Anda di halaman 1dari 2

Yang termasuk as-sabiqun al-awwalun adalah sebagai berikut:

 Khadijah binti Khuwailid


 Zaid bin Haritsah
 Ali bin Abi Thalib
 Abu Bakar Al-Shiddiq
 Bilal bin Rabah
 Ummu Aiman

Avicenna = obat-obatan, kesehatan

Ibnu Rusyd (Si Jenius dari Andalusia) = hakim/ fisikawan

Al-Khawarizmi = Algoritma dan aljabar

Ibnu Khaldun = pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah
Muqaddimah

Ibnu Hajar = seorang ahli hadits dari mazhab Syafi'i yang terkemuka. Nama lengkapnya adalah
Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin
Ahmad bin Hajar, namun lebih dikenal sebagai Ibnu Hajar al-Asqalani

Jamaluddin Al Afghany = Pan Islamisme = gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan


umat Islam di bawah satu negara Islam

Tokoh yang menyebarkan agama Islam pertama kali di Cina = Saad bin Abi Waqosh

Qanun fi Thib (Canon of Medicine) = Karya Ibnu Sina

pendiri Majalah AI-Mannar = M. Rasyid Ridha

Ajaran Mu'taziliyah Muktazilah memiliki lima ajaran utama yang disebut ushul al-khamsah,
yakni :

1. Tauhid. Mereka berpendapat :


o Sifat Allah adalah zat-Nya itu sendiri.
o Alquran adalah makhluk.
o Allah di alam akhirat kelak tak terlihat mata manusia. Yang terjangkau mata manusia
bukanlah Ia.
2. Keadilan-Nya. Mereka berpendapat bahwa Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia
sesuai perbuatannya.
3. Janji dan ancaman. Mereka berpendapat Allah takkan ingkar janji: memberi pahala pada
muslimin yang baik dan memberi siksa pada muslimin yang jahat.
4. Posisi di antara 2 posisi. Ini dicetuskan Wasil bin Atha' yang membuatnya berpisah dari
gurunya, bahwa mukmin berdosa besar, statusnya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
5. Amar ma’ruf (tuntutan berbuat baik) dan nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela).
Ini lebih banyak berkaitan dengan hukum/fikih.

Aliran Muktazilah berpendapat dalam masalah qada dan qadar, bahwa manusia sendirilah
yang menciptakan perbuatannya. Manusia dihisab berdasarkan perbuatannya, sebab ia
sendirilah yang menciptakannya
Qadariyah (Arab: ‫ )قدرية‬adalah sebuah ideologi dan sekte bid'ah di dalam akidah Islam yang muncul
pada pertengahan abad pertama Hijriah di Basrah, Irak. Kelompok ini memiliki keyakinan
mengingkari takdir, yaitu bahwasanya perbuatan makhluk berada di luar kehendak Allah dan juga
bukan ciptaan Allah. Para hamba berkehendak bebas menentukan perbuatannya sendiri dan
makhluk sendirilah yang menciptakan amal dan perbuatannya sendiri tanpa adanya andil dari Allah

Jabariyah adalah sebuah ideologi dan sekte bidah di dalam akidah yang muncul pada abad ke-2
hijriah di Khurasan. Jabariyah memiliki keyakinan bahwa setiap manusia terpaksa oleh takdir tanpa
memiliki pilihan dan usaha dalam perbuatannya. Tokoh utamanya adalah Ja’ad bin Dirham dan Jahm
bin Shafwan.

Anda mungkin juga menyukai