PENDAHULUAN
Komoditas tanaman industri belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negri dan dalam proses
produksinya ada salah satu faktor pembatas biologi yang harus dikelola sehingga tidak
menimbulkan kerugian yang besar. Faktor pembatas biologi tersebut salah satunya adalah
penyakit tumbuhan. Penyakit penyakit penting pada pada komoditas tersebut di atas merupakan
kendala produksi yang diperkenalkan kepada mahasiswa.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui arti penting penyakit pada vanili, jahe,
dan kentang. Pengetahuan terhadap gejala dan pengelolaannya akan memberi bekal mahasiswa
untuk dapat mengikuti mata kuliah berikutnya terutama mahasiswa program studi Ilmu Hama
dan Penyakit Tumbuhan (IHPT). Bagi mahasiswa di luar program studi IHPT, pengetahuan ini
dapat digunakan sebagai bekal ketika terjun di dunia kerja khususnya di bidang produksi
tanaman industri.
HASIL PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menyebutkan contoh penyakit penting pada vanili, jahe, dan kentang; dan
mampu menjelaskan cara pengelolaannya.
PENYAJIAN
Gejala:
Pada umumnya muncul pada tanaman yang berumur 3 tahun atau lebih. Pada batang terdapat
becak berwarna coklat berbatas tegas dan mengendap. Bagian yang terserang keriput, berwarna
coklat, dan akhirnya mengering. Gejala juga dapat muncul pada daun dan buah meskipun
kerusakannya kurang berarti dibanding pada batang.
Pengendalian:
Gejala:
Pada umumnya gejala layu fusarium berupa vein clearing pada daun muda diikuti dengan
epinasti daun tua. Pada semai tanaman akan menjadi layu dan mati segera setelah gejala muncul.
Pada tanaman dewasa diikuti dengan kerdil, menguningnya daun bawah, pembentukan akar
adentitious, daun dan batang muda layu, defoliasi akhirnya mati.
Pengendalian:
Pengendalian dilakukan dengan disinfeksi tanah dan bahan tanaman dengan fungisida kimia,
rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang atau dengan kultivar tahan.
Gejala:
Pada awalnya berupa menguningnya kemudian layunya beberapa daun bawah yang kemudian
menyebar ke atas pada daun daun muda. Apabila penyakit berlanjut, batang kemudian menjadi
kuning, coklat dan mati. Dari menguningnya daun sampai tanaman mati berlangsung sangat
cepat antara 3 – 4 hari.
Pengendalian:
Pengenalian dilakukan dengan membongkar tanaman sakit dan dibakar, pengendalian nematoda
dengan nematisida dan melakukan rotasi dengan tanaman bukan inang dan tanaman selain
Solanacear, menggunakan peralatan yang bersih.
Penyakit Budok
Gejala
Gejala berupa karat palsu pada daun dan batang sehingga menimbulkan malformasi.
Gejala pada daun dan batang
3. Tindak lanjut
Materi kuliah selalu diperbaiki setiap tahun disesuaikan dengan perkembangan ilmu.