Anda di halaman 1dari 5

BAB X

PENYAKIT PENTING TANAMAN INDUSTRI

POKOK BAHASAN :PENYAKIT VANILI, JAHE, dan NILAM

PENDAHULUAN

Komoditas tanaman industri belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negri dan dalam proses
produksinya ada salah satu faktor pembatas biologi yang harus dikelola sehingga tidak
menimbulkan kerugian yang besar. Faktor pembatas biologi tersebut salah satunya adalah
penyakit tumbuhan. Penyakit penyakit penting pada pada komoditas tersebut di atas merupakan
kendala produksi yang diperkenalkan kepada mahasiswa.

MANFAAT DAN RELEVANSI

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui arti penting penyakit pada vanili, jahe,
dan kentang. Pengetahuan terhadap gejala dan pengelolaannya akan memberi bekal mahasiswa
untuk dapat mengikuti mata kuliah berikutnya terutama mahasiswa program studi Ilmu Hama
dan Penyakit Tumbuhan (IHPT). Bagi mahasiswa di luar program studi IHPT, pengetahuan ini
dapat digunakan sebagai bekal ketika terjun di dunia kerja khususnya di bidang produksi
tanaman industri.

HASIL PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menyebutkan contoh penyakit penting pada vanili, jahe, dan kentang; dan
mampu menjelaskan cara pengelolaannya.
PENYAJIAN

Penyakit penting tanaman vanili

Penyakit busuk batang

Penyebab: Fusarium oxysporum f.sp. batatatis

Gejala:

Pada umumnya muncul pada tanaman yang berumur 3 tahun atau lebih. Pada batang terdapat
becak berwarna coklat berbatas tegas dan mengendap. Bagian yang terserang keriput, berwarna
coklat, dan akhirnya mengering. Gejala juga dapat muncul pada daun dan buah meskipun
kerusakannya kurang berarti dibanding pada batang.

Pengendalian:

1. Mengurangi jarak tanam sehingga kelembapan berkurang


2. Memotong dan membakar bagian yang sakit
3. Untuk pembuatan setek hanya menggunakan batang vanili yang sehat

Penyakit penting tanaman jahe

1. Penyakit layu Fusarium

Penyebab: Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi

Gejala:

Pada umumnya gejala layu fusarium berupa vein clearing pada daun muda diikuti dengan
epinasti daun tua. Pada semai tanaman akan menjadi layu dan mati segera setelah gejala muncul.
Pada tanaman dewasa diikuti dengan kerdil, menguningnya daun bawah, pembentukan akar
adentitious, daun dan batang muda layu, defoliasi akhirnya mati.
Pengendalian:

Pengendalian dilakukan dengan disinfeksi tanah dan bahan tanaman dengan fungisida kimia,
rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang atau dengan kultivar tahan.

2. Penyakit layu bakteri

Penyebab: Ralstonia solanacearum

Gejala:

Pada awalnya berupa menguningnya kemudian layunya beberapa daun bawah yang kemudian
menyebar ke atas pada daun daun muda. Apabila penyakit berlanjut, batang kemudian menjadi
kuning, coklat dan mati. Dari menguningnya daun sampai tanaman mati berlangsung sangat
cepat antara 3 – 4 hari.

Pengendalian:

Pengenalian dilakukan dengan membongkar tanaman sakit dan dibakar, pengendalian nematoda
dengan nematisida dan melakukan rotasi dengan tanaman bukan inang dan tanaman selain
Solanacear, menggunakan peralatan yang bersih.

Penyakit pada tanaman nilam

Penyakit Budok

Penyebab : Synchytrium pogostemonis

Gejala

Gejala berupa karat palsu pada daun dan batang sehingga menimbulkan malformasi.
Gejala pada daun dan batang

Sumber : Christanti, 2011.

SPORANGIUM DARI SYNCHYTRIUM POGOSTEMONIS


Sumber : Christanti, 2011
PENUTUP
1. Test formatif dan kunci test formatif
a. Sebutkan contoh penyakit penting pada jahe dan penyebabnya ? Layu bakteri oleh
Ralstonia solanacearum

2. Petunjuk penilaian dan umpan balik


Kuis diberikan pada tiap pokok bahasan pada tatap muka minggu berikutnya. Apabila
mahasiswa dapat menjawab lebih dari 80% soal maka mahasiswa dianggap faham tentang
pokok bahasan tersebut. Apabila tidak mencapai 80% maka mahasiswa tersebut diberi tugas
tambahan.

3. Tindak lanjut
Materi kuliah selalu diperbaiki setiap tahun disesuaikan dengan perkembangan ilmu.

Anda mungkin juga menyukai