Buku Terapi Insulin

poli
1 NAMA JABATAN Direktur Rumah Sakit

2 UNIT KERJA Direksi Rumah Sakit
3 JENIS DAN
KEDUDUKAN
JABATAN :
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Direktur PT. Medikaloka Palembang
c. Bawahan Langsung 1. Wakil Direktur Medis
2. Wakil Direktur Umum
3. Komite Medik
4. Satuan Pengawas Internal (SPI)
5. Komite Keperawatan
6. Manajer Mutu & Akreditasi
7. Manajer Pelayanan JKN
8. Manajer Marketing
9. Sekretaris RS dan TI RS
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Semua Manajer dibawah Medis dan Umum
2. Semua Kepala Instalasi, Kepala Keperawatan, dan Kepala
Urusan
b. Eksternal 1. Direktur Regional

2. Sekretaris Perkumpulan
3. Kepala Departemen
4. Dinas Kesehatan dan Dinas / Instansi terkait
5. PERSI dan Organisasi Profesi
6. Asuransi dan perusahaan rekanan
5 TUGAS POKOK 1. Menyelenggarakan pengelolaan perumahsakitan sesuai dengan
visi dan misi rumah sakit
2. Sebagai pimpinan rumah sakit dan pembina fungsi rumah sakit
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terselenggaranya pengendalian program dan kegiatan rumah
sakit dalam rangka mewujudkan visi rumah sakit
2. Pembinaan sumber daya manusia, fasilitas, material dan sistem
prosedur serta pengelolaan rumah sakit
7 URAIAN TUGAS 1. Sebagai Pimpinan Rumah Sakit :
a. Memelihara tata tertib, disiplin dan tegaknya peraturan di
lingkungan RS Hermina Palembang.
b. Mengendalikan semua usaha, pekerjaan dan kegiatan secara
berhasil guna dan berdaya guna demi terselenggaranya fungsi-
fungsi rumah sakit secara optimal.
c. Memperhatikan, memelihara dan mengawasi kelancaran
dukungan logistik dan administrasi untuk terselenggaranya
kegiatan rumah sakit.
d. Memperhatikan dan memelihara kesejahteraan karyawan RS.
2. Sebagai Pembina Fungsi Perumahsakitan :
a. Menyelenggarakan, membina dan mengendalikan kegiatan
perumahsakitan sesuai dengan visi, misi, motto dan tujuan RS
Hermina Palembang.
b. Menjabarkan dan melaksanakan kebijakan Direksi PT.
Medikaloka PALEMBANG dalam program kerja Rumah Sakit.
c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan serta mengendalikan
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA PALEMBANG SECARA TERTULIS*
Halaman 1
program kegiatan rutin, program peningkatan mutu dan
program pengembangan dari masing-masing bidang atau
bagian Rumah Sakit.
d. Merencanakan, mengawasi dan mengendalikan rekrutmen dan
pembinaan sumber daya manusia rumah sakit
e. Merencanakan, mengawasi dan mengendalikan kebutuhan
sarana, prasarana dan fasilitas rumah sakit.
f. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem dan
prosedur kerja dalam rangka kegiatan perumahsakitan.
g. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan teknis dan
administrasi pelayanan di semua bidang / bagian rumah sakit.
8 WEWENANG 1. Mengambil keputusan dalam mengelola fungsi perumahsakitan
2. Menilai kinerja wakil direktur (bawahan langsung) dan memberi
persetujuan kinerja karyawan rumah sakit
3. Memberi masukan / usulan kepada direksi PT. Medikaloka
PALEMBANG untuk pengembangan rumah sakit
9 PERSYARATAN Pendidikan Formal : Dr/Drg + S2/Dr Spesialis
JABATAN Pendidikan Non Formal : Manajemen RS
Masa Kerja : min. 5 tahun
Pengalaman jabatan sebelumnya : Pernah menjabat sebagai Wakil
Direktur di RS Hermina PALEMBANG atau sebagai Direktur di RS
lain
yang setingkat dengan RS Hermina Palembang.
Telah memenuhi kompetensi sebagai Direktur.
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Wakil Direktur Medis
3 JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Direktur
c. Bawahan Langsung 1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Manajer Keperawatan
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Wakil Direktur Umum
2. Seluruh manajer Bidang/Bagian di Rumah Sakit
3. Dokter Spesialis Purna Waktu dan Paruh Waktu
4. Komite Medis
5. Kelompok Staf Medis Rumah Sakit
b. Eksternal 1. Direksi
2. Sekretaris
4. Wakil Direktur Medis Rumah Sakit Anggota
5. Dinas Kesehatan Kota Semarang
6. BPJS
7. IDI dan Ikatan Profesi
5 TUGAS POKOK 1. Menjabarkan regulasi rumah sakit terkait aspek-aspek pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan
2. Membantu Direktur Rumah sakit dalam mengoperasikan
kebijakan-kebijakan terkait aspek pelayanan medis, penunjang
medis dan keperawatan
3. Memonitor terselenggaranya pelayanan/asuhan pasien yang
berkualitas dan fokus pada keselamatan pasien
6 TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan dan pengendalian
kegiatan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
2. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan program patient
safety di rumah anggota
3. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan PPI (Pencegahan
Pengendalian Infeksi)
4. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan laporan mutu
pelayanan
5. Bertanggung jawab dalam pembinaan bagi bawahannya
7 URAIAN TUGAS 1. Membantu Direktur menyelenggarakan kegiatan perumahsakitan
dalam bidang pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang
medis.
2. Membantu Direktur dalam merumuskan kebijakan,
mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan rutin,
peningkatan mutu dan pengembangan bidang pelayanan medis,
keperawatan, dan penunjang medis.
3. Mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan komite
keperawatan RS.
4. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan pembinaan
tenaga medis, tenaga keperawatan, dan tenaga penunjang medis.
5. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan kebutuhan
sarana, prasarana, dan fasilitas bidang pelayanan medis,
keperawatan, dan penunjang medis termasuk alat kesehatan/alat
medis.
6. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem dan
prosedur kerja bidang pelayanan medis, keperawatan, dan
penunjang medis dalam rangka kegiatan perumahsakitan.
7. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan teknis dan
administrasi di bidang pelayanan medis, keperawatan, dan
penunjang medis.
8 WEWENANG 1. Memberikan masukan dan saran kepada Direktur rumah sakit
terkait pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
2. Mengadakan rapat terkait pelayanan medis, penunjng medis dan
keperawatan
3. Memberikan penilaian kompetensi terhadap manajer di bidang
pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
4. Memberikan persetujuan terhdap hal-hal yang berkaitan dengan
operasional pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : Dr/Drg + S2 Manajemen
Pendidikan Non : Manajemen rumah sakit
formal
Masa kerja : 4 (empat) tahun
Pengalaman jabatan : Pernah menjabat sebagai salah satu
Manajer di RS Hermina PALEMBANG
atau
di RS lain yang setingkat dengan RS
Hermina Palembang
Persyaratan lain : Telah memenuhi kompetensi sebagai
Wakil Direktur Medis
1 NAMA JABATAN Wakil Direktur Umum
JABATAN :
b. Atasan Langsung Direktur Rumah Sakit
c. Bawahan Langsung 1. Manajer Personalia
2. Manajer Keuangan
3. Manajer Penunjang Umum
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Wakil Direktur Medis
2. Seluruh manajer Bidang/Bagian di Rumah Sakit
3. Sekretaris RS dan Staf Teknologi Informasi RS
b. Eksternal 1. Direksi
2. Sekretaris
4. Wakil Direktur Umum Rumah Sakit Anggota
5. Kokarmina
6. Instansi Pemerintah, Instansi/perusahaan swasta dilingkungan
sekitar rumah sakit
5 TUGAS POKOK 1. Menjabarkan regulasi rumah sakit terkait aspek non medis
2. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam mengoperasionalkan
kebijakan-kebijakan terkait aspek non medis
6 TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan, kecepatan dan service
excellence di bagian non medis
2. Terselenggaranya program non medis
3. Tersedianya kebutuhan SDM rumah sakit yang kompeten
4. Tersedianya sarana dan prasarana di lingkungan rumah sakit
7 URAIAN TUGAS 1. Membantu Direktur menyelenggarakan kegiatan perumahsakitan
dalam bagian Personalia, Keuangan dan Penunjang Umum.
2. Membantu Direktur dalam merumuskan kebijakan,
mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan rutin,
peningkatan mutu dan pengembangan bagian Personalia, Keuangan
dan Penunjang Umum.
3. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan pembinaan
sumber daya manusia rumah sakit (tenaga medis, tenaga
keperawatan, tenaga non-keperawatan dan tenaga non-kesehatan).
4. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan kebutuhan
sarana, prasarana, dan fasilitas bagian Personalia, Keuangan dan
Penunjang Umum termasuk alat umum.
5. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem dan prosedur
kerja bagian Personalia, Keuangan dan Penunjang Umum dalam
rangka kegiatan perumahsakitan.
6. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan teknis dan
administrasi di bagian Personalia, Keuangan dan Penunjang Umum
termasuk administrasi pengadaan, asset alat umum dan
pergudangan.
7. Melakukan pengawasan terhadap semua proses dan dokumen yang
terkait dengan keamanan keuangan, asset/harta milik rumah sakit.
8. Mengkoordinir pelaksanaan stok opname secara periodik (per
triwulan) persediaan obat-obatan/farmasi, alat kesehatan dan alat
Halaman 1
umum.
8 WEWENANG 1. Memberikan masukan dan saran kepada Direktur rumah sakit
terkait aspek non medis
2. Memberikan penilaian kompetensi terhadap manajer di
bidang non medis
3. Mengusulkan penghapusan fixed asset
4. Penyelesaian stock opname
5. Mengusulkan design furniture rumah sakit dan sarana serta
prasarana
6. Menyetujui pengeluaran rutin sesuai kewenangannya
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : S1 Manajemen
Pendidikan Non : Manajemen rumah sakit
formal
Masa kerja : 4 (empat) tahun
Pengalaman jabatan : Pernah menjabat sebagai salah
satu Manajer di RS Hermina
PALEMBANG atau di RS lain
yang
setingkat dengan RS Hermina
Palembang
Persyaratan lain : Telah memenuhi kompetensi
sebagai Wakil Direktur Umum
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Manajer Penunjang Medis
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JABATAN :
b. Atasan Langsung Wakil Direktur Medis RS
c. Bawahan Langsung 1. Staf Penunjang Medis
2. Kepala Instalasi Farmasi
3. Kepala Instalasi Radiologi
4. Kepala Instalasi Laboratorium
5. Kepala Instalasi Rekam Medis
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Manajer Bidang / Bagian di RS Hermina Palembang
3. Para Kepala Instalasi di Bidang Penunjang Medis
b. Eksternal 1. Dinas Kesehatan
2. Instansi / Dinas terkait
3. Rekanan Alat Kesehatan
5 TUGAS POKOK 1. MembantuWakilDirekturMedisdalampengelolaan
perumahsakitan, dengan mengendalikan terlaksananya kebijakan
terkait fungsi Penunjang Medis
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan Bidang
Penunjang Medis di Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium,
Instalasi Radiologi, Instalasi Rekam Medis dan Instalasi
Rehabilitasi Medik & KTK
6 TANGGUNG JAWAB 1. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan pengawasan program
kegiatan Bidang Penunjang Medis di rumah sakit
2. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia, fasilitas, material
dan sistem prosedur Bidang Penunjang Medis
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bidang
penunjang medis yang terdiri dari Instalasi Farmasi, Radiologi,
Laboratorium, dan Rekam Medis.
2. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi dalam
lingkup kewenangan bidang penunjang medis.
3. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan fasilitas penunjang
medis.
4. Membuat dan menyusun program kegiatan dan anggaran serta
rencana kerja bidang penunjang medis.
5. Merencanakan pengembangan penunjang medis sesuai dengan
kebutuhan.
6. Mengkoordinasikan kegiatan penunjang medis dengan pelayanan
medis dan pelayanan keperawatan.
7. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan, penggunaan sarana dan
fasilitas penunjang medis.
8. Menyusun laporan kinerja penunjang medis dan menganalisanya
sebagai bahan masukan bagi Direksi.
9. Mengusulkan sistem prosedur penunjang medis untuk
ditindaklanjuti oleh Direksi.
10. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem prosedur
penunjang medis.
11. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya stock opname secara
periodik per triwulan persediaan obat-obatan/farmasi dan peralatan
kesehatan yang ada di masing-masing instalasi rumah sakit.
8 WEWENANG 1. Mengendalikan program dan kegiatan di Bidang Penunjang Medis
dan memberi masukan / saran kepada Wadirmed RS
2. Melakukan pembinaan dan penilaian kinerja SDM di Bidang
Penunjang Medis RS
3. Memberi masukan/usulan pemenuhan dan pengembangan SDM,
fasilitas dan sarana serta sistem prosedur di Bidang Penunjang
Medis.
4. Melaksanakan rapat/pertemuan di Bidang Penunjang Medis RS
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Kedokteran
Pendidikan Non Formal : Diklat Manajer
Masa Kerja : 4 tahun
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat sebagai Kepala
Instalasi
Persyaratan Lain : Telah memenuhi kompetensi sebagai
Manajer Penunjang Medis
1 NAMA JABATAN Manajer Keperawatan
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Perawat Gawat Darurat
2. Kepala Perawat Poliklinik Spesialis
3. Kepala Perawatan Klinik Khusus
4. Kepala Perawat Rawat Inap : Obgyn, Anak KBBL & Umum
5. Kepala Perawat Kamar Bersalin
6. Kepala Perawat Kamar Operasi
7. Kepala Perawat Pelayanan Intensif & Perinatologi
8. Staf Keperawatan
4 HUBUNGAN KERJA
2. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
3. Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
5 TUGAS POKOK 1. MembantuWakilDirekturMedisdalampengelolaan
perumahsakitan, dengan mengendalikan terlaksananya kebijakan
terkait fungsi Keperawatan
Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat, Poliklinik, Kamar
Bersalin, Kamar Operasi, Rawat Inap, dan Pelayanan Intensif &
Perinatologi
kegiatan Bidang Keperawatan di rumah sakit
dan sistem prosedur Bidang Keperawatan
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bidang
Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan &
Klinik Khusus, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Kamar Bersalin,
Instalasi Kamar Operasi, Instalasi Pelayanan Intensif dan
Perinatologi.
2. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan asuhan keperawatan
etika dan disiplin profesi serta mutu keperawatan dari tenaga
keperawatan yang bertugas di instalasi-instalasi pelayanan.
lingkup kewenangan bidang keperawatan.
4. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan fasilitas keperawatan
dan berkoordinasi dengan kepala instalasi pelayanan.
rencana kerja bidang keperawatan.
6. Merencanakan pengembangan bidang keperawatan sesuai
kebutuhan terkait pelaksanaan asuhan keperawatan, etika dan
disiplin profesi serta mutu keperawatan.
7. Mengkoordinasikan kegiatan keperawatan dengan pelayanan medis
dan pelayanan penunjang medis.
fasilitas keperawatan di instalasi pelayanan.
9. Menyusun laporan kinerja Keperawatan dan menganalisanya
10. Mengusulkan sistem prosedur Keperawatan untuk ditindaklanjuti
oleh Direksi.
keperawatan.
8 WEWENANG 1. Memberikan bimbingan, pembinaan, penghargaan kepada Kepala
Perawatan, PJ, PN dan CI..
2. Memberikan penilaian kinerja kepada Kepala Perawat, PJ, PN dan
CI.
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Keperawatan
Pengalaman Jabatan : Pernah menjadi Kepala Perawat
Manajer Keperawatan
1 NAMA JABATAN Manajer Keuangan
2 UNIT KERJA Bagian Keuangan
3 JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Wakil Direktur Umum RS
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Urusan Akutansi
2. Kepala Urusan Piutang
3. Kepala Urusan Hutang
4. Kepala Urusan Kasir
5. Staf Urusan Pajak
4 HUBUNGAN KERJA
3. Para Kepala Urusan di Bagian Keuangan
b. Eksternal 1. Kepala Departemen Keuangan
2. Manajer & Staf Bagian Departemen Keuangan
3. Para dokter praktik RS Hermina Palembang
4. Asuransi / Perusahaan / Rekanan mitra kerja / suplier
5. Institusi Pemerintah/ Dinkes/ BPJS
6. Institusi Perbankan
7. Kantor Pelayanan Pajak
5 TUGAS POKOK 1. Mengendalikan dan mengawasi kegiatan keuangan RS meliputi Akutansi,

Piutang, Hutang, Pajak dan Kasir.
2. Membantu Wakil Direktur Umum RS dalam pengelolaan program dan
kegiatan RS yang terkait dengan keuangan
6 TANGGUNG JAWAB 3. Melaksanakan program dan kegiatan Bagian Keuangan di RS
4. Mengkoordinasi kegiatan operasional Bag. Keuangan RS
5. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan keuangan RS meliputi
administrasi dan pertanggungjawaban keuangan
6. Membuat analisa laporan keuangan RS meliputi R/L, Neraca dan Cashflow
(untuk ketersediaan dana operasional )
7. Meningkatkan mutut pelayanan bagian keuangan untuk kepuasan pelanggan
atau mitra kerja.
8. Melaksanakan pembinaan dan meningkatkan kompetensi SDM di Bagian
Keuangan RS.
9. Mengawasi ketersediaan fasilitas dan material kerja dan terlaksananya
sistem prosedur di Bagian Keuangan RS.
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bagian Keuangan yang
terdiri dari Urusan Akuntansi, Piutang, Hutang, Pajak, dan Kasir.
2. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi keuangan dan
pertanggungjawaban keuangan/akuntansi.
3. Melaksanakan verifikasi atas penerimaan, pengeluaran dan semua transaksi
yang terjadi dalam pelayanan produk/ jasa rumah sakit.
4. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan fasilitas bagian Keuangan.
5. Membuat dan menyusun program kegiatan dan anggaran serta rencana kerja
bagian Keuangan.
6. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan, sistem prosedur, penggunaan
sarana dan fasilitas bagian Keuangan.
7. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi dalam lingkup
kewenangan bagian Keuangan.
8. Menyusun laporan kinerja bagian keuangan dan menganalisanya sebagai
bahan masukan bagi Direksi.
9. Mempersiapkan data dan laporan berkala dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan yaitu Neraca, Rugi Laba, dan Cash Flow yang dianalisa secara
rutin dan dilaporkan kepada Direktur melalui Wakil Direktur Umum.
8 WEWENANG 1. Memeriksa dan mengkoreksi setiap transaksi agar tercatat dengan akurat dan
tepat waktu sesuai kebijakan dan prosedur
2. Menilai kinerja para KepalaUrusan di Bagian Keuangan dan memberi
persetujuan atas penilaian kinerja karyawan bagian keuangan
3. Memberikan saran/ masukan terkait kebijakan dan prosedur keuangan
kepada Direktur RS melalui Wakil Direktur Umum
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Ekonomi (Akutansi/Manajemen)
Pendidiakan Non Formal : 1. Diklat Manajer
2. Diklat Keuangan
Masa Kerja : 10 Tahun
Pengalaman Jabatan : 1. Kepala Urusan Akuntansi
sebelumnya 2. Kepala Urusan Bag. Keuangan RS
Manajer Keuangan RS
1 NAMA JABATAN Manajer Marketing
2 UNIT KERJA Bagian Marketing
JABATAN :
Struktural
a. Jenis Jabatan
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Urusan Front Office & Customer Service
2. Kepala Urusan Back Office & PMO
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Wadir Medis dan Wadir Umum
2. Satuan Pemeriksa Internal
3. Manajer Mutu & Akreditasi dan Manajer Bidang/Bagian RS
4. Sekretaris RS dan TI Rumah Sakit
b. Eksternal 1. Dinas / Instansi terkait
2. Departemen Marketing
3. Asuransi / Perusahaan
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Direktur dalam pengelolaan perumahsakitan, dengan
mengendalikan terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan Bagian
Marketing di Urusan Front Office & Customer Service dan Back
Office & PMO
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya pengendalian dan pengawasan program & kegiatan
Rumah Sakit di Bidang Marketing
2. Pembinaan Sumber Daya Manusia, fasilitas, material dan sistem
prosedur marketing/pemasaran
7 URAIAN TUGAS 1. Menyusun strategi pemasaran marketing berdasarkan visi, misi,
tujuan dan analisa SWOT cakupan Bagian Marketing.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bagian
Marketing yang terdiri dari Urusan Front Office dan Customer
Service meliputi operator, pendaftaran pasien, informasi dan
admission (keluhan/pengaduan pasien), Urusan Marketing Back
Office meliputi kegiatan promosi, pengembangan produk, tarif rumah
sakit, dan sebagainya sesuai kaidah dan etika pemasaran rumah sakit
dan PMO meliputi pemantauan ibu hamil, advokasi, antenatal care,
registrasi dan harapan partus.
3. Mengkoordinasikandanmelaksanakankegiatanpromosi,
pengembangan produk dan penentuan tarif rumah sakit dan
sebagainya sesuai kaidah pemasaran pada umumnya dan prinsip etika
pemasaran rumah sakit.
4. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi
marketing dan customer service.
5. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan fasilitas bagian
Marketing.
rencana kerja Bagian Marketing.
7. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan, sistem prosedur,
penggunaan sarana dan fasilitas Bagian Markenting.
8. Menyusun laporan kinerja bagian Marketing dan menganalisanya
8 WEWENANG 1. Mengendalikan program dan kegiatan di bagian marketing dan
memberi masukan /saran kepada Direktur RS
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di bagian marketing
RS
3. Memberi masukan / usulan pemenuhan dan pengembangan SDM,
fasilitas dan sarana serta sistem prosedur di bagian marketing
4. Melaksanakan rapat/pertemuan di bagian marketing RS
9 PERSYARATAN 1. Pendidikan Formal : S1 Manajemen/Semua Jurusan
JABATAN 2. Pendidikan Non Formal : Diklat Manajer dan Marketing
3. Masa Kerja : 10 tahun
4. Pengalaman jabatan : Pernah menjabat sebagai Ka.Ur.
Marketing di RS Hermina
5. Pengalaman jabatan : Memenuhi Kompetensi sebagai
Manajer Marketing
1 NAMA JABATAN : Manajer Mutu dan Akreditasi

JABATAN :
a. Jenis Jabatan : Struktural
b. Atasan Langsung : Direktur RS
c. Bawahan Langsung : 1. Kepala Urusan Mutu dan Risiko
2. Kepala Urusan Akreditasi
3 HUBUNGAN KERJA
d. Internal : 1. Direktur Rumah Sakit
2. Wakil Direktur Medis dan Wakil Direktur Umum
3. Satuan pemeriksa Internal
4. Sekretaris RS
5. TI RS
6. Komite Medik
8. Manajer Bidang / Bagian
9. Kaur/Kainst/Kapel/Kaperu
10. PJ Mutu Unit
11. Tim KPRS
12. Tim PPI
13. Tim K3RS
14. Tim PKRS
15. Tim Anti Fraud
16. Tim Regulasi
e. Eksternal : a. Dinas Kesehatan dan Dinas /Instansi terkait

b. Komite Akreditasi Rumah Sakit
c. KPRS Nasional
d. Tim/Komite PMKP di RS Wilayah Cakupan/jejaring
4 TUGAS POKOK Membantu Direktur dalam pengelolaan perumahsakitan dalam

pengendalian mutu (klinis & manajemen) dan pengawasan kegiatan
Akreditasi (Pokja Medis, Keperawatan, dan Manajemen) di RS
Hermina Palembang.
5 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksana koordinasi program pengendalian mutu (Klinis &

Manajemen) dan kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.
2. Terlaksana koordinasi kegiatan program manajemen risiko
(klinis dan manajemen)
3. Terlaksana program akreditasi (Pokja Bidang Medis,
Keperawatan, dan Manajemen) dan pengawasan kegiatan
akreditasi sampai selesai survei.
4. Pembinaan sumber daya manusia, fasilitas, material dan sistem
prosedur Bidang Mutu dan Akreditasi.
5. Terlaksananya komunikasi yang efektif terkait masalah-masalah
mutu secara rutin kepada semua staf di Rumah Sakit.
6 URAIAN TUGAS 1. Membantu Direktur RS dalam menyusun dan merumuskan

kebijakan/strategi mutu dan akreditasi berdasarkan visi, misi,
tujuan rumah sakit.
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program pengendalian
mutu dan akreditasi di RS.
3. Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan bagian Mutu &
Akreditasi yang terdiri dari Urusan Mutu & Urusan Akreditasi.
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan yang terkait
dengan mutu & akreditasi dengan bidang/ bagian terkait.
5. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian mutu dengan
kegiatan survei, analisa, dan evaluasi mutu serta pengendalian
risiko meliputi identifikasi, analisa, penanganan risiko dan
monitoring.
6. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian akreditasi
meliputi kesiapan bimbingan akreditasi dan pelaksanaan survei
serta analisa hasil akreditasi.
rencana kerja bagian mutu dan akreditasi.
penggunaan sarana dan fasilitas bagian mutu dan akreditasi.
9. Mengkoordinasikan kegiatan panitia mutu RS, membantu
pelaksanaan program keselamatan pasien, panitia pengendalian
infeksi dan panitia lain yang terkait.
mutu & akreditasi.
11. Menyusun laporan kinerja bagian mutu dan akreditasi dan
menganalisa sebagai bahan masukan bagi Direksi.
pengelolaan mutu dan akreditasi.
7 WEWENANG 1. Mengambil keputusan dalam mengendalikan program dan
kegiatan di bidang mutu dan akreditasi.
2. Menilai kinerja Kepala Urusan (bawahan langsung) dan
memeberi persetujuan penilaian kinerja karyawan bidang mutu
dan akreditasi.
3. Memberikan masukan/usulan kepada Direktur RS untuk
Pengembangan Program PMKP.
Pengembangan Program Manajemen Risiko RS.
pengembangan di bidang mutu dan akreditasi.
8 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : Dokter Umum/Dokter Gigi/Perawat/S1
Kesehatan
Pendidikan non formal : 1. Diklat/Workshop PMKP
2. Diklat/Workshop Manajemen
Risiko
3. Diklat Manajemen Data dan
Statistik
4. Diklat Manajer
Masa kerja : 4 tahun di RS Hermina

Pengalaman jabatan : Pernah menjabat sebagai Manajer
Persyaratan lain : 1. Memenuhi kompetensi sebagai
Manajer Mutu dan Akreditasi
2. Mampu mengaplikasikan Ms.
Excel.
1 NAMA JABATAN Manajer Personalia
2 UNIT KERJA Bagian Personalia
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Urusan Rekrutmen
2. Kepala Urusan Pembinaan
3. Kepala Urusan Kompetensi
4. Kepala Urusan Diklat
5. Kepala Urusan Kesejahteraan
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Manajer Bidang/Bagian RS Hermina Palembang
b. Eksternal 1. Dinas Tenaga Kerja dan Dinas / Instansi terkait
2. Manajer Departemen HRD dan Departemen Diklat
5 TUGAS POKOK Membantu Wakil Direktur Umum mengendalikan dan mengawasi
program dan kegiatan di Bagian Personalia
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program & kegiatan rumah sakit di Bagian
Personalia
2. Pembinaan sumber daya, fasilitas, material dan sistem prosedur di
Bagian Personalia
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bagian
Personalia yang terdiri dari Urusan Pembinaan, Rekrutmen,
Pendidikan dan Pelatihan, dan Pengembangan Kompetensi
Karyawan RS.
kepegawaian meliputi pengadaan tenaga, penempatan/mutasi,
penilaian prestasi kerja.
pemisahan karyawan (pemberhentian/ pemutusan hubungan kerja)
yang sesuai dari Aturan Pokok Kepegawaian yang berlaku dan
mengacu pada ketentuan departemen tenaga kerja.
4. Merencanakan dan mengkoordinasikan dengan masing-masing
bidang/bagian kebutuhan tenaga kerja rumah sakit baik dalam
jumlah maupun kualifikasi.
Personalia.
rencana kerja bagian Personalia.
penggunaan sarana dan fasilitas bagian Personalia.
8. Menyusun laporan kinerja bagian Personalia dan menganalisanya
9. Melaksanakan dan menjaga kerahasiaan dokumen dan data
kepegawaian.
10. Membantu Direksi dalam menciptakan hubungan yang harmonis
antar karyawan dan antar unit kerja sehingga tercipta suasana
kerja yang mendorong peningkatan prestasi setiap karyawan.
kegiatan di bagian personalia
2. Menilai kinerja Kepala Urusan (bawahan langsung) dan memberi
persetujuan penilaian kinerja karyawan bagian personalia
3. Memberikan masukan/usulan kepada Wakil Direktur Umum RS
untuk pengembangan di bagian personalia
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 (Psikologi/Manajemen)
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat Kepala Urusan
di Bagian Personalia
sebagai Manajer Personalia
1 NAMA JABATAN Manajer Penunjang Umum
2 UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum
3 JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Urusan Gizi dan Tata Boga
2. Kepala Urusan Tata Graha dan Kesling
3. Kepala Urusan Laundry
4. Kepala Urusan PSRS
5. Kepala Urusan Pengamanan dan Pelayanan Umum
6. Staf Penunjang Umum
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Satuan Pemeriksa Internal
2. Manajer Bidang / Bagian RS
b. Eksternal 1. Departemen (Dep Jangum, Dep Logistik dan Dep Pembangunan)
2. Dinas / Instansi terkait
3. Perusahaan / rekanan
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Wakil Direktur Umum dalam pengelolaan perumahsakitan, dengan
mengendalikan terlaksananya kebijakan terkait fungsi Penunjang Umum
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan Bagian Penunjang
Umum di Urusan Gizi & Tata Boga, Tata Graha & Kesling, Laundry, PSRS dan
Pam & Yanum
6 TANGGUNG JAWAB 1. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan pengawasan program kegiatan
Bagian Penunjang Umum di rumah sakit
2. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia, fasilitas, material dan sistem
prosedur Bagian Penunjang Umum
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bagian Penunjang Umum
yang terdiri dari Staf Jangum, Urusan Gizi dan Tata Boga, Tata Graha dan
Kesling, Laundry, Pemelihara Sarana & Prasarana RS dan Pengamanan &
Pelayanan Umum.
2. Menyelenggarakan kegiatan penunjang umum bagi pasien dan karyawan.
3. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi kegiatan penunjang
umum.
4. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan fasilitas bagian Penunjang
Umum.
5. Membuat dan menyusun program kegiatan dan anggaran serta rencana kerja
bagian Penunjang Umum.
6. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan, sistem prosedur, penggunaan sarana
dan fasilitas bagian Penunjang Umum.
7. Melaksanakan kegiatan pengadaan, penyimpanan, pergudangan, dan distribusi
barang/peralatan umum.
8. Mengawasi pekerjaan pelayanan umum yang diselenggarakan pihak
ketiga/rekanan.
9. Menyusun laporan kinerja bagian Penunjang Umum dan menganalisanya
10. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya stock opname secara periodik per
triwulan peralatan umum yang ada di rumah sakit.
8 WEWENANG 1. Mengendalikan program dan kegiatan di Bagian Penunjang Umum dan memberi
masukan / saran kepada Wadirum RS
2. Melakukan pembinaan dan penilaian kinerja SDM di Bagian Penunjang Umum
RS
3. Memberi masukan/usulan pemenuhan dan pengembangan SDM, fasilitas dan
sarana serta sistem prosedur di Bagian Penunjang Umum.
4. Melaksanakan rapat/pertemuan di Bagian Penunjang Umum RS
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Manajemen/Umum

Pendidikan
Non Formal : 1. Diklat Manajer
2. Diklat Penunjang Umum
Pengalaman Jabatan : 1. Ka.Ur di Bagian Penunjang Umum
sebelumnya 2. Staf / Pelaksana Penunjang Umum
Persyaratan lain :Telah memenuhi kompetensi sebagai Manajer
Penunjang Umum
1 NAMA JABATAN Manajer Pelayanan Medis
2 UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Pelayanan Medis
2. Kepala Instalasi Gawat Darurat
3. Kepala Instalasi Rawat Jalan
4. Kepala Instalasi Klinik Khusus
5. Kepala Instalasi Rawat Inap (Anak, Obgyn, dan Umum)
6. Kepala Instalasi Kamar Bersalin dan Kamar Operasi
7. Kepala Instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi
8. Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik & KTK
4 HUBUNGAN KERJA
3. Para Kepala Instalasi di Bidang Pelayanan Medis
2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
3. Instansi / Dinas terkait
4. Rekanan Alat Kesehatan
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Wakil Direktur Medis dalam pengelolaan perumahsakitan,
dengan mengendalikan terlaksananya kebijakan terkait fungsi
Pelayanan Medis
Penunjang Medis di Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan,
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Kamar Bersalin dan Kamar Operasi,
Instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi
kegiatan Bidang Pelayanan Medis di rumah sakit
2. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia, fasilitas, material dan
sistem prosedur Bidang Pelayanan Medis
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bidang pelayanan
medis meliputi kegiatan staf pelayanan medis, kegiatan pelayanan di
Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan & Klinik Khusus,
Instalasi rawat Inap, Instalasi Kamar Bersalin, Instalasi Kamar Operasi,
Instalasi Pelayanan Intensif dan Perinatologi dan Rehabilitasi Medik &
KTK.
2. Merencanakan kebutuhan tenaga medis, sarana dan fasilitas pelayanan
medis.
lingkup kewenangan bidang pelayanan medis.
4. Membuat dan menyusun program kegiatan dan anggaran serta rencana
kerja bidang pelayanan medis.
5. Merencanakan pengembangan pelayanan medis sesuai dengan
kebutuhan.
6. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan medis dengan pelayanan
penunjang medis dan pelayanan keperawatan.
fasilitas pelayanan medis.
8. Menyusun laporan kinerja pelayanan medis dan menganalisanya
9. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengkoordinasikan program
kegiatan Panitia Infeksi Nosokomial dan Panitia RS Sayang Ibu dan
Sayang Bayi.
10. Mengkoordinasikan dokter-dokter yang bertugas di semua instalasi
pelayanan.
11. Mengusulkan sistem prosedur pelayanan medis untuk ditindaklanjuti
dalam pembahasan di Komite Medik dan Kelompok Staf Medis
(KSM).
12. Memfasilitasi komunikasi antara Manajemen Rumah Sakit dengan
Komite Medik dan KSM.
pelayanan medis, kebijakan, dan keputusan Komite Medik oleh para
dokter provider (anggota KSM).
8 WEWENANG 1. Mengingatkan dan memberikan teguran lisan kepada Dokter Provider
yang melakukan pelanggaran terhadap SOP, keputusan komite medik
dan standar pelayanan medis
2. Mengendalikan program dan kegiatan di Bidang Pelayanan Medis dan
memberi masukan / saran kepada Wadirmed RS
3. Melakukan pembinaan dan penilaian kinerja SDM di Bidang
Pelayanan Medis RS
4. Memberi masukan/usulan pemenuhan dan pengembangan SDM,
fasilitas dan sarana serta sistem prosedur di Bidang Penunjang Medis.
5. Melaksanakan rapat/pertemuan di Bidang Pelayanan Medis RS
9 PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Dokter
JABATAN Pendidikan Non Formal : Diklat Manajer dan Pelayanan Medis
Pengalaman Jabatan : Kepala Instalasi
Manajer Pelayanan Medis
1 NAMA JABATAN Asisten Apoteker
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Farmasi
JABATAN :
a. Jenis Jabatan Fungsional
b. Atasan Langsung Kepala Instalasi Farmasi
c. Bawahan Langsung -
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Apoteker
 Bidang Pelayanan Medis, Keperawatan
 Bagian Keuangan, Penunjang Umum
b. Eksternal  Dinas Kesehatan Kota Semarang

 Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
 Rekanan/ Suplier
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi asisten apoteker sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab dalam kelancaran dan ketepatan pelayanan
resep rawat jalan dan rawat inap
7 URAIAN TUGAS  Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu
di unit Farmasi Bidang Penunjang Medis
 Membaca resep
 Membuat bukti transaksi Rawat Jalan
 Mengemas sediaan paten dan racik (puyer, kapsul, salep)
 Meracik sediaan racik
 Melayani permintaan ruangan
 Menyiapkan permintaan ruangan
 Menyerahkan sediaan farmasi untuk pasien
 Menganalisa resep yang diterima
 Penerimaan dan penginputan barang yang datang.
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
Memberi masukan kepada atasan langsung terkait kegiatan
8 WEWENANG
kefarmasian
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : SMF / D III Farmasi
Pendidikan non formal : Diklat Asisten Apoteker
Masa kerja : -
Pengalaman jabatan : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Kepala Instalasi Farmasi
2 UNIT KERJA Bagian Penunjang Medis, Instalasi Farmasi
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Penunjang Medis
c. Bawahan Langsung 1. Apoteker
2. Asisten Apoteker
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Instalasi, Bidang Pelayanan Medis
2. Kepala Perawatan, Bidang Keperawatan
3. Kepala Instalasi, Bidang Penunjang Medis
4. Kepala Urusan, Bagian Penunjang Medis, Personalia dan
Keuangan, Bidang Mutu & Akreditasi, dan Marketing
b. Eksternal 1. Dinas Kesehatan Kota Semarang
2. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
3. Rekanan
5 TUGAS POKOK Melaksanakan program penunjang medis terkait farmasi dan
mengawasi kegiatan penyelenggaraan farmasi dan mutu
pelayanan di Instalasi Farmasi
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program penunjang medis dalam
menyelenggarakan kegiatan farmasi serta pemeliharaan
mutu pelayanan di Instalasi Farmasi
2. Pemberdayaan sumber daya manusia, fasilitas, material
dan sistem prosedur di Instalasi Farmasi
7 URAIAN TUGAS  Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan
mutu di unit Farmasi Bidang Penunjang Medis
 Melaksanakan fungsi pengawasan kegiatan pelayanan di
Instalasi Farmasi sejalan dengan kegiatan program
peningkatan mutu pelayanan Instalasi Farmasi di RS
Hermina Palembang
 Menyusun rencana kegiatan, kebutuhan tenaga, material
dan peralatan di Instalasi Farmasi
 Melaksanakan kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi
mulai dari proses pemilihan, perencanaan, pengadaan dan
penyimpanan perbekalan farmasi yang sesuai dengan
kebutuhan Rumah Sakit
 Melaksanakan kegiatan farmasi yang meliputi pelayanan
resep permintaan obat dan alat kesehatan dari Instalasi
Perawatan
 Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pendistribusian
perbekalan farmasi agar sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan di RS Hermina Palembang
 Melaksanakan fungsi pengawasan perbekalan farmasi
melalui stok opname yang dilakukan secara berkala
 Melaksanakan kegiatan administrasi berupa pencatatan
dan pelaporan secara periode (harian, mingguan, bulanan,
triwulan, dan semesteran) serta melakukan evaluasi
kegiatan pelayanan di Instalasi Farmasi
 Melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan di Instalasi
Farmasi sesuai dengan sistem prosedur yang telah
ditetapkan di RS Hermina Palembang
 Membuat analisa dan usulan dalam penyusunan daftar
obat standar (DOS) RS Hermina PALEMBANG setiap
akhir
Halaman 1
tahun untuk periode tahun berikutnya
 Membuat formularium sesuai dengan DOS yang
ditetapkan
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja
klinisnya
8 WEWENANG 1. Mengkoordinasikan program dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan di Instalasi Farmasi
2. Menilai kinerja karyawan di Instalasi Farmasi
3. Memberikan masukan / usulan kepada Manajer
Penunjang Medis untuk pengembangan di Instalasi
Farmasi
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Profesi Apoteker
Pendidikan Non Formal : Diklat Kepala Instalasi
Pengalaman jabatan : Pernah sebagai Apoteker RS
Hermina Palembang
sebagai Kepala Instalasi Farmasi
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Penanggung Jawab Pelayanan Farmasi Klinik
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Intalasi Farmasi
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA

5 TUGAS POKOK Mengawasi dan melaksanakankegiatan farmasi klinik di
Rumah Sakit
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya kegiatan pelayanan farmasi klinik
7 URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu
2. Melakukan pengkajian resep
a. Seleksi persyaratan administrasi
b. Seleksi persyaratan farmasetika
c. Seleksi persyaratan klinis
d. Mendokumentasikan kegiatan pengkajian resep
e. Membuat laporan kegiatan
f. Membuat analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengkajian resep
3. Pelayanan dispensing khusus
a. Menghitung dosis
b. Membuat etiket/label
c. Menyiapkan
d. Mencampur/merekonstitusi
e. Memeriksa
f. Mengemas
g. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan dispensing
khusus
h. Membuat laporan kegiatan
4. Pelayanan informasi obat
a. Memberikan dan menyebarkan informasi kepada
konsumen secara aktif dan pasif
b. Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenega
kesehatan melalui telepon, surat ataupun tatap muka
c. Membuat bulletin, leaflet, label obat
d. Menyediakan informasi bagi panitia farmasi dan terapi
sehubungan dengan penyusunan formularium rumah sakit
e. Bersama tim rumah sakit melakukan kegiatan penyuluhan
bagi pasien rawat jalan dan rawat inap
f. Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga farmasi
dan tenaga kesehatan lainnya
g. Mengkoordinasi penelitian tentang obat dan kegiatan
pelayanan kefarmasian
h. Mendokumentasikan kegiatan informasi obat
Halaman 1
i. Membuat laporan kegiatan
5. Pelayanan dan pelaporan MESO
a. Menerima laporan ESO dari tenaga kesehatan di rumah
sakit
b. Mengumpulkan data-data laporan ESO
c. Mengidentifikasiobat-obatandanpasienyang
mempunyai resiko tinggi mengalami ESO
d. Menganalisa data ESO
e. Melaporkan ke pusat MESO Nasional
f. Mendokumentasikan kejadian ESO
6. Pelayanan konsultasi obat
a. Membuka komunikasi dengan pasien
b. Mengajukan pertanyaan kepada pasien
c. Memberikan penjelasan kepada pasien
d. Verivikasi atas semua penjelasan yang diberikan
e. Mendokumentasikan kegiatan
f. Membuat laporan kegiatan
7. Melakukan pengkajian penggunaan obat
a. Mengidentifikasi pola penggunaan obat
b. Menganalisa pola penggunaan obat
c. Membuat kesimpulan
d. Memberi rekomendasi
e. Mendokumentasikan kegiatan
8. Membuat laporan kegiatan
9. Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
 Terlaksananya kegiatan pelayanan farmasi klinik
8 WEWENANG  Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Instalasi
Farmasi untuk pengembangan pelayanan farmasi klinik
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : Apoteker
Pendidikan non formal : Diklat Farmasi Klinik
Masa kerja : 2 tahun
Pengalaman jabatan : Apoteker
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Penanggung Jawab Pengawasan Mutu
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA

5 TUGAS POKOK Mengawasi pelaksanaan proses pengelolaan perbekalan farmasi
dan pelayanan kefarmasian
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dan
pelayanan farmasi sesuai dengan mutu pelayanan farmasi
 Membuat perencanaan pengawasan dan peningkatan mutu
perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi dan seluruh bidang
yang menyimpan/ menggunakan perbekalan farmasi di RS.
 Membuat perencanaan pengawasan dan peningkatan mutu
pelayanan di Instalasi Farmasi
 Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan pengelolaan
perbekalan farmasi mulai dari proses perencanaan sampai
distribusinya dalam hal pengawasan mutu.
 Mengawasi pelaksanaan kegiatan kefarmasian yang meliputi
pelayanan resep Instalasi Keperawatan dan Penunjang Medis
terutama dalam hal mutu pelayanan dan perbekalan farmasi
yang diserahkan.
 Melaksanakan fungsi pengawasan perbekalan farmasi melalui
stok random dan ikut serta dalam pelaksanaan stok fisik yang
dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
 Ikut serta dalam program Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)
terutama pada saat menganalisa dan membuat usulan dalam
penyusunan Daftar Obat Standar (DOS) RS Hermina bersama
anggota PFT lainnya.
 Mengumpulkan perbekalan farmasi yang rusak/ cacat/
kadaluarsa dari Instalasi Farmasi dan seluruh bidang yang
menyimpan/ menggunakan perbekalan farmasi di RS.
 Melaporkan perbekalan farmasi yang rusak/ cacat/ kadaluarsa
dari Instalasi Farmasi dan seluruh bidang yang menyimpan/
menggunakan perbekalan farmasi di RS kepada Kepala
Bidang Penunjang Medis untuk ditindaklanjuti.
 Melaksanakan pemusnahan perbekalan farmasi yang rusak/
cacat/ kadaluarsa atas pertimbangan Kepala Bidang Penunjang
Medis dan persetujuan Direktur.
 Mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan pengawasan mutu
perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi dan seluruh bidang
yang menyimpan/ menggunakan perbekalan farmasi di RS
Halaman 1
 Membuat laporan dan menganalisa seluruh kegiatan
pengawasan mutu perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi dan
seluruh bidang yang menyimpan/ menggunakan perbekalan
farmasi di RS
 Membuat laporan dan menganalisa seluruh kegiatan
pengawasan mutu pelayanan di Instalasi Farmasi untuk
selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Instalasi Farmasi.
 Mengawasi penyimpanan dan mutu perbekalan farmasi di
seluruh bidang yang menyimpan/ menggunakan perbekalan
farmasi di RS
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
 Memberikan penilaian mutu seluruh perbekalan farmasi di
Instalasi Farmasi dan seluruh bidang yang menyimpan/
menggunakan perbekalan farmasi di RS.
 Membuat laporan perbekalan farmasi rusak/ cacat/ kadaluarsa
8 WEWENANG dan mengajukan pemusnahannya kepada Kepala Bidang
Penunjang Medis.
 Melaksanakan proses pemusnahan perbekalan farmasi
 Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Instalasi
Farmasi untuk pengembangan pelayanan farmasi klinik
Pendidikan non formal : Diklat Mutu
Pengalaman jabatan : Asisten Apoteker
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Penanggung Jawab Pengelolaan Perbekalan Farmasi
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA

5 TUGAS POKOK Mengawasi dan melaksanakan proses pengelolaan perbekalan
farmasi
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pengelolaan perbekalan farmasi sesuai dengan
resep pasien rawat jalan dan rawat inap
 Mengawasi pelaksanaan penerimaan resep rawat inap sesuai
dengan buku ekspedisi
 Mengawasi dan melaksanakan proses penginputan dan
pemberiaan harga resep pasien rawat jalan.
 Mengawasi dan melaksanakan penyiapan perbekalan farmasi
sesuai dengan resep rawat inap dan rawat jalan
 Mengkoordinir pelaksanaan dan tersedianya perbekalan
farmasi yang dibutuhkan baik yang tersedia di Instalasi
farmasi maupun yang diperoleh dari luar (Penggunaan obat
diluar formularium)
 Menyarankan dan mengarahkan penggunaan obat sesuai
dengan formularium bagi dokter penulis resep di luar
formularium
 Mengawasi dan melaksanakan penyerahan perbekalan farmasi
atau sediaan farmasi sesuai dengan resep pasien rawat inap
kepada bagian keperawatan dan resep rawat jalan kepada
pasien rawat jalan.
 Mengawasi dan melaksanakan proses keadministrasian, mulai
dari penginputan, pencatatan dan ekspedisi pemakaian
perbekalan farmasi ke bagian adminsitrasi keuangan rawat
inap.
 Mengawasi dan melaksanakan proses pendistribusian
perbekalan farmasi untuk persediaan poliklinik.
 Mengkoordinir pengambilan permintaan perbekalan farmasi
 Melakukan serah terima perbekalan farmasi dengan petugas
logistik
 Memeriksa ulang antara Formulir Permintaan dan pengeluaran
serta mencocokkannya dengan perbekalan farmasi yang
diterima meliputi jumlah, jenis, kondisi dan tanggal
kadaluarsa untuk setiap perbekalan farmasi.
 Mencek barang yang tidak datang (daftar outstanding) dari
logistik farmasi.
Halaman 1
 Mengarsip formulir permintaan dan pengeluaran di instalasi
farmasi.
 Mengawasi pelaksanaan penyimpanan seluruh persediaan
perbekalan farmasi di instalasi farmasi sesuai dengan prosedur
yang berlaku
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
 Mengingatkan seluruh pelaksana di Instalasi Farmasi untuk
melaksanakan kegiatan penerimaan, penyimpanan, dan
pendistribusian perbekalan farmasi sesuai dengan prosedur
yang berlaku
8 WEWENANG  Terlaksananya kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di
Instalasi Farmasi
 Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Instalasi
Farmasi untuk pengembangan pengelolaan perbekalan farmasi
di Instalasi Farmasi
Pendidikan non formal Diklat Pelatihan Pendistribusian
: perbekalan farmasi /
Komputer
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Staf Fungsional Apoteker Farmasi Klinik (Eselon IA-F – IIB-F)
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Farmasi
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Dokter Penanggung Jawab Pasien
3. Manajer Pelayanan Medis
5. Kepala Urusan Gizi & Tata Boga
b. Eksternal 1. Staf Fungsional Farmasi Departemen Medis HHG
2. Manajer Penunjang Medis Departemen Medis HHG
5. TUGAS POKOK Menjalankan fungsi farmasi klinik sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan farmasi
klinik yang terkait dengan keselamatan pasien dan pemberian
informasi bagi pasien dan petugas kesehatan
7. URAIAN TUGAS  Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu
 Melakukan pengkajian resep, pendokumentasian dan
pelaporan
 Melakukan verifikasi obat, pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan pelayanan informasi obat yang terkait dengan
indikasi, kontra indikasi, efek samping, interaksi dosis
penyimpanan, pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan pelayanan konseling obat untuk pasien rawat jalan
dan rawat inap dan pendokumentasian
 Melakukan analisa laporan efek samping obat,
pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan pelayanan dispensing obat kanker, obat suntik dan
nutrisi parenteral, pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan visite pasien baru rawat inap, pasien perawatan
intensif dan menyusun pendokumentasian serta pelaporannya
 Melakukan pemantauan terapi obat pendokumentasian dan
pelaporan
 Melakukan pemantauan penyimpanan perbekalan farmasi dan
obat perbekalan farmasi emergensi
 Membantu panitia farmasi terapi sebagai anggota atau sebagai
sekretaris
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
8. WEWENANG Memberikan masukan kepada dokter penanggung jawab pasien
terkait dengan kesesuaian obat, kesesuaian dosis, duplikasi obat,
interaksi obat dan polifarmasi pada resep
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : Apoteker
JABATAN Pendidikan Non Formal : Pelatihan farmasi klinik
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA PALEMBANG

SECARA TERTULIS* Halaman 1
Pengalaman Jabatan : Apoteker Farmasi Klinik
sebagai Staf Fungsional
Apoteker Farmasi Klinik

1 NAMA JABATAN Staf Fungsional Asisten Apoteker (Eselon IA-F – IIB-F)
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA

5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi asisten apoteker sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab dalam kelancaran dan ketepatan pelayanan
resep rawat jalan dan rawat inap
 Membaca resep
 Membuat bukti transaksi Rawat Jalan
 Mengemas sediaan paten dan racik (puyer, kapsul, salep)
 Meracik sediaan racik
 Melayani permintaan ruangan
 Menyiapkan permintaan ruangan
 Menyerahkan sediaan farmasi untuk pasien
 Menganalisa resep yang diterima
 Penerimaan dan penginputan barang yang datang.
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
Memberi masukan kepada atasan langsung terkait kegiatan
8 WEWENANG
kefarmasian
Pendidikan non formal : Diklat Asisten Apoteker

1. NAMA JABATAN Apoteker Farmasi Klinik
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Farmasi
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Dokter Penanggung Jawab Pasien
3. Manajer Pelayanan Medis
5. Kepala Urusan Gizi & Tata Boga
b. Eksternal 1. Staf Fungsional Farmasi Departemen Medis HHG
2. Manajer Penunjang Medis Departemen Medis HHG
5. TUGAS POKOK Menjalankan fungsi farmasi klinik sesuai dengan tugas dan kewajibannya
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan farmasi klinik
yang terkait dengan keselamatan pasien dan pemberian informasi bagi
pasien dan petugas kesehatan
7. URAIAN TUGAS  Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di
unit Farmasi Bidang Penunjang Medis
 Melakukan pengkajian resep, pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan verifikasi obat, pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan pelayanan informasi obat yang terkait dengan indikasi,
kontra indikasi, efek samping, interaksi dosis penyimpanan,
pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan pelayanan konseling obat untuk pasien rawat jalan dan
rawat inap dan pendokumentasian
 Melakukan analisa laporan efek samping obat, pendokumentasian
dan pelaporan
 Melakukan pelayanan dispensing obat kanker, obat suntik dan
nutrisi parenteral, pendokumentasian dan pelaporan
 Melakukan visite pasien baru rawat inap, pasien perawatan intensif
dan menyusun pendokumentasian serta pelaporannya
 Melakukan pemantauan terapi obat pendokumentasian dan
pelaporan
 Melakukan pemantauan penyimpanan perbekalan farmasi dan obat
perbekalan farmasi emergensi
 Membantu panitia farmasi terapi sebagai anggota atau sbg sekretaris
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
8. WEWENANG Memberikan masukan kepada dokter penanggung jawab pasien terkait
dengan kesesuaian obat, kesesuaian dosis, duplikasi obat, interaksi obat
dan polifarmasi pada resep
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : Apoteker
JABATAN Pendidikan Non Formal : Pelatihan farmasi klinik
Masa Kerja : -
Pengalaman Jabatan : -
Persyaratan lain : -
Halaman 1
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Fisioterapi
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Rehabilitasi Medik & KTK
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik & KTK
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Bidang Keperawatan, Pelayanan Medis, Penunjang Medis
2. Bagian Keuangan, Rumah Tangga
b. Eksternal RS / Klinik Fisio – KTK rekanan
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi fisioterapis sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelayanan Fisioterapi untuk pasien
rawat jalan dan rawat inap
di unit Rehabilitasi Medik & KTK Bidang Penunjang Medis
 Melakukan Analisa ilmu sebagai dasar praktik
 Menganalisa dan sistesis kebutuhan pasien/klien
 Merumuskan diagnosa fisioterapi
 Merencakan tindakan fisioterapi
 Melakukan intervensi fisioterapi
 Melaksanakan evaluasi dan re evaluasi fisioterapi
 Mempunyai kemampuan komunikasi dan koordinasi yang
efektif dan efesien
 Melakukan penerapan prinsip – prinsip manajemen dalam
praktek fisioterapi
 Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
8 WEWENANG Memberi masukan kepada atasan langsung
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D III Fisioterapi
Pendidikan non formal : Diklat Fisioterapi
Masa kerja : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik & Klinik Tumbuh
Kembang ( KTK )
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Rehabilitasi Medik &
KTK
3. JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Pelaksana Fisioterapi
2. Pelaksana Okupasi Terapi
3. Pelaksana Terapi Wicara
4. HUBUNGAN KERJA
4. Kepala Urusan, Bidang Mutu dan Akreditasi
5. Kepala Urusan, Bagian Marketing
6. Kepala Urusan, Bagian Penunjang Umum, Personalia, dan
Keuangan
7. Dokter Rehab Medik dan Dokter Tim KTK
b. Eksternal 1. Bidang Rehan Medik dan KTK Dep Medis HHG

3. Organisasi-organisasi Profesi Rehab Medik dan Terapis
5. TUGAS POKOK Melaksanakan program dan mengawasi kegiatan penunjang
medis di Instalasi Rehabilitasi Medik & KTK
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program & kegiatan Penunjang Medis di
Instalasi Rehabilitasi Medik & KTK
2. Pemberdayaan sumber daya manusia, fasilitas, material
dan sistem prosedur di Instalasi Rehabilitasi medik & KTK
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan program rutin, peningkatan mutu
dan pengembangan bidang penunjang medis di Instalasi
Rehab Medik & KTK
2. Mengatur dan mengawasi kegiatan pelayanan Rehab
Medik & KTK meliputi rehab medik,
neuromusculoskeletal, Bobath, fisioterapi, terapi wicara,
okupasi terapi, sensori integrasi dan snoezellen
3. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan tenaga,
sarana, prasarana dan fasilitas di Instalasi Rehab Medik &
KTK
4. Mengawasi pelaksanaan kebijakan, sistem prosedur /SPO
dan keputusan Komite Medik yang diberlakukan di
Instalasi Rehab Medik & KTK
5. Mengendalikan upaya pencegahan dan penanganan
kejadian yang tidak diharapkan di Instalasi Rehab Medik
& KTK
6. Melakukan pemantauan /deteksi dini kejadian potensial
bermasalah di Instalasi Rehab Medik & KTK dan
berkoordinasi dalam upaya pencegahan dan
penanganannya.
7. Mengawasi tenaga yang bertugas di Instalasi Rehab Medik
&KTKdalammemberikanpelayananselalu
memperhatikan etika profesi
Halaman 1
8. Melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan di Instalasi
Rehab Medik & KTK
9. Memberikan usulan penyusunan program kegiatan rutin,
program pengembangan dan crash program Instalasi
Rehab Medik & KTK bila dibutuhkan
10. Melakukan koordinasi dengan dokter konsulen rehab
medik dan tim dokter KTK
11. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Instalasi Rehab
Medik & KTK dengan instalasi/urusan dari bidang/bagian
yang terkait hubungan kerja
12. Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan kinerja
Instalasi Rehab Medik & KTK sebagai bahan masukan
kepada Manajer Penunjang Medis
13. Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja
klinisnya
8. WEWENANG 1. Mengkoordinasikan program dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan di Instalasi Rehab Medik & KTK
2. Menilai kinerja karyawan di Instalasi Rehab Medik &
KTK
3. Memberikan masukan/usulan kepada Manajer Penunjang
Medis untuk pengembangan di Instalasi Rehab Medik &
KTK
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D III Terapis
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Terapis
Persyaratan Lain : Telah memenuhi kompetensi
sebagai Kepala Instalasi
Rehabilitasi Medik & KTK
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Okupasi Terapi
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
2. Bagian Keuangan, Penunjang Umum
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi okupasi terapi sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelayanan Okupasi terapis untuk
pasien rawat jalan dan rawat inap
2. Menyusun rencana intervensi okupasi terapi jangka pendek
dan panjang
3. Membuat tujuan intervensi okupasi terapis bersama klien /
keluarga
4. Menerapkan kerangka acuan sesuai kebutuhan dan kondisi
klien/pasien
5. Melakukan pemilihan dan penerapan okupasi /aktivitas
fungsional sesuai kondisi dan kebutahan klien
6. Menerapkan alat bantu fungsional,spin fungsional,dan
modifikasi lingkungan terhadap kondisi klien/pasien
7. Melakukan bimbingan pada pasien untuk melakukan okupasi
fungsional
8. Melakukan evaluasi intervensi okupasi terapis
9. Melakukan komunikasi teraupetik dengan perawat asuh,
keluarga dan masyarakat dalam proses terapi
10. Melakukan rujukan pasien ke ahli yang terkait
11. Melakukan rujukan klien/pasien kasus gangguan arean dan
komponen kinerja okupasi dari ahli yang terkait
12. Melakukan interprestasi hasil penelitian okupasi terapi
13. Melakukan penelitian okupasi terapis
14. Melakukan akses informasi ilmu dan praktek okupasi terapis
secara konvensional
15. Melakukan desain alat – alat adaptasi fungsional untuk
klien/pasien
16. Mendokumentasikan proses okupasi terapis
17. Memberikan konsultasi okupasi terapis pada klien/pasien
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D III Okupasi Terapi
Pendidikan non formal : Diklat okupasi terapi
Masa kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Fungsional Fisioterapi (Eselon IA-F – IIB-F)
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
2. Bagian Keuangan, Penunjang Medis
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi fisioterapis sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelayanan Fisioterapi untuk pasien rawat
jalan dan rawat inap
7 URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di
unit Rehabilitasi Medik & KTK Bidang Penunjang Medis
2. Melakukan Analisa ilmu sebagai dasar praktik
3. Menganalisa dan sistesis kebutuhan pasien/klien
4. Merumuskan diagnosa fisioterapi
5. Merencakan tindakan fisioterapi
6. Melakukan intervensi fisioterapi
7. Melaksanakan evaluasi dan re evaluasi fisioterapi
8. Mempunyai kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif dan
efesien
9. Melakukan penerapan prinsip – prinsip manajemen dalam praktek
fisioterapi
9 PERSYARATAN Pendidikan formal : D III Fisioterapi
JABATAN Pendidikan non formal : Diklat Fisioterapi
Pengalaman jabatan : Pelaksana Fisioterapi
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Fungsional Okupasi Terapi (Eselon IA-F – IIB-F)
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi okupasi terapi sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelayanan Okupasi terapis untuk
7 URAIAN TUGAS 1. Menyusun rencana intervensi okupasi terapi jangka pendek
dan panjang
2. Membuat tujuan intervensi okupasi terapis bersama klien /
keluarga
klien/pasien
4. Melakukan pemilihan dan penerapan okupasi /aktivitas
5. Menerapkan alat bantu fungsional,spin fungsional,dan
6. Melakukan bimbingan pada pasien untuk melakukan okupasi
fungsional
7. Melakukan evaluasi intervensi okupasi terapis
10. Melakukan rujukan klien/pasien kasus gangguan arean dan
komponen kinerja okupasi dari ahli yang terkait
11. Melakukan interprestasi hasil penelitian okupasi terapi
12. Melakukan penelitian okupasi terapis
secara konvensional
14. Melakukan desain alat – alat adaptasi fungsional untuk
klien/pasien
15. Mendokumentasikan proses okupasi terapis
16. Memberikan konsultasi okupasi terapis pada klien/pasien
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D III Okupasi Terapi
Pendidikan non formal : Diklat okupasi terapi
Pengalaman jabatan : Pelaksana Okupasi Terapi
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Fungsional Terapi Wicara (Eselon IA-F – IIB-F)
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi terapi wicara sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelayanan Terapi Wicara untuk
2. Menyusun rencana intervensi terapi wicara jangka pendek dan
panjang
3. Membuat tujuan intervensi terapi wicara bersama klien /
keluarga
klien/pasien
5. Melakukan pemilihan dan penerapan terapi wicara /aktivitas
6. Menerapkan alat bantu fungsional, spin fungsional, dan
7. Melakukan bimbingan pada pasien untuk melakukan terapi
wicara fungsional
8. Melakukan evaluasi intervesni terapi wicara
11. Melakukan interprestasi hasil penelitian terapi wicara
12. Melakukan penelitian terapi wicara
secara konvensional
14. Mendokumentasikan proses terapi wicara
15. Memberikan konsultasi terapi wicara pada klien/pasien
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D III Terapi Wicara
Pendidikan non formal : Diklat Terapi Wicara
Pengalaman jabatan : Pelaksana Terapi Wicara
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Pelaksana Terapi Wicara
JABATAN :
a. Jenis Jabatan
b. Atasan Langsung Fungsional
c. Bawahan Langsung Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik & KTK
-
4 HUBUNGAN KERJA
5 TUGAS POKOK Menjalankan fungsi terapi wicara sesuai dengan tugas dan
kewajibannya
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelayanan Terapi Wicara untuk
2. Menyusun rencana intervensi terapi wicara jangka pendek dan
panjang
3. Membuat tujuan intervensi terapi wicara bersama klien /
keluarga
klien/pasien
5. Melakukan pemilihan dan penerapan terapi wicara /aktivitas
6. Menerapkan alat bantu fungsional, spin fungsional, dan
7. Melakukan bimbingan pada pasien untuk melakukan terapi
wicara fungsional
8. Melakukan evaluasi intervesni terapi wicara
11. Melakukan interprestasi hasil penelitian terapi wicara
12. Melakukan penelitian terapi wicara
secara konvensional
14. Mendokumentasikan proses terapi wicara
15. Memberikan konsultasi terapi wicara pada klien/pasien
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D III Terapi Wicara
Pendidikan non formal : Diklat Terapi Wicara
Masa kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Pelaksana Analis Laboratorium
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Laboratorium
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Instalasi Laboratorium
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Bidang Keperawatan
2. Bagian Keuangan
3. Bagian Penunjang Umum
b. Eksternal 1. PMI
2. Laborat rekanan
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Laboratorium dalam melaksanakan
pemeriksaan laboratorium
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pemeriksaan laboratorium
di unit Laboratorium Bidang Penunjang Medis
2. Melakukan pemeriksaan rujukan (formulir specimen, buku
ekspedisi, hari kerja, biaya, selesai hasil) yang meliputi :
a. Mengetahui tempat pemeriksaan rujukan
b. melakukan follow up hasil pemeriksaan di laboratorium
rujukan
c. Melakukan penginputan hasil pemeriksaan di
laboratorium
3. Mempersiapkan kebutuhan pengambilan specimen sesuai
dengan jenis pemeriksaan baik volume specimen dan jenis
anti kuagulan
4. Melakukan pengambilan specimen sesuai dengan kebutuhan
diantarannya adalah darah vena, arteri, kapiler, urine, fase,
sputum, sperma, dan kerokan kulit.
5. Melakukan homogenisasi specimen
6. Melakukan quality control
7. Mengoprasikan alat hematology
8. Melakukan pemeriksaan dengan alat hematology analizer
9. Membuat apusan darah, bentuk dan pewarnaan dengan wright
10.Membaca sel – sel darah (basofil, batang, segmen, eosinofil,
limfosit, monosit)
11.Melakukan pemeriksaan LED cara westergreen
12.Melakukan pemeriksaan retikulosit, IT ratio dan malaria
13.Membuat apusan darah tepi dan pewarnaan secara baik
14.Menginterpretasikan alat kimia klinik
15.Mengoperasikan alat kimia klinik
16.Melakukan quality control
17.Melakukan pemeriksaan kimia
18.Mengoperasikan alat astrup fan elektrolit
19.Melakukan pemeriksaan astrup, Na, K, CL
20.Mengoperasikan alat hemostasis
21.Melakukan pemeriksaan PT, APTT, INR, Fibrinogen
22.Mengoperasikan alat Nycocard
Halaman 1
23. Melakukan quality control setiap penggantian kit regen
24. Melakukan pemeriksaan CPR, D-Dimer
25. Melakukan pemeriksaan widal, cdrl, tpha, dengue dll
pemeriksaan sesuai produk layanan laboratorium masing –
masing
26. Melakukan verifikasi dengan PJ
8 WEWENANG Memberi masukan kepada atasan
Pendidikan Formal : D3 Analis Kesehatan
PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Non Formal : Analis Laboratorium Dasar
9
Masa Kerja : -
Halaman 2
1. NAMA JABATAN PJ Administrasi dan Sarana/Prasarana Laboratorium
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Laboratorium
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Pelaksana Administrasi
2. Pelaksana Sarana/ Prasarana
4. HUBUNGAN KERJA :
a. Internal 1. PJ Instalasi, Bidang Pelayanan Medis
2. PJ Perawatan, Bidang Keperawatan
3. PJ Instalasi, Bidang Penunjang Medis
4. PJ Urusan, Bagian Bidang Mutu & Akreditasi, Marketing,
Penunjang Umum, Personalia dan Keuangan
1. Dokter Spesialis Patologi konsulen/rujukan
b. Eksternal 2. Instalasi Laboratorium Rumah Sakit rujukan
5. TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Laboratorium dalam melaksanakan
kegiatan administrasi dan pengelolaan sarana prasarana
laboratorium.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya kegiatan administrasi dan pengelolaan sarana
prasarana pelayanan Laboratorium serta pemeliharaan mutu
2. Melaksanakan pengelolaan fasilitas, material dan sistem
prosedur di Instalasi Laboratorium.
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan
mutu di unit Laboratorium Bidang Penunjang Medis
2. Melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan
Laboratorium meliputi proses penerimaan pemeriksaan
laboratorium, Input data ke komputer, Input hasil
pemeriksaan dan penyerahan hasil pemeriksaan.
3. Melakukan pengelolaan sarana dan prasarana pelayanan
laboratorium, meliputi seleksi alat dan pengadaan peralatan,
identifikasi dan inventarisasi peralatan.
4. Melakukan asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi,
tes, kalibrasi dan pemeliharaan.
5. Melakukan dokumentasi kegiatan pengelolaan sarana
prasarana laboratorium.
6. Melakukan kegiatan administrasi terkait pengelolaan BMHP
dan reagensia.
7. Melaksanakan sistem prosedur/SPO, kebijakan dan
keputusan Komite Medik yang diberlakukan di Instalasi
Laboratorium.
8. Melakukan upaya pencegahan terhadap pasien potensial
bermasalah dan penanganannya di Instalasi Laboratorium.
9. Memberikan pelayanan dengan selalu memperhatikan etika
profesi.
10. Melakukan pencatatan dan membuat laporan kegiatan
administrasi dan sarana prasarana di Instalasi Laboratorium.
11. Melakukan monitoring, pencatatan masalah peralatan dan
analisa penyebabnya.
Halaman 1
12.Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
8. WEWENANG 1. Terlaksananya kegiatan administrasi dan pengelolaan sarana
prasarana palayanan di Instalasi Laboratorium.
2. Memberikan masukan/usulan kepada Kepala Instalasi
Laboratorium untuk administrasi dan sarana prasarana di
Instalasi Laboratorium.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Analis Kesehatan
Pendidikan Non Formal : Diklat Administrasi
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Analis Laboratorium
sebagai PJ Administrasi dan
Sarana /Prasarana
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Laboratorium
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Pelayanan Laboratorium
c. Bawahan Langsung 1. PJ Teknis Medis Laboratorium
2. PJ Mutu dan Verifikasi
3. PJ Administrasi dan Sarana Prasarana
4. HUBUNGAN KERJA
4. Kepala Urusan, Bagian Bidang Mutu & Akreditasi, Marketing,
b. Eksternal 1. Dinas Kesehatan dan PMI

2. Instansi terkait (BPFK, Lab Rujukan dan Rekanan)
3. Staf terkait di Departemen Medis dan Logistik HHG
4. Organisasi Profesi (PDS PATKLIN dan PATELKI)
5. TUGAS POKOK Membantu Kepala Pelayanan Laboratorium dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan laboratorium dan pemeliharaan mutu (PK, PA
dan Bank Darah)
6. TANGGUNG JAWAB 1. Membantu terlaksananya program dan kegiatan pelayanan
laboratorium serta pemeliharaan mutu di Instalasi
Laboratorium.
2. Membantu pengelolaan sumber daya manusia, fasilitas,
material dan sistem prosedur di Instalasi Laboratorium.
3. Sebagai staf supervisor
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu
2. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan tenaga, sarana,
prasarana & fasilitas di Instalasi Laboratorium.
3. Melaksanakan koordiansi kegiatan pelayanan Instalasi
Laboratorium dengan instalasi/urusan dari bidang/bagian yang
terkait hubungan kerja.
4. Melakukan koordinasi dengan dokter spesialis atau konsulen
dalam pelayanan Laboratorium.
5. Melaksanakan sistem prosedur/SPO, kebijakan dan keputusan
Komdik yang diberlakukan di Instasi Laboratorium
6. Melaksanakan pemeliharaan, memantau perijinan dan
kalibrasi alat laboratorium dan alat kesehatan lainnya di
Laboratorium.
8. Membuat laporan kegiatan pelayanan di Instalasi
Laboratorium sebagai bahan masukan bagi Kepala Instalasi
Laboratorium.
9. Melakukan pemantauan / deteksi dini pasien potensial
bermasalah di Instalasi Laboratorium dan melakukan upaya
pencegahan dan penanganannya
Halaman 1
10. Mengawasi kegiatan pelayanan Laboratorium meliputi
permintaan dan proses pemeriksaan dan validasi hasil oleh
dokter spesialis Patologi Klinik
11. Mengawasi kegiatan analis Laboratorium dan petugas lain
yang bertugas di Instalasi Laboratorium.
12. Mengawasi kegiatan PPI dan keselamatan pasien serta
melakukan upaya pencegahan dan penangan kejadian yang
tidak diharapkan di Instalasi Laboratorium
13. Mengawasi tenaga yang bertugas di Instalasi Laboratorium
dalam memberikan pelayanan, selalu memperhatikan etika
profesi.
8. WEWENANG 1. Mengawasi pelaksanankan program kegiatan dan mutu
pelayanan di Instalasi Laboratorium.
2. Menilai kinerja karyawan (PJ Teknis Medis Lab, PJ Mutu dan
Verifikasi dan PJ Administrasi dan Sarana prasarana) di
3. Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Pelayanan
Laboratorium untuk pengembangan pelayanan di Instalasi
Laboratorium.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D III Analis Kesehatan
Pengalaman Jabatan : Staf Laboratorium
Kepala Instalasi Laboratorium
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Pelayanan Laboratorium (PK, PA dan Bank Darah)
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Instalasi Laboratorium
2. PJ Teknis Medis Laboratorium
3. PJ Mutu dan Verifikasi
4. PJ Administrasi dan Sarana Prasarana
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Instalasi, Bidang Pelayan Medis
4. Kepala Urusan, Bagian Bidang Mutu & Akreditasi, Marketing,
b. Eksternal 1. Dinas Kesehatan dan Instansi terkait

2. Staf terkait di Departemen Medis dan Logistik HHG
3. Organisasi Profesi (PDS PATKLIN dan PATELKI)
5. TUGAS POKOK Melaksanakan program penunjang medis terkait laboratorium dan
mengawasi kegiatan pelayanan laboratorium serta mutu pelayanan
di Instalasi Laboratorium
6. TANGGUNG JAWAB 1. Mengembangkan, menerapkan, dan menjaga terlaksananya
(maintaining) kebijakan dan prosedur.
2. Pengawasan administrasi
3. Menjaga terlaksananya program kontrol mutu
4. Merekomendasikan laboratorium rujukan
5. Memonitoring dan mereview semua pelayanan laboratorium
di dalam dan diluar laboratorium
program pengembangan dan crash program Instalasi
Laboratorium.
prasarana dan fasilitas di Instalasi Laboratorium.
4. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Instalasi
Laboratorium dengan instalasi/urusan, bidang/bagian terkait
hubungan kerja.
5. Melakukan koordiansi dengan dokter spesialis atau konsulen
dalam pelayanan Laboratorium.
6. Melakukan kegiatan program rutin, peningkatan dan
pengembangan bidang penunjang medis di Instalasi
Laboratorium.
Laboratorium.
Instalasi Laboratorium sebagai bahan masukan kepada
9. Mengatur dan mengawasi kegiatan pelayanan Laboratorium
Halaman 1
meliputi permintaan dan proses pemeriksaan oleh dokter
spesialis PK.
10. Mengatur dan mengawasi kegiatan analis dan petugas lain
yang bertugas di Instalasi Laboratorium.
11. Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan klinisnya
8. WEWENANG 1. Mengkoordinasikan program dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan serta mutu laboratorium
Instalasi Laboratorium sebagai bahan masukan kepada
Manajer Penunjang Medis.
3. Memberikan masukan/usulan kepada Manajer Penunjang
Medis untuk pengembangan di Instalasi Laboratorium.
4. Melakukan supervisi test dan interpretasi test
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : Dokter Umum / Dokter Spes.Patklin
Pendidikan Non Formal : 1. Diklat Kepala Pelayanan
2. Pendidikan Berkelanjutan Patklin
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat sebagai Staf
Laboratorium
Kepala Pelayanan
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab Mutu dan Verifikasi Laboratorium
JABATAN :
c. Bawahan Langsung Pelaksana Kontrol Mutu dan Pelaksana Verifikasi
4. HUBUNGAN KERJA
4. PJ Urusan, Bagian Bidang Mutu & Akreditasi, Marketing,
b. Eksternal 1. Dokter Spesialis Patologi konsulen/rujukan
2. Instalasi Laboratorium Rumah Sakit rujukan
5. TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Laboratorium dalam melaksanakan
kegiatan kontrol / pemeliharaan mutu pemeriksaan dan verifikasi
hasil pemeriksaan Laboratorium
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya kontrol / pemeliharaan mutu pelayanan
Laboratorium dan verifikasi hasil pemeriksaan.
prosedur di Instalasi Laboratorium.
2. Melakukan koordinasi dengan dokter spesialis atau konsulen
dalam pelayanan Laboratorium
3. Melakukan kegiatan pelayanan Laboratorium meliputi proses
kegiatan kontrol mutu dan verifikasi hasil pemeriksaan
4. Melaksanakan pengelolaan sarana, prasarana dan fasilitas di
Instalasi Laboratorium
5. Melaksanakan sistem prosedur/SPO, kebijakan dan keputusan
Komdik yang diberlakukan di Instalasi Laboratorium
6. Melaksanakan validasi metode tes untuk akurasi, presisi,
rentang yang dapat dilaporkan.
7. Melakukan survelens harian atas hasil oleh analis laboratorium
yang kompeten dan pengetessan reagensia.
8. Melaksanakan koreksi cepat bila dijumpai ada kekurangan dan
dokumentasi dari langkah-langkah koreksi.
9. Melaksanakan kegiatan PPI dan keselamatan pasien serta
melakukan upaya pencegahan dan penanganan kejadian yang
tidak diharapkan di Instalasi Laboratorium.
10. Melakukan upaya pencegahan terhadap pasien potensial
bermasalah dan penanganannya di Instalasi Laboratorium.
11. Memberikan pelayanan dengan selalu memperhatikan etika
profesi.
kontrol/pemeliharaan mutu hasil pemeriksaan di Instalasi
Laboratorium.
Halaman 1
13. Melakukan kontrol mutu laboratrorium rujukan
8 WEWENANG 1. Terlaksananya kegiatan kontrol/pemeliharaan mutu pelayanan
dan verifikasi hasil pemeriksaan di Instalasi Laboratorium.
2. Memberikan masukan/usulan kepada Kepala Instalasi
Laboratorium untuk pengembangan mutu di Instalasi
Laboratorium.
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D III Analis Kesehatan
Pendidikan
Non Formal : 1. Diklat PJ mutu & verifikasi
2. PB Patklin (sesuai bidang tugas)
Persyaratan lain : Telah memenuhi kompetensi sebagai PJ
Mutu dan Verifikasi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab Teknis Medis Laboratorium
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Pelayanan Laboratorium
c. Bawahan Langsung 1. Pelaksana Sampling dan Pemeriksaan
2. Pelaksana Pelayanan Darah
4. HUBUNGAN KERJA
4. PJ Urusan, Bagian Bidang Mutu & Akreditasi, Marketing, Penunjang
Umum, Personalia dan Keuangan
b. Eksternal 1. Dokter Spesialis Patologi konsulen/rujukan
2. Instalasi Laboratorium Rumah Sakit rujukan
5. TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Laboratorium dalam melaksanakan kegiatan
teknis medis pelayanan laboratorium dan pemeliharaan mutu.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya kegiatan teknis medis pelayanan Laboratorium dan
pemeliharaan mutu di Instalasi Laboratorium
2. Melaksanakan pengelolaan fasilitas, material dan sistem prosedur di
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di unit
Laboratorium Bidang Penunjang Medis
2. Melakukan koordinasi dengan dokter spesialis atau konsulen dalam
pelayanan Laboratorium.
3. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan Instalasi Laboratorium
dengan instalasi/urusan yang terkait hubungan kerja.
4. Melaksanakan pelayanan Laboratorium meliputi proses administrasi
penerimaan pemeriksaan, sampling, pemeriksaan dan verifikasi hasil
pemeriksaan.
5. Mengajukan validasi hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis Patologi
Klinik.
6. Melaksanakan pengelolaan sarana, prasarana dan fasilitas di Instalasi
Laboratorium.
7. Melaksanakan sistem prosedur/SPO, kebijakan dan keputusan Komite
Medik yang diberlakukan di Instalasi Laboratorium.
8. Melaksanakan kegiatan PPI dan keselamatan pasien serta melakukan
upaya pencegahan dan penanganan kejadian yang tidak diharapkan di
9. Memberikan pelayanan dengan selalu memperhatikan etika profesi.
10. Melaksanakan pemeliharaan alat Laboratorium dan alat kesehatan
lainnya di Instalasi Laboratorium.
11. Melakukan pencatatan dan membuat laporan kegiatan pelayanan
teknis medis di Instalasi Laboratorium.
8. WEWENANG 1. Terlaksananya kegiatan dan pemeliharaan mutu pelayanan di Instalasi
Laboratorium.
2. Memberikan masukan / usulan kepada Kepala InstalasiLaboratorium
Halaman 1
untuk pengembangan teknis medis di Instalasi Laboratorium.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D III Analis Kesehatan
Pendidikan
Non Formal : 1. Diklat PJ Teknis Medis Lab
2. PB Patklin (sesuai bidang tugas)
Persyaratan lain : Telah memenuhi kompetensi sebagai PJ
Teknis Medis Lab
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
JABATAN :
1. Jenis jabatan Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
2. Atasan Langsung Kepala Pelayanan Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
3. Bawahan Langsung 1. PJ Teknis Medis / Radiografer
2. PJ Administrasi
4 HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Kepala Instalasi, Bidang Pelayanan Medis
2. Kepala Perawatan, Bidang Perawatan
4. Kepala Urusan, Bagian Penunjang Umum, Personalia dan
Keuangan
5. Kepala Urusan, Bidang Mutu & Resiko dan Marketing
2. Eksternal 1. Dinas Kesehatan dan Dinas / Instansi terkait

2. Organisasi Profesi
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Pelayanan Radiologi Diagnostik Imajing dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan radiologi diagnostik imajing dan
pemeliharaan mutu.
6 TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap operasional harian pelayanan
radiologi diagnostik imajing
2. Bertanggung jawab terhadap kontrol mutu pelayanan radiologi
diagnostik imajing dan review kontrol mutu pelayanan
radiologi diagnostik imajing rumah sakit rujukan.
mutu di unit Radiologi Diagnostik Imajing Bidang Penunjang
Medis
2. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan tenaga,
sarana, prasarana dan fasilitas di Instalasi Radiologi
Diagnostik Imajing.
3. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan instalasi
radiologi diagnostik imajing dengan instalasi / urusan dari
bidang /bagian yang terkait hubungan kerja.
4. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan pelayanan di Instalasi
Radiologi Diagnostik Imajing sebagai bahan masukkan
Kepala Pelayanan Radiologi Diagnostik Imajing.
Radiologi Diagnostik Imajing.
6. Melaksanakan pemeliharaan, memantau perijinan, dan
kalibrasi alat rontgen dan alat kesehatan lainnnya di Instalasi
Radiologi Diagnostik Imajing.
7. Melaksanakan program PPI, patient safety, dan keamanan
radiasi di Insatalasi Radiologi Diagnostik Imajing.
8. Melakukan supervisi di Instalasi Radiologi Diagnostik
Imajing.
9. Mengawasi kegiatan pelayanan radiologi diagnostik imajing
meliputi permintaan dan proses pembuatan foto rontgen dan
mengajukan pembacaan kepada dokter radiologi.
10. Melakukan review kontrol mutu pelayanan radiologi
Halaman 1
diagnostik imajing rumah sakit rujukan dengan frekuensi
sekali setahun.
8. WEWENANG 1. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan dan kontrol mutu
pelayanan di Instalasi Radiologi Diagnostiik Imajing dan
mereview kontrol mutu pelayanan radilogi diagnostik imajing
rumah sakit rujukan
2. Menilai kinerja karyawan (PJ Teknis Medis, PJ Administrasi
dan pelaksana) di Instalasi Radiologi Diagnostiik Imajing.
3. Memberi masukkan / usulan kepada pelayanan radilogi
diagnostik imajing untuk pengembangan pelayanan di
Instalasi Radiologi Diagnostiik Imajing.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D-3 Radiodiagnostik
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Instalasi
Pengalaman jabatan : PJ Teknis Medis
sebagai kepala Instalasi
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Kepala Pelayanan Radiologi Diagnostik Imajing
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
JABATAN :
1. Jenis jabatan Kepala Pelayanan Radiologi Diagnostik Imajing
2. Atasan Langsung Manajer Penunjang Medis
3. Bawahan Langsung 1. Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
2. PJ Teknis Medis / Radiografer
3. PJ Administrasi
4 HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Kepala Instalasi, Bidang Pelayanan Medis
2. Kepala Perawatan, Bidang Perawatan
Keuangan
5. Kepala Urusan, Bidang Mutu & Akreditasi dan Marketing
2. Eksternal
5 TUGAS POKOK Melaksanakan program dan mengawasi kegiatan pelayanan
radiologi diagnostik imajing serta mutu pelayanannya.
6 TANGGUNG JAWAB 1. Mengembangkan, melaksanakan, mempertahanan kebijakan
dan prosedur
2. Pengawasan administrasi
3. Mempertahankan ( maintaining ) setiap program kontrol mutu
yang perlu
4. Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi diagnostik
imajing diluar. Memonitor dan mereview semua pelayanan
radiologi diagnostik imajing
5. Memberikanrekomendasipelayananradiologidan
diagnostik imajing di luar
7 URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan
Medis
2. Melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan kebijakan
dan prosedur
3. Menetapkan dan melaksanakan tanggung jawab pengawasan
adminstrasi
4. Menetapkan dan melaksanakan tanggung jawab untuk
terlaksananya program kontrol mutu
5. Menetapkan dan melaksanakan tanggung jawab untuk
merekomendasikan pelayanan radiologi diagnostik imajing
rujukan
6. Menetapkan dan melaksanakan tanggung untuk memonitor
dan mereview semua pelayanan Radiologi Diagnostik
Imajing di dalam dan diluar radiologi
7. Menetapkan dan melaksanakan tanggung jawab Untuk
memantau dan mereview semua pelayanan radiologi dan
pelayanan diagnostik imajing.
Halaman 1
kegiatan serta mutu di Instalasi Radaiologi
2. Memberikan rekomendasi rekruitmen dan pembinaan di
Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
3. Memberikan masukkan / usulan kepada manager Penunjang
Medis untuk pengembangan di Instalasi Radiologi Diagnostik
Imajing.
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : Dokter Spesialis Radiologi
Pendidikan Non Formal : Diklat Kepala Pelayanan
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat sebagai Staf
Radiologi
sebagai Kepala Pelayanan
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Pelaksana Radiologi
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
JABATAN :
1. Jenis Jabatan Struktural
2. Atasan Langsung Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
3. Bawahan Langsung -
4 HUBUNGAN KERJA
2. PJ Perawatan, Bidang Perawatan
4. PJ Urusan, Bagian Penunjang Umum, Personalia dan
Keuangan
5. PJ Urusan, Bidang Mutu & Akreditasi dan Marketing
b. Eksternal
1. Dokter Spesialis Radiologi Konsulen / Rujukan
2. Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing rumah sakit rujukan
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan radiologi diagnostik imajing
sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan.
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya kegiatan pelayanan radiologi diagnostik imajing
sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan
Medis
2. Membuat transaksi pembayaran
3. Membuat Laporan : jumlah pasien rawat jalan, rawat inap dan
ICU, panoramic, USG, pemeriksaan kontras dan non kontras
4. Menilai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan membuat
laporan film baik dan film rusak
5. Mengopersikan pesawat rontgen
6. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan khusus
(HSG, IVP, Appendicogram, USG, Colon inloop)
7. Mensterilkan pemeriksaan tanpa kontras, dengan kontras
8. Membuat processing film di kamar gelap (developing, rising,
fixing, washing, drying)
9. Menganalisa hasil rotgen yang telah dibuat apakah layak atau
tidak layak untuk expertise
10. Melakukan proteksi rasiasi terhadap pasienMelakukan tugas
sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
8 WEWENANG 1. Terlaksananya kegiatan dan pemeliharaan mutu pelayanan di
2. Memberikan masukan atau usulan kepada Kepala Instalasi
Radiologi Diagnostik Imajing untuk pengembangan pelayanan
di Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D3 Radiodiagnostik
Pendidikan non formal : -
Masa kerja : -
Halaman 1
sebagai Pelaksana Radiologi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab Teknis Administrasi Radiologi
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Radiologi Diagnostiik Imajing
JABATAN :
3. Bawahan Langsung Pelaksana Teknis Medis
4. HUBUNGAN KERJA
Keuangan
b. Eksternal 5. PJ Urusan, Bidang Mutu & Akreditasi dan Marketing
5. TUGAS POKOK Membantu KaIns radiologi Diagnostik Imajing dlm melaksanakan
kegiatan administrasi pelayanan radiologi diagnostik imajing
6. TANGGUNG JAWAB Terlaksananya kegiatan administrasi pelayanan radiologi diagnostik
imajing sesuai standar pelayanan yan telah ditetapkan
di unit Radiologi Diagnostik Imajing Bidang Penunjang Medis
2. Melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan radiologi
diagnostik imajing di Instalasi Radiologi Diagnostik Imjing
3. Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan transaksi baik
rawat jalan maupun rawat inap
4. Melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip
5. Menyiapkan stok ATK termasuk formulir-formulir radiologi
dan laporan penggunannya
6. Melaksanakan koordinasi kegiatan administrasi pelayanan
Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing dengan instalasi/
urusan yang terkait hubungan kerja.
administrasi pelayanan di Instalasi radiologi Diagnostik
Imajing
8 WEWENANG 1. Terlaksananya kegiatan administrasi pelayanan di Instalasi
Radiologi
2. Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Pelayanan
Radiologi untuk pengembangan administrasi di Instalasi
Radiologi
Pendidikan non formal : Diklat PJ Teknis Administrasi
Pengalaman jabatan : Pelaksana Teknis Administrasi
sebagai PJ Teknis Administrasi
Halaman 1
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab Teknis Medis Radiologi
2. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
JABATAN :
3. Bawahan Langsung Pelaksana Teknis Medis
4 HUBUNGAN KERJA
Keuangan
b. Eksternal
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing dalam
melaksanakan kegiatan teknis medis pelayanan radiologi
diagnostik imajing sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan.
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya kegiatan teknis medis pelayanan radiologi
diagnostik imajing sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan
Medis
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan radiologi diagnostik
imajing meliputi proses pembuatan foto rontgen dan
mengajukan pembacaan kepada dokter radiologi
3. Melaksanakan pengelolaan sarana, prasarana, dan fasilitas di
4. Melaksanakan sistem prosedur / SPO, kebijakan dan
keputusan Komite Medik yang diberlakukan di Instalsi
Radiologi Diagnostik Imajing
5. Melaksanakan kegiatan PPI dan keselamatan pasien serta
melakukan upaya pencegahan dan penanganan kejadian yang
tidak diharapakan di Instalasi radiologi Diagnostik Imajing
6. Mengawasi penggunaan APD oleh pelaksana radiologi
7. Melaksanakan pemeliharaan alat rontgen dan lat kesehatan
lainnya di Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
8. Melaksanakan kooordinasi kegiatan pelayanan Instalsi
Radiologi Diagnostik Imajing dengan instalasi / urusan terkait
hubungan kerja
pelayanan teknis medis di Instalasi Radiologi Diagnostik
Imajing
8 WEWENANG 1. Terlaksananya kegiatan dan pemeliharaan mutu pelayanan di
2. Memberikan masukan atau usulan kepada Kepala Instalasi
Halaman 1
Radiologi Diagnostik Imajinguntuk pengembangan teknis
medis di Instalasi Radiologi Diagnostik Imajing
Pendidikan non formal : Diklat PJ Teknis Medis
Radiografer
Pengalaman jabatan : Pelaksana Teknis Medis
sebagai PJ Teknis Medis
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Kepala Instalasi Rekam Medis
2 UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis, Instalasi Rekam Medis
JABATAN :
2. Atasan Langsung Manajer Penunjang Medis
3. Bawahan Langsung 1. PJ Retreieval dan Penyimpanan
2. PJ Pengelolaan Berkas Rekam Medis
3. PJ Pelaporan
4 HUBUNGAN KERJA
Keuangan
5. Kepala Urusan, Bidang Mutu & Akreditasi dan Marketing
b. Eksternal
2. Staff terkait di Departemen Medis dan Logistik HHG
3. Organisasi Profesi / Pormiki
5 TUGAS POKOK Melaksanakan program penunjang medis terkait rekam medis dan
mengawasi kegiatan penyelenggaraan rekam medis dan mutu
pelayanan di Instalasi Rekam Medis
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program penunjang medis dalam
menyelenggarakan kegiatan rekam medis serta pemeliharaan
mutu pelayanan di Instalasi Rekam Medis
2. Pemberdayaan sumber daya manusia, fasilitas, material dan
sistem prosedur di Instalasi Rekam Medis
7 URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan program rutin, peningkatan mutu dan
pengembangan bidang penunjang medis di Instalasi Rekam
Medis.
2. Mengatur dan mengawasi kegiatan pelayanan Rekam Medis
meliputi registrasi, retrieval & penyimpanan, pengelolaan
BRM & pelaporan di Instalasi Rekam Medis.
prasarana dan fasilitas di Instalasi Rekam Medis.
4. Mengawasi pelaksanaan sistem prosedur / SPO, kebijakan dan
keputusan Komite Medik yang diberlakukan di Insatalasi
Rekam Medis.
5. Mengendalikan upaya pencegahan dan penanganan kejadian
yang tidak diharapkan di Instalasi Rekam Medis.
6. Melakukan pemantauan / deteksi dini kejadian potensial
bermasalah di Instalasi Rekam Medis dan berkoordinasi dalam
upaya pencegahan dan penanganannya.
7. Memberi masukan kepada Panitia Rekam Medis tentang
standar formulir, revisi formulir dan petunjuk teknis pengisian
BRM.
8. Mengawasi tenaga yang bertugas di Instalasi Rekam Medis
dalam memberikan pelayanan selalu memperhatikan etika
Halaman 1
profesi
Rekam Medis
program pengembangan dan crash program Instalasi Rekam
Medis bila dibutuhkan
11. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Instalasi Rekam
Medis dengan instalasi / urusan dari bidang / bagian yang
terkait hubungan kerja
Instalasi Rekam Medis sebagai bahan masukan kepada
kegiatan di Instalasi Rekam Medis
2. Menilai kinerja karyawan di Instalasi Rekam Medis
3. Memberikan masukan / usulan kepada Manajer Penunjang
Medis untuk pengembangan di Instalasi Rekam Medis
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : DIII Rekam Medis
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Instalasi
Pengalaman jabatan : Pernah menjabat menjadi PJ di
Instalasi Rekam Medis
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Penanggung Jawab Pelaporan
JABATAN :
2. Atasan Langsung Kepala Instalasi Rekam Medis
3. Bawahan Langsung Pelaksana Pelaporan
4 HUBUNGAN KERJA
Keuangan
b. Eksternal 1. Dokter dan Perawat Rumah Sakit

2. Pasien dan Instansi terkait
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Instalasi Rekam Medis dalam melaksanakan
kegiatan teknis medis pelayanan rekam medis dan pemeliharaan
mutu terkait dengan Pelaporan.
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya kegiatan pelayanan rekam medis dan
pemeliharaan mutu Pelaporan.
prosedur Pelaporan di Instalasi Rekam Medis.
di unit Pelaporan di Instalasi Rekam Medis.
1. Memberdayakan tenaga, sarana, prasarana dan fasilitas terkait
Pelaporan di Instalasi Rekam Medis.
2. Melaksanakan sistem prosedur / SPO dan kebijakan terkait
Pelaporan yang berlaku di Instalasi Rekam Medis.
3. Melaksanakan rekapitulasi sensus harian dari ruangan dan
memasukkannya ke dalam formulir rekapitulasi pasien rawat
inap (RP1).
4. Melaksanakan rekapitulasi jumlah kunjungan pasien rawat
jalan menurut jenis kunjungan.
5. Melaksanakan rekapitulasi dan menginput data kedalam
komputer dan dikirimkan melalui webside ( laporan harian,
bulanan dan tahunan ) ke dalam formulir RL1 - RL6.
6. Melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan kejadian
yang tidak diharapakan di Instalasi Rekam Medis.
7. Mengawasi tenaga yang bertugas di unit Pengelolaan Berkas
Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis dalam memberikan
pelayanan selalu memberikan etika profesi
8. Melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan di unit
Pelaporan Instalasi Rekam Medis.
9. Membuat laporan kinerja unit Pengelolaan Rekam Medis
Instalasi Rekam Medis.
8 WEWENANG 1. Meminta dan mencocokan data / laporan kinerja dengan pihak
Halaman 1
terkait meliputi kegiatan rawat jalan, rawat inap, dan data
penunjang medis dari kegiatan rumah sakit.
2. Mengadakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan tentang
pelaporan rekam medis.
3. Memberi pembinaan dan teguran kepada pelaksana.
Pendidikan non formal : Diklat PJ dan Komputer
Pengalaman jabatan : Pernah pelaksana rekam medis
sebagai PJ
Halaman 2
1 NAMA JABATAN PJ Pengelolaan Berkas Rekam Medis
JABATAN :
3. Bawahan Langsung Pelaksana Pengelolaan Berkas Rekam Medis
4 HUBUNGAN KERJA
Keuangan
b. Eksternal
1. Dokter dan Perawat Rumah Sakit
mutu terkait dengan Pengelolaan Berkas Rekam Medis.
pemeliharaan mutu Pengelolaan Berkas Rekam Medis.
prosedur Pengelolaan Berkas Rekam Medis DI Instalasi
Rekam Medis.
di unit Pengelolaan Berkas Rekam Medis di Instalasi Rekam
Medis.
Pengelolaan Berkas Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis.
Pengelolaan Berkas Rekam Medis yang berlaku di Instalasi
Rekam Medis.
4. Mengawasi kegiatan pelaksanaan assembling, koding dan
analisa kuantitatif berkas rekam medis.
5. Mengawasi berkas rekam medis pasien pulang rawat yang
telah lewat dari 1 x 24 jam dari semua ruang perawatan.
6. Memantau dan menyeleksi kelengkapan isi berkas rekam
medis dan resume medis, bila belum lengkap diajukan untuk
dilengkapi DPJP.
7. Menyusun indeks penyakit dan operasi 10 besar sesuai dengan
kode penyakit.
8. Mengajukan pengisian formulir blanko asuransi dan surat
keterangan dokter.
yang tidak diharapakan di Instalasi Rekam Medis.
10. Mengawasi tenaga yang bertugas di unit Pengelolaan Berkas
Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis dalam memberikan
pelayanan selalu memberikan etika profesi
Halaman 1
Pengelolaan Berkas Rekam Medis Instalasi Rekam Medis.
12. Membuat laporan kinerja unit Pengelolaan Rekam Medis
8 WEWENANG 1. Memantau kelengkapan dan ketepatan pengisian formulir
rekam medis.
2. Meminta kepada DPJP untuk melengkapi Berkas Rekam
Medis
3. Memberi pembinaan dan teguran kepada pelaksana
sebelumnya
sebagai PJ
Halaman 2
1 NAMA JABATAN PJ Retrieval Dan Penyimpanan
JABATAN :
3. Bawahan Langsung Pelaksana Retrieval dan Penyimpanan
4 HUBUNGAN KERJA
Keuangan
b. Eksternal 1. Dokter dan Perawat Rumah Sakit

mutu terkait dengan retrieval dan penyimpanan
pemeliharaan mutu terkait retrieval dan penyimpanan.
prosedur terkait retrieval dan penyimpanan di Instalasi Rekam
Medis.
di unit retrieval dan penyimpanan Instalasi Rekam Medis.
retrieval dan penyimpanan di Instalasi Rekam Medis.
retrieval dan penyimpanan yang berlaku di Instalasi Rekam
Medis.
4. Mengawasi pengambilan, peminjaman dan penyimpanan
berkas rekam medis pasien rawat jalan, rawat inap, maupun
pasien IGD.
5. Mencatat peminjaman berkas rekam medis dan perpanjangan
peminjaman bila telah melewati masa pinjam.
yang tidak diharapkan di Instalasi Rekam Medis.
7. Mengawasi tenaga yang bertugas di unit retrieval dan
penyimpanan Instalasi Rekam Medis dalam memberikan
pelayanan selalu memperhatikan etika profesi.
retrieval dan penyimpanan Instalasi Rekam Medis.
9. Membuat laporan kinerja unit retrieval dan penyimpanan
8 WEWENANG 1. Mengkoreksi kesalahan peminjaman, Retrieval dan
Penyimpanan Berkas Rekam Medis.
Halaman 1
2. Memonitor jumlah berkas rekam medis yang keluar dari
3. Memberi pembinaan dan teguran kepada pelaksana.
4. Melarang petugas selain petugas rekam medis untuk masuk
kedalam ruang penyimpanan berkas rekam medis.
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D/III Rekam Medis dan SMA
sebelumnya
sebagai PJ
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Perawat Instalasi Gawat Darurat
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Gawat Darurat
JABATAN:
b. Atasan Langsung Manajer Keperawatan
c. Bawahan Langsung 1. Perawat Klinik
2. Perawat Pelaksana
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Komite Keperawatan
2. Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis, Keperawatan,
Mutu dan Akreditasi
3. Bagian Rumah Tangga, Personalia, Keuangan, Marketing
4. Panitia PPI RS, Panitia K3RS
b. Eksternal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi instalasi gawat darurat sesuai dengan
tanggung jawab, tugas dan uraian tugas.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan
keperawatan sesuai dengan standar mutu pelayanan
keperawatan.
2. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga
keperawatan yang berhubungan dengan kualifikasi,
kompetensi & profesionalisme SDM keperawatan.
3. Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.
mutu di unit Gawat Darurat Bidang Keperawatan.
2. Melaksanakan Fungsi Perencanaan.
a. Menyusun rencana kerja kepala keperawatan.
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan mulai
dari jumlah maupun kualifikasi serta kompetensi tenaga
keperawatan yang ada.
3. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan.
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan khususnya asuhan keperawatan di Instalasi
Gawat Darurat.
b. Menyusun jadwal dinas tenaga keperawatan sesuai
kebutuhan pelayanan.
c. Melaksanakan orientasi terhadap tenaga keperawatan
baru yang ditempatkan di unit kerjanya.
d. Memberikan bimbingan terhadap tenaga keperawatan
dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan.
e. Memberikan bimbingan terhadap tenaga keperawatan
dalam hal pengaturan penempatan pasien berdasarkan
tingkat kegawatan, jenis penyakit infeksi / non infeksi.
f. Melakukan pengawasan terhadap tenaga keperawatan
dalam hal pengisian data sensus harian beserta penulisan
/ pemesanan makanan pasien sesuai diet yang ditetapkan.
g. Melakukan Handling Complain apabila ada
permasalahan di unitnya.
h. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-
waktu apabila diperlukan dalam rangka membahas
operasional pelayanan keperawatan yang diberikan
Halaman 1
kepada pasien.
i. Membuat laporan tugas mengenai pelaksanaan asuhan
keperawatan sera kegiatan lain dalam unit kerjanya.
j. Melakukan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift.
4. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kompetensi Tenaga Keperawatan dalam Unit
Kerjanya.
a. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah ditetapkan dalam rencana asuhan
keperawatan.
b. Melakukan penilaian kompetensi / kinerja dari tenaga
keperawatan yang berada di bawah tanggungjawabnya.
c. Melakukan evaluasi mutu asuhan keperawatan
(instrument A,B dan C) baik secara mandiri maupun
berkoordinasi dengan tim pengendalian mutu asuhan
keperawatan.
8. WEWENANG 1. Melakukan bimbingan, pengawasan dan pembinaan kepada
tenaga keperawatan.
2. Memberikan penilaian kompetensi kepada tenaga
keperawatan.
3. Melakukan pengelolaan terhadap asuhan kebidanan yang
diberikan oleh tenaga keperawatan.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan
Pendidikan Non Formal : Diklat manajemen kepala perawat
Pengalaman Jabatan : Kepala Jaga; Perawat Pendidik
Persyaratan lainnya : Telah memenuhi kompetensi
sebagai Kepala Perawat
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Gawat Darurat (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Gawat Darurat
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Gawat Darurat
4 HUBUNGAN KERJA
2. Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis, Mutu &
Akreditasi
3. Bagian Keuangan, Personalia, Penunjang Umum, Marketing
5 TUGAS POKOK Melaksanakan Asuhan Keperawatan
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan
sesuai standar mutu dan patient safety
di unit Gawat Darurat Bidang Keperawatan.
2. Melakukan pengkajian awal dan ulang serta di
dokumentasikan
3. Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien tanpa resiko
(minimalcare/partialcare)danmelakukan
pendokumentasian asuhan keperawatan (Pengkajian,
Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Implementasi dan
Evaluasi)
4. Menerapkan komunikasi terapeutik: pra interaksi,
perkenalan /orientasi, fase kerja dan terminasi
5. Melakukakan penerimaan pasien baru
6. Melakukan pengukuran TTV dan monitor intake dan output.
7. Mempersiapkan pasien pulang
8. Melakukan asuhan keperawatan tindakan mandiri untuk
pasien panas : tindakan kompres hangat dan surface cooling
9. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien tanpa
resikoMampu memberikan keperawatan dasar untuk
memenuhi kebutuhan personal hygiene pada klien tanpa
resiko, meliputi : Memandikan, kebersihan mulut, perawatan
perineal pria / wanita, mengganti alat tenun dengan atau tanpa
pasien diatas tempat tidur dan membantu eliminasi
BAB/BAK
10.Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian posisi dan
mobilisasi: Empat dasar mengangkat pasien, posisi semi
fowler, Sims, lithotomi, trendelenberg, miring, membantu
klien duduk di tempat tidur atau di tepi tempat tidur dan
memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi / brankard
11.Mampu melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan
kebutuhan cairan : pemasangan infus, menghitung tetesan
infus, penggantian cairan intra vena
12.Melakukan pemberian therapy secara aman dan tepat :
pemberian obat oral, menyiapkan dan melakukan injeksi SC,
IC, IM, IV bolus dan IV dg set infus intermitten, pemberian
obat topikal, mata dan suppositoriarectal/vaginal
13.Melakukan asuhan keperawatan luka (mengganti balutan
kering dan basah)
Halaman 1
14.Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
eliminsi pemasangan urine kolektor, pemasangan kateter,
melepas kateter, huknah
15.Mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
16.Menerapkan tindakan terkait kewaspadaan universal :
melakukan cuci tangan, menggunakan APD, melepas APD,
Dekontaminasi, Sterilisasi instrumen, pengelolaan sampah
medis dan non medis, perawatankliendalamisolasi
17.Melakukan prosedur pemasangan NGT, Pemberian nutrisi
melalui NGT, dan melepas NGT, Bilas Lambung
18.Mampu mengoperasionalkan alat : Lampu operasi, meja
operasi, suction, monitor, cauter, syring pump, infus pump,
mesin anestesi, autoclaf, hot blanket, capnograph dan EKG
19.Melakukan prosedur Triage di IGD
20.Asisten dokter hecting dan aff heacting, tindakan bedah minor
, lumbal punksi, vena sectie , Infus intra osseus, Intubasi
21.Mampu melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian
darah secara aman: Prosedur pemesanan darah, Prosedur
penerimaan darah, Prosedur penyimpanan darah, Persiapan
tranfusi darah, Prosedur pemberian tranfusi darah
22.Mampu melakukan penilaian tingkat kesadaran secara
kualitatif dan kuantitatif Melakukan prosedur persiapan
operasi baik elektif maupun cito (alur, persiapan pasien, obat
– obatan, alat serta administrasi)
23.Mampu melakukan penilaian tingkat kesadaran secara
kualitatif dan kuantitatif
24.Mampu melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan
oksigen : Pemberian oksigen (O2), Pengisapan lendir

Orofaring dan Nasofarin
25.Mampu mengoperasionalkan alkes infuse pump, syringe
pump, monitor criticare, suction, nebulazer, transfus, DC
Syok
26.Melakukan EKG dan interpretasi hasil
27.Melakukan resusitasi cairan
28.Asisten dokter dalam melakukan tindakan vena sectie dan
lumbal punksi
29.Menginterpretasi hasil laboratorium Hematologi rutin /
lengkap, urine, feses, fungsi liver, AGD
30.Melakukan pemberian therapy khusus (Phenobarbitol,
Diazepam. SA, Adrenalin, Natrium, Kalium, Bicnat,
Aminopillin) secara aman dan tepat sesuai instruksi tim medis
yang berwenang (persiapan, menghitung dosis, cara
pemberian, prosedur)
31.Melakukan prosedur persiapan pasien untuk operasi baik
elektif maupun cito (alur, persiapan pasien, obat – obatan, alat
serta administrasi)
32.Melakukan resusitasi dasar (A, B,C)
33.Mendeteksi kegawat daruratan medik di IGD (Syok, Kejang,
Apnoe, Intoksikasi, Dehidrasi, Kejang, Stroke, Jantung,
Hipertensi, Asma)
34.Mndeteksi kegawat daruratan bedah (luka bakar, fraktur,
corpus alienum, KLL, Invaginasi)
Halaman 2
35. Melakukan penataksanaan dasar kasus perina : RDS,
Prematur, Aspirasi, Sepsis
8 WEWENANG 1. Memberikan Asuhan Keperawatan
2. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemecahan masalah yang
dihadapi pasien
3. Meningkatkan pada dokter apabila tidak mengikuti keputusan
komite medik dan peraturan Rumah Sakit
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : Ners/D3 Keperawatan
Pendidikan Non Formal : Diklat BHD
Masa Kerja : IA-F (4th); IB-F (6th)
Pengalaman Jabatan : PerawatPelaksanaGawat
Darurat
Halaman 3
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Gawat Darurat
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Gawat Darurat
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Instalasi Gawat Darurat
4 HUBUNGAN KERJA
2. Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis
di unit Gawat Darurat Bidang Keperawatan.
Evaluasi)
3. Menerapkan komunikasi terapeutik : pra interaksi, perkenalan
/orientasi, fase kerja dan terminasi
4. Melakukan penerimaan pasien baru
8. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien tanpa resiko
9. Mampu memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi
kebutuhan personal hygiene pada klien tanpa resiko,
meliputi : Memandikan, kebersihan mulut, perawatan perineal
pria / wanita, mengganti alat tenun dengan atau tanpa pasien
diatas tempat tidur dan membantu eliminasi BAB/BAK
10.Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian posisi dan
mobilisasi : Empat dasar mengangkat pasien, posisi semi
11. Mampu melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan
kebutuhan cairan : pemasangan infus, menghitung tetesan
infus, penggantian cairan intra vena
12.Melakukan pemberian therapy secara aman dan tepat :
13.Melakukan asuhan keperawatan luka (mengganti balutan
kering dan basah)
14.Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
Halaman 1
melepas kateter, huknah.
15. Mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
16. Menerapkan tindakan terkait kewaspadaan universal :
medis dan non medis, perawatan klien dalam isolasi
dihadapi pasien
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : D3 Keperawatan
Pendidikan non formal : Diklat PD I dan PD II
Masa Kerja : Perawat Pelaksana 1 (3 bulan); 2 (1
tahun); 3 (2 tahun)
Pengalaman jabatan : Perawat Orientasi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Perawat Kamar Bersalin
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Kamar Bersalin
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
3. Bagian Penunjang Umum, Personalia, Keuangan, Marketing
b. Eksternal Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi kamar bersalin sesuai dengan tanggung jawab,
tugas dan uraian tugas.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan kebidanan
sesuai dengan standar mutu pelayanan kebidanan.
2. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga keperawatan
yang berhubungan dengan kualifikasi, kompetensi &
profesionalisme SDM keperawatan.
ruangan.
mutu di unit Kamar Bersalin Bidang Keperawatan.
pelayanan khususnya asuhan kebidanan di Kamar
Bersalin.
c. Melaksanakan orientasi terhadap tenaga keperawatan baru
yang ditempatkan di unit kerjanya.
dalam hal pengisian data sensus harian beserta penulisan /
pemesanan makanan pasien sesuai diet yang ditetapkan.
g. Melakukan Handling Complain apabila ada permasalahan
di unitnya.
operasional pelayanan keperawatan yang diberikan kepada
pasien.
Halaman 1
keperawatan serta kegiatan lain dalam unit kerjanya.
shift.
Kerjanya.
keperawatan.
c. Melakukan evaluasi mutu asuhan keperawatan (instrument
A,B dan C) baik secara mandiri maupun berkoordinasi
dengan tim pengendalian mutu asuhan keperawatan.
tenaga keperawatan.
2. Memberikanpenilaiankompetensikepadatenaga
keperawatan.
3. Melakukan pengelolaan terhadap asuhan kebidanan yang
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : D3 Kebidanan
JABATAN Pendidikan Non Formal : Diklat manajemen kepala perawat
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Kamar Bersalin (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Kamar Bersalin
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Kamar Bersalin
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan kebidanan
mutu di unit Kamar Bersalin Bidang Keperawatan.
2. Melakukan pengkajian awal dan pengkajian ulang serta
mendokumentasikannya
3. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan
4. Menerapkan komunikasi terapeutik (pra interaksi,
perkenalan /orientasi, fase kerja dan terminasi )
5. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil ( pemeriksaan fisik,
leopold )
8. Melakukan pengukuran TTV dan monitor intake dan output
9. Memasang CTG
10. Menyiapkan alat - alat untuk : partus normal
11. Merawat luka episiotomi
12. Melakukan vulva hygiene
13. Memasang dan melepas folley catheter
14. Melakukan massage Payudara
15. Melakukan observasi HIS dan DJJ
16. Melakukan asuhan kebidanan pasien post partum
17. Melakukan Inspekulo, Periksa Dalam ( PD )
18. Melakukan pemberian therapy secara aman dan tepat :
IC, IM, IV bolus dan IV dg set infus intermiten, pemberian
obat topikal, mata dan supositoria rectal/vaginal
kebutuhan cairan : Pemasangan infus, menghitung tetesan
infus, penggantian cairan intra vena, penanganan infus tidak
lancar, melepas infuse
20. Mampu menerapkan tindakan terkait kewaspadaan universal :
Melakukan cuci tangan, menggunakan APD, sterilisasi
instrument, pengelolaan sampah medis dan non medis
21. Menyiapkan alat - alat untuk : partus normal, ekstraksi
vakum, forcep, HPP, Induksi poly cateter, laminaria,
hidrotubasi, insiminasi
Halaman 1
22. Membuat dan menginterpretasikan partograf
23. Melakukan monitoring / pengawasan pada kala IV pasien
post partum (TTV, perdarahan, TFU, kontraksi sub involusi
uteri, kandu ng kemih)
24. Melakukan prosedur Penerimaan BBL : Persiapan alat,
resusitasi neonatus, pemasangan gelang, pemberian vit K,
pembuatan cap kaki bayi, melakukan IMD, pemeriksaan
fisik, serah terima BBL
25. Asisten dokter di kamar bersalin : partus spontan, heacting,
vakum, forcep, hidrotubasi, inseminasi, induksi folley
catheter, laminaria, HPP
26. Memimpin proses persalinan
27. Menolong persalinan normal
28. Menyiapkan pasien rencana tindakan / operasi
29. Melakukan tindakan test lakmus, test LEA
31. Melakukan observasi klien dengan inpartu dan mampu
berkolaborasi
8 WEWENANG 1. Memberikan Asuhan Kebidanan
2. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemecahan masalah
yang dihadapi pasien
3. Meningkatkan pada dokter apabila tidak mengikuti
keputusan komite medik dan peraturan Rumah Sakit
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Kebidanan
Pendidikan Non Formal : Diklat Kualifikasi Kebidanan
Pengalaman Jabatan : Perawat Pelaksana Kamar
Bersalin /Rawat Inap Obgyn
/Poliklinik Obgyn
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Perawat Orientasi
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan
JABATAN:
b. Atasan Langsung Kepala Perawat
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
3. Bagian Penunjang Umum, Personalia, Keuangan,
Marketing
b. Eksternal 1. Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
5. TUGAS POKOK Melaksanakan orientasi sesuai dengantarget yang telah
ditetapkan
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab pelaksanaan kegiatan orientasi baik di kelas
maupun lapangan
mutu di unit Keperawatan Bidang Keperawatan.
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan Perawatan Dasar I dan
II
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan ruangan semua unit
keperawatan dengan bimbingan Perawat Pendidik dan
Kepala Perawat
4. Membuat presentasi kasus yang ditemukan selama orientasi
ruangan
5. Mengikuti orientasi umum rumah sakit
8. WEWENANG Memberikan masukan terkait orientasi
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Kebidanan / D3 Keperawatan
Pendidikan Non Formal : -
Masa Kerja : -
sebagai perawat orientasi
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2 , 3 Kamar Bersalin
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Kamar Bersalin
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN:
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Instalasi Kamar Bersalin
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
b. Eksternal 1. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
di unit Kamar Bersalin Bidang Keperawatan
2. Melakukanpengkajianawaldanulangserta
3. Menyiapkan alat - alat untuk : partus normal, ekstraksi
vakum, forcep, HPP, Induksi poly cateter, laminaria,
hidrotubasi,insiminasi
5. Melakukan monitoring / pengawasan pada kala IV pasien post
partum (TTV, perdarahan, TFU, kontraksi sub involusi uteri,
kandu ng kemih )
pembuatan cap kaki bayi, melakukan IMD, pemeriksaan fisik,
serah terima BBL
berkolaborasi
14. Menyiapkan alat - alat untuk : partus normal, ekstraksi vakum,
forcep, HPP, Induksi poly cateter, laminaria, hidrotubasi,
insiminasi
16. Melakukan monitoring / pengawasan pada kala IV pasien post
partum (TTV, perdarahan, TFU, kontraksi sub involusi uteri,
kandung kemih )
pembuatan cap kaki bayi, melakukan IMD, pemeriksaan fisik,
Halaman 1
serah terima BBL
berkolaborasi
dihadapi pasien
9 PERSYARATAN Pendidikan Formal : Ners /D3Keperawatan /D3
JABATAN Kebidanan
Pendidikan Non Formal : Diklat PD 1 dan PD 2
tahun); 3 (2 tahun)
Pengalaman Jabatan : Perawat Orientasi
sebagai Perawat Pelaksana
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Perawat Pendidik
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
Marketing
3. Deparetemen Diklat HHG
5. TUGAS POKOK Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan pendidikan dan
pelatihan tenaga keperawatan.
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab terhadap kegiatan diklat kelas / lapangan dan
kinerja perawat dibawah tanggung jawabnya untuk semua
kualifikasi mulai dari Kebidanan, Anak, Umum, Perina, intensif.
mutu di unit Keperawatan Bidang Keperawatan
2. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
a. Menyusun rencana kerja Perawat Pendidik
b. Menyusun rencana kebutuhan Diklat dan Pelatihan
tenaga keperawatan baik dalam maupun luar RS
Hermina Palembang.
pendidikan dan pelatihan.
b. Menyusun jadwal diklat dan pelatihan seluruh tenaga
keperawatan.
baru (perawat orientasi).
yang sudah ditempatnya di unit perawatan.
e. Melakukan evaluasi terhadap tenaga keperawatan pasca
diklat.
f. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-
operasional pendidikan dan pelatihan.
Kerjanya.
a. Melakukan pengawasan terhadap tenaga keperawatan
dalam melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan.
b. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan baik di dalam maupun luar RS
Hermina Palembang.
c. Melakukan penilaian pasca diklat pada seluruh tenaga
keperawatan.
Halaman 1
8. WEWENANG 1. Memberikan pengajaran di lapangan dan di kelas.
2. Melakukan evaluasi pasca diklat lapangan dan kelas.
3. Memberikan masukan kepada Kepala Instalasi mengenai
hasil diklat perawat dibawah tanggung jawabnya dan
pemantauan kinerja di lapangan pasca diklat.
Pendidikan Non Formal : Diklat Perawat Pendidik
Pengalaman Jabatan :
Persyaratan lainnya : Telahmemenuhikompetensi
sebagai perawat pendidik
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab (PJ) Shift Keperawatan
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis, Keperawatan,
Mutu dan Akreditasi
Marketing
5. TUGAS POKOK Bertanggung jawab dalam pengelolaan pelayanan keperawatan.
keperawatan sesuai standar mutu.
kompetensi dan profesionalisme SDM keperawatan dalam
shiftnya.
3. Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.
Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan mulai
pelayanan khususnya asuhan keperawatan di ruang
perawatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
b. Membagi tugas tenaga keperawatan sesuai
kompetensinya agar dapat memberikan asuhan secara
optimal.
c. Memberikan bimbingan terhadap tenaga keperawatan
e. Melakukan pengawasan terhadap tenaga keperawatan
dalam hal pengisian statistik, data sensus harian beserta
penulisan / pemesanan makanan pasien sesuai diet yang
ditetapkan.
f. Melakukan Handling Complain apabila ada
g. Membuat laporan tugas mengenai pelaksanaan asuhan
keperawatan sera kegiatan lain dalam shift tugasnya.
h. Melakukan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift.
Halaman 1
Kerjanya.
keperawatan.
keperawatan saat melaksanakan tugas dalam shiftnya.
tenaga keperawatan.
2. Memberikan masukan kepada kepala perawat terkait
kompetensi tenaga keperawatan serta operasional pelayanan
di unit kerjanya.
3. Melakukan pengelolaan terhadap asuhan keperawatan yang
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan /D3 Kebidanan
Pendidikan Non Formal : Diklat manajemen PJ
Pengalaman Jabatan : Sebagai Perawat Pelaksana
sebagai PJ Shift
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Perawat Kamar Operasi
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Kamar Operasi
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi kamar operasi sesuai dengan tanggung jawab,
keperawatan.
ruangan.
mutu di unit Kamar Operasi Bidang Keperawatan
pelayanan khususnya asuhan keperawatan di Kamar
Operasi.
di unitnya.
Halaman 1
pasien.
shift.
Kerjanya.
keperawatan.
tenaga keperawatan.
keperawatan.
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan
JABATAN Pendidikan Non Formal : Diklat manajemen kepala perawat
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Kamar Operasi (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Kamar Operasi
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Kamar Operasi
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
mutu di unit Kamar Operasi Bidang Keperawatan
2. Melakukan pengkajian awal dan pengkajian ulang serta di
dokumentasikan
Evaluasi )
5. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe dan sistem
persistem pada pasien pre operasi (sesuai kasus operasi)
Melakukakan penerimaan pasien baru Melakukan pengukuran
TTV dan monitor intake dan output. Mempersiapkan pasien
pulang Melakukan asuhan keperawatan tindakan mandiri
untuk pasien panas: tindakan kompres hangat dan surface
cooling
6. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien dengan resiko
7. Memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi kebutuhan
personal hygiene pada klien tanpa resiko, meliputi :
Memandikan, kebersihan mulut, perawatan perineal pria /
wanita, mengganti alat tenun dengan atau tanpa pasien diatas
tempat tidur dan membantu eliminasi BAB/BAK
8. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian posisi dan
mobilisasi : Empat dasar mengangkat pasien, posisi semi
9. Melakukan pemberian therapy secara aman dan tepat:
obat topikal, mata dan suppositoriarectal/vaginal”
10. Melakukan asuhan keperawatan luka ( mengganti balutan
kering dan basah )
11. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
Halaman 1
melepas kateter, huknah rendah dan tinggi (sorbitol ducosat)
12. Melakukan prosedur pengambilan urine midstream, kultur,
esbach
13. Melakukan prosedur pemasangan NGT, Pemberian nutrisi
melalui NGT, dan melepas NGT
14. Mampu mengoperasionalkan alat : Lampu operasi, meja
15. Melakukan resusitasi Dasar ( A, B, C )
16. Menyiapkan pasien untuk tindakan operasi dengan anestesi
umum dan spinal
17. Menyiapkan ruangan kamar operasi ( instrumen, linen,
alkes,alum) sesuai dengan tindakan : obsgin, bedah anak
umum, THT
18. Melakukan prosedur persiapan operasi baik elektif maupun
cito ( alur, persiapan pasien, obat – obatan, alat serta
administrasi )
19. Sebagai sirkulasi, instrumentator dan penata anestesi sesuai
jenis operasi : obsgin, bedah anak, umum, THT
20. Melakukan prosedur pengeloaan alat instrument, kasa dan
jarum
21. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian darah
secara aman (Prosedur pemesanan darah, penerimaan darah,
penyimpanan darah, persiapan tranfusi darah dan pemberian
tranfusi darah )
22. Melakukan prosedur pemberian obat-obatan emergency
sesuai dengan kasus dan kondisi pasien : Dopamin, Kalium,
Adrenalin (epineprine), MgSo4, epedrin
23.Melakukan pengawasan/penatalaksanaan pasien pasca
anestesi spinal dan umum
24.Melakukan penilaian aldrette Score pada pasien pasca
anestesi spinal dan umum
25. Melakukan prosedur penatalaksanaan reaksi anafilaktik
cairan: Pemasangan infus, menghitung tetesan infus,
penggantian cairan intra vena, penanganan infus tidak lancar,
melepas infus, menghitung balance cairan ( intake output,
IWL ), diuresis, mengetahui jenis - jenis cairan
27. Melakukan pengawasan pasien pasca operasi di ruang
recovery room (RR)
28. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan oksigen:
Pemberian oksigen, penghisapan lendir orofaring dan
nasofaring
29. Menginterpretasi hasil laboratorium Hematologi Rutin
/Lengkap, Fungsi liver, Enzim jantung AGD
30. Melakukan penilaian GCS / tingkat kesadaran
31. Mendeteksi dan menangani kegawat daruratan di RR sebelum
DPJP datang meliputi: gangguan hemodinamik, gangguan
kardiovaskuler, gawat nafas, dan gangguan neurologi
melakukan cuci tangan biasa, cuci tangan furbiringer,
menggunakan APD, melepas APD, Dekontaminasi, Sterilisasi
instrumen, pengelolaan sampah medis dan non
Halaman 2
medis, perawatan klien dalam isolasi
dihadapi pasien
Pengalaman Jabatan : Perawat Pelaksana Bedah
Halaman 3
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Kamar Operasi
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Kamar Operasi
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Kamar Operasi
4 HUBUNGAN KERJA
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan sesuai
standar mutu dan patient safety
di unit Kamar Operasi Bidang Keperawatan
mendokumentasikannya.
(minimal care/partial care) dan melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan (Pengkajian, Diagnosa Keperawatan,
Intervensi, Implementasi dan Evaluasi)
5. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe dan sistem persistem
pada pasien pre operasi ( sesuai kasus operasi )
Mempersiapkan pasien pulang
8. Melakukan asuhan keperawatan tindakan mandiri untuk pasien
panas : tindakan kompres hangat dan surface cooling
9. Melakukan penyuluhan kesehatan pada pasien dengan kasus
bedah
tempat tidur dan membantu eliminasiBAB/BAK
11. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian posisi dan
mobilisasi :Empat dasar mengangkat pasien, posisi semi
Halaman 1
kering dan basah )
melepas kateter, huknah rendah dan tinggi (sorbitol ducosat)
15. Melakukan prosedur pengambilan urine midstream, kultur,
esbach
17. Mampu mengoperasionalkan alat : Lampu operasi, meja
18. Melakukan resusitasi Dasar (A, B, C)
19. Menyiapkan pasien untuk tindakan operasi dengan anestesi
umum dan spinal
20. Menyiapkan ruangan kamar operasi (instrumen, linen,
alkes,alum) sesuai dengan tindakan : obsgin, bedah anak
umum, THT
21. Melakukan prosedur persiapan operasi baik elektif maupun
cito (alur, persiapan pasien, obat – obatan, alat serta
administrasi)
22. Sebagai sirkulasi, instrumentator dan penata anestesi sesuai
jenis operasi : obsgin, bedah anak, umum, THT
23. Melakukan prosedur pengeloaan alat instrument, kasa dan
jarum
24. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian darah secara
aman (Prosedur pemesanan darah, penerimaan darah,
penyimpanan darah, persiapan tranfusi darah dan pemberian
tranfusi darah )
25. Melakukan prosedur pemberian obat-obatan emergency sesuai
dengan kasus dan kondisi pasien : Dopamin, Kalium,
Adrenalin (epineprine), MgSo4, epedrin
26. Melakukan pengawasan/penatalaksanaan pasien pasca anestesi
spinal dan umum
27. Melakukan penilaian aldrette Score pada pasien pasca anestesi
spinal dan umum
28. Melakukan prosedur penatalaksanaan reaksi anafilaktik
cairan: Pemasangan infus, menghitung tetesan infus,
penggantian cairan intra vena, penanganan infus tidak lancar,
melepas infus, menghitung balance cairan (intake output,
IWL), diuresis, mengetahui jenis - jenis cairan
30. Melakukan pengawasan pasien pasca operasi di ruang
recovery room ( RR )
31. Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan oksigen :
Pemberian oksigen, penghisapan lendir orofaring dan
nasofaring
32. Menginterpretasi hasil laboratorium Hematologi Rutin
/Lengkap, Fungsi liver, Enzim jantung AGD
33. Melakukan penilaian GCS / tingkat kesadaran
34. Mendeteksi dan menangani kegawat daruratan di RR sebelum
Halaman 2
DPJP datang meliputi :gangguan hemodinamik, gangguan
kardiovaskuler, gawat nafas, dan gangguan neurologi
melakukan cuci tangan biasa, cuci tangan furbiringer,
menggunakan APD, melepas APD, Dekontaminasi, Sterilisasi
instrumen, pengelolaan sampah medis dan non medis,
perawatan klien dalam isolasi
dihadapi pasien
Masa Kerja : Perawat Pelaksana 1 (3 bulan); 2
(1tahun); 3 (2 tahun)
Halaman 3
1. NAMA JABATAN Kepala Perawat Rawat Inap
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Rawat Inap
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi Rawat Inap sesuai dengan tanggung jawab,
keperawatan atau asuhan kebidanan sesuai dengan standar
mutu pelayanan keperawatan.
ruangan.
di unit Rawat Inap Bidang Keperawatan
pelayanan khususnya di Rawat Inap.
dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan atau
asuhan kebidanan.
Halaman 1
di unitnya.
pasien.
keperawatan atau asuhan kebidanan serta kegiatan lain
dalam unit kerjanya.
shift.
Kerjanya.
keperawatan atau asuhan kebidanan yang telah ditetapkan
dalam rencana asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan.
c. Melakukan evaluasi mutu asuhan keperawatan atau asuhan
kebidanan(instrument A,B dan C) baik secara mandiri
maupun berkoordinasi dengan tim pengendalian mutu
asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan.
tenaga keperawatan.
keperawatan.
3. Melakukan pengelolaan terhadap asuhan keperawatan atau
asuhan kebidanan yang diberikan oleh tenaga keperawatan.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan/ D3 Kebidanan
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Poliklinik Anak (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Poliklinik
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Poliklinik
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
mutu di unit Rawat Inap Bidang Keperawatan
3. Melakukan Prosedur penerimaan pasien di NS
4. Melakukan prosedur antropometri dengan benar : BB, TB,
LK, LP, LLA dan mampu melakukan interpretasi hasil
5. Melakukanpendokumentasianasuhankeperawatan
(Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Intervensi,
Implementasi dan Evaluasi)
(partial care/total care)
7. Menerapkan komunikasi terapeutik ( pra interaksi, perkenalan
/orientasi, fase kerja dan terminasi )
8. Melakukan pengukuran TTV dan interpretasi hasil
9. Memonitor intake dan output dan mampu melakukan analisa
hasil
10. Melakukan asuhan keperawatan pemberian terapi panas :
tindakan kompres hangat dan surface cooling
11. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien khususnya
kasus pediatrik
tempat tidur dan membantu eliminasi BAB/BAK
cairan : pemasangan infus, menghitung tetesan infus,
penggantian cairan intra vena
14. Melakukan pemberian obat secara aman dan tepat :
obat topikal, mata dan suppositoria rectal / vaginal
Halaman 1
kering dan basah )
melepas kateter, memasang cerobong angin
17. Melakukan prosedur pengambilan urine midstream, kultur
dan esbach
20. Melakukan persiapan pasien yang akan dilakukan
pemeriksaan penunjang : Eletro Enchepalo Grafi (EEG),
BNO – IVP, Appendicogram, CT Scan/ MRI ( kontras &
Tanpa kontras), USG Abdomen, Barium Enema, Barium
Meal
secara aman : Prosedur pemesanan darah, Prosedur
22. Melakukan prosedur persiapan pasien untuk operasi baik
serta administrasi
Pemberian oksigen (O2), Pengisapan lendir Orofaring dan
Nasofaring
24. Mengoperasionalkan alkes infuse pump, syringe pump,
monitor criticare, suction, nebulazer, transfusion pump, blood
warmer.
25. Mampu penilaian Tingkat kesadaran klien secara kualitatif
dan kuantitatif (GC)
26. Melakukan perawatan klien dengan trakeostomi
27. Melakukan perawatan WSD
28. Perawatan anak dengan combustio grade 20 % - 30 %
29. Mendeteksi kegawat daruratan dan mampu melakukan
penanganan kegawat daruratan di Perawatan Anak (Syok,
Kejang, Sesak, Dehidrasi, Hiperpireksi
dihadapi pasien
Pengalaman Jabatan : Perawat Pelaksana Rawat Inap
Anak /Poliklinik Anak
Halaman 2
Halaman 3
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Rawat Inap Obgyn
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Rawat Inap
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Rawat Inap
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
4. Menerapkan komunikasi terapeutik (pra interaksi,
leopold )
9. Memasang CTG
20. Mampu menerapkan tindakan terkait kewaspadaan
universal : Melakukan cuci tangan, menggunakan APD,
sterilisasi instrument, pengelolaan sampah medis dan non
medis
21. Memberikan asuhan keperawatan pada klien pada
kasus kebidanan minimal / parsial care
Halaman 1
22. Melakukan penyuluhan kesehatan pada ruang lingkup
kebidanan klien tanpa resiko
23. Melakukan monitoring / pengawasan pada pasien post
partum
24. Mendampingi dokter visite dan berkolaborasi dengan dokter
25. Sebagai asisten dokter Ganti Verban
26. Membantu mobilisasi pada pasien post tindakan
27. Mendeteksi tanda - tanda kegawat daruratan kebidanan di
ruang perawatan
28. Menghitung balance cairan
29. Mengobservasi kontraksi ibu hamil dan DJJ
30. Berkolaborasi dengan dokter
secara aman : Prosedur pemesanan darah, penerimaan
darah, penyimpanan darah, persiapan tranfusi darah,
prosedur pemberian tranfusi darah
suction
33. Merujuk pasien ke Rumah Sakit lainnya
elektif maupun cito ( alur, persiapan pasien, obat – obatan,
alat serta administrasi )
35. Melakukan resusitasi dasar ( A, B,C )
Pengalaman Jabatan : Perawat Pelaksana Rawat Inap
Obgyn /Poliklinik Obgyn/
Kamar Bersalin
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Rawat Inap Anak
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Rawat Inap Anak
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
1. Internal 1. Komite Keperawatan
2. Eksternal 1. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
5 TUGAS POKOK Melaksanakan Asuhan Keperawatan / Kebidanan
mutu di unit Rawat Inap Anak Bidang Keperawatan
dokumentasikan
3. Melakukan pendokumentasianasuhan keperawatan
Implementasi dan Evaluasi )
(minimal care / partial)
5. Menerapkan komunikasi terapeutik (pra interaksi, perkenalan
/ orientasi, fase kerja dan terminasi)
6. Melakukakan prosedur penerimaan pasien baru dengan benar

9. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien dengan kasus:
GE, BP, DHF, Kejang Demam, Morbili, Typoid
personal hygiene pada klien tanpa resiko, meliputi
Memandikan, Kebersihan mulut, Perawatan perineal pria /
wanita, Merapikan tempat tidur pada klien tirah baring
11. Membantu eliminasi, Mengatur posisi tidur, Membantu
mobilisas, Perawatan luka
pemeriksaan penunjang : (Eletro Enchepalo Grafi (EEG),
BNO – IVP, Appendicogram, CT Scan/ MRI ( kontras &
Tanpa kontras), USG Abdomen, Barium Enema, Barium
Meal )
secara aman (Prosedur pemesanan darah, Prosedur
Melakukan penerimaan darah, Prosedur penyimpanan darah,
Persiapan tranfusi darah, Prosedur pemberian tranfusi darah)
14. tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
Halaman 1
dihadapi pasien
3. Mengingatkan pada dokter apabila tidak mengikuti keputusan
komite medik dan peraturan rumah sakit
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan
Masa Kerja : Perawat Pelaksana 1 (3 bulan);
2 (1 tahun); 3 (2 tahun)
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Rawat Inap Obgyn
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Rawat Inap
JABATAN :
Jenis Jabatan Fungsional
Atasan Langsung Kepala Perawat Rawat Inap
Bawahan Langsung -
4 HUBUNGAN KERJA
 Internal 1. Komite Keperawatan
 Eksternal Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
5 TUGAS POKOK Melaksanakan Asuhan Kebidanan
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan kebidanan
3. Menyiapkan beserta cek fungsi peralatan keperawatan/medis
agar selalu siap pakai untuk kelancaran pelayanan kepada
pasien
4. Menerima pasien baru sesuai standar prosedur operasional
5. Melakukan pengkajian dan menentukan diagnosa
keperawatan sesuai kompetensinya
6. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan yang meliputi 5 aspek pelayanan
7. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah ditetapkan
8. Melakukan evaluasi permasalahan pasien setelah dilakukan
tatalaksana keperawatan
9. Melakukan tindakan kedaruratan pada pasien sesuai standar
prosedur operasional yang berlaku
10. Membantu merujuk pasien ke RS Hermina atau luar RS
Hermina
11. Memelihara peralatan medis keperawatan agar selalu siap
pakai dengan cara membersihkan, melakukan sterilisasi serta
menyimpan alat pada tempat yang disiapkan
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari kegiatan yang
diberikan
13. Mengikuti pertemuan berkala yang dilakukan oleh kepala
perawatan
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang
keperawatan
15. Melakukan serah terima tugas pada tenaga keperawatan
berikutnya
dihadapi pasien
Halaman 1
(1 tahun); 3 (2 tahun)
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Rawat Inap Umum
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Rawat Inap Umum
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
5 TUGAS POKOK Melaksanakan Asuhan Kebidanan
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan kebidanan
mutu di unit Rawat Inap Umum Bidang Keperawatan
2. Melakukan pengkajian awal dan ulang serta
4. Melakukan prosedur bilas lambung
5. Melakukan perawatan luka gangren, skin graf dan dekubitus
6. Melakukan Prosedur merujuk pasien
pemeriksaan penunjang : Eletro Enchepalo Grafi (EEG),
BNO – IVP, Appendicogram, CT Scan/ MRI (kontras &
Tanpa kontras), USG ,Echo, Endoskopi, Colon in loop
secara aman :Prosedur pemesanan darah, Prosedur
serta administrasi)
Pemberian oksigen (O2), Pengisapan lendir Orofaring dan
Nasofaring, terapi inhalasi, cara batuk efektif,
monitor criticare, suction, nebulazer, transfusion pump, blood
warmer.
12. Melakukan EKG dasar
13. Sebagai asisten dokter dalam melakukan tindakan : punksi
pleura, Punksi asites
14. Menginterpretasi hasil laboratorium Hematologi rutin /
lengkap, urine, feses, fungsi liver,enzin jantung, AGD
15. Melakukan pemberian therafi khusus (SA, Adrenalin,
Halaman 1
Natrium, Kalium, Bicnat, Aminopillin) secara aman dan tepat
sesuai instruksi tim medis yang berwenang (persiapan,
menghitung dosis,cara pemberian, prosedur)
elektif maupun cito (alur, persiapan, obat-obatan, alat serta
administrasi)
17. Melakukan resusitasi dasar (A, B,C)
18. Mendeteksi tanda - tanda kegawat daruratan di Perawatan
Umum (Syok Hipovolemik, Syok Neurogenik, Syok
Kardiogenik, Hipoglikemi)
19. Melakukan perawatan umum dengan combustio grade 10 % -
20 %
20. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan endokrin, Neurologi, pencernaan, pernafasan,
perkemihan, kasus bedah
21. Melakukan penilaian tingkat kesadaran pasien / GCS
22. Melakukan perawatan klien dengan trakeostomi
23. Melakukan perawatan WSD
dihadapi pasien
tahun); 3 (2 tahun)
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Perawat Pelayanan Intensif dan Perinatologi
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Pelayanan Intensif dan Perinatologi
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi Pelayanan Intensif dan Perinatologi sesuai
dengan tanggung jawab, tugas dan uraian tugas.
keperawatan.
ruangan.
di unit Pelayanan Intensif dan Perinatologi Bidang
Keperawatan
pelayanan khususnya di Pelayanan Intensif dan
Perinatologi.
di unitnya.
Halaman 1
h. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan dalam rangka membahas operasional
pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
keperawatan serta kegiatan lain dalam unit kerjanya.
shift.
Kerjanya.
keperawatan.
c. Melakukan evaluasi mutu asuhan keperawatan(instrument
tenaga keperawatan.
keperawatan.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Perinatologi (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Pelayanan Intensif & Perinatologi
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Pelayanan Intensif & Perinatologi
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
mutu di unit Pelayanan Intensif dan Perinatologi Bidang
Keperawatan
2. Melakukan pengkajian awal dan ulang serta
3. Memindahkan pasien perina dan NICU
4. Memulangkan pasien sesuai prosedur
5. Melakukan rujukan pasien baik antar Hermina atau luar
Hermina
6. Melakukan pemeriksaan fisik dan prosedur antropometri :
BB, TB, LK, LP, LLA
7. Memberikan penyuluhan kesehatan pada kasus-kasus
gangguan pada neonatus (pernapasan, neurologik, jantung,
infeksi, kelainan kongenital )
8. Melakukan penghitungan penghitungan kebutuhan nutrisi
pada neonatus.
9. Menggunakan & memelihara alat-alat khusus (syringe pump,
infusion pump, inkubator, infant warmer, monitot elektronik,
phototherapi, ventilator, Bubble CPAPMemberikan therapy
khusus dengan sesuai prosedur metode 7 benar. (insulin,
aminophilin, MO, dopamine, dobutamin, bicnat, Kcl, heparin,
adrenalin, MGSO4, norcuron, largactil)Mendampingi dokter
melakukan tindakan tranfusi tukar, CVP, WSD, lumbal
punksi,arteriline,intubasi.Melakukanumbilical,
pengambilan darah astrup, intubasi/ekstubasi, bronchial
washing)
10. Mempersiapkan alat DC shock
11. Melakukan perawatan pada bayi yang dilakukan tindakan
blue light (BL)
8 WEWENANG 1. Melakukan Pengkajian awal dan pengkajian langsung serta
disokumentasikan
2. Memberikan Asuhan Keperawatan
Halaman 1
dihadapi pasien
Pendidikan Non Formal : Diklat BHD, Resusitasi
Pengalaman Jabatan : Perawat Pelaksana Perinatologi
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Perinatologi
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Perawat Pelayanan Intensif & Perinatologi
4 HUBUNGAN KERJA
mutu di unit Pelayanan Intensif dan Perinatologi Bidang
Keperawatan
mendokumentasikan nya
4. Menerapkan komunikasi terapeutik : pra interaksi, perkenalan

7. Mempersiapkan pasien pulangMelakukan pemeriksaan fisik
dan prosedur antropometri : BB, TB, LK, LP, LLA neonatus
8. Memberikan penyuluhan kesehatan pada kasus bayi baru lahir
dan perina
9. Memberikan keperawatan dasar untuk memenuhi personal
hygiene pada klien tanpa resiko, meliputi : memandikan.
cairan : pemasangan infus, menghitung tetesan infus,
penggantian cairan intra vena.
11. Melakukan pemberian therapy secara aman & tepat :
pemberian obat oral, menyiapkan & melakukan injeksi SC,
obat topikal, mata dan suppositoria rectal / vaginal.
12. Melakukan prosedur perawatan luka post operasi : atresia ani,
atresia duodenum, hisprung.
13. Mengantar bayi ke ibu & mengajarkan cara menyusui yang
Halaman 1
benar.
14. Melakukan prosedur pengambilan urine midstream, kultur
dan esbach
medis dan non medis, perawatan klien dalam isolasi.
16. Menggunakan & melakukan pemeliharaan alat-alat
kesehatan : couve, infant warmer, box bayi, inkubator
transport, lampu sorot, suction, timbangan, fototherapi, OAE
dihadapi pasien
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Perawat Poliklinik
2. UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Poliklinik
JABATAN:
c. Bawahan Langsung PJ dan Perawat Pelaksana
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi poliklinik sesuai dengan tanggung jawab,
keperawatan.
ruangan.
mutu di unit Poliklinik Bidang Keperawatan
di unitnya.
Halaman 1
h. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan dalam rangka membahas operasional
pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
shift.
Kerjanya.
keperawatan.
tenaga keperawatan.
keperawatan.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan / D3 Kebidanan
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Poliklinik Anak (Eselon IA-F dan IB-F)
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
3. Melakukan Prosedur penerimaan pasien di NS dan mampu
4. Melakukan prosedur antropometri dengan benar : BB, TB,
LK, LP, LLA dan mampu melakukan interpretasi hasil
5. Berkolaborasi dengan dokter bila ada pasien yang indikasi
rawat
6. Menjadi asisten dokter anak dalam tindakan mantoux test dan
immunisasi
7. Mengetahui jenis-jenis imunisasi, mengetahui dosis
pemberian, mengatahui waktu pemberian dan boster,
mengetahui mengetahui teknik dan lokasi pemberian,
mengetahui sediaan vaksin, mengetahui cara penyimpanan
dan transportasi vaksin, mengetahui masa berlaku dan
kadaluarsa setelah vaksin dibuka
8. Mengidentifikasi tanda-tanda kegawatan dan melakukan
penanganan kegawatdaruratan (hyperpireksia, kejang,
sianosis, sesak) di Poliklinik Anak
9. Melakukanpendokumentasianasuhankeperawatan
Implementasi dan Evaluasi)
(partial care/total care)
11. Menerapkan komunikasi terapeutik ( pra interaksi, perkenalan
/orientasi, fase kerja dan terminasi )
12. Melakukan pengukuran TTV dan interpretasi hasil
13. Memonitor intake dan output dan mampu melakukan analisa
hasil
14. Melakukan asuhan keperawatan pemberian terapi panas :
tindakan kompres hangat dan surface cooling
15. Melakukan penyuluhan kesehatan pada klien khususnya
kasus pediatrik
Halaman 1
dihadapi pasien
Pengalaman Jabatan : Perawat Pelaksana Poliklinik
Anak / Rawat Inap Anak
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Poliklinik Obgyn
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
4. Menerapkan komunikasi terapeutik ( pra interaksi,
leopold )
9. Memasang CTG
20. Mampu menerapkan tindakan terkait kewaspadaan
universal : Melakukan cuci tangan, menggunakan APD,
sterilisasi instrument, pengelolaan sampah medis dan non
medis
21. Melakukan Prosedur penerimaan pasien di NS
22. Melakukan Prosedur menyiapkan & merapihkan ruangan
Halaman 1
praktek dokter
23. Melakukan prosedur mengukur TD, menimbang BB, TB
dan mendokumentasikan dengan benar
24. Melakukan Prosedur pemanggilan pasien dengan benar
25. Menjadi asisten dokter kebidanan dalam pemeriksaan
obstetri dan gynekologi
26. Menjadi asisten dokter : Pemeriksaan kehamilan,
pemasangan & pengangkatan IUD, pemeriksaan papsmear,
sekret vagina, pemeriksaan USG transvaginal, dan USG
abdomen
27. Melakukan prosedur pasien pindah dokter di Poliklinik
28. Melakukan prosedur mengantar pasien rawat inap
29. Mengoperasionalkan alkes dipoliklinik kebidanan: (USG,
doppler, meja gynekologi, lampu sorot )
Obgyn/ Kamar Bersalin / Rawat
Inap Obgyn
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Klinik 1 Poliklinik Umum (Eselon IA-F dan IB-F)
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
Akreditasi
dokumentasikan
(minimal care/partial care) dan melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan (Pengkajian, Diagnosa Keperawatan,
Intervensi, Implementasi dan Evaluasi)
4. Menerapkan komunikasi terapeutik: pra interaksi, perkenalan
7. Mampu menerapkan tindakan terkait kewaspadaan universal :
8. Mampu melakukan Prosedur menyiapkan & merapihkan
ruangan praktek dokter
9. Mampu menjadi asisten dokter di Poliklinik : Mata, THT,
Internis, Bedah, Neurologi, Pulmonologi, Jantung, dan kulit
kelamin
10. Mampu melakukan prosedur pasien pindah dokter di
Poliklinik
11. Mampu melakukan prosedur mengantar pasien rawat inap
12. Mampu melakukan pemeriksaan fisik
13. Mampu melakukan EKG dasar
14. Melakukan resusitasi dasar (A, B,C )
dihadapi pasien
Halaman 1
Umum / Rawat Inap Umum
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Poliklinik Anak
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan, Instalasi Poliklinik
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
2. Eksternal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
3. Menerapkan komunikasi terapeutik (pra-interaksi,
perkenalan/orientasi, fase kerja dan terminasi)
4. Melakukan prosedur penerimaan pasien di NS
praktek dokter
6. Melakukan prosedur antropometri dengan benar: BB, TB,
LK, LP, LLA
7. Menjadi asisten dokter anak dalam pemeriksaan pasien
8. Berkolaborasi dg dokter bila ada pasien yg indikasi rawat
immuniasasi (mengetahui jenis-jenis imunisasi, dosis
pemberian, waktu pemberian dan boster, teknik & lokasi
pemberian, sediaan vaksin, cara penyimpanan & transportasi
vaksin, masa berlaku dan kadaluarsa setelah vaksin dibuka
10. Melakukan prosedur pasien di Poliklinik
12. Mengidentifikasi dan melakukan penanganan
kegawatdaruratan (hyperpireksia, kejang, sianosis, sesak) di
Poliklinik Anak
dihadapi pasien
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana 1, 2, 3 Poliklinik Anak
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
2. Eksternal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
3. Menerapkan komunikasi terapeutik (pra-interaksi,
perkenalan/orientasi, fase kerja dan terminasi)
4. Melakukan prosedur penerimaan pasien di NS
praktek dokter
6. Melakukan prosedur antropometri dengan benar: BB, TB,
LK, LP, LLA
7. Menjadi asisten dokter anak dalam pemeriksaan pasien
8. Berkolaborasi dg dokter bila ada pasien yg indikasi rawat
immuniasasi (mengetahui jenis-jenis imunisasi, dosis
pemberian, waktu pemberian dan boster, teknik & lokasi
pemberian, sediaan vaksin, cara penyimpanan & transportasi
vaksin, masa berlaku dan kadaluarsa setelah vaksin dibuka
10. Melakukan prosedur pasien di Poliklinik
12. Mengidentifikasi dan melakukan penanganan
kegawatdaruratan (hyperpireksia, kejang, sianosis, sesak) di
Poliklinik Anak
dihadapi pasien
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Perawat Pelaksana (1, 2, 3) Umum Poliklinik
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
5 TUGAS POKOK Melaksanakan Asuhan Keperawatan / Kebidanan
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan
3. Mampu melakukan Prosedur menyiapkan & merapihkan
ruangan praktek dokter
4. Mampu menjadi asisten dokter di Poliklinik : Mata, THT,
Internis, Bedah, Neurologi, Pulmonologi, Jantung, dan kulit
kelamin
5. Mampu melakukan prosedur pasien pindah dokter di
Poliklinik
6. Mampu melakukan prosedur mengantar pasien rawat inap
7. Mampu melakukan pemeriksaan fisik
8. Mampu melakukan EKG dasar
dihadapi pasien
Masa Kerja : Perawat Pelaksana 1 (3 bulan);
2 (1 tahun); 3 (2 tahun)
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Kepala Jaga
2 UNIT KERJA Bidang Keperawatan
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Manajer Bidang/Bagian RS Hermina Palembang
 Seluruh Kepala Instalasi, Kepala Perawat dan Kepala Urusan
 Komite Keperawatan
 Dokter Penanggung Jawab Pasien
b. Eksternal Rumah Sakit lainnya
5 TUGAS POKOK Sebagai pemimpin atau koordinator untuk kelancaran pelayanan rumah
sakit.
6 TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab untuk menjaga kelancaran pelayanan rumah sakit.
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.
3. Bertanggung jawab atas mobilisasi ketenagaan.
unit Keperawatan Bidang Keperawatan
3. Menerima perkembangan kondisi atau keadaan rumah sakit baik medis
atau umum dari direktur, kepala bidang keperawatan atau kepala jaga
shift sebelumnya
4. Mengatur dan mengecek ketenagaan di semua bagian medis atau
umum
5. Memimpin briefing dengan penanggung jawab ruangan.
6. Melakukan kontroling di semua bagian medis atau umum.
7. Bersama-sama dengan penanggung jawab untuk membimbing,
mengontrol, mengawasi pelaksanaanpemberian pelayanan sesuai
dengan ketentuan yang ada.
8. Menyelesaikan permasalahan di bidang medis maupun bagian umum
berkoordinasi dengan bagian terkait apabila di perlukan
9. Membuat laporan dinas
10. Memberikan laporan langsung kepada Kepala Bidang Keperawatan,
Direktur mengenai hal penting yang terjadi.
11. Bersama-sama dengan bidang keperawatan ikut melaksanakan
kegiatan pengendalian mutu bidang keperawatan.
12. Bekerjasama dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
KLB dengan bidang pelayanan medis, penunjang medis, dan bagian
rumah tangga.
8 WEWENANG 1. Memberikan pembinaan langsung apabila ada karyawan yang bekerja
tidak sesuai dengan prosedur.
2. Memberikan masukan kepada bagian atau bidang mengenai kinerja
stafnya.
9 PERSYARATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan / Kebidanan
JABATAN Pendidikan Non Formal : Diklat Kepala Jaga
Pengalaman Jabatan : Penanggung Jawab
Kepala Jaga
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Ketua Komite Keperawatan
2 UNIT KERJA Komite Keperawatan
JABATAN :
b. Atasan Langsung Direktur
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Perawat
2. Kepala Jaga
3. Perawat Pendidik
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Seluruh manajer di RS
 Sekretaris Rumah sakit
b. Eksternal 1. PPNI
5 TUGAS POKOK Meningkatkan peran dan tanggung jawab profesi keperawatan dalam
mempertahankan kualitas layanan yang di berikan.
6 TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan tenaga keperawatan yang
berhubungan dengan kualifikasi, kompetensi & profesionalisme SDM
keperawatan
2. Bertanggung terhadap pelaksanaan program mutu pelayanan dan
asuhan keperawatan.
3. Bertanggung jawab dalam menjaga kelengkapan sarana dan kualitas
pelayanan keperawatan yang di perlukan.
4. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program - program
keperawatan.
Komite Keperawatan
3. Membuat program kerja ketua komite keperawatan.
4. Menelaah standar asuhan keperawatan dan SPO yang sudah di jadikan
pedoman di lapangan.
5. Mengusulkan revisi dan pembuatan SAK atau SPO kepada komite
keperawatan HHG.
6. Membuat perencanaanpembinaan terhadap perawat dalam hal
implementasi tindakan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku
profesional, pembekalan kompetensi dan jenjang karier keperawatan.
7. Melakukan pembinaan terhadap perawat dalam hal implementasi
tindakan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku profssional,
pembekalan kompetensi dan jenjang karier keperawatan.
8. Melakukan pembinaan terhadap perawat dalam hal implementasi
tindakan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku profesional,
pembekalan kompetensi dan jenjang karier keperawatan.
9. Menindaklanjuti laporan kejadian yang terkait dengan implementasi
tindakan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku profesional.
10. Mengusulkan sangsi dan reward kepada perawat.
11. Bersama-sama manajer keperawatan menganalisa dan mengusulkan
kebutuhan ketenagaan.
12. Melakukan inventarisasi dan mengurus perijinan perawat dan bidan.
13. Mempersiapkan dan mengusulkan uji kompetensi perawat dan bidan.
14. Memimpin rapat komite keperawatan rumah sakit.
15. Mengikuti rapat komite keperawatan HHG
Halaman 1
16. Membuat laporan kegiatan untuk di sampaikan kepada komite
keperawatan HHG
8 WEWENANG 1. Bertanggungjawab terhadap evaluasi pelaksanaan standar-standar
keperawatan/kebidanan
 Bertanggungjawab dalam pembinaan asuhan keperawatan/kebidanan.
 Bertanggungjawab dalam pembinaan disiplin profesi keperawatan
9 PERSYARATAN 1. Pendidikan formal : D III keperawatan/kebidanan.
JABATAN 2. Pendidikan informal : Sudah mengikuti diklat kepala instalasi
3. Pengalaman kerja : 9 tahun.
4. Pernah menjabat sebagai kepala jaga.
5. Pernah menjabat sebagai perawat pendidik.
6. Pernah menjabat sebagai kepala instalasi.
7. Lulus uji kompetensi sebagai ketua komite keperawatan RS.
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Perawat Pendidik
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
Marketing
3. Deparetemen Diklat HHG
5. TUGAS POKOK Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan pendidikan dan
pelatihan tenaga keperawatan.
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab terhadap kegiatan diklat kelas / lapangan dan
kinerja perawat dibawah tanggung jawabnya untuk semua
kualifikasi mulai dari Kebidanan, Anak, Umum, Perina, intensif.
a. Menyusun rencana kerja Perawat Pendidik
b. Menyusun rencana kebutuhan Diklat dan Pelatihan
tenaga keperawatan baik dalam maupun luar RS
Hermina Palembang.
pendidikan dan pelatihan.
b. Menyusun jadwal diklat dan pelatihan seluruh tenaga
keperawatan.
baru (perawat orientasi).
yang sudah ditempatnya di unit perawatan.
e. Melakukan evaluasi terhadap tenaga keperawatan pasca
diklat.
f. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-
operasional pendidikan dan pelatihan.
Kerjanya.
a. Melakukan pengawasan terhadap tenaga keperawatan
dalam melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan.
b. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan baik di dalam maupun luar RS
Hermina Palembang.
c. Melakukan penilaian pasca diklat pada seluruh tenaga
keperawatan.
Halaman 1
8. WEWENANG 1. Memberikan pengajaran di lapangan dan di kelas.
2. Melakukan evaluasi pasca diklat lapangan dan kelas.
3. Memberikan masukan kepada Kepala Instalasi mengenai
hasil diklat perawat dibawah tanggung jawabnya dan
pemantauan kinerja di lapangan pasca diklat.
Pendidikan Non Formal : Diklat Perawat Pendidik
Pengalaman Jabatan :
sebagai perawat pendidik
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab (PJ) Shift Keperawatan
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA
Mutu dan Akreditasi
Marketing
5. TUGAS POKOK Bertanggung jawab dalam pengelolaan pelayanan keperawatan.
keperawatan sesuai standar mutu.
kompetensi dan profesionalisme SDM keperawatan dalam
shiftnya.
3. Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.
Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan mulai
b. Membagi tugas tenaga keperawatan sesuai
kompetensinya agar dapat memberikan asuhan secara
optimal.
c. Memberikan bimbingan terhadap tenaga keperawatan
e. Melakukan pengawasan terhadap tenaga keperawatan
dalam hal pengisian statistik, data sensus harian beserta
penulisan / pemesanan makanan pasien sesuai diet yang
ditetapkan.
f. Melakukan Handling Complain apabila ada
g. Membuat laporan tugas mengenai pelaksanaan asuhan
keperawatan sera kegiatan lain dalam shift tugasnya.
h. Melakukan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift.
Halaman 1
Kerjanya.
keperawatan.
keperawatan saat melaksanakan tugas dalam shiftnya.
tenaga keperawatan.
2. Memberikan masukan kepada kepala perawat terkait
kompetensi tenaga keperawatan serta operasional pelayanan
di unit kerjanya.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Keperawatan /D3 Kebidanan
Pendidikan Non Formal : Diklat manajemen PJ
Pengalaman Jabatan : Sebagai Perawat Pelaksana
sebagai PJ Shift
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Akuntansi
2. UNIT KERJA Bagian Keuangan
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Keuangan
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Akuntansi
2. Pelaksana Urusan Akuntansi
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Keuangan (Piutang, Hutang, Pajak &
Kasir)
2. Staf / Pelaksana Urusan di Bidang Keuangan RS
b. Eksternal 1. Manajer & Staf bagian Akutansi Dep. Keuangan HHG
5. TUGAS POKOK 1. Melaksanakan pengelolaan akutansi dan menyelenggaraka
penyusunan laporan keuangan RS
2. Membantu Manajer Keuangan RS dalam mengelola program da
kegiatan keuangan RS dari aspek akutansi.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Memastikan selurun tansaksi keuangan tercatat sesuai dengan
kebijakan yang berlaku
2. Memeriksa keakuratan pencatatan dan pelaporan keuangan RS
sesuai ketentuan akutansi
3. Memastikan laporan keuangan diselesaikan tepat waktu.
di Bidang Keuangan
2. Melaksanakan regulasi (Kebijakan dan SPO) bagian keuangan
di RS terkait akutansi
3. Melaksanakan program dan kegiatan Bagian Keuangan di RS
terkait akutansi.
4. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasional urusan
akutansi Bag. Keuangan RS
5. Memeriksa jurnal pembayaran supplier dan petty cash setiap
hari
6. Memeriksa jurnal penerimaan pembayaran dari pihak
ketiga/asuransi/perusahaan (terima AR)
7. Melaksanakan cash opname rutin petty cash dan kasir setiap
awal bulan
8. Melaksanakan stock opname rutin dan random sesuai jadwal
yang telah ditentukan
9. Membuat laporan keuangan (rekonsiliasi bank, cash flow, rugi
laba dan neraca) dan analisa laporan keuangan .
10. Mencocokkan data pada buku pembantu setiap urusan dengan
buku besar.
11. Menindak lanjuti hasil audit dan supervisi dari Departemen
Keuangan HHG terkait akutansi
12. Melakukan pembinaan staf . pelaksana dan pemeliharaan
sarana dan fasilitas kegiatan di urusan akutansi
13. Melaksanakan kegiatan administrasi umum di urusan
akutansi.
8. WEWENANG 1. Melakukan koreksi jurnal pembayaran supplier, petty cash,
penerimaan pembayaran pihak ketiga sesuai prosedure.
2. Memberikan penilaian komptensi kepada staf/ pelaksana di
urusan akutansi.
Halaman 1
3. Memberikan saran / masukan terkait Kebijakan akutansi
kepada Manajer Keuangan RS
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal :S1 Ekonomi ( Akutansi / Manajemen)
JABATAN Pendidikan Non Formal : 1. Diklat Kepala Urusan
2. Diklat Akutansi
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Urusan Akutansi
2. Pelaksana Urusan Akutansi
Persyaratan lain :Telah memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Urusan Akuntansi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Hutang
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1.Staf Urusan Hutang
2.Pelaksana Urusan Hutang
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Keuangan (Akutansi, Piutang, Pajak &
Kasir)
b. Eksternal 1. Manajer & Staf bagian Finance Dep. Keuangan HHG
2. Para dokter provider dan non provider
4. Rekanan suplier / mitra kerja
5. TUGAS POKOK 1. Melaksanakan pengelolaan hutang , pemantauan transaksi hutang
dan memeriksa jurnal pembayaran hutang .
2. Membantu Manajer Keuangan RS dalam mengelola program dan
kegiatan keuangan RS dari aspek hutang .
6. TANGGUNG JAWAB 1. Memastikan pengelolaan hutang, pemantauan transaksi hutang dan
jurnal pembayaran hutang sesuai ketentuan yang berlaku
2. Mengkoordinasikan kegiatan diurusan hutang RS sesuai kebijakan
operasional
3. Memeriksa keakuratan pencatatan hutang dan membuat laporan
hutang dengan tepat waktu.
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di
Bagian Keuangan
2. Melaksanakan regulasi (Kebijakan dan SPO) bagian keuangan di
RS terkait hutang.
3. Melaksanakan program dan kegiatan Bagian Keuangan di RS
terkait hutang .
4. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasional urusan hutang
Bag. Keuangan RS
5. Memeriksa dan mengkoreksi jurnal transaksi pengeluaran dana
petty cash, mengkoreksi dan memverifikasi data pembayaran
supplier dan pembayaran honor dokter.
6. Memeriksa ketersediaan dana sesuai dengan giru yang telah
disiapkan (pembayaran ke supplier, honor dokter dan pihak ketiga
lainnya)
7. Membuat laporan buku pembantu urusan hutang dan
mencocokkan data dalam laporan buku pembantu hutang dengan
buku besar.
8. Melakukan pemantauan terhadap umur hutang dan memastikan
bahwa pelayanan urusan hutang memenuhi kepuasan rekanan
supplier / mitra kerja.
Keuangan HHG terkait hutang.
10. Melakukan pembinaan staf / pelaksana dan pemeliharaan sarana
dan fasilitas kegiatan di urusan hutang.
11. Melaksanakan kegiatan administrasi umum di urusan hutang
Halaman 1
8. WEWENANG 1. Mengatur perputaran dana / pemindahan bukuan sesuai kebutuhan
2. Menolak pembayaran yang tidak sesuai dengan tagihan dan
permintaan dana dari petty cash yang tidak sesuai ketentuan
3. Memberikan penilaian kompetensi kepada staf pelaksana di
urusan hutang
4. Memberikan saran / masukan terkait kebijakan hutang kepada
Manajer Keuangan
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Ekonomi ( Akuntansi / Manajemen)
2. Diklat Hutang
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Urusan Hutang
2. Pelaksana Urusan Hutang
Kepala Urusan Hutang
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Honor Dokter
2 UNIT KERJA Bagian Keuangan, Urusan Hutang
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Hutang
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Pelaksana Hutang, Piutang, Akuntansi, Kasir, Pajak
 Bidang Pelayanan Medis, Penunjang Medis, Keperawatan
 Sekretaris Rumah sakit dan TI Rumah sakit
 Dokter Provider RS Hermina Palembang
b. Eksternal Direktorat Jendral Pajak/Instansi terkait

5 TUGAS POKOK Melakukan pelayanan Honor Dokter
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pelayanan pembayaran Honor Dokter
mutu di Bagian Keuangan
2. Melakukan pembayaran honor dokter rawat jalan dan inap
(dokumen, alur pencatatan).
3. Melakukan pencocokan HD rawat jalan dan inap antara
dokumen fisik, catatan asisten dokter dengan honor dari
program VB.
4. Melakukan proses bayar HD pada modul honor dokter
(penjurnalan pembayaran, pemotongan piutang dokter,
pajak, tabsol), rekap honor dokter, nota baru HD sampai
program transfer bank.
5. Melakukan transfer tabsol dari modul HD ke modul tabsol
sampai dengan pembayaran tabsol ke rekening tabsol pusat
6. Memberikan penjelasan kepada dokter mengenai honor
dokter.
7. Membuat laporan honor dokter rawat jalan dan inap
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Akuntansi
Pendidikan Non Formal : Service Excellent
Masa Kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Pelaksana Hutang
2 UNIT KERJA Bagian Keuangan, Urusan Hutang
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Pelaksana Honor Dokter, Piutang, Akuntansi, Pajak
 Bagian Marketing, Penunjang Umum, Personalia
b. Eksternal  Direktorat Jendral Pajak/Instansi terkait

 Asuransi
 Rekanan
5 TUGAS POKOK Melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat umum
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab terhadap berfungsinya alat umum di ruangan
yang menjadi area tugasnya
2. Melakukan pembayaran hutang rekanan/supplier (dokumen,
alur, pencatatan).
3. Mengoperasikan program VB modul AP (hutang) dan modul
kas bank
4. Melakukan jurnal pembayaran di modul AP dan jurnal
pengeluaran dan pengisian kas operasional di modul kas
bank
5. Membuat giro/cek dan melakukan transfer bank dan
prosedur pengisian bilyet giro/cek.
6. Membuat buku pembantu hutang supplier, laporan kas
operasional dan melakukan pencocokan dengan buku besar
GL.
Masa Kerja : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Kasir
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Kasir
2. Pelaksana Urusan Kasir
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Keuangan (Akutansi, Piutang, Hutang &
Pajak)
2. Staf / Pelaksana Urusan di Bidang Keuangan
3. Asuransi / Perusahaan / Rekanan mitra kerja
5. TUGAS POKOK 1. Melaksanakan pengelolaan kasir meliputi penerimaan pembayaran
tunai, penyetoran ke Bank dan pembukuan kasir
2. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan di Urusan Kasir RS
kegiatan keuangan RS di urusan kasir.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Memastikan pengelolaan kasir (penerimaan pembayaran tunai,
penyetoran ke Bank dan pembukuan) dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku.
2. Mengkoordinasikan kegiatan di urusan Kasir RS sesuai kebijakan
operasional
3. Memeriksa keakuratan pencatatan, pembukuan dan pelaporan kasir
RS
Bagian Keuangan
2. Melaksanakan regulasi (Kebijakan dan SPO) bagian keuangan di RS
terkait kegiatan Kasir
3. Melaksanakan program dan kegiatan Bagian Keuangan di RS terkait
bagian Kasir.
4. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasional urusan Kasir Bag.
Keuangan RS
5. Membuat laporan harian dan mingguan kasir
6. Melakukan penyetoran uang pendapatan ke Bank
7. Melakukan batalan kuitansi sesuai permintaan batalan yang telah
dilampirkan kronologis dan tanda tangan atasan terkait.
8. Melakukan pemantauan terhadap umur Kasirasuransi / perusahaan /
jaminan pemerintah / RS anggota HHG dan menindaklanjuti
Kasirpasien bermasalah.
9. Melakukan pengawasan penerapan service excellent oleh staf kasir.
10. Membuat laporan kegiatan urusan kasir kepada Manajer Keuangan RS
11. Menindak lanjuti hasil audit dan supervisi dari Departemen Keuangan
HHG terkait kegiatan kasir
12. Melakukan pembinaan staf / pelaksana dan pemeliharaan sarana dan
fasilitas kegiatan di urusan kasir
13. Melaksanakan kegiatanadministrasi umum diurusan kasir.
Halaman 1
8. WEWENANG 1. Melakukan pemeriksaan penerimaan pembayaran tunai, penyetoran ke
Bank dan pembukuan di urusan kasir
2. Memberikan penilaian kompetensi staf / pelaksana di urusan kasir
3. Memberikan saran/masukan terkait kebijakan kasir kepada Manajer
Keuangan RS.
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Ekonomi ( Akuntansi / Manajemen)
2. Diklat Kasir
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Urusan Kasir
2. Pelaksana Urusan Kasir
Kepala Urusan Kasir
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Kasir
2 UNIT KERJA Bagian Keuangan, Urusan Kasir
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Kasir
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Pelaksana Hutang, Piutang, Akuntansi, Pajak
 Bagian Marketing, Penunjang Umum, Personalia
 Sekretaris Rumah sakit dan TI Rumah sakit
b. Eksternal  Direktorat Jendral Pajak/Instansi terkait

 Bank
 Asuransi
5 TUGAS POKOK Melakukan pelayanan transaksi di kasir
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pelayanan transaksi di kasir
2. Menangani transaksi pasien dengan jaminan asuransi
perusahan baik RWJ maupun RWI maupun secara tunai
3. Menerima deposit rawat inap
4. Membuat kuitansi pelunasan RWI
5. Melakukan pencocokan LKHI (RWJ & RWI) dengan bukti
transaksi.
6. Membuat laporan setoran kasir
Masa Kerja : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Pajak
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Pajak
2. Pelaksana Urusan Pajak
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Keuangan (Akutansi, Piutang, Hutang &
Kasir)
3. Kantor Pelayanan Pajak / Account Representative
5. TUGAS POKOK 1. Melaksanakan pengelolaan Pajak , pemantauan transaksi Pajak dan
memeriksa jurnal pembayaran Pajak .
kegiatan keuangan RS dari aspek Pajak .
6. TANGGUNG JAWAB 1. Memastikan pengelolaan perpajakan dan pembayaran pajak
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
2. Mengkoordinasikan kegiatan d iurusan pajak RS sesuai kebijakan
operasional
3. Memeriksa keakuratan perhitungan, pencatatan dan pelaporan pajak RS
Bagian Keuangan
terkait Pajak.
perpajakan .
4. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasional urusan Pajak Bag.
Keuangan RS
5. Membuat perhitungan pembayaran pajak Pph pasal 21, Pph pasal 23,
Pph pasal 4 (2), PPN, Pph pasal 25, Pph pasal 29 (tahunan).
6. Membuat bukti potong Pph pasal 21, Pph pasal 23 dan Pph pasal 4 (2)
7. Menyetor pembayaran Pph Pasal 21, Pph pasal 23, Pph pasal 4 (2), Pph
pasal 25 sebelum tanggal 10 setiap bulannya dan akhir bulan untuk PPN
8. Melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) SPT Masa Pph Pasal 21,
Pph pasal 23, Pph pasal 4 (2), Pph pasal 25 paling lambat tanggal 20
setiap bulannya dan akhir bulan untuk PPN
9. Menginput SPTMasa Pph Pasal 21, Pph pasal 23, Pph pasal 4 (2), ke
dalam modul e-SPT
10. Menginput Pph Pasal 29 Badan ke dalam modul e-SPT
11. Menginput faktur pajak masukan dan faktur pajak keluaran PPN ke
dalam modul e-faktur
12. Menyetor dan melaporkan SPT Badan Pasal 29 paling lambat akhir
bulan April.
13. Membuat bukti potong Pph Pasal 21 Karyawan (1721 A1) dan
mendistribusikan ke masing – masing karyawan.
14. Mengupdate status dan pengumpulan NPWP karyawan dan dokter serta
mengupdate daftar NPWP pemegang saham.
15. Mengurus pembayaran PBB dan BPHTB
16. Membuat pelaporan keuangan fiskal bulanan dan tahunan beserta buku
Halaman 1
pembantu setiap perkiraan neraca
17. Menghitung penyusutan aktiva tetap sesuai metode perhitungan fiskal.
18. Menjawab dan menanggapi semua pertanyaan dan surat dari Kantor
Pelayanan Pajak (KPP)
19. Menjawab dan menanggapi semua pertanyaan dan keluhan dokter,
pemegang saham dan karyawan tentang perpajakan.
20. Membuat laporan kegiatan Urusan Pajak kepada Manajer Keuangan RS
21. Menindak lanjuti hasil audit dan supervisi dari Departemen Keuangan
HHG terkait pajak.
fasilitas kegiatan di urusan pajak.
23. Melaksanakan kegiatan administrasi umu di urusan pajak
8. WEWENANG 1. Memantau dan memeriksa perhitungan, pencatatan dan pelaporan pajak
agar dilaksanakan secara akurat dan tepat waktu
2. Memberikan penilaian kompetensi kepada staf / pelaksana di urusan
pajak
3. Memberikan saran / masukan terkait kebijakan pajak kepada Manajer
Keuangan RS
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Ekonomi ( Akutansi / Manajemen)
2. Diklat Pajak Brevet A/B
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Urusan Pajak
2. Pelaksana Urusan Pajak
Kepala Urusan Pajak
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Piutang
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Piutang
2. Pelaksana Urusan Piutang
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Keuangan (Piutang, Hutang, Pajak &
Kasir)
3. Pihak asuransi dan Perusahaan Kontrak dan Non Kontrak
4. Institusi Pemerintah / Dinkes. BPJS
5. TUGAS POKOK 1. Melaksanakan pengelolaan Piutang, pemantauan transaksi piutang
dan memeriksa jurnal penerimaan piutang.
kegiatan keuangan RS dari aspek piutang .
6. TANGGUNG JAWAB 1. Memastikan pengelolaan piutang, pemantauan transaksi piutang dan
jurnal penerimaan piutang sesuai ketentuan yang berlaku
2. Mengkoordinasikan kegiatan di urusan piutang RS sesuai kebijakan
operasional
3. Memeriksa keakuratan pencatatan piutang dan membuat laporan
piutang dengan tepat waktu.
Bagian Keuangan
terkait Piutang
Piutang .
4. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasional urusan Piutang
Bag. Keuangan RS
5. Melakukan pemantauan transaksi piutang dan memeriksa jurnal
penerimaan piutang
6. Melakukan penagihan kepada pihak penjamin sesuai prosedur yang
berlaku
7. Membuat laporan piutang dan laporan eksekutif piutang sesuai
ketentuan yang berlaku.
8. Melakukan pemantauan terhadap umur piutang asuransi / perusahaan
/ jaminan pemerintah / RS anggota HHG dan menindaklanjuti
piutang pasien bermasalah.
9. Memantau pemberian discount asuransi / penjamin sesuai PKS
10. Melakukan pemantauan deposit pasien dalam perawatan
11. Melakukan pemantauan tarif rawat inap (RWI) dan revisi tarif RWI
sesuai buku tarif da kebijakan yang berlaku
12. Memastikan bahwa pelayanan urusan piutang memenuhi kepuasan
pelanggan / customer
Keuangan HHG terkait piutang
Halaman 1
fsilitas kegiatan di urusan piutang.
15. Melaksanakan kegiatan administrasi umum di urusan piutang
8. WEWENANG 1. Memeriksa dan memastikan setiap transaksi piutang tercatat dan
dilakukan penagihan sesuai prosedur
2. Memberikan penilaian kompetensi kepada staf / pelaksana di urusan
piutang.
3. Memberikan saran / masukan terkait kebijkan piutang kepada
Manajer Keuangan RS
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Ekonomi ( Akuntansi /
JABATAN Manajemen)
Pendidikan Non Formal : 1. Diklat Kepala Urusan
2. Diklat Piutang
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Urusan Piutang
2. Pelaksana Urusan Piutang
Kepala Urusan Piutang
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Administrasi Lantai
2 UNIT KERJA Bagian Keuangan, Urusan Piutang
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Piutang
4 HUBUNGAN KERJA
b. Eksternal  Asuransi
 Rekanan
5 TUGAS POKOK Melakukan pelayanan administrasi keuangan pasien rawat inap
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pelayanan adminsitrasi keuangan pasien rawat
inap
2. Memberikan penjelasan kepada pasien bila pasien
menanyakan mengenai transaksi
3. Melaksanakan proses penginputan terhadap transaksi :
transaksi obat, laboratorium, radiologi, fisioterapi,
pemakaian kamar, jasa dokter, sewa alat, kamar tindakan /
operasi
4. Melakukan perhitungan dan proses pindah kelas.
5. Melakukan pengecekan dan penagihan deposit.
6. Melaksanakan pengecekan kelengkapan dokumen untuk
pasien jaminan RWI.
Masa Kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Administrasi Rawat Inap
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
 Rekanan
5 TUGAS POKOK Melakukan pelayanan administrasi keuangan pasien rawat inap
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pelayanan adminsitrasi keuangan pasien rawat
inap
2. Memberikan penjelasan kepada pasien bila pasien
menanyakan mengenai transaksi
3. Melaksanakan proses penginputan terhadap transaksi :
transaksi obat, laboratorium, radiologi, fisioterapi,
pemakaian kamar, jasa dokter, sewa alat, kamar tindakan /
operasi
4. Melakukan perhitungan dan proses pindah kelas.
5. Melakukan pengecekan dan penagihan deposit
pasien jaminan RWI.
7. Memeriksa & mengkoreksi hasil penginputan transaksi
pasien RWI sesuai bukti dokumen.
pasien jaminan RWI
9. Membuat kwitansi RWI
Masa Kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Penata Piutang
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Piutang
c. Bawahan Langsung
4 HUBUNGAN KERJA
 Rekanan
5 TUGAS POKOK Melakukan kegiatan administrasi piutang
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya kegiatan administrasi piutang
7 URAIAN TUGAS 1. Kemampuan dalam mengoperasikan program VB modul
AR / piutang
2. Kemampuan dalam memberikan penjelasan kepada
perusahaan / asuransi mengenai piutang pasien
3. Kemampuan melakukan perhitungan selisih kelas
4. Kemampuan dalam hal tagihan, antara lain : penyiapan
kelengkapan berkas, membuat surat tagihan,
menindaklanjuti tagihan yang belum jatuh tempo , jatuh
tempo & lewat jatuh tempo
5. Kemampuan dalam melakukan jurnal piutang
6. Kemampuan melakukan jurnal penerimaan piutang
7. Kemampuan dalam membuat laporan piutang
8. Kemampuan dalam melakukan pencocokan buku pembantu
dengan data GL
Masa Kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Kepala Urusan Back Office & Personal Maternity Officer (PMO)
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Marketing
c. Bawahan Langsung 1. Staf Back Office & Personal Maternity Officer (PMO)
2. Pelaksana Back Office & Personal Maternity Officer (PMO)
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Kepala Urusan Front Office & Customer Service
 Staf / Pelaksana di Urusan Front Office & Customer Service
b. Eksternal 1. Kepala Instalasi (Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang
Medis)
2. Kepala Perawatan
3. Kepala Urusan (Bagian Mutu dan Akreditasi, Personalia,
Keuangan, dan Penunjang Umum)
4. Sekretaris RS dan Staf TI /EDP RS
5 TUGAS POKOK 1. MembantuManajerMarketingdalammengawasi
terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing di Urusan
Back Office & PMO
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan Bagian Marketing
di Urusan Back Office & PMO
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya kebijakan dan pengawasan program kegiatan
Marketing di Urusan Back Office & PMO
2. Terlaksananya pembinaan sumber daya manusia, fasilitas,
material dan sistem prosedur Marketing di Urusan Back
Office & PMO
mutu di Bagian Marketing
2. Menyiapkan dokumen regulasi (kebijakan
/pedoman/panduan/SPO) terkait marketing di urusan Back
Office & PMO
3. Melaksanakan program kegiatan dan rencana kerja bagian
marekting di Urusan Back Office & PMO.
4. Mengawasi terlaksanya kebijakan dan sistem prosedur/SPO
marketing di urusan Back Office & PMO meliputi kegiatan
promosi, pengembangan produk, tarif rumah sakit dan
sebagainya sesuai kaidah etika pemasaran rumah sakit
5. Mengkoordinasikan dan mengawasi program dan kegiatan
PMO meliputi pemantauan ibu hamil, advokasi, antnatal
care, registrasi dan harapan partus.
6. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan
marketing di urusan Back Office & PMO
7. Menggunakan dan memberdayakan tenaga, sarana, prasarana
Halaman 1
dan fasilitas bagian marketing di urusan Back Office & PMO
8. Mengkoordinasikan kegiatan marketing di urusan Back
Office & PMO dengan bidang/bagian /unit terkait
9. Membuat laporan kegiatan marketing di urusan Back Office
& PMO kepada Manajer Marketing RS
di urusan Back Office & PMO bagian marketing
8 WEWENANG 1. Memberikan masukan / saran kepada Manajer Marketing
tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di urusan Back Office &
PMO
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di urusan
Back Office & PMO
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Perumahsakitan / PR
Pendidikan Non Formal : Diklat Kepala Urusan, CS
Pengalaman jabatan : Staf /Pelaksana Marketing
sebagai Kepala Urusan Back
Office & PMO
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Kepala Urusan Front Office dan Customer Service
2 UNIT KERJA Bagian Marketing, Front Office dan Customer Service
JABATAN : Struktural
a. Jenis Jabatan
b. Atasan Langsung Manajer Marketing
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Front Office & Customer Service
2. Pelaksana Front Office & Customer Service (termasuk
operator telepon)
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan Back Office & PMO
2. Staf / Pelaksana di Urusan Back Office & PMO
b. Eksternal 1. Kepala Instalasi (Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang
Medis)
2. Kepala Perawatan
3. Kepala Urusan (Bagian Mutu dan Akreditasi, Personalia,
Keuangan, dan Penunjang Umum)
4. Sekretaris RS dan Staf TI /EDP RS
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Manajer Marketing dalam mengawasi
terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing di Urusan
Front Office & Customer Service (FO & CS)
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan Bagian Marketing
di Urusan Front Office & Customer Service
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya kebijakan dan pengawasan program kegiatan
Marketing di Urusan Front Office & Customer Service.
2. Terlaksananya pembinaan sumber daya manusia, fasilitas,
material dan sistem prosedur Marketing di Urusan Front
Office & Customer Service
mutu di unit Front Office dan Customer Service Bagian
Marketing
2. Menyiapkan dokumen regulasi (kebijakan
/pedoman/panduan/SPO) terkait marketing di urusan Front
3. Melaksanakan program kegiatan dan rencana kerja bagian
marekting di Urusan Front Office & Customer Service.
4. Mengawasi terlaksanya kebijakan dan sistem prosedur/SPO
marketing di urusan Front Office & Customer Service
meliputi operator, pendaftaran pasien, informasi dan
admission
5. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan
marketing di urusan Front Office & Customer Service
6. Menggunakan dan memberdayakan tenaga, sarana, prasarana
dan fasilitas bagian marketing di urusan Front Office &
Customer Service
7. Mengkoordinasikan kegiatan marketing di urusan Front
Halaman 1
Office & Customer Service dengan bidang/bagian /unit
terkait
8. Membuat laporan kegiatan marekting di urusan Front Office
& Customer Service kepada Manajer Marketing RS
di urusan Front Office & Customer Service bagian marketing
8 WEWENANG 1. Memberikan masukan / saran kepada Manajer Marketing
tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di urusan Front Office &
Customer Service
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di urusan
Front Office & Customer Service
9 PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal : D3 Perumahsakitan / PR
2. Pendidikan Non Formal : Diklat Kepala Urusan, CS
4. Pengalaman jabatan : Staf /Pelaksana Marketing
5. Persyaratan lain : Telah memenuhi kompetensi
sebagai Kepala Urusan Front
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Manajer Marketing
JABATAN :
Struktural
a. Jenis Jabatan
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Urusan Front Office & Customer Service
2. Kepala Urusan Back Office & PMO
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Wadir Medis dan Wadir Umum
2. Satuan Pemeriksa Internal
3. Manajer Mutu & Akreditasi dan Manajer Bidang/Bagian RS
4. Sekretaris RS dan TI Rumah Sakit
b. Eksternal 1. Dinas / Instansi terkait
2. Departemen Marketing
3. Asuransi / Perusahaan
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Direktur dalam pengelolaan perumahsakitan, dengan
mengendalikan terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan Bagian
Marketing di Urusan Front Office & Customer Service dan Back
Office & PMO
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya pengendalian dan pengawasan program & kegiatan
Rumah Sakit di Bidang Marketing
2. Pembinaan Sumber Daya Manusia, fasilitas, material dan sistem
prosedur marketing/pemasaran
7 URAIAN TUGAS 1. Menyusun strategi pemasaran marketing berdasarkan visi, misi,
tujuan dan analisa SWOT cakupan Bagian Marketing.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bagian
Marketing yang terdiri dari Urusan Front Office dan Customer
Service meliputi operator, pendaftaran pasien, informasi dan
admission (keluhan/pengaduan pasien), Urusan Marketing Back
Office meliputi kegiatan promosi, pengembangan produk, tarif rumah
sakit, dan sebagainya sesuai kaidah dan etika pemasaran rumah sakit
dan PMO meliputi pemantauan ibu hamil, advokasi, antenatal care,
registrasi dan harapan partus.
3. Mengkoordinasikandanmelaksanakankegiatanpromosi,
pengembangan produk dan penentuan tarif rumah sakit dan
sebagainya sesuai kaidah pemasaran pada umumnya dan prinsip etika
pemasaran rumah sakit.
marketing dan customer service.
Marketing.
rencana kerja Bagian Marketing.
penggunaan sarana dan fasilitas Bagian Markenting.
8. Menyusun laporan kinerja bagian Marketing dan menganalisanya
8 WEWENANG 1. Mengendalikan program dan kegiatan di bagian marketing dan
memberi masukan /saran kepada Direktur RS
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di bagian marketing
RS
3. Memberi masukan / usulan pemenuhan dan pengembangan SDM,
fasilitas dan sarana serta sistem prosedur di bagian marketing
4. Melaksanakan rapat/pertemuan di bagian marketing RS
9 PERSYARATAN 1. Pendidikan Formal : S1 Manajemen/Semua Jurusan
JABATAN 2. Pendidikan Non Formal : Diklat Manajer dan Marketing
4. Pengalaman jabatan : Pernah menjabat sebagai Ka.Ur.
Marketing di RS Hermina
5. Pengalaman jabatan : Memenuhi Kompetensi sebagai
Manajer Marketing
1 NAMA JABATAN PMO (Personal Maternity Officer) (eselon IIA-F)
2 UNIT KERJA Bagian Marketing, Back Office & PMO
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Back Office & PMO
c. Bawahan Langsung Pelaksana PMO
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Staf & Pelaksana Back Office Marketing
 Kepala Urusan Front Office & Customer Service
b. Eksternal  Kepala Instalasi Poli Obgyn, VK, OK dan Rekam Medis
 Kepala Perawatan Rawat Jalan Obgyn, VK, dan OK
 Sekretaris RS dan staf TI / EDP RS
5 TUGAS POKOK  Membantu Kepala Urusan Back Office & PMO dalam
melaksanakan kebijakan Personal Maternity Officer
 Melaksanakan kegiatan advokasi kepada pasien ibu hamil
sejak ANC (Ante Natal Care) sampai dengan melahirkan
6 TANGGUNG JAWAB  Terlaksana kebijakan Personal Maternity Office di Rumah
Sakit
 Terlaksana kegiatan advokasi kepada pasien ibu hamil
 Tersedia fasilitas, material dan sistem prosedur untuk kegiatan
Personal Maternity Officer
mutu di unit Back Office & PMO Bagian Marketing
2. Melaksanakan kebijakan dan sistem prosedur/SPO Personal
Maternity Officer di rumahs sakit
3. Melaksanakan kegiatan Personal Maternity Officer dan
advokasi kepada pasien ibu hamil
4. Melakukan pemantauan ibu hamil meliputi hamil baru, Ante
Natal Care (ANC), registrasi melahirkan, harapan partus
sampai dengan partus di rumah sakit
5. Memberikan informasi kepada pasien ibu hamil tentang
fasilitas dan pelayanan terkait kehamilan dan persalinan
6. Memberikan penjelasan kepada ibu hamil tentang kegiatan
yang harus dilaksanakan pada setiap trimester kehamilan (I,
II, dan III) antara lain :
a. Screening laboratorium dan pemeriksaan USG
b. Pemantauan ANC (Ante Natal Care)
c. Kursus-kursus prenatal, ASI eksklusif dan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)
d. Senam Hamil dan senam nifas
e. Pemantauan Kehamilan Resiko Tinggi (KRT)
7. Memotivasi pasien hamil baru agar secara rutin periksa
kehamilan sesuai jadwal kontrol dan menginformasikan
jadwal kontrol pada H-3 sesuai program CRM
8. Mengadakan konsultasi dengan dokter Obgyn yang merawat
ibu hamil tentang permasalahan yang dihadapi terkait
kehamilan
9. Membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
pasien hamil dengan sasaran agar pasien melahirkan di RS
Halaman 1
Hermina Palembang
10. Memotivasi untuk registrasi pada usia kehamilan 28 minggu
keatas dan melaksanakan hospital tour bagi pasien yang akan
registrasi (melihat sarana dan fasilitas melahirkan)
11. Melaksanakan administrasi dan pencatatan kegiatan Personal
Maternity Officer meliputi hamil baru, ANC, registrasi,
harapan partus, kelahiran dan lain-lain.
8 WEWENANG  Memberikan masukan/saran kepada Kepala Urusan Back
Office & PMO tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di
Personal Maternity Officer
 Mengadakan konsultasi masalah pasien hamil dengan dokter
Obgyn dan koordinasi dengan bidang/unit terkait
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D III Kebidanan
Pendidikan Non Formal : Diklat PMO dan Marketing
Pengalaman Jabatan : Pelaksana PMO
Persyaratan Lain : Memenuhi kompetensi sebagai staf
PMO (eselon IIA-F)
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Staf Back Office Marketing (eselon IA-F atau IB-F)
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Back Office & PMO
c. Bawahan Langsung Pelaksana Back Office (Marketing internal dan eksternal)
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Staf & Pelaksana Personal Maternity Officer (PMO)
2. Staf & Pelaksana Front Office & Customer Service
b. Eksternal 1. Staf & Pelaksana Instalasi (Bidang Yanmed dan Jangmed)
2. Staf & Pelaksana Keperawatan
3. Staf & Pelaksana Urusan (Bagian Mutu & Akreditasi,
Personalia, Keuangan, dan Penunjang Umum)
4. Sekretaris RS dan Staf TI / EDP RS
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Kepala Urusan Back Office & PMO dalam
melaksanakan kebijakan terkait Marketing di Back Office
2. Melaksanakan kegiatan Marketing di Back Office
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksana kegiatan Marketing di Back Office
2. Tersedia fasilitas, material dan sistem prosedur Marketing di
Back Office
mutu di unit Front Office & Customer Service Bagian
Marketing
2. Menerapkan dokumen regulasi (kebijakan/pedoman/
panduan/SPO) terkait marketing di Back Office
3. Melaksanakan kegiatan marketing di Back Office
4. Melaksanakan kebijakan dan sistem prosedur /SPO
marekting di Back Office terkait kegiatan operator dan
pemberian informasi
5. Menjaga dan meningkatkan mutu dan pelayanan marketing
di Back Office
6. Menggunakan dan memberdayakan sarana, prasarana dan
fasilitas bagian marketing di Back Office
7. Mengkoordinasikan kegiatan marekting di Back Office
dengan unit terkait
8. Melaksanakan administrasi dan pencatatan kegiatan
marketing di Back Office
8 WEWENANG Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Urusan Back
Office & PMO tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di front
office
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Komunikasi / Perumahsakitan
Pendidikan Non Formal : Diklat Service Excellent
Masa Kerja : 4 th (IA-F), 6 th (IB-F)
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Marketing
sebagai Staf BO (IA-F atau IB-F)
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Customer Service Marketing (eselon IA-F atau IB-F)
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Front Office dan Customer Service
c. Bawahan Langsung Pelaksana Customer Service (termasuk operator telepon)
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Staf & Pelaksana Front Office Marketing
2. Staf & Pelaksana Back Office & PMO Marketing
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Kepala Urusan Front Office & Customer Service
dalam melaksanakan kebijakan terkait Marketing di Customer
Service
2. Melaksanakan kegiatan Marketing di Customer Service
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksana kegiatan Marketing di Customer Service
Customer Service
Marketing
2. Menerapkan dokumen regulasi(kebijakan/pedoman/
panduan/SPO) terkait marketing di Customer Service
3. Melaksanakan kegiatan marketing di Customer Service
marekting di Customer Service terkait kegiatan operator dan
pemberian informasi
di Customer Service
fasilitas bagian marketing di Customer Service
7. Mengkoordinasikan kegiatan marekting di Customer Service
dengan unit terkait
marketing di Customer Service
8 WEWENANG Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Urusan Front
Office & Custumer Service tentang kegiatan, fasilitas dan sarana
di Customer Service
9 PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal : D3 Komunikasi / Perumahsakitan
2. Pendidikan Non Formal : Diklat Service Excellent
3. Masa Kerja : 4 th (IA-F), 6 th (IB-F)
sebagai Staf CS (IA-F atau IB-F)
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Front Office Marketing
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Front Office dan Customer Service
c. Bawahan Langsung Pelaksana Front Office (termasuk operator telepon)
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Staf & Pelaksana Customer Service Marketing
2. Staf & Pelaksana Back Office & PMO Marketing
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Kepala Urusan Front Office & Customer Service
dalam melaksanakan kebijakan terkait Marketing di FO
2. Melaksanakan kegiatan Marketing di Front Office
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksana kegiatan Marketing di Front Office
Front Office
Marketing
2. Menerapkan dokumen regulasi(kebijakan/pedoman/
panduan/SPO) terkait marketing di front office
3. Melaksanakan kegiatan marketing di front office
marekting di front office terkait kegiatan operator dan
pemberian informasi
di front office
fasilitas bagian marketing di front office
7. Mengkoordinasikan kegiatan marekting di front office
dengan unit terkait
marketing di front office
8 WEWENANG Memberikan masukan / usulan kepada Kepala Urusan Front
Office & Custumer Service tentang kegiatan, fasilitas dan sarana
di front office
9 PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal : D3 Komunikasi / Perumahsakitan
2. Pendidikan Non Formal : Diklat Service Excellent
3. Masa Kerja : 4 th (IA-F), 6 th (IB-F)
sebagai Staf FO (1a-F atau 1b-F)
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Akreditasi
2. UNIT KERJA Bidang Mutu & Akreditasi RS
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Mutu & Akreditasi
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Mutu
2. Pelaksana Urusan Akreditasi
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan Mutu, Bagian Mutu & Akreditasi
2. Kepala Instalasi, Bidang Pelayanan Medis
5. Kepala Urusan, Bagian Marketing, Personalia, Keuangan dan
Penunjang Umum
b. Eksternal 1. Staf Bidang Akreditasi Dep. Mutu & Akreditasi HHG

2. Staf Bidang Mutu & BSC Dep. Mutu & Akreditasi HHG
5. TUGAS POKOK Melaksanakan program dan mengawasi kegiatan Akreditasi RS
(Pokja bidang Medis, Keperawatan dan Manajemen) meliputi
kesiapan dokumen dan implementasi, bimbingan serta survei
akreditasi
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program akreditasi untuk Pokja bidang
Medis, Keperawatan dan Manajemen serta pengelolaan
kegiatan akreditasi sampai selesai survei.
sistem prosedur di Urusan Akreditasi
mutu di Bidang Mutu & Akreditasi RS
2. Mengkoordinasikan program pengelolaan akreditasi (Pokja
bidang Medis, Keperawatan dan Manajemen) di rumah sakit
Mengawasi & mengatur kegiatan akreditasi meliputi
3. kesiapan dokumen dan implementasi, bimbingan serta
survei akreditasi di rumah sakit.
4. Merencanakan dan mengawasi kebutuhan tenaga, sarana,
prasarana dan fasilitas urusan akreditasi
Melaksanakan koordinasi kegiatan akreditasi dengan
5. kelompok kerja akreditasi dan bidang/bagian dalam
pengelolaan kegiatan akreditasi.
urusan akreditasi
Membantu dalam menyusun program kegiatan serta rencana
7. kerja bidang mutu dan akreditasi, khusus kegiatan urusan
akreditasi
8. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem
prosedur/SPO dan kebijakan urusan akreditasi
9. Mengkoordinasikan kegiatan akreditasi dengan instalasi/unit
terkait dalam implementasi kegiatan dilapangan
Halaman 1
Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan kinerja
urusan akreditasi sebagai masukan kepada Manajer Mutu &
Akreditasi
8. WEWENANG 1.Mengkoordinasikan kegiatan program dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan di urusan akreditasi
2. Menilai kinerja karyawan di urusan akreditasi
3. Memberikan masukan/usulan kepada Manajer Mutu &
Akreditasi untuk pengembangan di urusan akreditasi
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : DIII Perumahsakitan
JABATAN Pendidikan
Non Formal : Diklat Kepala Urusan
Pengalaman Jabatan : Pernah menjadi staf pokja akreditasi
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Urusan Akreditasi
Halaman 2
1 NAMA JABATAN PJ Mutu Unit
2 UNIT KERJA Bidang Mutu dan Akreditasi, Urusan Mutu
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Mutu dan Akreditasi
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Manajer Mutu dan Akreditasi
2. Staf Mutu
3. Staf Akreditasi
4. PJ Mutu Unit
b. Eksternal 1. Staf terkait Dep. Mutu dan Akreditasi

2. Kepala Urusan/Instalasi/Perawatan semua Bagian/Bidang RS
3. Dep. Medis (Up. Manajer Pengelola Risiko)
4. Dinas Kesehatan dan Dinas Terkait Mutu dan Pelayanan RS
5 TUGAS POKOK Mengelola dan mengawasi program Mutu di Unit masing-masing
6 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya program mutu di unit masing-masing.
unit Urusan Mutu Bidang Mutu & Akreditasi RS
2. Melaksanakan program kegiatan rutin Mutu
3. Melakukan monitoring Mutu
4. Mengumpulkan laporan harian dan bulanan Mutu Unit
5. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mutu unit.
6. Berkoordinasi dengan bagian/bidang terkait dalam melakukan
monitoring mutu unit.
7. Melaksanakan sistem prosedur/SPO dan kebijakan sesuai
dengan yang ditetapkan
WEWENANG Monitorng dan membuat laporan harian, bulanan Mutu unit
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 / S1
Pendidikan Non Formal : Diklat Mutu
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Mutu
2. UNIT KERJA Bidang Mutu & Akreditasi RS, Urusan Mutu
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Mutu & Akreditasi
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Mutu
2. Pelaksana Urusan Mutu
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Manajer Mutu dan Akreditasi
2. Kepala Urusan Akreditasi Bagian Mutu & Akreditasi
3. Kepala Instalasi, Bidang Pelayanan Medis
6. Kepala Urusan, Bagian Marketing, Personalia, Keuangan dan
Penunjang Umum
7. Tim KPRS
8. Tim K3RS
9. Tim PKRS
10. Tim PPI
b. Eksternal 1. Staf Bidang Mutu & BSC Dep. Mutu & Akreditasi HHG
2. Staf Bidang Akreditasi Dep. Mutu & Akreditasi HHG
4. Komite Akreditasi Rumah Sakit
5. KPPRS Nasional
5. TUGAS POKOK Melaksanakan kegiatan program pengendalian mutu klinis dan
mutu manajemen termasuk pengelolaan risiko di Urusan Mutu
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksana koordinasi kegiatan program pengendalian mutu
(klinis dan manajemen) dan kegiatan peningkatan mutu RS
sistem prosedur di Urusan Mutu
mutu di unit Urusan Mutu Bidang Mutu & Akreditasi RS
2. Mengkoordinasikan program pengendalian mutu &
pengelolaan risiko di rumah sakit.
3. Mengawasi & mengatur kegiatan bidang mutu klinis dan
mutu manajemen di rumah sakit.
4. Merencanakan dan mengawasi kebutuhan tenaga, sarana,
prasarana dan fasilitas bidang mutu
5. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian mutu klinis
dan mutu manajemen meliputi kegiatan survey, analisa dan
evaluasi mutu.
6. Melaksanakan pengelolaan dan pengendalian risiko meliputi
identifikasi, analisa, penanganan risiko, implementasi dan
monitoring
urusan mutu
8. Membantu dalam menyusun program kegiatan serta rencana
Halaman 1
kerja bidang mutu & akreditasi, khusus kegiatan urusan
mutu
prosedur /SPO dan kebijakan urusan mutu
10. Mengkoordinasikan kegiatan pengendalian dan pengelolaan
mutu dengan instalasi/unit terkait
Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan kinerja
urusan mutu sebagai masukan kepada Manajer Mutu &
Akreditasi
8. WEWENANG 1. Mengkoordinasikan kegiatan program dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan di urusan mutu
2. Menilai kinerja karyawan di urusan mutu
3. Memberikan masukan/usulan kepada Manajer Mutu &
Akreditasi untuk pengembangan di urusan mutu
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : DIII Perumahsakitan
JABATAN Pendidikan
Non Formal : Diklat Kepala Urusan
Pengalaman Jabatan : Pernah menjadi staf/pelaksana mutu
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Urusan Mutu
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Manajer Personalia
2 UNIT KERJA Bagian Personalia
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Kepala Urusan Rekrutmen
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Manajer Bidang/Bagian RS Hermina Palembang
b. Eksternal 1. Dinas Tenaga Kerja dan Dinas / Instansi terkait
2. Manajer Departemen HRD dan Departemen Diklat
5 TUGAS POKOK Membantu Wakil Direktur Umum mengendalikan dan mengawasi
program dan kegiatan di Bagian Personalia
6 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program & kegiatan rumah sakit di Bagian
Personalia
2. Pembinaan sumber daya, fasilitas, material dan sistem prosedur di
Bagian Personalia
7 URAIAN TUGAS 1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bagian
Personalia yang terdiri dari Urusan Pembinaan, Rekrutmen,
Pendidikan dan Pelatihan, dan Pengembangan Kompetensi
Karyawan RS.
kepegawaian meliputi pengadaan tenaga, penempatan/mutasi,
penilaian prestasi kerja.
pemisahan karyawan (pemberhentian/ pemutusan hubungan kerja)
yang sesuai dari Aturan Pokok Kepegawaian yang berlaku dan
mengacu pada ketentuan departemen tenaga kerja.
4. Merencanakan dan mengkoordinasikan dengan masing-masing
bidang/bagian kebutuhan tenaga kerja rumah sakit baik dalam
jumlah maupun kualifikasi.
Personalia.
rencana kerja bagian Personalia.
penggunaan sarana dan fasilitas bagian Personalia.
8. Menyusun laporan kinerja bagian Personalia dan menganalisanya
9. Melaksanakan dan menjaga kerahasiaan dokumen dan data
kepegawaian.
10. Membantu Direksi dalam menciptakan hubungan yang harmonis
antar karyawan dan antar unit kerja sehingga tercipta suasana
kerja yang mendorong peningkatan prestasi setiap karyawan.
kegiatan di bagian personalia
2. Menilai kinerja Kepala Urusan (bawahan langsung) dan memberi
persetujuan penilaian kinerja karyawan bagian personalia
3. Memberikan masukan/usulan kepada Wakil Direktur Umum RS
untuk pengembangan di bagian personalia
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 (Psikologi/Manajemen)
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat Kepala Urusan
di Bagian Personalia
sebagai Manajer Personalia
1 NAMA JABATAN Staf Diklat (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Diklat
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Diklat
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Staf di Bagian Personalia
 Perawat Pendidik
 Seluruh Bagian/Bidang RS Hermina Palembang
b. Eksternal Dep. Diklat Hermina Hospital Group
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Urusan Diklat dalam hal pelaksanaan diklat &
pelatihan di dalam dan di luar Rumah Sakit serta mengelola
administrasinya.
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pekerjaan
yang menjadi uraian tugasnya dan Kepala Urusan Diklat.
di unit Urusan Diklat Bagian Personalia
2. Membantu mengkoordinir pelaksanaan diklat RS
3. Membantu pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan diklat,
dengan bagian-bagian terkait.
4. Membuat undangan pengajar diklat RS.
5. Membuat pelaporan diklat RS.
6. Melakukan koordinasi dengan para PP/CI mengenai silabus
dan materi diklat.
7. Membantu pengelolaan Perpustakaan RS.
8. Membantumembuatprogramperencanaandalam
pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan perpustakaan.
9. Membuat surat ikatan dinas bagi karyawan yang akan
melanjutkan pendidikan maupun diklat diluar RS
8 WEWENANG Memberi masukan kepada Kepala Urusan Diklat terkait
pelaksanaan kegiatan diklat di dalam dan di luar Rumah Sakit.
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Perumahsakitan/ SDM/
Manajemen
Pendidikan Non Formal : Diklat Staf
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Kesejahteraan (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Kesejahteraan
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Kesejahteraan
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Staf di Bagian Personalia
2. Seluruh Bagian/Bidang RS Hermina Palembang
b. Eksternal 1. Bagian Kesejahteraan Dep. HRD Hermina Hospital Group
2. Dinas Ketenagakerjaan
3. BPJS Kesehatan
4. Rekanan
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Urusan Kesejahteraan dalam hal pelaksanaan
administrasi kesejahteraan karyawan sesuai ketentuan RS.
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pekerjaan
yang menjadi uraian tugasnya.
di unit Urusan Kesejahteraan Bagian Personalia
2. Merekapitulasi absensi harian karyawan kedalam program
absensi.
3. Merekapitulasi cuti dan izin tiap karyawan secara berkala
(setiap minggu).
4. Merekapitulasi angka dan nominal lembur karyawan secara
berkala (setiap minggu).
5. Membuat slip gaji sesuai proses penggajian tiap karyawan
setiap bulannya.
6. Merekapitulasi plafon pengobatan tiap karyawan baik rawat
jalan maupun rawat inap secara berkala (setiap bulan).
7. Mengumpulkan berkas-berkas yang berkaitan terhadap
perhitungan bonus tiap karyawan (absensi, lembur, kinerja
personil/unit, dan lain-lain)
8. Menjadwalkan waktu pengukuran karyawan berhak seragam
dan sepatu sesuai periode yang ditentukan.
8 WEWENANG Memberi masukan kepada Kepala Urusan Kesejahteraan terkait
pelaksanaan administrasi kesejahteraan karyawan
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3/S1 Akuntansi/Ekonomi
Pendidikan Non Formal : Diklat Kesejahteraan
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Pembinaan (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Pembinaan
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Pembinaan
4 HUBUNGAN KERJA
1. Internal  Staf di Bagian Personalia
 Seluruh Bagian/Bidang RS Hermina Palembang
2. Eksternal  Bagian Pembinaan Dep. HRD Hermina Hospital Group
 Dinas Ketenagakerjaan
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Urusan Pembinaan dalam hal pengembangan
SDM berdasarkan kompetensi dan jenjang karir
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang menjadi uraian
tugasnya
mutu di unit Urusan Pembinaan Bagian Personalia
2. Menyusun dan mengupdate data base karyawan tetap
3. Membuat program pengembangan karir karyawan dengan
berkoordinasi kepala unit kerja
4. Melaksanakan administrasi promosi, demosi dan mutasi
karyawan :
a. Rotasi baik internal maupun eksternal
b. Promosi Karyawan
c. Demosi Karyawan
5. Mengendalikan jumlah drop out karyawan tetap
6. Melaksanakan program survey kepuasan karyawan
7. Melaksanakan program pembinaan di setiap unit kerja
dengan melakukan ronde keliling ke setiap Bidang / Bagian
8. Melakukan program konseling
9. Melaksanakan program exit interview dan program pensiun
10. Memantau kedisiplinan karyawan perunit kerja dan
menyelesaikan perselisihan hubungan kerja karyawan
11. Melaksanakan program penilaian kompetensi
12. Melakukan penyusunan administrasi urusan pembinaan
8 WEWENANG Memberi masukan kepada Kepala Urusan Pembinaan terkait
pelaksanaan kegiatan urusan pembinaan karyawan
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Psikologi
Pendidikan Non Formal : Diklat Pembinaan
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Staf Rekrutmen (Eselon IA-F dan IB-F)
2 UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Rekrutmen
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Rekrutmen
4 HUBUNGAN KERJA
1. Internal  Staf di Bagian Personalia
 Seluruh Bagian/Bidang RS Hermina Palembang
2. Eksternal  Bagian Rekrutmen Dep. HRD Hermina Hospital Group
 Dinas Ketenagakerjaan
 Institusi Pendidikan
5 TUGAS POKOK Membantu Kepala Urusan Rekrutmen dalam hal merekrut calon
karyawan sesuai kebutuhan RS
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang menjadi uraian
tugasnya
mutu di unit Urusan Rekrutmen Bagian Personalia
2. Menyusun dan mengupdate data base pelamar, data base
bank calon karyawan dan data base karyawan kontrak
3. Menyiapkan kebutuhan tiap unit kerja dalam hal permintaan
calon pelamar dengan kualifikasi tertentu.
4. Menghubungi calon pelamar untuk mengikuti jadwal tes
rekrutmen yang telah ditentukan.
5. Melakukan verifikasi ijasah dan kelengkapan dokumen
masing-masing profesi
6. Membuat surat pemberitahuan kepada peserta kontrak untuk
mengikuti jadwal orientasi yang telah disiapkan Urusan
Diklat.
7. Menyiapkan berkas-berkas yang akan dibicarakan pada
Rapat Pembinaan setiap bulan sesuai agenda rapat terkait
dengan rekrutmen.
8. Mendistribusikan formulir Penilaian Kompetensi Peserta
Kontrak kepada masing-masing user.
9. Melaksanakan kegiatan konseling karyawan kontrak
10. Mengendalikan drop out karyawan kontrak
11. Melakukan kegiatan administrasi urusan rekrutmen
8 WEWENANG Memberi masukan kepada Kepala Urusan Rekrutmen terkait
pelaksanaan kegiatan urusan rekrutmen karyawan
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Psikologi
Pendidikan Non Formal : Diklat Rekrutmen
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Diklat
2. UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Diklat
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Personalia
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Diklat
2. Pelaksana Urusan Diklat
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan Rekrutmen
4. Para Staf Bagian Personalia RS
1. Staf terkait Dep. HRD HHG

b. Eksternal 2. Kepala Urusan/ Instalasi/Perawatan semua Bagian/Bidang RS
3. Ketua Komite RS
4. Institusi Pendidikan
5. Institusi lain yang terkait dengan Pendidikan dan Pelatihan
5. TUGAS POKOK Menyusun dan melaksanakan program diklat serta memberikan
evaluasi
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap peningkatan kompetensi karyawan
melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
di unit Urusan Diklat Bagian Personalia
2. Membuat program kerja diklat Rumah Sakit
3. Melaksanakan penyelenggaraan diklat orientasi, diklat
pengembangan dan diklat pemantapan
4. Membuat data base diklat karyawan untuk seluruh unit kerja
5. Membuat evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan diklat
6. Monitoring evaluasi pasca diklat berkoordinasi dengan kepala
unit kerja
7. Melakukan koordinasi dengan para instruktur mengenai silabus
dan materi diklat
8. Mengelola dan mengembangkan perpustakaan RS
9. Membuat administrasi urusan Diklat
10. MelakukankoordinasidenganBidang/Bagianuntuk
pelaksanaan OJT karyawan
11. Melaksanakan uji kompetensi sesuai bidang profesi bekerja
sama dengan kepala unit
12. Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada staf Diklat
8. WEWENANG 1. Memberikan masukan/usulan kepada Manajer Personalia,
Instruktur RS, dan Dep. Diklat HHG
2. Melakukan pembinaan terhadap bawahanya
3. Memberikan masukan terhadap Penilaian Kompetensi staf
diklat RS kepada Manajer Personalia
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan formal : S1 Umum /S1 Manajemen
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKTUR RS HERMINA PALEMBANG SECARA TERTULIS*
Halaman 1
Pendidikan non Formal : Training Manajemen
Masa kerja : 6 Tahun
Pengalaman Jabatan
sebelumnya : Pernah menjabat sebagai staf Diklat
Kepala Urusan Diklat
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKTUR RS HERMINA PALEMBANG SECARA TERTULIS*
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Kesejahteraan
2. UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Kesejahteraan
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Kesejahteraan
2. Pelaksana Urusan Kesejahteraan
4. HUBUNGAN KERJA
b. Eksternal 1. Staf terkait Dep. HRD HHG

2. Kepala Urusan/Instansi/Perawatan semua Bagian/Bidang RS
3. Sudinakertrans
4. BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan
5. Rekanan
5. TUGAS POKOK Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan seluruh
kegiatan urusan Kesejahteraan
6. TANGGUNG JAWAB 1. Menjaga kelancarana pelaksanaan kegiatan kesejahteraan
secara efektif dan efisien
2. Meningkatkan mutu hasil kesejahteraan
3. Mengendalikan sistem penggajian
mutu di unit Urusan Kesejahteraan Bagian Personalia
2. Melakukan perhitungan gaji calon karyawan
3. Melaksanakan payroll karyawan setiap bulan
4. Merencanakan dan mengevaluasi pengadaan seragam dan
sepatu karyawan
5. Melakukan pemantauan penyelenggaraan BPJS Kesehatan
dan pengendalian pengobatan karyawan
6. Melakukan pemantauan jadwal dinas seluruh unit kerja
7. Menganalisa dan mengendalikan lembur karyawan
8 Monitoring pelaksanaan kebijakan cuti karyawan
9. Menyelenggarakan administrasi perhitungan hak-hak
kesejahteraan pensiun, PHK dan mengundurkan diri
10. Mengkoordinir hak-hak kesejahteraan karyawan
(Tunjangan: kesehatan, keselamatan kerja, kematian, hari
tua)
11. Menyusun laporan dan menganalisa hasil kerja urusan
Kesejahteraan
12. Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada staf
Kesejahteraan
8. WEWENANG 1. Memberikan bimbingan, pembinaan kepada karyawan
2. Memberikan penilaian kompetensi kepada pelaksana urusan
kesejahteraan
Halaman 1
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Ekonomi / S1 Manajemen
JABATAN Pendidikan Non Formal : Diklat Kainst/Kaur
Pengalaman Jabatan Pernah menjabat sebagai pelaksana
sebelumnya : urusan kesejahteraan
Persyaratan lain : Teleh memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Urusan Kesejahteraan
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Kompetensi
2. UNIT KERJA Umum
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Kompetensi
2. Pelaksana Urusan Kompetensi
4. HUBUNGAN KERJA
b. Eksternal 1. Staf terkait Dep. HRD dan Dep. Diklat HHG

2. Kepala Urusan/Instansi/Perawatan semua Bagian/Bidang
RS
3. Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Dinas / Instansi terkait
5. TUGAS POKOK Melaksanakan program dan mengawasi kegiatan personalia di
Urusan Kompetensi
6. TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksananya program & kegiatan Personalia di Urusan
Kompetensi
sistem prosedur di Urusan Kompetensi
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan program kegiatan rutin, program peningkatan
mutu dan program pengembangan di Urusan Kompetensi
2. Melakukan kegiatan administrasi kepegawaian dalam
urusan kompetensi meliputi kompetensi tenaga struktural
dan tenaga fungsional
3. Melaksanakan dan menganalisa data base kompetensi
karyawan
4. Merencanakan dan memberdayakan tenaga, sarana,
prasarana dan fasilitas kegiatan di urusan kompetensi bagian
personalia.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang berkaitan
dengan urusan lain dibagian personalia
6. Berkoordinasi dengan Bagian Kompetensi Dep. Bang, SDM
(HRD) HHG dalam melengkapi tools kompetensi karyawan
7. Berkoordinasi dengan Bidang/Bagian terkait dalam
menyiapkan karyawan sebelum dilakukan uji kompetensi
karyawan, pemantauan dan evaluasi pasca uji kompetensi
8. Berkoordinasi dengan Bidang/Bagian terkait dalam
melakukan penilaian dan menganalisa kompetensi karyawan
9. Menyiapkan Surat Keputusan (SK) penilaian kompetensi
karyawan
10. Memberikan usulan dalam penyusunan program kegiatan
rutin dan perencanaan program pengembangan di urusan
Halaman 1
kompetensi.
11. Melaksanakan sistem prosedur/SPO dan kebijakan serta
membuat usulan revisi perangkat pengembangan
kompetensi
12. Melaksanakan kegiatan administrasi di urusan kompetensi
13. Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan keigatan
urusan kompetensi
8. WEWENANG 1.Memberikan bimbingan, pembinaan kepada karyawan

kontrak
2.Memberikan Penilaian Kompetensi kepada pelaksana
urusan rekrutmen
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : D III Manajemen / S1 Psikologi
JABATAN Pendidikan
Non Formal : Diklat Kainst/Kaur
Masa Kerja : D III : 8 Tahun, S1 : 6 Tahun
Pengalaman Jabatan
sebelumnya : Pernah menjabat sebagai pelaksana
urusan rekrutmen
Kepala Urusan Rekrutmen
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Pembinaan
2. UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Pembinaan
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
c. Bawahan Langsung Staf Pembinaan
4. HUBUNGAN KERJA
2. Kepala Urusan/Instansi/Perawat semua Bagian/Bidang RS
5. TUGAS POKOK Membimbing danmengembangkan SDM berdasarkan
kompetensi dan sesuai dengan pola jenjang karir secara optimal
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan
pembinaan secara efektif dan efisien
2. Bertanggung jawab peningkatan mutu pelayanan urusan
pembinaan
mutu di unit Urusan Pembinaan Bagian Personalia
2. Melaksanakan, mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan pembinaan sejak pengangkatan menjadi karyawan
tetap sampai dengan pengakhiran hubungan kerja
3. Menyusun dan mengupdate data base karyawan tetap
4. Membuat program pengembangan karir karyawan dengan
berkoordinasi kepala unit kerja
5. Melaksanakan administrasi promosi, demosi dan mutasi
karyawan :
a. Rotasi baik internal maupun eksternal
b. Promosi Karyawan
c. Demosi Karyawan
6. Memantau dan mengendalikan jumlah drop out karyawan
tetap
7. Melaksanakan program survey kepuasan karyawan
prosedur pembinaan
9. Menyusun program kerja urusan pembinaan
10. Membuat evaluasi pelaksanaan program kerja pembinaan
11. Menyusun laporan dan menganalisa hasil program kerja
pembinaan
12. Memantau pelaksanaan program pembinaan di setiap unit
kerja dengan melakukan ronde keliling ke setiap Bidang /
Bagian
13. Melakukan program konseling
14. Melaksanakan program exit interview dan program pensiun
15. Memantau kedisiplinan karyawan perunit kerja dan
Halaman 1
menyelesaikan perselisihan hubungan kerja karyawan
16. Mengawasi pelaksanaan penyusunan administrasi urusan
pembinaan
17. Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada staf
pembinaan
2. Memberikan penilaian kinerja kepada pelaksana urusan
pembinaan
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Psikologi
JABATAN Pendidikan Non Formal Diklat Kepala Urusan
Masa Kerja : S1 : 6 Tahun
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat sebagai
pelaksana urusan pembinaan
sebagai Kepala Urusan
Pembinaan
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Rekrutmen
2. UNIT KERJA Bagian Personalia, Urusan Rekrutmen
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
c. Bawahan Langsung Staf Rekrutmen
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan Pembinaan
2. Kepala Urusan/Instansi/Perawat semua Bagian/Bidang RS
5. TUGAS POKOK Menyediakan SDM sesuai kualifikasi profesi dan kompetensi
untuk mengisi seluruh kebutuhan organisasi Rumah Sakit
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan
rekrutmen secara efektif dan efisien.
2. Peningkatan mutu di urusan rekrutmen dengan pendekatan
managemen by sistem (input proses output)
mutu di unit Urusan Rekrutmen Bagian Personalia
2. Melaksanakan proses rekrutmen sesuai dengan perencanaan
kebutuhan SDM, mulai dari seleksi administrasi sampai
dengan pengangkatan menjadi karyawan tetap.
3. Melaksanakan proses kredensial tahap awal untuk seluruh
profesi (staf medis, staf keperawatan dan tenaga kesehatan
lain seperti : apoteker, asisten apoteker, analis kesehatan,
radiografer, terapis, ahli gizi, kesling dan ahli teknik elektro
medis) berupa verifikasi Ijazah ke institusi pendidikan dan
verifikasi STR, SIP, SIK, SIPA ke institusi yang berwenang
menerbitkan sertifikasi.
4. Melakukan verifikasi pengalaman kerja dan kondite ke
tempat kerja sebelumnya bila ada.
5. Melakukan koordinasi dengan Bidang / Bagian terkait untuk
uji kompetensi dari Tim Penguji Profesi paling lambat untuk
mendapatkan Surat Penugasan Klinik / Surat Penugasan
Kerja Klinik (SPK) dari Direktur RS yang dilampiri Rincian
Kewenangan klinik (RKK) / Rincian Kewenangan Kerja
Klinik (RKKK)
6. Memantau penilaian kompetensi karyawan kontrak
berkoordinasi dengan urusan Diklat dan atasan langsung
masing-masing.
7. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem dan
prosedur rekrutmen
8. Menyusun program kerja rekrutmen tentang perencanaan
Halaman 1
kebutuhan SDM dari seluruh unit kerja dari hasil analisa
beban kerja
9. Melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja rekrutmen
10. Menyusun laporan dan menganalisa hasil kerja rekrutmen
11. Melaksanakan kegiatan konseling karyawan kontrak
12. Mengendalikan drop out karyawan kontrak
13. Menyusun dan mengupdate data base pelamar, data base
bank calon karyawan dan data base karyawan kontrak
14. Memonitor seluruh kegiatan administrasi urusan rekrutmen
15. Mengawasi dan mengevaluasi SPO/Kebijakan/Ketentuan
urusan rekrutmen yang telah ditetapkan
16. Melakukan pembinaan kepada staf rekrutmen
17. Menjalin kontrak kerja sama dengan Institusi Pendidikan,
Asosiasi Profesi untuk menjamin tersedianya sumber tenaga
kerja yang dibutuhkan
kontrak
2. Memberikan Penilaian Kompetensi kepada pelaksana
urusan rekrutmen
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : S1 Psikologi
JABATAN Pendidikan Non Formal : Diklat Kaur
Masa Kerja : S1 : 6 Tahun
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat sebagai staf
rekrutmen
sebagai Kepala Urusan
Rekrutmen
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Ahli Gizi
2. UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum
3. JENIS DAN
KEDUDUKAN JABATAN :
b. Atasan Langsung 1. Struktural : Manajer Penunjang Umum
2. Fungsional : Manajer Pelayanan Medis
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Keperawatan
3. Urusan Gizi & Tata Boga
b. Eksternal 1. Departemen terkait di Hermina Hospital Group
2. Persagi (Persatuan Ahli Gizi)
3. Asdi (Asosiasi Dietesien Indonesia)

5. TUGAS POKOK Menyelenggarakan kegiatan pelayanan gizi di rawat inap dan
rawat jalan
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan
gizi.
mutu di Bagian Penunjang Umum
2. Membuat usulan menu makanan pasien dan karyawan
3. Mengecek data diet pasien dan mengecek perubahan diet
setiap shift.
4. Berkoordinasi dengan Bidang Keperawatan dan DPJP untuk
pemberian diet pasien, bila diperlukan memotivasi pasien
untuk konsul ke dokter spesialis gizi.
5. Melakukan proses asuhan gizi pasien rawat inap dan rawat
jalan (bila diperlukan)
6. Mengawasi kesesuaian proses pengolahan makanan diet
khusus
7. Mengawasi proses penyajian makanan terutama untuk
pasien dengan diet khusus
Memantau, mengevaluasi dan menindaklanjuti secara rutin
daya terima pasien terhadap makanan yang diberikan dan
8. Melaporkan ke DPJP / dokter gizi (bagi pasien dengan diet
khusus)
9. Melakukan monitoring dan evaluasi makanan dan
10. perkembangan pada pasien dengan diet khusus
Memberikan Diklat kepada petugas Tata Boga dan Perawat
Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan kerja klinisnya
8. WEWENANG Memberikan masukan kepada Manajemen Rumah Sakit tentang
kegiatan Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
Halaman 1
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : Minimal D III Gizi dengan
JABATAN pengalaman 2 tahun
Pendidikan
Non Formal : Seminar pelatihan gizi min 25 SKP
dalam 5 tahun
Pengalaman Jabatan
sebelumnya : -
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Administrasi Gizi dan Tata Boga
2. UNIT KERJA Gizi dan Tata Boga
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Gizi dan Tata Boga
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Setiap Urusan Bagian Penunjang Umum
2. Semua Bidang/Bagian : Pelayanan Medis, Perawatan, Penunjang Medis,
3. Keuangan dan Personalia
4. Kokarmina
b. Eksternal Rekanan Bahan Makanan
5. TUGAS POKOK 1. Melakukan perencanaan, pemesanan dan penyimpanan bahan makanan
2. Melakukan pengecekan dan pencatatan stok bahan makanan
3. Melakukan kegiatan administrasi di urusan gizi dan tata boga
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan, kuantitas dan kualitas bahan
makan basah dan bahan makanan kering yang diperlukan untuk proses
pengolahan makanan
2. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan kerapihan administrasi
gizi dan tata boga.
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di unit
Gizi dan Boga Bagian Penunjang Umum
2. Merencanakan dan mengadakan bahan mentah makanan basah/kering
yang dibutuhkan.
3. Menyimpan bahan makanan sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan.
4. Melakukan pengecekan ketersediaan bahan makanan di gudang
5. Melakukan pencatatan stok bahan makanan
6. Merekap dan menghitung tagihan belanja bahan makanan
7. Merekap dan melaporkan hasil penjualan makanan setiap hari.
8. Membuat laporan pengadaan bahan makanan selama satu bulan kepada
kepala urusan gizi dan tata boga
8. WEWENANG Memberikan masukan dan laporan kepada Kepala Urusan Tata Boga dan
Pelayanan Gizi tentang pelaksanaan tugas.
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : SMK/SMU
JABATAN Pendidikan
Non Formal : Kursus Komputer
Pengalaman Jabatan sebelumnya :PJ Pengolahan makanan yang
berprofesi sebagai petugas juru
masak
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Gizi & Tata Boga
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Penunjang Umum
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Gizi & Tata Boga
2. Pelaksana Urusan Gizi & Tata Boga
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Penunjang Umum (Tata Graha & Kesling,
Laundry, PSRS, dan Pam & Yanum)
3. Staf / Pelaksana Urusan di Bidang Penunjang Umum
b. Eksternal 1. Kepala Instalasi (Bidang Yanmed dan Jangmed)
2. Kepala Perawatan (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Bersalin,
Kamar Operasi)
3. Kepala Urusan (Bagian Mutu & Akreditasi, Marketing, Personalia,
Keuangan dan Penunjang Umum)
5. Rekanan / Supplier
5. TUGAS POKOK 1. Membantu Manajer Penunjang Umum dalam mengawasi
terlaksananya kebijakan terkait fungsi kerumahtanggaan di Urusan
Gizi & Tata Boga
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan bagian Penunjang Umum di
Urusan Gizi & Tata Boga
6. TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan kegiatan dan pengawasan program kegiatan rumah
tangga di Urusan Gizi & Tata Boga
sistem prosedur di Urusan Gizi & Tata Boga
Bagian Penunjang Umum
2. Menyiapkan dokumen regulasi (kebijakan/pedoman/panduan/SPO)
terkait rumah tangga di Urusan Gizi & Tata Boga
3. Melaksanakan program kegiatan dan rencana kerja bagian Penunjang
Umum di Urusan Gizi & Tata Boga
4. Mengawasi terlaksananya kebijakan dan SPO Penunjang Umum di
Urusan Gizi & Tata Boga meliputi perhitungan kebutuhan bahan
makanan, pengadaan, penyimpanan, pengolahan dan distribusi
makanan pasien, karyawan, dan dokter.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan perhitungan kebutuhan gizi dan
pemberian diet pasien dengan DPJP dan dokter/ ahli gizi
6. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan Penunjang Umum
di Urusan Gizi & Tata Boga.
7. Membantu dan berperan serta dalam kegiatan Panitia/Tim PPI
(pencegahan & Pengendalian Infeksi), terkait aspek keamanan
makanan (food security)
8. Melakukan stok opname alat makan setiap bulan sebagai dasar
pengajuan penggantian/penambahan alat makan
9. Melakukan stok opname persediaan gudang dan bahan mentah
makanan setiap triwulan.
10. Menggunakan dan memberdayakan tenaga, sarana, prasarana dan
fasilitas bagian Penunjang Umum di Urusan Gizi & Tata Boga
11. Mengkoordinasikan kegiatan Penunjang Umum di urusan Gizi & Tata
Halaman 1
Boga dengan bidang/bagian/ unit terkait
12. Membuat laporan kegiatan bagian Penunjang Umum di Urusan Gizi &
Tata Boga kepada Manajer Penunjang Umum RS
13. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi di Urusan
Gizi & Tata Boga Bagian Penunjang Umum
8. WEWENANG 1. Memberikan usulan kepada Manajer Penunjang Umum tentang
kegiatan, fasilitas dan sarana di Urusan Gizi & Tata Boga.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di Urusan Gizi &
Tata Boga.
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : D III Gizi
2. Diklat Gizi & Tata Boga
Pengalaman Jabatan : 3. Staf Fung Gizi & Tata Boga
4. Pelaksana Ur. Gizi & Tata
Boga
sebagai Kepala Urusan Gizi &
Tata Boga
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Penanggung Jawab Shift
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Gizi dan Tata Boga
c. Bawahan Langsung 1. Petugas Juru masak
2. Petugas Pramusaji
3. Petugas Administrasi
4. Petugas Penerima pesanan
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Setiap Urusan Bagian Penunjang Umum
2. Semua Bidang/Bagian : Pelayanan Medis, Perawatan, Penunjang Medis,
b. Eksternal 1. Departemen Penunjang Umum HHG
2. Staf terkait di Rumah Sakit Anggota HHG
3. Rekanan Bahan Makanan
5. TUGAS POKOK Melakukan pengawasan terhadap kegiatan penyelenggaraan makanan di
Urusan gizi & Tata Boga (diluar jam kerja Ka. Urusan) yang meliputi
sarana, prasarana, SDM dan persediaan bahan mentah makanan
6. TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan penyelenggaraan makanan
di luar jam kerja Ka. Urusan / pada saat Kaur tidak ada di tempat.
7. URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di Bagian
Penunjang Umum
2. Melakukan pengawasan atau pengecekan terhadap ketersediaan bahan
makanan, alat dan sumber daya manusia
3. Mengawasi proses kegiatan pengolahan makanan.
4. Mengawasi proses kegiatan penyajian dan pendistribusian makanan
pasien sesuai data pasien rawat inap.
5. Melakukan serah terima tugas dan tanggung jawab kepada PJ shift
berikutnya.
6. Melakukan komunikasi dan koordinasi kepada bidang / bagian terkait
dan setiap Urusan Bagian Penunjang Umum serta KJ.
7. Membuat laporan shift semua kegiatan pengolahan makanan kepada
Kepala Urusan Gizi dan Tata Boga baik yang ada kendala/masalah
maupun yang tidak kendala/masalah
8. WEWENANG Mengambil keputusan yang bersifat darurat dengan berkoordinasi kepada
Kepala Jaga.
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : SMK Tata Boga / SMU
JABATAN Pendidikan
Non Formal : Pendidikan dan Pelatihan PJ
Pengalaman Jabatan sebelumnya : Petugas Juru masak/Petugas
Pramusaji
Persyaratan lain :
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Pelaksana Juru Masak
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Gizi & Tata Boga
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal Semua Urusan di Bagian Penunjang Umum RS anggota HHG

5. TUGAS POKOK Mengolah bahan makanan menjadi makanan matang dengan kualitas
yang baik
6. TANGGUNG JAWAB Tersedianya makanan dengan kualitas dan kuantitas makanan pasien,
karyawan dan dokter
7. URAIAN TUGAS 1.Melaksanakan kegiatan rutin pelayanan dan peningkatan mutu di
2. Menyusun daftar permintaan bahan makanan yang berisi jumlah
dan jenis bahan makanan yang disesuaikan dengan menu yang
akan dibuat
3.Mempersiapkan bahan makanan yang akan diolah sekaligus
memeriksa kualitas dan kuantitas bahan makanan tersebut
4. Memeriksa peralatan masak dan peralatan penunjang pelayanan
yang hendak digunakan agar selalu dalam keadaan baik dan siap
pakai
5.Melakukan pengolahan bahan makanan sesuai dengan menu,
standar resep dan standar porsi yang dimulai dari menyiangi,
mencuci, meracik dan memasak bahan makanan menjadi
makanan yang siap disajikan kepada pasien, dokter dan
karyawan
6.Membersihkan dan merawat peralatan masak dan peralatan
penunjang pelayanan setelah digunakan agar siap pakai
7.Menjaga kebersihan ruangan tempat kerja selama proses
kegiatan berlangsung.
8. Menyimpan dengan rapih semua peralatan masak dan peralatan
penunjang pelayanan yang telah bersih pada tempatnya.
8. WEWENANG Memberi masukan kepada atasan langsung tentang kegiatan
pengolahan makanan
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : SMK Tata Boga/Perhotelan/SMU
JABATAN Pendidikan Non Formal : Pelatihan/kursus memasak
Pengalaman Jabatan
sebelumnya : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Pelaksana Pramusaji
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Gizi & Tata Boga
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal Semua Urusan di Bagian Penunjang Umum RS anggota HHG

5. TUGAS POKOK Melaksanakan penyajian dan mendistribusikan makanan untuk pasien
dan dokter dengan tepat waktu.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Melakukan penyajian dan distribusi makanan pasien sesuai
dengan diet pasien dan pesanan makanan pasien dengan tepat
waktu dan tidak terjadi kesalahan pemberian makanan.
2. Peralatan makanan yang digunakan sesuai dengan standar dan
fungsi.
2. Mencatat daftar nama pasien rawat inap dan mencatat daftar
dokter praktek setiap hari.
3. Menawarkan dan merekap menu pilihan pasien
4. Menyiapkan makanan dan minuman pasien sesuai dengan waktu
penyajian dan pemberian label, nama pasien, no kamar, diet dan
pesanan, menyajikan pesanan makanan dokter.
5. Mendistribusikan makanan pasien tepat waktu sesuai jadwal
yang sudah ditetapkan.
6. Mendistribusikan makanan dokter tepat waktu.
7. Melakukan pengambilan alat kotor makanan pasien dan dokter di
kamar rawat inap dan rawat jalan.
8. Melakukan pencucian alat makan makanan pasien dan dokter di
ruang pantry.
9. Melakukan inventaris / stok harian alat makan minum pasien
Melakukan pencatatan sisa makanan pasien
8. WEWENANG Memberi usulan kepada Penanggung Jawab / PJ Penyajian dan
Pendistribusian
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : SMK Tata Boga/Perhotelan/Umum
JABATAN Pendidikan Non Formal : -
Pengalaman Jabatan
sebelumnya : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Laundry
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Laundry
2. Pelaksana Urusan Laundry
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Penunjang Umum (Gizi & Tata Boga, Tata
Graha & Kesling, PSRS, dan Pam & Yanum)
Kamar Operasi)
5. TUGAS POKOK 1. Membantu Manajer Penunjang Umum dalam mengawasi terlaksananya
kebijakan terkait fungsi kerumah tanggaan di Urusan Laundry
Urusan Laundry
6. TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan kebijakan dan pengawasan program kegiatan rumah
tangga di Urusan Laundry
sistem prosedur di Urusan Laundry
terkait rumah tangga di Urusan Laundry
Umum di Urusan Laundry
Urusan Laundry meliputi pengadaan, penyimpanan, pengelolaan dan
pendistribusian linen
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pengelolaan
dan pendistribusian linen
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan perhitungan kebutuhan linen dan
penggantian linen rusak atau hilang
7. Mengawasi pelaksanaan stok opname linen setiap bulan dan triwulan di
setiap unit dan membuat rekapitulasi
8. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan bagian rumah
tangga di Urusan Laundry.
9. Membantu dan berperan serta dalam kegiatan Panitia/Tim PPI
(Pencegahan & Pengendalian Infeksi) terkait aspek kebersihan dan
keamanan penggunaan linen
fasilitas bagian Penunjang Umum di Urusan Laundry
11. Mengkoordinasikan kegiatan rumah tangga di urusan Laundry dengan
bidang/bagian/ unit terkait
12. Membuat laporan kegiatan bagian Penunjang Umum di Urusan
Halaman 1
Laundry kepada Manajer Penunjang Umum RS
Laundry Bagian Penunjang Umum
kegiatan, fasilitas dan sarana di Urusan Laundry.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di Urusan Laundry
dan rekanan pengelola kebersihan (alih daya)
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal :D III MPRS / Perhotelan
2. Diklat Laundry
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Fung Laundry
2. Pelaksana Urusan Laundry
Kepala Urusan Laundry
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Laundry
2 UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum, Urusan Laundry
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Laundry
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Seluruh Unit di Bidang Keperawatan
2. Instalasi Laboratorium dan Radiologi, Bidang Penunjang
Medis
3. Urusan Gizi & Tata Boga, Gudang Umum, Bagian
Penunjang Umum
b. Eksternal 1. Departemen Penunjang Umum HHG

2. Rekanan
5 TUGAS POKOK Menyiapkan linen sesuai kebutuhan
6 TANGGUNG JAWAB Bertangungjawab terhadap kesiapan linen sesuai kebutuhan
pemakaian.
di unit Urusan Laundry Bagian Penunjang Umum
2. Melakukan proses pencucian mulai dari pemisahan linen
noda berat / ringan, pengoperasian mesin sampai dengan
proses pencuciannya.
3. Melakukan pengeringan linen
4. Menyetrika linen dan melakukan membantu pemeliharaan
alat setrika
8 WEWENANG Memberi masukan kepada atasan sesuai bidang tugas
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : SMA sederajat
Pendidikan Non Formal : Diklat Laundry
Masa Kerja : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
2. Pelaksana Pelayanan Umum
4. HUBUNGAN KERJA
Graha & Kesling, Laundry, dan PSRS)
Kamar Operasi)
kebijakan terkait fungsi kerumah tanggaan di Urusan Pengamanan &
Pelayanan Umum
Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
tangga di Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
sistem prosedur di Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
terkait rumah tangga di Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
Umum di Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
5. Mengawasi terlaksananya pengamanan internal terhadap personil
(karyawan & dokter), materil, instalasi/bangunan dan dokumen RS
6. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan rekanan pengelola parkir
dan keamanan
7. Mengawasi terlaksananya pengamanan eksternal terhadap pasien,
pengunjung, kendaraan dan lingkungan RS
8. Mengawasi terlaksananya pelayanan umum di RS meliputi transportasi,
ambulance, perparkiran dan lain-lain
9. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan bagian Penunjang
Umum di Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum.
10. Membantu dan berperan serta dalam kegiatan Panitia/Tim K3RS
(Kesehatan & Keselamatan Kerja Rumah Sakit) terkait keamanan &
pelayanan umum
fasilitas bagian rumah tangga di Urusan Pengamanan & Pelayanan
Umum
Halaman 1
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan internal dengan
bidang/bagian/ unit terkait dan pengamanan eksternal dengan rekanan
pengelola keamanan
13. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan umum dengan

bidang/bagian/ unit terkait
14. Membuat laporan kegiatan bagian Penunjang Umum di Urusan

Pengamanan & Pelayanan Umum kepada Manajer Penunjang Umum
RS
Pengamanan & Pelayanan Umum Bagian Penunjang Umum
kegiatan, fasilitas dan sarana di Urusan Pengamanan & Pelayanan
Umum.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di Urusan
Pengamanan & Pelayanan Umum dan rekanan pengelola pengamanan
(alih daya)
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal :D III / Umum
2. Diklat Pam & Yanum
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Fung Pam & Yanum
2. Pelaksana Pam & Yanum
Kepala Urusan Pengamanan & Pelayanan
Umum
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Pelaksana Kurir
2 UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum, Urusan Pengamanan & Pelayanan
Umum
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal  Gudang Umum, Bagian Penunjang Umum
 Instalasi Laboratorium dan Instalasi Farmasi, Bagian
Penunjang Medis
 Bidang Marketing, Keuangan, Penunjang Umum, Personalia
 Sekretaris RS
b. Eksternal  Laboratorium Rekanan

 Apotek Rekanan
 PMI
5 TANGGUNG JAWAB Terlaksananya pengiriman barang – barang rumah sakit sesuai
alamat yang dituju
di unit Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum Bagian
Penunjang Umum
2. Melakukan serah terima barang dengan baik dan benar di
HHG, PMI, beli obat di apotek luar, laboratorium luar
3. Membawa alat/ barang secara benar & aman : sample darah
dll
4. Melakukan pemeliharaan kendaraan baik rutin maupun
berkala agar kendaraan selalu siap pakai
8 PERSYARATAN JABATAN 1. Pendidikan Formal : SMA / Sederajat
2. Persyarata lain : Memiliki SIM C
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Pelaksana Satpam
Umum
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal Seluruh bagian di RS
b. Eksternal 1. PMK
2. Kepolisian
5 TUGAS POKOK Menjaga keamanan rumah sakit
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap keamanan rumah sakit
di unit Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum Bagian
Penunjang Umum
2. Melaksanakan Patroli / Ronde.
3. Membuat Laporan pelaksanaan tugas secara rinci.
4. Melakukan serah terima tugas dengan petugas shfit
berikutnya.
5. Melakukan identifikasi kepada pengunjung RS di luar jam
besuk.
6. Melakukan tindak pemeriksaan / investigasi area dan orang-
orang yang dicurigai (karyawan, pengunjung dll).
7. Membuat berita acara pemeriksaan.
8. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian (polsek, polres, dll).
9. Membuat laporan kejadian kepada atasan : Ka.Ur Satpam,
Manager Penunjang Umum, KJ, Ka.Ins. Perawatan, Wadirum,
Direktur.
10. Mengoperasikan genset secara benar & tepat pada saat terjadi
listrik padam dari PLN.
11. Mengoperasionalkan instalasi O2 (harus tahu jumlah tabung
isi kosong & sedang dipakai), air dan listrik.
12. Mengawasi & mengatur area perpakiran.
8 WEWENANG Memberi masukan kepada atasan terkait bidang tugas
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : SMU
Pendidikan Non Formal : Memiliki Sertifikat Satpam /
Latram
Masa Kerja : -
Persyaratan Jabatan -
Persyaratan Lain : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Pelaksana Sopir
Umum
JABATAN :
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal Seluruh Bidang dan Bagian di Rumah Sakit
b. Eksternal -
5 TUGAS POKOK Melakukan pemeliharaan dan kesiapan kendaraan operasional
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap kesiapan kendaraan operasional
mutu di unit Urusan Pengamanan & Pelayanan Umum Bagian
Penunjang Umum
2. Melakukan pemeliharaan kendaraan operasional / ambulance
yang menjadi tanggung jawabnya
3. Mengecek kesiapan kendaraan operasional/ ambulance yang
akan digunakan baik kesiapan kendaraan maupun biaya
operasional kendaraan
4. Mengoperasikan kendaraan operasional / ambulance sesuai
kepentingan dinas
8 WEWENANG Memberi masukan kepada atasan sesuai bidang tugas
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : SMA sederajat
Pendidikan Non Formal : Memiliki SIM A dan C
Masa Kerja : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
2. Pelaksana Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
4. HUBUNGAN KERJA
Graha & Kesling, Laundry, dan Pam & Yanum)
Kamar Operasi)
kebijakan terkait fungsi kerumah tanggaan di Urusan Prasarana &
Sarana Rumah Sakit
Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
tangga di Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
sistem prosedur di Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
terkait rumah tangga di Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
Umum di Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
4. Mengawasi terlaksananya kebijakan dan SPO rumah tangga di Urusan
Prasarana & Sarana Rumah Sakit meliputi penyediaan, pemasangan,
pemeliharaan/perbaikan fasilitas/ alat umum dan bangunan
5. Membuat database alat umum dan peralatan lain rumah sakit
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyediaan, pemasangan,
pemeliharaan/perbaikan fasilitas/ alat umum dan bangunan
Umum di Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit.
8. Mendukung dan berperan serta dalam Manajemen Fasilitas
Keselamatan (MFK) di Rumah Sakit
(Kesehatan & Keselamatan Kerja Rumah Sakit) terkait pemeliharaan &
perbaikan alat umum dan bangunan
fasilitas bagian Penunjang Umum di Urusan Prasarana & Sarana Rumah
Sakit
11. Mengkoordinasikan kegiatan rumah tangga di urusan Prasarana &
Sarana Rumah Sakit dengan bidang/bagian/ unit terkait
Halaman 1
12. Membuat laporan kegiatan bagian rumah tangga di Urusan Prasarana &
Sarana Rumah Sakit kepada Manajer Penunjang Umum RS
Prasarana & Sarana Rumah Sakit Bagian Penunjang Umum
kegiatan, fasilitas dan sarana di Urusan Prasarana & Sarana Rumah
Sakit.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di Urusan Prasarana &
Sarana Rumah Sakit
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal : D III Teknik
2. Diklat Prasarana & Sarana RS
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Fung Prasarana & Sarana RS
2. Pelaksana Prasarana & Sarana RS
Kepala Urusan Prasarana & Sarana
Rumah Sakit
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Teknisi Elektromedis
2 UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum, Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Bidang Penunjang Medis, Keperawatan, Pelayanan Medis
2. Bagian Penunjang Umum, Keuangan
b. Eksternal 1. Dep. Logistik HHG
2. BPFK (Badan Pengawasan Fasilitas Kesehatan)
3. IKATEMI (Ikatan Teknik Elektro Medik)
4. Rekanan
5 TUGAS POKOK Melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat medis
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap berfungsinya alat medis di ruangan yang
menjadi area tugasnya
di unit Urusan Prasana & Sarana Bagian Penunjang Umum
2. Melaksanakan Operasi alat kedokteran/kesehatan
3. Melaksanakan pemeliharaan alat kedokteran /kesehatan
4. Melaksanakan repair dan trauble shooting alat kedokteran/kesehatan
5. Melaksanakan inspeksi untuk kerja alat kedokteran /kesehatan
6. Melaksanakan inspeksi keamanan alat kedokteran/kesehatan
7. Melaksanakan uji laik pakai alat kedokteran/kesehatan
8. Melaksanakan kalibrasi alat kedokteran/kesehatan
9. Melaksanakan registrasi dan penapisan alat kedokteran/kesehatan
yang di impor dari luar negeri
10. Melaksanakan uji produksi dalam negeri alat kedokteran/kesehatan
11. Melaksanakan fabrikasi alat kesehatan/kesehatan
12. Melaksnakan penyuluhan/pengajaran/penelitian alat
kedokteran/kesehatan
13. Melaksanakan sales engineering alat kedokteran/kesehatan
14. Melaksanakan perakitan instalasi alat kedokteran/kesehatan
15. Melaksanakanperancanaganteknologitepatgunaalat
kedokteran/kesehatan
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Elektromedik
Pendidikan Non Formal : Diklat Teknik Elektromedis
Masa Kerja : -
Halaman 1
1 NAMA JABATAN Pelaksana Teknik Umum
2 UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum, Urusan Prasarana & Sarana Rumah
Sakit
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Prasarana & Sarana Rumah Sakit
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal Seluruh Bagian di Rumah Sakit
b. Eksternal Rekanan
5 TUGAS POKOK Melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat umum
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap berfungsinya alat umum di ruangan
yang menjadi area tugasnya
di unit Urusan Prasarana & Sarana Bagian Penunjang Umum
2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan alat umum elektrik dan
non elektrik, alat medik non elektrik secara berkala
3. Menganalisa kerusakan alat : alat mekanik, alat elektrik, alat
non elektromedik dan membuat usulan penggantian bila
diperlukan penggantian
4. Melakukan perbaikan alat umum
5. Melaksanakan pemasangan alat, diantaranya :
a. Plumbing
b. Saniter
c. Plafon & akustik
d. Furniture
e. Instalasi O2
9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : D3 Teknik Elektro / SMK
Teknik Listrik
Pendidikan Non Formal : Diklat Teknisi
Masa Kerja : -
Halaman 1
1. NAMA JABATAN Kepala Urusan Tata Graha & Kesling
3. JENIS&KEDUDUKAN
JABATAN :
c. Bawahan Langsung 1. Staf Urusan Tata Graha
2. Staf Urusan Kesehatan Lingkungan
3. Pelaksana Urusan Tata Graha & Kesling
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Kepala Urusan di Bidang Penunjang Umum (Gizi & Tata Boga,
Laundry, PSRS, dan Pam & Yanum)
Kamar Operasi)
5. TUGAS POKOK 1. Membantu Manajer Penunjang Umum dalam mengawasi
terlaksananya kebijakan terkait fungsi kerumah tanggaan di Urusan
Tata Graha & Kesling
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan bagian Penunjang Umum
di Urusan Tata Graha & Kesling
6. TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan kebijakan dan pengawasan program kegiatan
Penunjang Umum di Urusan Tata Graha & Kesling
dan sistem prosedur di Urusan Tata Graha & Kesling
terkait Penunjang Umum di Urusan Tata Graha & Kesling
Umum di Urusan Tata Graha & Kesling
Urusan Tata Graha & Kesling meliputi kebersihan, kerapihan dan
kesehatan lingkungan rumah sakit
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, kerapihan dan
pengelolaan sampah medis dan non medis
6. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak pengelola
kebersihan
7. Membuat evaluasi mutu dan kinerja pengelola kebersihan setiap bulan
dan triwulan
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan Kesehatan Lingkungan dan Instalasi
Pengolahan Air Limbah RS (limbah cair, padat, dan limbah B-3)
Umum di Urusan Tata Graha & Kesling.
(Kesehatan & Keselamatan Kerja Rumah Sakit) terkait masalah
kebersihan, pengelolaan limbah/sampah dan kesehatan lingkungan
Halaman 1
fasilitas bagian Penunjang Umum di Urusan Tata Graha & Kesling
12. Mengkoordinasikan kegiatan Penunjang Umum di urusan Tata Graha
& Kesling dengan bidang/bagian/ unit terkait
13. Membuat laporan kegiatan bagian Penunjang Umum di Urusan Tata
Graha & Kesling kepada Manajer Penunjang Umum RS
Tata Graha & Kesling Bagian Penunjang Umum
kegiatan, fasilitas dan sarana di Urusan Tata Graha & Kesling.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di Urusan Tata Graha
& Kesling dan rekanan pengelola kebersihan (alih daya)
9. PERSYARATAN Pendidikan Formal :D III MPRS / Kesling
2. Diklat Tata Graha & Kesling
Pengalaman Jabatan : 1. Staf Fung Tata Graha & Kesling
2. Pelaksana Tata Graha & Kesling
Kepala Urusan Tata Graha & Kesling
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Staf Kesehatan Lingkungan (eselon IA-F-IB-F)
JABATAN :
b. Atasan Langsung Kepala Urusan Tata Graha & Kesling
c. Bawahan Langsung Pelaksana Urusan Kesehatan Lingkungan
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Staf Penunjang Umum
2. Staf / Pelaksana Urusan di Bagian Penunjang Umum terkait Kesling
(Gizi & Tata Boga, Laundry, PSRS, dan Pam & Yanum)
b. Eksternal 1. Staf di unit terkait (Instalasi, Perawatan dan Urusan)
2. Sekretaris RS
3. Dinas terkait (Kebersihan dan Lingkungan Hidup)
4. Rekanan pengelola limbah dan sampah
5 TUGAS POKOK 1. Membantu Kepala Urusan Tata Graha & Kesling dalam melaksanakan
kebijakan terkait Kesehatan Lingkungan
2. Melaksanakan kegiatan di urusan Tata Graha & Kesling terkait
Kesehatan Lingkungan, Hygiene Sanitasi dan pengelolaan limbah
/sampah
6 TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan penerapan kebijakan dan SPO di Urusan Tata Graha &
Kesling terkait kegiatan Kesehatan Lingkungan, Hygiene Sanitasi,
pengolahan air limbah dan pengelolaan sampah / limbah.
2. Melaksanakan kegiatan dan pemantauan yang terkait Kesehatan
Lingkungan, Hygiene Sanitasi, Instalasi Pengolahan Air Limbah dan
pengelolaan sampah/limbah.
2. Menerapkan dokumen regulasi (kebijakan/pedoman/panduan/SPO)
terkait Kesehatan Lingkungan, Hygiene Sanitasi, Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) dan pengelolaan sampah/limbah (medis, non
medis dan B3)
3. Melaksanakan kegiatan pengelolaan Kesehatan Lingkungan di rumah
sakit dan sekitarnya meliputi hygiene sanitasi, pengendalian serangga
& binatang pengerat, pemeliharaan lingkungan (kebisingan,
pencahayaan, suhu, kualitas udara, & uji emisi gas buang)
4. Melaksanakan kegiatan dan pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) rumah sakit dan melakukan pemeriksaan air limbah
secara periodik setiap bulan (sesuai standar baku mutu Dinas
Lingkungan Hidup)
5. Melakukan pemantauan bak IPAL setiap hari(grease trap, bak
pengumpul awal, sedimentasi, anaerob, aerob, dan bak akhir) serta
fasilitas pendukung seperti pompa, root blower, sarang tawon,
flowmeter dan plumbing IPAL.
6. Melakukan pemeriksaan setiap 3 (tiga) bulan, air bersih, pemeriksaan
kultur (makanan, linen, alat instrumen)
7. Melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah (medis & non medis)
serta limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) meliputi
pengumpulan, penyimpanan, dan pemusnahan
8. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas kebersihan dalam pengelolaan
sampah non medis dan koordinasi dengan rekanan dalam pemusnahan
sampah medis dan limbah B3
9. Membuat laporan UKL/UPL (Upaya Kelola Lingkungan / Upaya
Pemantauan Lingkungan) setiap semester, membuat neraca limbah
setiap 3 (tiga) bulan dan melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup
10. Melaksanakan pemantauan jentik nyamuk dan pengurasan ground tank
& toren setiap 3 (tiga) bulan
Halaman 1
11. Melakukan koordinasi dengan Bidang/Bagian terkait Kesehatan
Lingkungan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pengelolaan
sampah / limbah (medis, non medis dan B3)
(Kesehatan & Keselamatan Kerja Rumah Sakit), dan PPI (Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi) terkait masalah kesehatan lingkungan dan
kontaminasi
13. Menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas di Urusan Tata Graha &
Kesling terkait kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah / sampah
14. Mengkoordinasikan kegiatan Kesehatan Lingkungan dengan bidang /
bagian / unti terkait
15. Membuat laporan kegiatan di Kesehatan Lingkungan kepada Kepala
Urusan Tata Graha & Kesling
16. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi terkait
Kesehatan Lingkungan
8 WEWENANG 1. Memberikan usulan kepada Kepala Ursan Tata Graha & Kesling
tentang kegiatan, fasilitas dan sarana terkait Kesehatan Lingkungan RS
2. Melakukan koordinasi dengan rekanan pengelola kebersihan (alih
daya) dan rekanan pengelola sampah medis & B3
9 PERSYARATAN Pendidikan formal : DIII Kesehatan Lingkungan
JABATAN Pendidikan non formal : 1. Diklat Kesling
2. Diklat Kelola limbah/sampah
Masa Kerja : 4 tahun (eselon I)
8 tahun (eselon II)
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Kesehatan Lingkungan
sebagai Staf Kesehatan
Lingkungan RS
Halaman 2
1 NAMA JABATAN Staf Administrasi Gudang Umum (eselon IA-F-IB-F)
JABATAN :
c. Bawahan Langsung Pelaksana Urusan Administrasi Gudang Umum
4 HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Staf Penunjang Umum
2. Staf / Pelaksana Urusan di Bagian Penunjang Umum
b. Eksternal 1. Staf di unit terkait (Instalasi, Perawatan dan Urusan)
2. Sekretaris RS
3. Staf terkait Dep. Jangum dan Dep. Logistik HHG
5 TUGAS POKOK 1. Melakukan pengajuan kebutuhan, penerimaan, penyimpanan dan
distribusi barang / material di gudang umum RS
2. Melakukan administrasi dan pencatatan barang / material di gudang
umum RS
6 TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan kesiapan barang / material di gudang umum sesuai
kebutuhan
2. Melaksanakan administrasi dan keamanan barang / material di gudang
umum
2. Menerapkan dokumen regulasi (kebijakan/pedoman/panduan/SPO)
terkait pengelolaan barang /material di gudang umum
3. Melaksanakankegiatanpengajuankebutuhan,penerimaan,
penyimpangan dan distribusi barang / material di gudang umum
4. Membuat pengajuan kebutuhan barang / material berdasarkan
perhitungan jumlah maksimal minimal, jenis dan spesifikasi / tipe
sesuai standar dari barang / material
5. Melakukan pemesanan barang / material ke Dep. Logistik HHG atau
rekanan yang ditunjuk Dep. Jangum HHG dengan membuat surat
pesanan / purchasing order (PO), diketahui oleh Manajer Penunjang
Umum dan disetujui oleh Wadir Umum RS
6. Menerima dan melakukan pencatatan jumlah, jenis dan spesifikasi /
tipe sesuai standar barang / material yang diterima sesuai dengan surat
pesanan / PO
7. Melakukan penyimpanan barang/material yang diterima sesuai dengan
kelompok jenis barang / material pada tempat atau rak yang telah
ditetapkan
8. Menerima, melayani permintaan dan melakukan pencatatan barang /
material yang diajukan setiap unit (Instalasi, Penawaran dan Urusan )
dari Bidang / Bagian
9. Melakukan distribusi barang / material sesuai permintaan unit
(Instalasi, Perawatan, dan Urusan)
10. Melakukan inventarisasi barang/material dan stok opname setiap
triwulan yang dilengkapi dengan analisa hasil
11. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan staf Dep. Logistik
HHG dan Dep. Penunjang Umum HHG terkait standar dan persediaan
dengan memperhitungkan barang/material
12. Melakukan evaluasi barang/material untuk setiap jenis sebagai
persediaan dengan memperhitungkan barang/material yang banyak
digunakan, slow moving atau past moving
13. Melaksanakan stok opname gudang umum setiap triwulan
14. Membuat laporan administrasi pengelolaan gudang umum kepada
Manajer Penunjang Umum RS
Halaman 1
8 WEWENANG 1. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan staf Departemen HHG
terkait tentang standar dan persediaan barang / material
2. Memberikan informasi kepada user atau unit terkait tentang
barang/material slow moving dan past moving
9 PERSYARATAN Pendidikan formal : DIII Umum
JABATAN Pendidikan non formal : Diklat Administrasi Logistik
Masa Kerja : 4 tahun (eselon IA-F)
6 tahun (eselon IB-F)
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Administrasi
sebagai Staf Administrasi Gudang
Umum
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Gawat Darurat
2. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis, Instalasi Gawat Darurat
JABATAN :
b. Atasan Langsung Manajer Pelayanan Medis
4. HUBUNGAN KERJA
a. Internal 1. Komite Medik
Mutu dan Akreditasi
Marketing
b. Eksternal 1. IDI dan Ikatan Profesi
2. Dinas Kesehatan
3. PMI
4. RS Rujukan
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi gawat darurat sesuai dengan tanggung
jawab, tugas dan uraian tugas.
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan
medis terhadap pasien yang sesuai standar pelayanan medis
dan keputusan komite medik (fungsi mitra DPJP) yang
merupakan tugas dan tanggung jawab utama / prioritas.
2. Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan instalasi
secara keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non
medis.
3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan kebutuhan alkes
dan obat-obatan.
4. Bertanggung jawab terhadap pengawasan ketersediaan
tenaga, aspek keuangan (stock opname, fixed asset, BHP,
dan lain-lain).
5. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program-
program rumah sakit yaitu Patient Safety, PPI, K3, Cost
Management, ABRT, MADU/Marketing Terpadu,
CSE/Customer Service Excellent di Instalasi Gawat
Darurat.
mutu di unit Gawat Darurat Bidang Pelayanan Medis
2. Menyelenggarakan koordinasi dengan komite medik dan
manager terkait dalam membuat standar prosedur pelayanan
di instalasi.
3. Berkoordinasi dengan Staff Medis Fungsional / DPJP dalam
melakukan pelayanan medis terhadap pasien sesuai standar
pelayanan medis dan keputusan komite medik (menjadi mitra
DPJP).
4. Memantau dan mengadakan evaluasi secara berkala terhadap
pelaksanaan standar prosedur pelayanan, kinerja instalasi,
dan hal-hal yang terkait dengan keuangan di instalasi.
Halaman 1
5. Menganalisa dan mengevaluasi usulan pengadaan alat
kesehatan, alat umum, obat-obatan dan fasilitas pendukung di
instalasi.
6. Melaporkan dan memberikan saran kepada direktur melalui
manager pelayanan medis yang berhubungan dengan
pelayanan instalasi.
7. Mengadakan rapat rutin bulanan, membuat program kerja,
melakukan analisa dan evaluasi kinerja dan laporan tahunan.
8. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program-
program rumah sakit (patient safety, PPI, K3, Cost
Management, ABRT, MADU / Marketing Terpadu, CSE /
Customer Service Excellent di Instalasi Gawat Darurat,
meliputi:
a. Melakukan upaya pencegahan dan penanganan kejadian
KNC, KTD dan sentinel di Instalasi Gawat Darurat.
b. Membuat laporan kasus dan laporan insiden serta
membantu manajer pelayanan medis dalam menganalisa
dan menyelesaikan kasus bermasalah di Instalasi Gawat
Darurat.
c. Mengawasi terlaksananya sterilisasi alat dan universal
precausation yang diperlukan di Instalasi Gawat
Darurat.
9. Melakukan pengawasan terhadap terpenuhinya kebutuhan
tenaga (perawat dan dokter) serta hal-hal lain yang terkait
dengan pembinaan dan pengembangan SDM di instalasi.
10.Mendampingi kegiatan operan shift.
11.Melakukan tugas sesuai dengan kewenangan klinisnya
8. WEWENANG 1. Memberikan saran kepada Direktur dan Komite Medik
dalam hal yang berhubungan dengan pelayanan instalasi.
2. Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Perawat kepada
Manajer Keperawatan.
3. Memberikan pembinaan dan penilaian kepada seluruh staf
instalasi.
9. PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Dokter
Pendidikan Non Formal : Diklat ACLS, ATLS, Blue Tim,
Kepala Instalasi, Manajerial
Pengalaman Jabatan : Pernah menjadi Dokter Ruangan
Telah memenuhi kompetensi
sebagai Kepala Instalasi Gawat
Darurat dan telah lulus penilaian
kompetensi sebagai Kepala
Instalasi.
Persyaratan Lain : Telah memiliki kompetensi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Kamar Bersalin
2. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis, Instalasi Kamar Bersalin
JABATAN:
4. HUBUNGAN KERJA 1. Komite Medik
Mutu dan Akreditasi
2. Dinas Kesehatan
3. PMI
4. RS Rujukan
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi kamar bersalin sesuai dengan tanggung jawab,
6. TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan medis
terhadap pasien yang sesuai standar pelayanan medis dan
keputusan komite medik (fungsi mitra DPJP) yang merupakan
tugas dan tanggung jawab utama / prioritas.
2. Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis.
dan obat-obatan.
tenaga, aspek keuangan (stock opname, fixed asste, BHP, dan
lain-lain).
5. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program-program
rumah sakit yaitu Patient Safety, PPI, K3, Cost Management,
ABRT, MADU/Marketing Terpadu, CSE/Customer Service
Excellent di Instalasi Kamar Bersalin.
di unit Kamar Bersalin Bidang Pelayanan Medis
manager terkait dalam membuat standar prosedur pelayanan di
instalasi.
DPJP).
pelaksanaan standar prosedur pelayanan, kinerja instalasi, dan
hal-hal yang terkait dengan keuangan di instalasi.
instalasi.
manager pelayanan medis yang berhubungan dengan pelayanan
Halaman 1
instalasi.
8. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program-program
rumah sakit (patient safety, PPI, K3, Cost Management, ABRT,
MADU / Marketing Terpadu, CSE / Customer Service
Excellent di instalasi Kamar Bersalin, meliputi:
KNC, KTD dan sentinel di instalasi Kamar Bersalin.
dan menyelesaikan kasus bermasalah di instalasi Kamar
Bersalin.
precausation yang diperlukan di instalasi Kamar Bersalin.
10. Mendampingi kegiatan operan shift operasi.
8. WEWENANG 1. Memberikan saran kepada Direktur dan Komite Medik dalam
hal yang berhubungan dengan pelayanan instalasi.
2. Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Perawat Ruangan
kepada Manajer Keperawatan.
instalasi.
Pendidikan Non Formal : PPGD/ATLS/ACLS, Resusitasi
Telah memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Instalasi Kamar Bersalin dan
telah lulus penilaian kompetensi
Persyaratan lainnya : Telah memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Instalasi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Kamar Operasi
2. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis, Instalasi Kamar Operasi
JABATAN:
Mutu dan Akreditasi
2. Dinas Kesehatan
3. PMI
4. RS Rujukan
5. TUGAS POKOK Mengelola instalasi Kamar Operasi sesuai dengan tanggung jawab,
dan obat-obatan.
tenaga, aspek keuangan (stock opname, fixed asste, BHP, dan
lain-lain).
Excellent di Instalasi Kamar Operasi.
di unit Kamar Operasi Bidang Pelayanan Medis
instalasi.
DPJP).
instalasi.
Halaman 1
instalasi.
Excellent di instalasi Kamar Operasi, meliputi:
KNC, KTD dan sentinel di instalasi Kamar Operasi.
dan menyelesaikan kasus bermasalah di instalasi Kamar
Operasi.
precausation yang diperlukan di instalasi Kamar Operasi.
10.Mendampingi kegiatan operan shift operasi.
2. Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Perawat Ruangan
kepada Manajer Keperawatan.
instalasi.
Pengalaman Jabatan : Dokter Fungsional
Kepala Instalasi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi
2. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis, Instalasi Pelayanan Intensif &
Perinatologi
JABATAN:
Mutu dan Akreditasi
2. Dinas Kesehatan
3. PMI
4. RS Rujukan
5. TUGAS POKOK Mengelola Instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi sesuai
dengan tanggung jawab, tugas dan uraian tugas.
dan obat-obatan.
tenaga, aspek keuangan (stock opname, fixed asset, BHP, dan
lain-lain).
Excellent di Instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi.
di unit Pelayanan Intensif & Perinatologi Bidang Pelayanan
Medis
instalasi.
DPJP).
instalasi.
Halaman 1
instalasi.
Excellent di instalasi Pelayanan Intensif & Perinatologi,
meliputi:
KNC, KTD dan sentinel di instalasi Pelayanan Intensif &
Perinatologi.
dan menyelesaikan kasus bermasalah di instalasi
Pelayanan Intensif & Perinatologi.
precausation yang diperlukan di instalasi Pelayanan
Intensif & Perinatologi.
10. Mendampingi kegiatan operan shift.
instalasi.
Kepala Instalasi Perina dan Intensif
dan telah lulus penilaian kompetensi
Kepala Instalasi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Rawat Inap
2. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis, Instalasi Rawat Inap
JABATAN:
Mutu dan Akreditasi
2. Dinas Kesehatan
3. PMI
4. RS Rujukan
5. TUGAS POKOK Mengelola Instalasi Rawat Inap sesuai dengan tanggung jawab,
dan obat-obatan.
tenaga, aspek keuangan (stock opname, fixed asset, BHP, dan
lain-lain).
Excellent di Instalasi Rawat Inap.
di unit Rawat Inap Bidang Pelayanan Medis
instalasi.
DPJP).
instalasi.
Halaman 1
instalasi.
Excellent di instalasi Rawat Inap, meliputi:
KNC, KTD dan sentinel di instalasi Rawat Inap.
dan menyelesaikan kasus bermasalah di instalasi Rawat
Inap.
precausation yang diperlukan di instalasi Rawat Inap.
10.Mendampingi kegiatan operan shift.
instalasi.
Pengalaman Jabatan : Dokter Fungsional
Kepala Instalasi
Halaman 2
1. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Rawat Jalan
2. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis, Instalasi Rawat Jalan
JABATAN:
Mutu dan Akreditasi
2. Dinas Kesehatan
3. PMI
4. RS Rujukan
5. TUGAS POKOK Mengelola Instalasi Rawat Jalan sesuai dengan tanggung jawab,
3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan kebutuhan alkes dan
obat-obatan.
4. Bertanggung jawab terhadap pengawasan ketersediaan tenaga,
aspek keuangan (stock opname, fixed asset, BHP, dan lain-lain).
Excellent di Instalasi Rawat Jalan.
di unit Rawat Jalan Bidang Pelayanan Medis
instalasi.
DPJP).
instalasi.
manager pelayanan medis yang berhubungan dengan
pelayanan instalasi.
Halaman 1
rumah sakit (patient safety, PPI, K3, Cost Management,
ABRT, MADU / Marketing Terpadu, CSE / Customer Service
Excellent di instalasi Rawat Jalan, meliputi:
KNC, KTD dan sentinel di instalasi Rawat Jalan.
dan menyelesaikan kasus bermasalah di instalasi Rawat
Jalan.
precausation yang diperlukan di instalasi Rawat Jalan.
10. Mendampingi kegiatan operan shift.
8. WEWENANG 1. Memberikan saran kepada Direktur dan Komite Medik dalam hal
yang berhubungan dengan pelayanan instalasi.
instalasi.
Kepala Instalasi Rawat Jalan dan
telah lulus penilaian kompetensi
Persyaratan lainnya :Telah memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Instalasi
Halaman 2

Buku Terapi Insulin

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Terapi Insulin

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

poli

1 NAMA JABATAN Direktur Rumah Sakit

b. Eksternal 1. Direktur Regional

5 TUGAS POKOK 1. Mengendalikan dan mengawasi kegiatan keuangan RS meliputi Akutansi,

2 JENIS DAN KEDUDUKAN

e. Eksternal : a. Dinas Kesehatan dan Dinas /Instansi terkait

4 TUGAS POKOK Membantu Direktur dalam pengelolaan perumahsakitan dalam

5 TANGGUNG JAWAB 1. Terlaksana koordinasi program pengendalian mutu (Klinis &

6 URAIAN TUGAS 1. Membantu Direktur RS dalam menyusun dan merumuskan

Masa kerja : 4 tahun di RS Hermina

9 PERSYARATAN JABATAN Pendidikan Formal : S1 Manajemen/Umum

b. Eksternal  Dinas Kesehatan Kota Semarang

b. Eksternal  Dinas Kesehatan Kota Semarang

b. Eksternal  Dinas Kesehatan Kota Semarang

b. Eksternal  Dinas Kesehatan Kota Semarang

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA PALEMBANG

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA PALEMBANG

b. Eksternal  Dinas Kesehatan Kota Semarang

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA PALEMBANG

b. Eksternal 1. Bidang Rehan Medik dan KTK Dep Medis HHG

b. Eksternal 1. Dinas Kesehatan dan PMI

b. Eksternal 1. Dinas Kesehatan dan Instansi terkait

2. Eksternal 1. Dinas Kesehatan dan Dinas / Instansi terkait

b. Eksternal 1. Dokter dan Perawat Rumah Sakit

b. Eksternal 1. Dokter dan Perawat Rumah Sakit

oksigen : Pemberian oksigen (O2), Pengisapan lendir

7. Melakukan pengukuran TTV dan monitor intake dan output

4. Menerapkan komunikasi terapeutik : pra interaksi, perkenalan

b. Eksternal Direktorat Jendral Pajak/Instansi terkait

b. Eksternal  Direktorat Jendral Pajak/Instansi terkait

b. Eksternal  Direktorat Jendral Pajak/Instansi terkait

b. Eksternal 1. Staf Bidang Akreditasi Dep. Mutu & Akreditasi HHG

b. Eksternal 1. Staf terkait Dep. Mutu dan Akreditasi

1. Staf terkait Dep. HRD HHG

b. Eksternal 1. Staf terkait Dep. HRD HHG

b. Eksternal 1. Staf terkait Dep. HRD dan Dep. Diklat HHG

8. WEWENANG 1.Memberikan bimbingan, pembinaan kepada karyawan

3. Asdi (Asosiasi Dietesien Indonesia)

b. Eksternal Rekanan Bahan Makanan

b. Eksternal Rekanan Bahan Makanan

b. Eksternal 1. Departemen Penunjang Umum HHG

13. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan umum dengan

14. Membuat laporan kegiatan bagian Penunjang Umum di Urusan

b. Eksternal  Laboratorium Rekanan

Anda mungkin juga menyukai