antara keterampilan, perila- hal yang perlu diperhatikan secara khusus.
ku/sikap, dan pengetahuan yang majemuk Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
yang dapat di demontrasikan oleh siswa hingga evaluasi.
dimana keterampilan, sikap, dan pengetahu- SMK PGRI 3 Malang merupakan
an tersebut diperoleh dari konseptualisasi SMK PGRI terbesar di Jawa Timur dan
materi yang telah dipelajari dan bermakna berpredikat Sekolah Standart Nasional dan
dalam kehidupan". berstandart Internasional. Selain itu juga
Seseorang dikatakan memiliki kompe- SMK PGRI 3 Malang adalah salah satu
tensi (berkompeten) dalam bidang tertentu, sekolah swasta yang bisa bersaing ditengah
manakala ia dengan segenap pengetahuan, banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan
keterampilan, dan sikap untuk menyelesai- Negeri, dan menjadi salah satu SMK favorit
kan tugas/pekerjaan tersebut dengan baik di kota Malang. SMK PGRI 3 Malang juga
sesuai dengan tuntutan profesionalisme. berkomitmen akan menjamin siswa lulusan-
UKK adalah bagian dari intervensi nya untuk mendapatkan pekerjaan yang
Pemerintah dalam menjamin mutu pendidik- layak. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa fak-
an pada satuan pendidikan Sekolah Mene- tor, salah satunya adalah pelaksanaan UKK
ngah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan yang diselenggarakan oleh SMK PGRI 3
untuk mengukur pencapaian kompetensi Malang. Pelaksanaan UKK digunakan
siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas
Keahlian yang ditempuh selama masa pem- lulusan yang terampil di bidangnya sehingga
belajaran di SMK. Hal ini juga seperti dapat bersaing dengan lulusan dari sekolah
pendapat Lewy (dalam Suratno, 2016:3) lain.
bahwa uji kompetensi digunakan untuk Menurut Pedoman UKK 2017 Sekolah
mengukur kemampuan kognitif tingkat Menengah Kejuruan (SMK) yang akan
tinggi atau menguji tujuan proses dari suatu melaksanakan UKK ada beberapa persyarat-
program dengan menggunakan format an yang harus terpenuhi diantaranya adalah
penilaian tes praktikum (format station) atau verifikasi kelayakan tempat penyelenggaraan
Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 193

UKK, menyiapkan bahan, menyiapkan kasus merupakan metode yang intensif dan
peralatan dan alat/komponen penunjang teliti tentang pengungkapan latar belakang,
ujian praktik, memiliki asesor/penguji yang status, dan interaksi sosial terhadap individu,
terdiri dari penguji internal yaitu guru kelompok, institusi, dan komunitas mas-
produktif dan penguji eksternal yaitu dunia yarakat tertentu. Kehadiran peneliti secara
usaha/industri sebagai asesor/penguji yang langsung dilapangan sebagai tolak ukur
telah sertifikasi atau memiliki surat keberhasilan untuk memahami kasus yang
keterangan dari lembaga yang terakreditasi diteliti, sehingga keterlibatan peneliti secara
dan mengajukan dana untuk biaya pelaksana- langsung dan aktif dengan informan atau
annya. sumber data lainnya disini mutlak diper-
Berdasarkan uraian tersebut maka lukan.
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi- Objek penelitian adalah SMK PGRI 3
kan dan menginterpretasikan hal-hal berikut: Malang. Sumber data dalam penelitian ini
(1) persiapan sekolah dalam menyusun adalah terdiri dari orang dan benda. Orang
perencanaan pengelolaan UKK di SMK sebagai informan utama dalam mengemuka-
PGRI 3 Kota Malang, (2) pelaksanaan UKK kan data yang dibutuhkan oleh peneliti,
di SMK PGRI 3 Kota Malang, (3) proses sedangkan benda merupakan sumber data
penilaian dan sertifikasi UKK di SMK PGRI tambahan dalam bentuk dokumen, misalnya
3 Kota Malang, (4) Faktor-faktor pendukung arsip sekolah, video, foto, yang berkaitan
dan penghambat dalam pelaksanaan UKK di dengan fokus penelitian.
SMK PGRI 3 Kota Malang, dan (5) Teknik pengambilan data yang digu-
perbedaan antara Uji Kompetensi LSP de- nakan adalah dengan menggunakan teknik:
ngan Uji Kompetensi dengan pihak DUDI. wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informan yang dapat memberikan informasi
METODE PENELITIAN
tentang objek kajian yang diteliti peneliti
Pendekatan yang digunakan dalam adalah kepala Lembaga Sertifikasi Profesi
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif Pihak Pertama (LSP-P1) SMK PGRI 3
dengan rancangan studi kasus (Studi Kasus Malang, staf penanganan alumni, kepala
pada SMK PGRI 3 Malang). Hal ini bengkel teknik pemesinan, kepala bidang
dikarenakan penelitian ini bersifat mengung- teknik pemesinan, dan guru penguji UKK,
kapkan suatu peristiwa mengenai pengelola- serta dibuktikan dengan dokumen arsip
an pelaksanaan uji kompetensi keahlian sekolah atau foto. Sedangkan alat pengumpul
(UKK). Penelitian studi kasus merupakan data adalah dengan menggunakan perleng-
suatu kajian yang bertujuan untuk menghim- kapan berupa audio, video, dan kamera.
pun suatu pengertian dan pemahaman me- Analisis data yang digunakan dalam
ngenai suatu fenomena dalam suatu latar penelitian ini terdiri dari reduksi data,
yang berkonteks khusus. Studi kasus meru- penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
pakan salah satu bagian dari penelitian Pengecekan keabsahan data dilakukan de-
kualitatif yang terfokus dalam mengungkap- ngan teknik triangulasi. Indranata (2008,194)
kan suatu hal secara rinci dan mendalam memaparkan analisis data dapat dikatakan
terhadap suatu objek penelitian. Danial sebagai proses memanipulasi data hasil
(2009:6) menyatakan bahwa metode studi penelitian sehingga data tersebut dapat
194 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 6, NO. 2, AGUSTUS 2017

menjawab pertanyaan hasil penelitian. Proses (TUK). Selanjutnya siswa yang akan meng-
manipulasi data ini prinsipnya adalah me- ikuti UKK mendaftarkan diri dengan mengisi
nyederhanakan data ke dalam bentuk yang formulir, asesmen mandiri, dan berkas lain
lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. yang sudah disiapkan oleh LSP-P1 SMK
PGRI 3 Malang. Setelah jumlah siswa yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
akan mengikut UKK sudah fix, maka
Pelaksanaan UKK di SMK PGRI 3 langkah selanjutnya barulah menentukan
Malang terbagi menjadi dua model, yaitu asesor. Selain persiapan administrasi, seko-
UKK yang diselenggarakan oleh Lembaga lah juga mengusahakan agar siswanya dapat
Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) melaksanakan uji kompetensi dengan men-
atau yang biasa disebut UKK LSP-P1 yang dapatkan hasil yang maksimal. Oleh sebab
baru berjalan selama 2 tahun dan hanya itu, maka sebelum siswa mengikuti ujian
jurusan teknik pemesinan saja, dan model praktek pemesinan, terlebih dahulu dilaku-
pelaksanaan UKK yang kedua yaitu dengan kan latihan selama 1 bulan. Dalam waktu 1
bekerjasama dengan pihak industri atau yang bulan tersebut siswa diberikan benda kerja
biasa disebut UKK DUDI. Berdasarkan dan jobsheet yang hampir sama dengan soal
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun yang akan nantinya akan diujikan saat
2016 tentang Revitaliasi SMK, maka SMK pelaksanaan UKK.
PGRI 3 Malang mengajukan persyaratan Terdapat beberapa hal yang harus
untuk membentuk LSP-P1, dan akhirnya dipertimbangkan dalam persiapan pelaksana-
terbentuklah LSP-P1 di SMK PGRI 3 an uji kompetensi kahlian di SMK PGRI 3
Malang untuk bidang teknik pemesinan. Malang yakni (1) Tempat pelaksanaan, (2)
Persiapan Sekolah Dalam Menyusun Pe- sarana prasarana, apakah tempat pelaksaan
rencanaan Pengelolaan Uji Kompetensi uji kompetensi dan sarpras harus memadai
Keahlian di SMK PGRI 3 Malang untuk dilaksanaan uji kompetensi, (3) pemil-
Persiapan pelaksanakaan UKK BNSP ihan asesor, asesor yang akan menguji harus
sepenuhnya dilakukan oleh pihak LSP-P1 memenuhi syarat yang ditetapkan, (4) waktu
SMK PGRI 3 Malang dimulai dari men- pelaksanaan, dan (5) siswa yang akan
daftarkan SMK untuk mengikuti UKK ke mengikuti uji kompetensi.
Dinas Pendidikan Kota Malang. Selanjutnya Untuk dapat mengikuti uji kompetensi,
setelah mendapat surat balasan dari Dinas, siswa ditekankan harus memenuhi 4 persya-
SMK menyiapkan berkas verifikasi TUK, ratan utama terlebih dahulu yaitu siswa harus
kemudian dilaksanakan verifikasi TUK kelas 12 yang sudah mengikuti ujian akhir
berdasarkan standar-standar yang sudah semester 5, tidak ada mata pelajaran yang
ditetapkan oleh BNSP. Setelah verifikasi memiliki nilai dibawah KKM (Kriteria
dilakukan, maka akan didapatkan hasil layak Ketuntatsan Minimal), siswa mendaftar diri
atau tidak untuk dijadikan Tempat Uji untuk mengikuti uji kompetensi dengan
Kompetensi (TUK). Jika sudah dinyatakan mengisi berkas-berkas yang telah disiapkan
layak, maka Kepala LSP-P1 SMK PGRI 3 oleh LSP-P1 SMK PGRI 3 Malang, dan yang
Malang menerbitkan Surat Keputusan (SK) terakhir siswa tidak memiliki tanggungan
tentang Penetapan Tempat Uji Kompetensi administrasi.
Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 195

Syarat pemilihan asesor baik internal terakhir adalah kepala bengkel SMK PGRI 3
maupun eksternal adalah sebagai berikut. (1) Malang, karena beliau yang bertanggung
Memiliki pengalaman mengajar minimal jawab terhadap semua peralatan yang akan
selama 3 tahun dan mengajar di bidang yang digunakan selama uji kompetensi.
sesuai, (2) Harus memiliki sertifikat sebagai Pelaksanaan UKK di SMK PGRI 3
asesor yang dikeluarkan oleh BNSP, (3) Malang dilaksanakan selama 1 minggu,
memiliki pengalaman sebagai asesor sebe- dengan syarat dalam 1 hari 1 orang asesor
lumnya, karena banyak berkas yang harus dapat mengasesmen maksimal 10 siswa.
diisi oleh seorang asesor untuk menguji 1
Penilaian dan Sertifikasi Uji Kompetensi
siswa, dan (4) untuk asesor internal tidak Keahlian di SMK PGRI 3 Kota Malang
boleh menguji siswa yang diajarnya sendiri.
Uji kompetensi tidak hanya ujian
Di dalam persiapan pelaksanaan UKK,
praktik saja, tetapi juga ada ujian teori.
sekolah membentuk tim yang akan membuat
Proses evaluasi dilakukan oleh asesor meng-
skema dan soal uji kompetensi. Pembuatan
gunakan pedoman penilaian yang sudah
soal tersebut tidak terlepas dari kisi-kisi yang
disiapkan sebelumnya. Saat ujian praktik,
sudah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu
yang dinilai tidak hanya hasil benda kerja
juga soal yang akan digunakan untuk uji
saja, tetapi juga meliputi penilaian persiapan,
kompetensi dipilih berdasarkan kesepakatan
unjuk kerja, hasil kerja, serta sikap kerja.
para asesor se Malang.
Asesor akan memberitahukan hasil uji kom-
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian di petensi kepada siswa tepat setelah uji kom-
SMK PGRI 3 Kota Malang petensi selesai sebelum siswa meninggalkan
Teknis pelaksanaan UKK di SMK ruang ujian, jadi siswa sudah mengetahui
PGRI 3 sebagai berikut: (1) Batas waktu apakah dirinya sudah dinyatakan kompeten
pelaksaan uji kompetensi antara bulan atau tidak. Jika siswa merasa kurang puas
Oktober hingga Januari, (2) dalam 1 hari, dengan hasil yang didapat, maka siswa dapat
seorang asesor maksimal dapat menguji 10 mengajukan banding.
siswa, (3) pelaksanaan ujian tulis dan ujian Syarat-syarat lulus UKK didapatkan
praktek dilaksanakan secara bergantian oleh dari kesepakatan antar asesor. Kesepakatan
setiap asesor, dan (4) bagi siswa yang tersebut yaitu untuk ujian teori siswa harus
dinyatakan tidak kompeten, maka wajib mendapat nilai 80%, dan untuk ujian praktek
mengikuti ujian remidi bersama dengan minimal ada 4 item yang tidak sesuai ukuran.
pihak DUDI. Setelah siswa mengikuti uji kompeten-
Untuk menjamin suksesnya pelaksana- si, siswa akan dinyatakan kompeten/tidak
an UKK tidak lepas dari peran penting kompeten oleh asesor. Bagi siswa yang
beberapa pihak, pihak yang berperan penting dinyatakan kompeten, siswa akan menerima
dalam pelaksanaan UKK yaitu kepala LSP- sertifikat yang diterbitkan oleh Badan
P1 SMK PGRI 3 Malang yang telah Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
mengatur semua sehingga dapat Penerbitan sertifikat uji kompetensi
dilaksanakan uji kompetensi, kemudian ada melalui proses yang panjang, setelah siswa
asesor yang bertugas sebagai penguji siswa mengikuti uji kompetensi, maka siswa akan
saat pelaksanaan uji kompetensi, dan yang dinyatakan kompeten/ tidak kompeten, maka
196 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 6, NO. 2, AGUSTUS 2017

pengurus LSP SMK PGRI 3 Malang menjadwal kan ulang untuk melakukan ujian
mengadakan rapat pleno yang dihadiri oleh remidi.
dewan pengarah Kepala Sekolah, kepala LSP Untuk mengatasi kendala teknis seperti
SMK PGRI 3 Malang, bagian administrasi, listrik yang tiba-tiba mati, saat ini sekolah
dan bagian sertifikasi. Setelah dilaksanakan sudah memiliki jenset yang dapat digunakan
rapat pleno, akan terbit SK dan laporan hasil sebagai solusi saat hal ini terjadi. Selain itu,
pleno yang berisi jumlah siswa yang untuk menghindari kejadian mesin yang tiba-
dinyatakan kompeten. Setelah itu, kepala tiba mogok, maka akan disipakan 1 mesin
LSP-P1 SMK PGRI 3 Malang kemudian sebagai cadangan, mesin cadangan tersebut
menyerahkan hasil rapat tersebut ke BNSP dapat digunakan oleh siswa jika ditengah
pusat untuk pengajuan penerbitan sertifikat, ujian praktek tiba-tiba mesin mengalami
namun masih berupa sertifikat kosongan kendala.
tanpa ada nama siswa, tetapi sudah ada
Perbedaan Antara Uji Kompetensi Keah-
nomer seri. Setelah sertifikat yang masih lian LSP dan Uji Kompetensi Keahlian
berupa sertifikat kosong tersebut dibawa ke Reguler/Kelas Industri
Malang, barulah pihak sekolah mencetak Terdapat banyak perbedaan antara
sertifikat. Langkah terakhir setelah sertifikat UKK yang diselenggarakan oleh LSP-P1 dan
dicetak yaitu melaporkan kembali ke BNSP yang bekerjasama dengan pihak DUDI.
pusat. Sertifikat tersebut berlaku selama 3 Perbedaan pokok tersebut yang pertama
tahun, dan pihak sekolah mulai membagikan terletak pada materi yang diujikan. Kedua,
pada siswa ada bulan Desember. syarat kelulusan. Ketiga, waktu pelaksanaan.
Faktor-faktor Pendukung, Penghambat, Keempat, asesor. Kelima adalah sertifikatnya
serta Solusinya dalam Pelaksanaan Uji untuk UKK LSP diterbitkan oleh BNSP,
Kompetensi Keahlian di SMK PGRI 3 sedangkan UKK DUDI diterbitkan oleh
Kota Malang institusi pasangan. Berdasarkan hasil
Faktor pendukung dalam pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
UKK di SMK PGRI 3 Malang adalah (1) digambarkan bagan proses pada Gambar 1.
peralatan dan (2) mental siswa.
Persiapan Sekolah Dalam Menyusun
Faktor penghambat dalam pelaksanaan
Perencanaan Pengelolaan Uji Kompetensi
uji kompetensi di SMK PGRI 3 Malang Keahlian di SMK PGRI 3 Malang
adalah peralatan, misalnya dari pemesinan-
Berdasarkan Peraturan Pemerintah
nya. Usia mesin yang tidak sama akan mem-
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006
buat keakuratan hasil kerja siswa tidak sama.
tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional,
Selain itu mesin bisa saja mengalami
maka untuk mewujudkan lulusan SMK yang
gangguan saat digunakan, hal ini dapat me-
kompeten, mulai tahun 2015 SMK PGRI 3
nunda waktu pengerjaan siswa. Selain dari
Malang membentuk Lembaga Sertifikasi
sisi peralatan, faktor pengambat juga bisa
Profesi Pihak Pertama (LSP-P1). Landasan
datang dari siswa yang akan mengikuti ujian.
lain yang mendukung dibentuknya LSP-P1 di
Siswa yang sudah dijadwalkan untuk
SMK PGRI 3 Malang yaitu Instruksi
mengikuti ujian terkadang tiba-tiba berha-
langan hadir, bisa karena jatuh sakit atau ada
hal yang tidak terduga. Sehingga harus
Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 197

LSP-P1 mengirim surat ke Dinas


Pendidikan

LSP-P1 menyiapkan berkas yang diperlukan Verifikasi Tempat Pelaksanaan Uji Kompetensi

Penerbitan Surat Keputusan (SK) tentang penetapan TUK oleh Kepala Sekolah

Siswa mendaftarkan diri ke LSP-P1 dengan mengisi formulir,


asesmen mandiri, dan berkas lain

Menentukan asesor internal dan eksternal

Siswa

Persyaratan

Pelaksanaan

Penilaian (persiapan, unjuk


kerja, hasil kerja, serta sikap
kerja)

Penguji Internal/Eksternal

Kompeten Tidak Kompeten

Rapat Pleno Remidi oleh DUDI

Penyerahan nilai dan hasil Penerbitan


UKK ke BNSP pusat serifikat oleh
pihak DUDI

Penerbitan Sertifikat BNSP


yang masih berupa Sertifikat
kosong, hanya ada nomer seri

Sekolah memasukkan
nilai dan mencetak
sertifikat

Sekolah Penyerahan
melaporkan Sertifikat
kembali ke BNSP
pusat
kepada
Siswa

Gambar 1 Alur Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian di SMK PGRI 3 Malang


198 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 6, NO. 2, AGUSTUS 2017

Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 Pengadaan UKK ini diharapkan mam-
tentang Revitaliasi SMK. Hal ini diperkuat pu meningkatkan kualitas lulusan SMK
dengan pernyataan Saidah (2017) yang sehingga mampu memasuki dunia kerja yang
menyatakan bahwa Revitalisasi pendidikan sesungguhnya. Penerapan UKK ini berlaku
merupakan hal yang harus segera di- untuk SMK.
laksanakan pada satuan pendidikan. Revi-
Penilaian dan Sertifikasi Uji Kompetensi
talisasi adalah proses pembaharuan kembali Keahlian di SMK PGRI 3 Kota Malang
segala unsur yang memerlukan perbaikan
Uji kompetensi tidak hanya ujian
untuk menjadi vital dan diperlukan dalam
praktik saja, tetapi juga ada ujian teori.
perkembangan kehidupan. Revitalisasi pen-
Proses evaluasi dilakukan oleh asesor meng-
didikan kejuruan mencakup upaya pemba-
gunakan pedoman penilaian yang sudah
haruan unsur vital dalam pendidikan keju-
disiapkan sebelumnya. Saat ujian praktik,
ruan agar mampu bersaing dalam per-
yang dinilai tidak hanya hasil benda kerja
kembangan dunia pendidikan di Indonesia.
saja, tetapi juga meliputi penilaian persiapan,
Namun, fakta empirik menyebutkan
unjuk kerja, hasil kerja, serta sikap kerja. Hal
bahwa tingkat pengangguran terbuka pen-
ini di dukung oleh pendapat dari Sintawati
duduk usia 15 tahun ke atas menurut pen-
(2010:1038) menyatakan bahwa pembobotan
didikan tertinggi yang ditamatkan, lulusan
UKK terdiri dari: (1) persiapan 10%; (2)
sekolah menengah kejuruan dengan per-
proses 40%; (3) hasil kerja 25%; (4) sikap
sentase tertinggi, yaitu 9,84%, meningkat
kerja 15%; dan waktu 10%.
dari 9,05%. Tingkat pengangguran tamatan
Sekolah Menengah Kejuruan sangatlah Faktor-faktor Pendukung, Penghambat,
tinggi dan juga memiliki tingkat peng- serta Solusinya dalam Pelaksanaan Uji
Kompetensi Keahlian di SMK PGRI 3
angguran tertinggi dari total pengangguran.
Kota Malang
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian di Pada pelaksanaan UKK, terdapat fak-
SMK PGRI 3 Kota Malang
tor-faktor pendukung yang dapat membantu
Menurut Pedoman UKK 2017 Sekolah jalannya UKK agar dapat berjalan dengan
Menengah Kejuruan (SMK) yang akan me- sukses. Faktor pendukung dalam pelaksa-
laksanakan UKK ada beberapa persyaratan naan UKK di SMK PGRI 3 Malang adalah
yang harus terpenuhi diantaranya adalah peralatan dan mental siswa.
verifikasi kelayakan tempat penyelenggaraan Faktor penghambat dalam pelaksanaan
UKK, menyiapkan bahan, menyiapkan uji kompetensi di SMK PGRI 3 Malang lebih
peralatan dan alat/komponen penunjang uji- dari sisi peralatan, misalnya dari pemesinan-
an praktik, memiliki asesor/penguji yang nya. Usia mesin yang tidak sama akan
terdiri dari penguji internal yaitu guru membuat keakuratan hasil kerja siswa tidak
produktif dan penguji eksternal yaitu dunia sama. Selain itu mesin bisa saja mengalami
usaha/industri sebagai asesor/penguji yang gangguan saat digunakan, hal ini dapat
telah sertifikasi atau memiliki surat kete- menunda waktu pengerjaan siswa. Selain
rangan dari lembaga yang terakreditasi dan dari sisi peralatan, faktor pengambat juga
mengajukan dana untuk biaya pelaksana- bisa datang dari siswa yang akan mengikuti
annya. ujian. Siswa yang sudah dijadwalkan untuk
Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 199

mengikuti ujian terkadang tiba-tiba berha- Syarat kelulusan pada UKK DUDI
langan hadir, bisa karena jatuh sakit atau ada cenderung lebih sulit dibandingkan dengan
hal yang tidak terduga. Sehingga harus UKK LSP, karena siswa dituntut agar dapat
menjadwal kan ulang untuk melakukan ujian melakukan pekerjaan sesuai dengan kebu-
remidi. tuhan industri. Para pengajar di SMK PGRI 3
Untuk menghadapi faktor penghambat Malang mengakui bahwa tingkat kelulusan
yang telak dijelaskan sebelumnya, sekolah siswa yang mengikuti UKK LSP lebih tinggi
memiliki solusi yang tepat untuk dilakukan. dibandingkan dengan siswa yang mengikuti
Untuk mengatasi kendala teknis seperti UKK DUDI, dan nilainya pun jauh lebih
listrik yang tiba-tiba mati, saat ini sekolah bagus, hal ini karena faktor yang telah
sudah memiliki jenset yang dapat digunakan dibahas sebelumnya, yaitu materi ujian yang
sebagai solusi saat hal ini terjadi. Selain itu, lebih mudah tingkatannya.
untuk menghindari kejadian mesin yang tiba- Pelaksanaan UKK DUDI lebih cepat,
tiba mogok, maka akan disipakan 1 mesin fleksibel, dan praktis. Jadwal ujian menye-
sebagai cadangan, mesin cadangan tersebut suaikan dengan asesor. Karena asesor nya
dapat digunakan oleh siswa jika ditengah dari pihak DUDI, maka elaksanaan ujian di-
ujian praktek tiba-tiba mesin mengalami laksanakan pada hari Sabtu dan Minggu
kendala. selama 1 bulan. Hal ini dilakukan agar tidak
mengganggu jadwal pekerjaan asesor di
Perbedaan Antara Uji Kompetensi Ke-
ahlian LSP dan Uji Kompetensi Keahlian industri.
Reguler/Kelas Industri Asesor untuk pelaksanaan UKK DUDI
Pelaksanaan UKK di SMK PGRI 3 ditentukan oleh pihak industri. Sekolah
Malang terdiri dari 2 tipe, yaitu UKK yang hanya menyiapkan seorang guru pendamping
diselenggarakan oleh LSP-P1, yang baru untuk mendampingi siswa. Hal ini dilakukan
berjalan selama 2 tahun dan hanya jurusan untuk menjaga keaslian hasil uji kompetensi.
teknik pemesinan saja yang melaksanakan Persyaratan untuk asesor ekternal dari
UKK tipe ini, dan yang kedua adalah UKK industri juga berbeda dengan syarat asesor
yang bekerjasama dengan pihak DUDI yang saat pelaksanaan UKK LSP. Adapun syarat
telah berjalan selama bertahun-tahun. Pe- yang harus dipenuhi oleh asesor eksternal
laksanaan kedua jenis UKK ini tentunya yaitu harus memiliki pengalaman kerja yang
memiliki banyak perbedaan. Secara umum relevan dengan bidang yang diuji, memiliki
perbedaan tersebut dapat dilihat dari materi ijazah minimal S1, memiliki sertifikat
uji, syarat kelulusan, waktu pelaksanaan, sebagai asesor yang masih berlaku, memiliki
penguji/asesor, dan yang terakhir adalah pengalaman sebagai penguji. Hal ini sesuai
sertifikat yang didapat oleh siswa. dengan apa yang tercantum dalam pedoman
Materi pada UKK LSP cenderung ber- UKK 2017, yakni Penguji eksternal berasal
sifat umum, sedangkan materi UKK dengan dari SDM dari dunia usaha/industri/asosiasi
pihak DUDI lebih terfokus pada kebutuhan profesi/institusi pasangan yang memiliki
industri. Penilaiannya juga berbeda, karena latar belakang pendidikan dan/atau asesor
pada UKK DUDI ujiannya hanya praktek yang memiliki sertifikat kompetensi dan pe-
saja, maka yang dinilai adalah hasil kerja ngalaman kerja yang relevan dengan Kom-
siswa, tidak ada komponen lain yang dinilai. petensi Keahlian yang akan diajukan.
200 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 6, NO. 2, AGUSTUS 2017

Sertifikat untuk UKK LSP diterbitkan adalah untuk ujian teori siswa harus
oleh BNSP, sedangkan UKK DUDI diter- mendapat nilai 80%, dan untuk ujian praktek
bitkan oleh institusi pasangan. Berdasarkan minimal ada 4 item yang tidak sesuai ukuran.
hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa Di dalam pedoman UKK 2017 dijelaskan
penyerahan sertifikat kepada siswa untuk tentang kriteria kelulusan, yakni peserta
UKK DUDI lebih cepat, karena yang mem- dinyatakan lulus jika gabungan nilai Teori
berikan tanda tangan dan logo dari industri. Kejuruan dan Praktik Kejuruan minimal 70.
Berbeda dengan pengurusan sertifikat UKK Sertifikasi UKK diterbitkan setelah sis-
LSP yang memakan waktu cukup lama. wa menyelesaikan ujian, dan merupakan
Teknis pelaksanaan uji kompetensi hasil dari pelaksanaan ujian. Nilai yang
dalam 1 hari seorang asesor hanya diper- diperoleh siswa saat UKK akan dimasukkan
bolehkan menguji 10 siswa. Hal ini dikarena- dalam sertifikat uji kompetensi yang diter-
kan waktu yang dibutuhkan untuk menguji 1 bitkan oleh BNSP. Sertifikasi kompetensi
siswa cukup lama, dan seorang asesor harus kerja adalah proses pemberian sertifikat
mengisi berkas-berkas yang cukup banyak. kompetensi yang dilakukan secara sistematis
Sehingga dengan ditetapkan peraturan dan obyektif melalui uji kompetensi yang
tersebut, diharapkan proses penilaian oleh mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
asesor dapat berjalan dengan optimal. Nasional Indonesia (SKKNI), standar inter-
Bagi siswa yang dinyatakan tidak nasional, dan/atau standar khusus (PP Nomor
berkompeten oleh asesor pada pelaksanaan 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
uji kompetensi, maka dapat mengikuti ujian Kerja Nasional). Sekolah berharap dengan
remidi. Namun pelaksanaan ujian remidi ini adanya sertifikasi kompetensi tersebut dapat
tidak lagi diselenggarakan oleh pihak LSP, menjamin akredibilitas siswa dalam mela-
melainkan dengan pihak DUDI, sehingga kukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas
nantinya siswa kan mendapatkan sertifikat dan tanggung jawabnya.
yang diterbitkan oleh pihak Industri, bukan Sertifikat UKK dengan Lembaga Ser-
dari BNSP. tifikasi Proesi Pihak Pertama di terbitkan
Untuk menjamin suksesnya pelak- oleh BNSP. Dengan memiliki sertifikat ini,
sanaan UKK tidak lepas dari peran penting maka diharapkan hal ini memberikan dam-
beberapa pihak, pihak yang berperan penting pak positif dengan meningkatnya daya saing
dalam pelaksanaan UKK yaitu kepala LSP- dan produktivitas tenaga kerja, karena
P1 SMK PGRI 3 Malang yang telah dengan adanya sertifikat kompetensi yang
mengatur semua sehingga dapat dilaksana- dimiliki oleh siswa, terdapat beberapa
kan uji kompetensi, kemudian ada asesor keuntungan yaitu: (1) Kredibilitas dan keper-
yang bertugas sebagai penguji siswa saat cayaan dirinya akan meningkat; (2) Mempu-
pelaksanaan uji kompetensi, dan yang nyai bukti bahwa kompetensi yang dimiliki
terakhir adalah kepala bengkel SMK PGRI 3 telah diakui; (3) Bertambahnya nilai jual
Malang, karena beliau yang bertanggung dalam rekrutmen tenaga kerja; (4) Mem-
jawab terhadap semua peralatan yang akan punyai parameter yang jelas akan adanya
digunakan selama uji kompetensi. keahlian dan pengetahuan yang dimiliki.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Berdasarkan temuan dilapangan,
siswa supaya dapat dinyatakan lulus UKK pelaksanaan UKK yang diselenggarakan
Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 201

oleh LSP-P1 belum dapat dikatakan sukses. Namun terdapat kelebihan/keuntungan


Hal ini dikarenakan jumlah siswa yang dari pelaksanaan UKK LSP ini, yaitu
mendapat pekerjaan dengan memegang sertifikat terbitan BNSP yang dipegang siswa
sertifikat yang diterbitkan oleh BNSP lebih berlaku secara nasional. Jika sertifikat dari
sedikit dibandingkan dengan jumlah yang UKK DUDI, hanya perusahaan yang
mendapatkan pekerjaan dengan sertifikat bersangkutanlah yang memberikan logo,
DUDI. SMK PGRI 3 Malang memiliki misi stempel, serta menandatangani sertifikat
pada pelaksanaan UKK yang bekerjasama tersebut. Ada kalanya stempel dari industri
dengan DUDI, jadi perusahaan datang kesini yang dijadikan pasangan UKK tidak terlalu
tidak hanya menilai pekerjaan ujian anak- dikenal oleh industri lain. Oleh sebab itu,
anak, tapi mereka datang kesini punya misi SMK PGRI 3 Malang berupaya untuk men-
yang lain, seperti perekrutan, sehingga carikan pasangan industri yang tingkatannya
terjalinlah simbiosis mutualisme, hal ini lah menengah ke atas.
yang belum terjalin dengan BNSP. Jadi jika
PENUTUP
saat ujian siswa tersebut dirasa mampu dan
memenuhi standar, maka penguji akan Kesimpulan
mengatakan pada pihak sekolah bahwa siswa Persiapan pelaksanakaan UKK LSP-P1
tersebut mendapat panggilan kerja untuk tes sepenuhnya dilakukan oleh pihak LSP-P1
menjadi karyawan. SMK PGRI 3 Malang. Dimulai dari
Hal ini terbukti dengan direkrutnya 1 mendaftarkan SMK untuk mengikuti UKK
siswa dari teknik pemesinan, yang tidak lulus ke Dinas Pendidikan Kota Malang. Selan-
pada UKK LSP dan harus mengikuti ujian jutnya menyiapkan berkas verifikasi TUK,
remidi bersama pihak DUDI, namun siswa kemudian dilaksanakan verifikasi TUK ber-
ini justru dianggap mampu sehingga mereka dasarkan standar-standar yang sudah ditetap-
mendapat panggilan untuk tes perekrutan kan oleh BNSP. Setelah verifikasi dilakukan,
karyawan di institusi pasangan tersebut. maka Kepala LSP-P1 SMK PGRI 3 Malang
Adapun data mengenai persentase menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang
tingkat keterserapan alumni SMK PGRI 3 Penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Malang selama 3 tahun terahkhir dijelaskan Disaat yang bersamaan, pihak LSP-P1 SMK
pada tabel berikut ini. PGRI 3 Malang juga menyiapkan siswa yang
Tabel 1 Persentase Keterserapan Alumni akan mengikuti UKK, soal yang akan di-
Tahun Kerja Kuliah Belum Wira ujikan, sarana dan prasarana yang dibutuh-
Kerja usaha
kan, serta asesor/penguji. Siswa yang akan
2015 56,64% 19,74% 22,44% 1,18%
2016 54,93% 18,62% 25,84% 0,61% mengikuti UKK mendaftarkan diri dengan
2017 44,14% 17,23% 37,27% 1,35% mengisi formulir, asesmen mandiri, dan
Dari data Tabel 1, dapat dilihat bahwa berkas lain yang sudah disiapkan oleh LSP-
sejak tahun 2015 persentas jumlah siswa P1 SMK PGRI 3 Malang.
yang mendapatkan pekerjaan semakin Pada saat pelaksanaan UKK, dalam 1
menurun. Salah satu faktor penyebabnya hari seorang asesor hanya diijinkan untuk
adalah karena salah satu jurusannya, yaitu menguji 10 siswa. Bagi siswa yang dinya-
teknik pemesinan, mulai melaksankan UKK takan tidak kompeten, maka akan mengikuti
yang diselenggarakan oleh LSP-P1.
202 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 6, NO. 2, AGUSTUS 2017

ujian remidi bersama pihak DUDI. Terlak- Perbedaan pokok antara UKK yang
sananya uji kompetensi yang sesuai dengan diselenggarakan oleh BNSP dengan uji
rencana tersebut tidak lepas dari peran kompetensi yang bekerjasama dengan pihak
beberapa pihak, yakni Kepala LSP-P1 SMK DUDI yang pertama terletak pada materi
PGRI 3 Malang, Kepala bengkel, dan asesor. yang diujikan. Kedua, syarat kelulusan.
Saat ujian praktik, yang dinilai pun Ketiga, waktu pelaksanaan. Keempat, asesor.
tidak hanya hasil benda kerja saja, tetapi juga Kelima adalah sertifikatnya untuk UKK LSP
meliputi penilaian persiapan, unjuk kerja, diterbitkan oleh BNSP, sedangkan UKK
hasil kerja, serta sikap kerja. Untuk dapat DUDI diterbitkan oleh institusi pasangan.
dinyatakan lulus dalam mengikuti UKK, Saran
siswa harus memenuhi beberapa syarat yaitu:
untuk ujian teori siswa harus mendapat nilai Berdasarkan simpulan di atas, berikut
80%, dan untuk ujian praktek minimal ada 4 saran yang dapat penulis sampaikan. Kepada
item yang tidak sesuai ukuran. Pada tahap SMK yang belum membentuk Lembaga
akhir pelaksanaan UKK, pihak LSP-P1 SMK Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1)
PGRI 3 Malang akan memberikan sertifikat disarankan untuk segera membentuk LSP-
yang diterbitkan oleh BNSP kepada siswa P1. Kepada industri disarankan untuk mem-
yang dinyatakan kompeten. buka peluang yang lebih besar bagi SMK
Faktor pendukung dalam pelaksanaan yang siswanya telah memiliki sertifikat yang
UKK di SMK PGRI 3 Malang adalah berstandar nasional karena nama perusahaan
peralatan dan mental siswa. Sedangkan akan menjadi lebih baik lagi jika
faktor penghambatnya adalah peralatan me- karyawannya memiliki kompetensi yang
sin mengalami gangguan saat digunakan. diakui secara nasional.
Faktor pengambat lainnya adalah siswa yang Kepada pemerintah disarankan untuk
akan mengikuti ujian tiba-tiba berhalangan lebih giat lagi dalam melakukan sosialisasi
hadir sehingga harus menjadwalkan ulang pada SMK untuk membentuk LSP-P1,
untuk melakukan ujian remidi. Untuk karena untuk daerah Malang sendiri belum
mengatasi kendala teknis seperti listrik yang semua SMK membentuk LSP-P1. Peme-
tiba-tiba mati, saat ini sekolah sudah rintah juga disarankan untuk lebih kooperatif
memiliki jenset yang dapat digunakan lagi dalam membantu SMK yang akan
sebagai solusi saat hal ini terjadi. Selain itu, membentu LSP-P1.
untuk menghindari kejadian mesin yang tiba- Kepada peneliti selanjutnya disarankan
tiba mogok, maka akan disipakan 1 mesin untuk membahas secara lebih mendalam sub
sebagai cadangan, mesin cadangan tersebut penelitian dalam penelitian ini. Hal ini
dapat digunakan oleh siswa jika ditengah dimaksudkan agar mendapatkan informasi
ujian praktek tiba-tiba mesin mengalami yang lebih lengkap dan konkrit terkait
kendala. pengelolaan pelaksanaan UKK.

DAFTAR RUJUKAN
Agussationo, Yudhi. Evaluasi Pelaksanaan Tahun Ajaran 2009/2010. Doctoral
Uji Kompetensi Siswa SMK Negeri Dissertation, UNY.
Se-Kota Yogyakarta Bidang Keahlian
Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
Faristya Anggella Putri, Yoto, Yuni Sunarto, Studi Pengelolaan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian… 203

Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Teknik Pemesinan di SMK Negeri 1


Jakarta: Rajawali. Singosari. Skripsi tidak diterbitkan.
Malang: FT UM.
Badan Pusat Statistik. Keadaan Ketenag-
akerjaan Februari 2016. (Online). Saidah, Amalia Amirotus. 2017. Studi
(https://www.bps.go.id/brs/view/id/12 tentang Kesiapan Revitalisasi Pendi-
31). Diakses tanggal 29 januari 2017. dikan Kejuruan di SMK Negeri 1
Gedangan Kabupaten Malang. Skripsi
Danial, Endang. 2009. Metode Penulisan
tidak diterbitkan. Malang: FT UM.
Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium
Pendidikan Kewarganegaraan UPI. Sintawati, E. 2010. Pelaksanaan Uji Kom-
petensi Keahlian (UKK) Tata Busana
Direktorat Pembinaan SMK. 2017. Pedoman
di SMK: Antara Kenyataan dan
Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Harapan. Jurnal Aptekindo tahun 2010
Keahlian Tahun 2016/2017. Jakarta:
hal 1033-1042. (Online), (http://ejour-
Kementerian Pendidikan dan Kebu-
nal.undiksha.ac.id/index.php/APTEKI
dayaan.
NDO/aticle/view/177), diakses tanggal
Indranata, Iskandar. 2008. Pendekatan Ku- 13 Juli 2017.
alitatif Untuk Pengendalaian Kualitas.
Sukamto, 1999. Perencanaan dan Pengem-
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
bangan Kurikulum Pendidikan Tek-
(UI-Press).
nologi Kejuruan. Jakarta: Departemen
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pendidikan dan kebudayaan, Dikti
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Penge- Jakarta.
lolaan dan Penyelenggaraan Pendi-
Suratno, Agus. 2016. Pengembangan Instru-
dikan. Dikti. (Online) (http://kelem-
men Penilaian Kompetensi Praktikum
bagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/upl
Engine Siswa Smk Program Keahlian
oads/2016/08/PP17-2010Lengkap.pdf)
Teknik Otomotif. VANOS Journal of
diakses tanggal 21 Februari 2017.
Mechanical Engineering Education
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nomor 31 Tahun 2006 Pasal 3 tentang Vol.1, No.1, Juli 2016, hal. 1-11.
Sistem Pelatihan Kerja Nasional. (Online), (http://jurnal.untirta.ac.id/in-
Saputro, Desi Adi. 2016. Implementasi Pe- dex.php/vanos/article/view/826),
laksanaan Uji Kompetensi Keahlian diakses tanggal 23 Februari 2017.

Anda mungkin juga menyukai