Anda di halaman 1dari 14

Bab Mengenal Desain Grafis

A. Mengenal Aplikasi Pembuatan Grafis


Aplikasi grafis mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan desain
computer pada umumnya. Banyaknya pengguna yang menyatakan bahwa perkembangan
aplikasi desain grafis telah begitu pesat mempengaruhi perkembangan seni grafis digital.
Aplikasi pembuat grafis meliputi hal-hal:

1. Mengenal Tipe Image


Desain grafis mengenal dua tipe yaitu:
a. Tipe Vektor
Vektor adalah gambar yang membentuk sejumlah objek grafis dan objek kurva
berdasarkan rumusan matematis. Format vector lebih banyak digunakan untuk
membentuk objek buatan seperti menggambar objek dua dimensi, yang lebih
ditekankan ke dalam pembuatan objek garis , lingkaran , poligan, dan persegi
panjang. Sedangkan untuk objek tiga dimensi, lebih ditekankan ke dalam
pembuatan bola, kubus, dan tabung. Objek vector banyak diguanakan dalam
pembutan pengolahan teks dan logo. Software yang banyak berhubungan dengan
format vector yaitu Corel DRAW, Freehand, dan lain-lain.
b. Tipe Bitmap/Raster
Bitmap gambar yang membentuk objek berdasarkan komposisi unsure titik,
unsure warna, dan unsure raster. Objek gambar terdiri dari kumpulan titik-titik
(pixel). Setiap pixel mempunyai tempat serta warna tersendiri dan secara
keseluruhan membentuk kehalusan tampilan gambar.

2. Aplikasi Pengolahan Bitmap dan Pengolahan Vektor


a. Aplikasi Pengolahan Bitmap
Aplikasi pengolahan Bitmap menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata
secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vector dan
teks yang sempurna. Bentuk grafis yang berdasarkan vector dan teks bias ditransfer
menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih
sempurna. Dalam kelompok aplikasi pengolahan bitmap ini, tergabung beberapa
program yang berguna dalam proses photo retouching/ manipulasi foto. Objek yang
diolah dalam program-program semacam ini dianggap kumpulan pixel/ titik dengan
kerapatan dan warna tertentu, misalnya foto. Program yang tergabung dalam
kelompok ini adalah Adobe Photoshop, Corel Paint, Metacreations Live Picture,
Metacreation Painter, Micrografix Picture Publisher, Macromedia Xres,Wright Image,
dan QFX.
b. Aplikasi Pengolahan Vektor
Aplikasi pengolahan vector dasar vector dalam mengolah image, dimana unsur
dasarnya adalah garis. Keuntungan dari vector ini adalah gambar akan mempunyai
ukuran yang relative kecil, kemudian jika gambar dibesarkan maka gambar akan tetap
terllihat solid atau utuh. Program dalam kelompok ini sering disebut program ilustrasi.
Semua objek yang diolah berupa perpaduan garis, baik itu berupa garis lurus maupun
lengkung . Program yang termasuk dalam kelompok ini antara lain: Adobe Photoshop,
Micrografix designer, adobe illustrator, Micromedia Freehand, Metacreations
Expression dan Beneba Canvas.

3. Mengoperasikan Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu aplikasi pengolahan foto dan gambar
professional yang paling banyak diminati an digunakan oleh para desainer digital.
Adobe Photoshop merupakan program pengolahan gambar, baik untuk keperluan cetak,
on-creen ( lyar monitor), maupun web. Adobe Photoshop dapat digunakan dengan
didukung oleh hadware dan software yang sesuai. Hal ini adalah syarat yang mutlak
untuk menjalankan Adobe Photoshop.
Untuk mengoperasikan program Photoshop ada dua langkah yaitu:
a. Dalam task bar Windows, klik tombol star---> all program ---> Adobe Photoshop!
b. Dalam desktop windows, klik ganda icon Adobe Photoshop.

4. Membuat Dokumen Baru


Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar , Toolbox, Layer,
Palet, Status bar.
a. Tool box terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image
b. Option Bar, tampilan option bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang
digunakan.
c. Perintah View berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai
dengan yang kita inginkan.
d. Palet navigator berfungsi menggeser atau mempebesar gambar melalui sebuah
salinan miniatur gambar.
e. Penggaris untuk menampilkan klik View> ShowRulers (Ctrl + R) ukuran penggaris
adalah pixel
Untuk membuat dokumen baru pilih menu file -> new, kemudian atur opsi
dokumen baru dalam kotak dialog new.
Secara umum ada 4 bagian yang harus diperhatikan dalam membuat dokumen baru,
yaitu sebagai berikut:
a. Menu Present Size
Menu present berisikan opsi ukuran kanvas yang telah ditentukan program.
b. Resolusi Gambar
Suatu image mempunyai ukuran fisik dokumen dan dimensi pixel. Ukuran fisik
dokumen mengacu pada ukuran kanvas, sedangkan dimensi pixel pada resolusi
gambar. Resolusi gambar menentukan tampilan gambar. Pengukuran resolusi
gambar menggunakan parameter ppi ( pixel per inc), contoh 72 ppi atau 200 ppi .
c. Mode Warna Gambar
Photoshop mendukung bebrapa mode image, diantaranya RGB, CMYK, Grayscale,
Bitmap, dan Lab color.
d. Menentukan Latar Belakang Gambar
Setiap dokumen baru mempunyai latar belakang yang isinya dapat ditentukan pada
saat pembutannya. Dalam kotak dialog new, anda dapat menentukan isi latar
belakang dokumen dalam kotak background contents , yaitu sebagai berikut:
1. opsi white akan membuat dokumen baru denga latar belakang bewarna
putih .
2. Opsi Background color akan membuat dokumen baru dengan warna latar
belakang sesuai warna dalam kotak background color .
3. Opsi transparent akan membuat dokumen baru dengan latar belakang
trasparan. Area transparan ditampilkan dengan pola papan catur.

B. Fungsi Tool dalam Adobe Photoshop


Tool dalam Adobe Photoshop terdapat dalam toolbox yang terletek di bagian kiri
tampilan Adobe Photoshop. Semua tool tersebut berguan sebagai alat gambar, editing, dan
selecting yang utama .
1. Tool Dasar Adobe Photoshop
Tool dasar pada adobe photoshop sangatlah banyak. Oleh karena itu, tool
Dasar tersebut akan kita bagi menjadi empat kelompok, yaitu:
a. Selection tool
Tool yang termasuk dalam kelompok ini adalah tool yang digunakan untuk
membuat seleksi pada objek.
Yang termasuk selectiona tool adalah sebagai berikut:
1. Marquee tool
Meliputi tool-tool sebagai berikut:
a. Rectangular Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur
sangkar
b. Elliptical Marquee tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berupa elips atau lingkaran
c. Single Row Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu baris garis (horizontal
berukuran satu pixel )
d. Single Column Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat selaksi dalam satu garis (vertical) berukuran satu
pixel
2. Crop tool
Berfungsi untuk membuang bagian dari bingkai objek atau image canvas yang
tidak terpakai.
3. Move tool
Berfungsi untuk menggeser objek pada layer yang aktif.
4. Lasso tool
Berfungsi untuk membuat seleksi bebas.
Lasso tool meliputi:
a. Polygonal Lasso Tool berfungsi untuk membuat seleksi bebas dengan garis
lurus
b. Magnetic Lasso Tool berfungsi membuat seleksi bebas berdasarkan tingkat
kesamaan warna
5. Magic Wand tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan tingkat kesamaan warna

b. Painting dan Editing Tool


Tool yang termasuk dalam kelompok painting dan editing tool, yaitu brush tool dan
dodge tool
c. Specialized Tool
Tool yang termasuk dalam kelompok Specialized Tool adalah tool yang
penggunaannya bergantung atau bekerja sama dengan palet-palet tertentu. Seperti:
palet path, palet color, palet swatches, palet info dan lain-lain.
Tool-tool yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
1. Direct Selection Tool
a. Path Selection Tool berfungsi untuk menggeser letak titik yang telah di buat
pada path.
b. Direct Selection Tool berfungsi untuk mengubah bentuk kurva dengan
menyeret anchor point atau direction line.
2. Type Tool
a. Horizontal Type Tool berfungsi untuk menulis teks horizontal pada objek
b. Vertical Type Tool berfungsi untuk menulis teks vertical pada objek
c. Horizontal Type Mask Tool berfungsi untuk membuat seleksi horinzontal
berbentuk huruf.
d. Vertical Type Mask Tool berfungsi untuk membuat seleksi vertical berbentuk
huruf.
3. Pen Tool
a.Pen Tool berfungsi untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai
seleksi atau alat gambar.
b. Freeform Pen Tool berfungsi untuk membuat path secara bebas
c.Add Anchor Point Tool berfungsi untuk menambahkan titik pada path
yang telah dibuat.
d. Delete Anchor Point Tool berfungsi untuk membuang titik yang
tidak diinginkan pada path yang telah dibuat.
e.Convert Point Tool berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan
menggeser kaki-kaki path atau untuk mengoversi anchor point garis lurus
menjadi garis melengkung dan sebaliknya.
4. Tool Vektor

d. Navigator Tool Tool yang termasuk dalam kelompok navigator tool adalah tool-
tool yang berhubungan dengan sudut pandang penggunaan dalam mengolah objek.
Tool –tool yang termasuk dalm kelompok ini adalah :
1. Eyedropper Tool
a. Eyedropper Tool berfungsi untuk mengganti warna
b. Color Sampler Tool berfungsi untuk mendapatkan nilai setiap elemenwarna
primer dan pembentukan sebuah warna
c. Measure Tool berfungsi untuk mengukur panjang suatu bidang

2. Hand Tool berfungsi untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan
3. Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampila objek

2. Fungsi Tool yang Lain


a. Foreground dan background Color
berfungsi untuk mengetahui warna foreground dan background yang digunakan.
b. Editing Mode
Dua macam mode editing yaitu sebagai berikut :
1. Standard Mode adalah yang paling sering digunakan
2. Quick Mask Mode adalah mode yang sering digunakan untuk membuat seleksi
dengan cara yang mudah dan cepat.
c. Creen Mode
ada tiga macam sreen mode yang digunakan untuk mengubah tampilan bidang mode
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Standar Screeb Mode adalah mode tampilan default Photoshop
2. Full Screen Mode With Menu Bar
3. Full Screen Mode
d. Editor Application (jump to Image Ready )
adalah fasilitas yang digunakan untuk para pengguna Adobe Photoshop yang
mempersiapkan gambar untuk keperluan electronic publishing.

C. Fasilitas dalam Palet


Fasilitas yang tersedia pada palet-palet ini berfungsi untuk mendukung tool-tool yang
tersedia dalam toolbox. Untuk mengaktifkan fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam palet akan
dijelaskan di bawah ini.
1. Palet Layer
Layer adalah salah satu bagian terpenting dalam Photoshop yang sangat membantu dalam
pengolahan gambar. Layer adalah fasilitas yang berfungsi sebagai bingkai, yaitu tempat
untuk meletakkan objek. Layer berupa lembaran transparan yang tertumpuk dengan
layer-layer lainnya.
Keunggulan fasilitas layer adalah sebagai berikut:
a. Bila anda mengedit objek yang terdapat dalam layer 1, maka objek yang terdapat
dalam layer 2 tidak rusak (berubah)
b. Bila terdapat banyak layer, maka Photoshop akan menampilkan gambar pada bidang
kerja sesuai urutan layer.
c. Photoshop juga memungkinkan anda untuk memindahkan atau mengatur urutan layer,
sehingga anda mendapat mengatur layer mana yang berda di atas dan layer mana
yang berada dibawah.

2. Palet channel
Channel adalah fasilitas dalam photoshop yang bertugas menyimpan informasi warna.
Palet channel dalam tampilan default Adope Photoshop berada satu grup dengan palet
layer dan palet path. Dalam pengolahan gambar, channel berhubungan erat dengan
sebagian besar isi menu bar kelompok image. Channel menampilkan informasi mengenai
mode warna yang digunakan, serta menguraikan mode warna yang digunakan ke dalam
masing- masing warna dalam mode tersebut.

3. Palet Path
Path adalah salah satu fasilitas dalam Photoshop yang memiliki fungsi yang cukup
banyak. Path dapat digunakan sebagai alat pembuat seleksi, alat gambar, garis Bantu
yang berbentuk fleksibel, dan lain- lain. Palet path digunakan bersama-sama dengan pen
tool

4. History
Palet history berfungsi mencatat apa yang kita lakukan dalam mengolah objek. History
adalah fasilitas multiundo yang dapat digunakan untuk membatalkan lebih dari satu
tindakan terakhir yang telah dilakukan dalam mengolah gambar dengan mengklik
thumbnail tindakan sebelumnya dalam palet history.

5. Color
Palet color adalah fasilitas dalam Adobe Photoshop yang berhubungan dengan
pengaturan warna. Cara penggunaan palet color adalah dengan memilih menu warna
yang diinginkan pada menu palet color.
Bab Menggunakan desain grafis
2

A. Membuat Dokumen Dan Menyimpan Dokumen Baru


Dalam pembutan dokumen baru pengaturan opsi menentukan hasil karya seni dengan
mempertimbangkan kualitas karya seni yang akan dihasilkan atau kompresi ukuran file pada
saat membuat dokumen baru.
Langkah –langkah dalam pembutan dokkumen baru adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol start --> all program ---> adobe Photoshop
2. Klik menu file --> new
3. Lakukan pengaturan sebagai berikut
a. widh : 600 pixel d. mode : RGB color
b. Height : 400 pixel e. Contents : White
c. resolution : 72 pixel/ inc

4. Kemudian klik Ok
5. untuk menyimpan dokumen baru, klik menu file ---> save as,
6. Buat folder baru dengan nama file praktek dan simpan file dengan nama latihan 1
7. Klik save.
8. untuk keluar dari program, klik menu file --> exit

B. Modifikasi Grafis
1. Teknik Mewarnai
Salah satu yang perlu anda ketahui di dalam membuat design grafis adalah warna karena
warna sangat berpengaruh di dalam keindahan grafis.
a. Background Color dan foreground color
Background Color dan foreground color yang terletak dalam toolbox digunakan untuk
memilih warna yang akan digunakan dalam mewarnai . secara default, warna dalam kotak
background color adalah putih, sedangkan dalam foreground color adalah hitam.
Untuk menentukan warna Bacground Color dan foreground color caranya adalah
1. klik kotak Bacground Color atau foreground color, misalkan yang akan anda ubah
warnanya adalah foreground color, maka arahkan pointer di kotak set foreground
color dan klik
2. dalam kotak dialog color picker yang tampil, seret slider pada bar vertical untuk
menentukan warna dasar kemudian seret tombol lingkaran dalam kotak warna untuk
menentukan warna yang lebih spesifik setelah itu klik ok.
3. warna Bacground Color dan foreground color dapat dibalik , caranya klik tand a
switch foreground and background color. Untuk mengembalikan warna foreground
color dan Bacground Color kewarna deflault adalah dengan mengklik tombol deflaut
foreground color and Bacground Color.
b. Menggunakan Painting Tool
untuk mewarnai area dalam kanvas, dapat menggunkan tool bush, pencil, paint bucket,
dan gradient.
1. Menggunakan Tool Brush
Tool brush merupakan simulasi dari kuas yang digunakan untuk melukis. Tool ini
mewarnai area dengan mengacu warna dalam kotak foreground color
2. Menggunakan Tool Pencil
Pengaturan opsi dan cara penggunaan tool pencil sama dengan tool brush. Yang
membedakan adalah tool pencil biasa digunakan untuk membuat garis batas objek
(stroke), sedangkan tool burs cenderung digunakan untuk membuat objek.
3. Menggunakan Tool Paint Bucket
Tool paint bucket digunakan untuk mewarnai area dalam kanvas dengan
menggunakan warna yang berdasarkan warna dalam kotak foreground color atau
corak yang disediakan dalam program.
4. menggunakan Tool Gradient
Tool gradient digunakan untuk mewarnai area dengan lebih dari satu warna dengan
menerapkan efek gradiasi di antara warna- warna yang digunakan.

2. Teknik Layering
Layer merupakan lembar kerja untuk menempatkan image. Pada proses selanjutnya,
image diedit pada layer tempatnya berada. Layer mendukung area transparan, dengan kata
lain dalam layer terkadang terdapat area transparan.
a. Tipe Layer
1. Layer Biasa
Layer biasa berisikan objek gambar yang dapat dimanipulasi dengan tool dan
perintah pengeditan gambar secara bebas, seperti digeser, diterapkan efek, diatur
transparansinya, dan yang lainya.
2. Layer Background
Layer Background mempunyai karakteristik khusus, yaitu tidak dapat mempunyai
area transparan, tidak semua efek dapat diterapkan, tidak dapat diterapkan
transparansi, dan yang lainnya.
3. Layer Teks
Penulisan teks akam ditempatkan pada layer teks . layer teks juga mempu nyai
kharakteristik khusus, yaitu tidak dapat diterapkan filter. Layer teks dapat di konversi
menjadi layer biasa. Akan tetapi hasil konversi membuat teks didefenisikan sebagai
gambar. Dengan kata lain, teks tidak dapat diedit seperti layaknya teks. Konversi
layer teks menjadi layer biasa dilakukan dengan mengklik menu layer ---> rasterize
---> type.
b. Duplikasi Layer
Duplikasi layer akan menggandakan layer yang aktif ke dalam layer baru.
Duplikasi digunakan untuk mengamankan image aslinya. Sehingga layer hasil duplikasilah
yang diedit. Langkah –langkah duplikasi layer, yaitu\;
1. Buka file old image.jpg! pada dokumen tersebut hanya terdapat satu layer, yaitu
background
2. sebelum memulai pengeeditan image gandakanlah layer background dengan cara
sebagai berikut:
a. klik menu layer ---> duplicate layer!
b. dalam palet layer klik kanan nama layer, kemudian pilih perintah duplicate ayer!
c. setelah layer digandakan . anda dapat menggedit image pada layer hasil
penggandaan sebebas mungkin.
c. Membuat Layer Baru
untuk menambahkan layer baru dengan melakukan cara berikut:
1. klik menu layer ---> new ---> layer
2. apabila tampil kotak dialog new layer. Anda dapat mengisikan nama layer kemudian
klik tombol Ok
d. Megatur Transparansi Layer
opacity adalah opsi pengatur transparansi layer. Opacity memungkinkan image
pada layer ditampilkan secara transparan. Opacity mempunyai nilia 0 %- 100%. Makin
rendah nilainya makin image akan terlllihat makin transparan.
Nilai 0 % akan menghilangkan image, dan nilai 100% akan menampilkan image
membentuk tampilan solid
e. Blending Mode Layer
Blending mode adalah teknik mencapur (mix) dua layer untuk menghasilkan efek
tampilan image yang berada pada layer tersebut.
Untuk menentukan blending mode, posisi kedua layer harus berurutan.
Langkah –langkah blending mode layer sebagai berikut:
1. Bukalah layer eagle.psd, hilangkan bacgroundnya!
2. Bukalah file peppers.jpg dan tunggu hingga tampilan awal
3. Dalam palet layers aktifkan layer eagle
4. Klik tombol blending mode dalam palet layers, kemudian tentukan tipenya sesuai
keinginan.
5. Untuk variasi anda juga dapat mengatur layer latar dengan mengatur opacitynya
6. Setelah selesai simpan dengan nama file contoh BM.
f. Menggunakan Layer Fill/ Adjustment
layer fill/ adjustment digunakan untuk mengatur warna atau mewarnai layer –layer
yang berada di bawahnya. Dengan kata lain, pengeditan warna image dalam layer
dilakukan secara tidak langsung dengan membuat layer fill/ adjustment.
layer fill/ adjustment tidak mengubah image aslinya, sehingga jika hasil pengeditan tidak
sesuai yang diharapkan anda dapat menghapus layer fill/ adjustment, dan image tetap
seperti semula.
g. Menggunakan Layer Style
layer style merupakan salah satu teknik penerapan efek pada layer. Layer Style
digunakan untuk membuat efek bayangan, timbul, gradasi, dan yang lainya.
h. Organisasi layer
dengan adanya dokumen yang mempunyai banyak palet, maka diperlukan adanya
pengorganisasian layer. Pengorganisasian layerbertujuan untuk memudahkan dalam
pengeditan. Pengorganisasian layer meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Menyembunyikan dan menampilkan layer
2. Mengunci layer
Fungsi kunci layer adalah untuk mengamankan layer, sehingga image di dalamnya
tidak dapat diedit. Ada empat perintah kunci layer dalam palet layer yang masing-
masing mempunyai fungsi kunci yang berbeda:
a. Lock transparent pixels, digunakan untuk menghindarkan area transparan dalam
pixel dari pewarnaan.
b. Lock image pixel, digunakan untuk menghindarkan layer dari pengeditan yang
menggunakan tool mewarnai.
c. Lock position , digunakan untuk mengunci layer sehingga posisinya tidak dapat
digeser.
d. Lock all, digunakan untuk mengunci secara keseluruhan, sehingga layer tidak
dapat diedit, dalam bentuk apapun.
3. Mengatur Urutan Layer
Secara default, layer baru akan ditempatkan di atas layer yang aktif. Urutan layer
dapat diatur dengan melakukan cara berikut:
a. dalam palet layer klik nama layer untuk mengaktifkannya, kemudian klik menu
layer -----> arrange dan pilihlah perintah didalamnya.
b. Dalam palet layers, klik dan seret nama layer ke urutan yang baru.
4. Menggabungkan Layer
Terdapat tiga cara yaitu:
1. merge down, yiatu menggabungkan layer aktif dengan layer yang ada di bawahnya.
Dengan melakukan menu layer ---> merge down.
2. merge visible, yaitu menggabungkan layer yang sedang ditampilkan saja,
sedangkan layer yang disembunyikan tidak ikut digabungkan. Dengan mengklik
menu layer ---> merge visible
3. flatten image
yaitu menggabungkan semua layer dalam dokumen menjadi layer background.
Dengan cara klik menu layer---> flatten image
5. Menghapus Layer
Layer yang tidak terpakai sebaiknya dihapus, yaitu dengan mengaktifkan layer yang
akan dihapus, kemudian melakukan salah satu cara sebagai berikut:
1. Dalam palet layer aktifkanlah layer yang akan dihapus, kemudian klik menu layer -->
delet ---> layer
2. Dalam palet layers klik kanan nama layer, kemudian klik perintah delete layer dalam
menu konteks yang tampil
3. Dalam palet layers aktifkanlah layer yang akan dihapus, kemudian klik tombol
delete layer yang terletak pada bagian bawah palet.
4. Dalam palet layers, klik dan seret layer pada tombol delete layer.

3. Teknik Seleksi
Seleksi adalah teknik menentukan area dalam layer yang akan diedit. Photoshop
menyediakan berbagai tool dan perintah seleksi untuk membuat berbagai bentuk seleksi.
Anda dapat membuat seleksi dengan bentuk persegi empat, lingkaran, atau bentuk bebas.
Teknik seleksi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Menggunakan Tool Marquee
Berfungsi untuk membuat seleksi dalam bentuk persegi panjang, lingkaran dan baris.
b. Menggunakan Tool Lasso
Digunakan untuk membuat seleksi bebas atau free hand. Tool ini biasa digunakan
untuk cropping image dengan bentuk bebas.
c. Menggunakan Tool Magic Wand
Digunakan untuk membuat seleksi berdasarkan toleransi kemiripan warna

4. Modifikasi Teks
Teks merupakan factor pendukung sebuah image. Suatu image bisa terlihat bagus
dan menarik jika ditambah dengan teks.
a. Menuliskan Teks
Photoshop menyediakan beberapa tool penulisan teks dengan format yang
bervariasi. Beberapa format penulisan teks dalam photoshop, antara lain:
1. menuliskan teks secara horizontal
2. menuliskan teks secara vertical
3. menuliskan teks dalam format paragraph.
4. menuliskan teks dengan teknik masking
b. Transformasi Teks
Oleh karena teks termasuk objek vector, maka penerpan transformasi tidak akan
mengurangi kualitas tampilan teks. Cara transformasi teks pada dasarnya sama
dengan transformasi objek yang lain, yaitu dengan menekan tombol Ctrl +T pada
keyboard
c. Menggunakan Warped Teks
Warped teks adalah fitur untuk mendistorsi bentuk teks, seperti melekukan teks.

5. Menggunakan Path
Vector adalah sebuah objek atau bentuk yang tidak terpengaruh besarnya
resolusi . objek vector dibentuk dan dimodifikasi menggunakan tool pen, shape, path
selection, dan direct selection.
Vector terbentuk dari rangkaian anchor point. Anchor point adalah titik yang
mendefinisikan struktur bentuk objek. Di antara anchor point tedapat garis
penghubung yang disebut segment. Gabungan antara rangkaian anchor point dengan
segment membentuk kurva, baik kurva terbuka atau tertutup. Kurva bisa berbentuk
melengkung atau garis lurus.

C. Mencetak Dan Menampilkan (Publish) Dokumen Grafis


Untuk melakukan percetakan klik menu file, kemudian pilih salah satu menu yang
ada

1. Print With Preview


Sebelum melakukan percetakan, sebaiknya melihat terlebih dahulu gambar yang akan
dicetak, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan. Print With Preview berisi beberapa
pilihan yang bisa dimanfaatkan untuk pengaturan gambar dalam kertas sebelum dicetak,
sehingga akan menghasilkan percetakan yang lebih rapi.
2. Print
Bila sudah yakin dan tidak perlu melakukan pengaturan posisi atau segalanya,
kemudian dapat memilih pilihan menu file --> print
3. Print One Copy
Percetakan hanya satu gambar satu kali dicetak
Bab KREASI GARFIS
3
A. Membuat beberapa kreasi grafis
1. Membuat Efek Glamour
Langkah-langkah membuat efek glamour:
a. Panggil salah satu file, sebagai contoh file ducky
b. Pastikan layer dalam kondisi layer biasa dan bukan layer background
c. Untuk memastikan buka menu layer --> new ---> jika sudah dalam kondisi
background from layer artinya layer sudah menjadi layer biasa, tetapi jika kondisi
masih dalam layer background, klik terlebih dahulu supaya kondisi menjadi
background from layer.
d. Gunakan magic wand tool untuk seleksi gambar
e. Ubah layer transfer modenya menjadi darken
f. Klik menu filter ---> blur ---> Gaussian blur
g. Dalam kotak dialog ketik radius : 85, Ok.
h. Simpan dengan nama file gambar.

2. Teks Melingkar
Langkah – langkah membuat teks melingkar:
a. Klik file ---> new pada menu dan buat file baru dengan mode RGB dan background
color!
b. Ketik teks, sebagai contoh “ KUMPULAN EFEK ADOBE PHOTOSHOP “ dengan
ukuran font 60 pt.
c. Aktifkan tool rectangular marquee, buat seleksi berbentuk bujur sangkar yang
mengelilingi teks.
d. Gunakan filter ----> distort ---> polar coordinate dengan option: rectangular to polar
e. Klik select ---> deselect
. Atur posisi
g. Aktifkan layer background
h. Gunakan elipitical marquee tool kemudian buat lingkaran yang mengeliling teks
. Klik menu select --> inverse
. Pilih menu filter ---> render ---> lighting effects,
k. Klik Ok
. Klik menu filter ---> stlyze ---> emboss
m. Dalam kotak atur posisi
n. Klik Ok
o. Klik menu filter ---> texture ---> terxturizer
p. Dalam kotak dialog atur posisi
q. Klik Ok
r. Browse gambar ducky yang sudah diberi efek glamour pada file gambar 1
gabungkan dengan gambar yang sedang anda buat.
. Klik elliptical marquee tool, kemudian buat lingkaran
. Ubah warna foreground sesuai dengan keinginan anda, klik gradient tool
u. Buat efeknya sampai penuh
v. Buat teks “ DESIGN” dengan tipe vertical dan rotasikan
w. Klik menu edit ---> transform --> skew, kemudian letakan pointer ditengah dan
tarik ke bawah
x. Klik menu filter ---> teksture ---> texturerizer
y. Atur posisi.
B. Membuat Sebuah Karya Fotografi
Contoh penggabungan gambar
Langkah –langkahnya sebagai berikut:
a. Browse gambar waterfalldan gambar monyet tersebut, pastikan gambar dalam posisi layer
biasa.
b. Buat gambar urutan layer sebagai berikut: layer 1 (wastefall), dan layer 2 (monyet)
c. Aktifkan layer
d. Klik magnetic lasso tool dan buat seleksi gambar wastefell
e. Klik magic wand tool dan letakan pada latar belakang transparan, klik menu filter --->
render ---> clouds,
f. Klik menu filter ---> renders ---> lens flare, kemudian pada kotak dialog atur posisi
g. Beri efek gelombang pada air, aktifkan tool elliptical marquee, letakan pada gambar air
kemudian buat seleksi lingkaran, klik menu filter --> distort ---> zigzag.
h. Aktifkan horizontal type texs tool, ketik “ BACK TO NATURE” pada posisi gambar,
konversi texs menjadi type image, klik menu layer ---> rasterize ---> type
i. Klik rectangular marquee tool,buat seleksi pada teks, klik menu edit ---> transform --->
perspective, tarik posisi teks.
j. Aktifkan blending option pada palet layer, pada kotak dialog atur posisi
k. Aktifkan layer waterfall
l. Klik elliptical marquee tool, buat selection lingkaran dibawah tulisan
m. Untuk memberi efek cahaya mengelilingi lingkaran , caranya buat warna foreground
menjadi putih kemudian aktifkan gradient tool dan atur posisi
n. Memberi efek sinar di tengah lingkaran caranya, klik menu filter --> render ---> lens
flare, kemudian atur pencahayaan sesuai dengan keinginan anda, kemudian klik Ok
o. Browe image “ ISLAND GIRL “ pastikan gambar dalam posisi layer biasa, kemudian
dengan rectangular marquee tool seleksi gambar sesuai dengankebutuhan.
p. Move potongan gambar pada gambar yang sudah ada menjadi layer 3, kemudian atur
besar kecilnya gambar sesuai dengan kebutuhan
q. Atur pada palet layer blending style darken dengan opacity 40 %
r. Aktifkan horizontal tipe texs, kemudian ketik “ Wisata alam memberikan kesejukan dan
ketenangan dalam jiwa”
s. Aktifkan pada palet layer option, kemudian pada kotak atur posisi
t. Simpan file dengan nama gambar 4

C. Membuat Efek Teks


1. Efek Api
Efek api menambah kobaran api pada bagian atas dari teks, sehingga memberi kesan
teks yang sedang terbakar.
Langkah –langkah membuat efek api, yaitu:
a. Buat warna foreground dan background dalam kondisi deflaut, kemudian switch
kedua warna tersebut menjadi background hitam dan forground putih.
b. Klik file ---> new pada menu dan buat file dengan mode grayscale
c. Aktifkan horizontal type teks dengan font arial black dan ukuran 100 point, kemudian
teks “ PANAS “!
d. Klik menu layer ---> rasterize ---> type, untuk meng-konversi type teks menjadi type
image
e. Klik menu image ---> rotate kanvas ---> 90 CCW, untuk membalik kanvas
berlawanan dengan arah jarum jam sebesar 90
f. Gunakan menu filter ---> stylize ---> wind, kemudian pilih method: wind; direction;
from the right
g. Klik menu filter --->wind, klik menu filter ---> wind
h. Klikl menu image ---> rotate kanvas 90 CW
i. Klik menu filter ---> distort --->ripple dengan amount 80 dan size medium
j. Ubah mode gambar dari grayscale ke warna berindex, kemudian klik menu image
-->mode ---->indexed color
k. Simpan dengan nama file gambar teks 1

2. Efek Kristal Es
Efek Kristal es member kesan teks yang terbuat dari es yang membeku. Sehingga
bagian- bagian tertentu teks terlihat mamancarkan kilau.
Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
a. Buat warna deflault foreground dan background ke kondisi awal yaitu hitam dan
putih
b. Klik file ---> new , dengan mode grayscale
c. Klik horizontal type teks tool, gunakan font arial black dengan ukuran 150 pt,
kemudian klik “ COLD”!
d. Konversikan type teks menjadi type image dengan cara:
a. Klik menu layer ---> rasterize ---> type
b. Klik menu select ---> load selection
e. Klik menu select ---> inverse
f. Gabung layer type dengan layer background, dengan cara klik menu layer --->image
down
g. Klik menu filter ---> pixellate --->crytalize dengan cell size : 21
h. Untuk menambahkan noise, klik menu filter --- noise --- add noise, dengan amount: 100
Distribution: Gaussian
i. Klik filter --- blur --- Gaussian blur dengan radius : 2 pixel
j. Klik image ---adjustments --- curves atur kurva hingga berbentuk
k. Klik select --- deselect
l. Klik image ---adjustments --- invert
m. Klik image ---rotate canvas ---90 CW
n. Klik filter --- stylize --- wind dengan method: wind; direction : from thr right
o. Klik image --- rotate canvas---90 CW
p. Klik image --- adjustments ---hue/saturation dan tandai colorize, gunakan hue : 194 dan
saturation : 36
q. Gunakan tool brush untuk member hiasan kilauan
r. Simpan dengan nama file gambar 2

Anda mungkin juga menyukai