Selection tool digunakan untuk membuat seleksi pada objek. Pada bagian ini terdiri dari subtool
sebagai berikut.
1) Marquee tool
Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai berikut.
a) Rectangular marquee tool yang dapat digunakan untuk membuat seleksi berbentuk persegi
panjang atau bujur sangkar.
b) Eliptical marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berupa ellips atau lingkaran.
c) Single row marquee tool digunakan untuk membuat seleksi dalam satu garis secara
horisontal yang berukuran satu piksel.
d) Single column marquee tool yang digunakan untuk membuat se-leksi dalam satu kolom
secara vertikal dengan ukuran satu piksel.
2) Crop tool
Crop tool digunakan untuk memotong sekaligus membuang bagian dari bingkai objek. Shortcut
keyboard: C.
3) Move tool
Move tool digunakan untuk menggeser objek pada layer yang sedang aktif.
4) Lasso tool
Lasso tool digunakan untuk membuat seleksi secara bebas.
Untuk mengubah jenis Lasoo dapat digunakan shortcut keyboard : L, atau Shift + L. Lasso tool
terdiri dari 3 jenis yaitu sebagai berikut :
c) Magnetic Lasoo digunakan untuk membuat selection area. Cara kerjanya adalah dengan
menempelkan tepi selection pada area tertentu pada sebuah gambar.
b. Painting dan Editing Tool
a) Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna permukaan tertentu untuk
diduplikasikan di permukaan bagian lain.
b) Pattern stamp tool, digunakan untuk mengisi permukaan dengan tekstur sesuai dengan
yang diinginkan.
4) History brush tool, digunakan untuk mengembalikan objek pada posisi seperti history atau
snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai
gambar berdasarkan history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni. (Shortcut keyboard: Y, atau
Shift + Y untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
a) History Brush Tool : Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari image
b) Art History Tool : Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari image, dengan model artistik tertentu.
5) Eraser tool, digunakan untuk menutupi warna dengan warna foreground. Eraser tool memiliki
subtool sebagai berikut.
a) Background eraser tool, digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh bagian dari
sebuah layer berdasarkan sampel yang diambil.
b) Magic eraser tool, digunakan untuk menghapus daerah yang berwarna sama dengan
daerah tempat pertama kali di klik dan letaknya berdampingan.
6) Gradient fill tool, digunakan untuk membuat pola isian warna gradasi linear. Subtool yang
mengiringi gradient tool adalah paint bucket tool yang digunakan untuk mengisi daerah yang memiliki
kemiripan warna dengan tempat di mana Anda mengklik mouse.
(Shortcut keyboard: G, atau Shift + G). Memiliki subtool sebagai berikut :
a) Gradient Tool berfungsi mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan
warna yang beragam.
b) Paint Bucket Tool : Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
atau pola tertentu.
7) Sharpen tool
(Shortcut keyboard: R, atau Shift + R). memiliki 3 Subtool sebagai berikut :
2) Type tool
Type tool digunakan untuk menulis teks. Tool ini memiliki subtool sebagai berikut.
a) Horizontal type tool yang berfungsi untuk menulis teks horisontal pada objek.
b) Vertical type tool yang berfungsi untuk menulis teks vertikal pada objek.
c) Horizontal type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi horisontal berbentuk huruf.
d) Vertical type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi vertical berbetuk huruf.
3) Pen tool
Pen tool digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar. Pen
tool memiliki subtool sebagai berikut.
a) Freeform pen tool berfungsi untuk membuat path secara bebas.
b) Add anchor point tool yang digunakan untuk menambahkan titik pada path yang telah dibuat.
c) Delete anchor point tool yang berguna untuk membuang titik yang tidak diinginkan pada path
yang telah dibuat.
d) Convert point tool berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan cara menggeser kaki-kaki path
atau untuk mengonversi anchor point garis lurus menjadi garis melengkung dan sebaliknya.
4) Vector tool
Tool ini digunakan untuk membuat kurva. Vector tool memiliki subtool sebagai berikut.
a) Rectangle tool yang digunakan untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut lancip.
b) Rounded rectangle tool, berfungsi untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut yang
landai.
c) Ellipse tool, yang berfungsi untuk membuat kurva berbentuk ellips.
d) Polygon tool yang digunakan untuk membuat kurva dengan banyak sisi.
e) Line tool, fungsinya untuk membuat kurva berbentuk garis.
f) Custom shape tool, digunakan untuk membuat kurva dengan berbagai bentuk yang disediakan
program.
d. Navigator tool
a) Color sampler tool, digunakan untuk mendapatkan nilai tiap elemen warna primer dalam
pembentukan sebuah warna.
2) Hand tool, digunakan untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan.
g. Screen mode
Screen mode digunakan untuk mengubah tampilan bidang kerja photoshop. Screen mode terdiri
dari 3 macam yaitu sebagai berikut.
a) Standart mode screen yang berfungsi untuk mensetting Photoshop secara default.
b) Full screen mode with menu bar, digunakan untuk mensetting bingkai objek menjadi lebih besar
dan atau sebesar layar monitor serta menampilkan menu bar.
c) Full screen mode, digunakan untuk mensetting tampilan lembar kerja sebesar layer tetapi tidak
diikuti tampilnya menu bar.
h. Editor application
Editor application (jump to image ready) digunakan untuk mempublikasikan gambar
4. Fasilitas Palet
Fasilitas palet mendukung tool yang tersedia dalam photoshop. Beberapa macam Palet dalam
Photoshop memiliki beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
a. Palet Layer