Anda di halaman 1dari 5

KUNCI JAWABAN QUIZ FIX ASSET

LAB SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Kriteria Fixed Asset :


 Umur ekonomis lebih dari 1 tahun atau 1 periode.
 Bukan untuk di perjual belikan.
 Digunakan untuk operasional perusahaan.
 Mempunyai wujud fisik.
 Memiliki nilai material, harga asset tersebut cukup signifikan.

2. Beli : Melakukan pembelian asset. contoh : PT. X membeli mesin

Buat sendiri : membuat/membangun asset sendiri. contoh : PT. X


membangun gedung kantornya sendiri

Exchange / tukar : melakukan pertukaran asset dengan pihak lain.


contoh: PT. X melakukan pertukaran mesin dengan mesin PT. B

Leasing : Leasing atau sewa-guna-usaha adalah


setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk
jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara
berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk
membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati
bersama. contoh: PT. X melakukan finance lease

Upgrade : Upgrade adalah suatu proses memperbaharui sesuatu,


menambahkan fasilitas dan kemampuan yang baru. contoh: PT.X meng-
upgrade software komputer yang mereka miliki

Hibah : Hibah adalah pemberian yang dilakukan oleh seseorang kepada


pihak lain yang dilakukan ketika masih hidup dan pelaksanaan
pembagiannya dilakukan pada waktu penghibah masih hidup juga.
contoh: PT.X menghibahkan mesinnya kepada PT. Y

3. Penyusutan dalam akuntansi


Straight line method
Metode ini menganggap aset tetap akan mengalirkan manfaat yang
merata disepanjang penggunaannya, sehingga aset tetap dianggap akan
mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama besar disetiap periode
penggunaan hingga aset tetap tidak dapat digunakan lagi.

Double declining method


Dalam Metode saldo menurun ini, aset tetap tetap diasumsikan
memberikan manfaat terbesarnya pada periode awal masa
penggunaan. Kemudian akan mengalami penurunan fungsi yang makin
besar di periode-periode berikutnya seiring umur ekonomis aktiva
tetap yang berkurang. Jadi semakin lama aktiva digunakan maka
kontribusinya akan menurun.

Units of activity method


Metode unit produksi menentukan beban depresiasi berdasarkan
jumlah aktiva yang digunakan, Panjangnya usia dari suatu aktiva
ditunjukan dalam bentuk kapasitas produksi. Biaya mula-mula
dikurangi nilai sisa apapun dibagi dengan kapasitas priduksi untuk
menentukan tingkat depresiasi unit produksi pemakaian per unit.

Sum of the year method


Metode angka tahun agak berbeda dengan saldo menurun hanya
konsepnya sama dengan metode saldo menurun, yaitu aktiva masih
baru jumlah depresiasinya besar, kemudian makin lama makin kecil.
Angka tahun dapat dihitung dengan menggunakan
Rumus = N (N+1)/2. Nilai sisa dapat digunakan dalam perhitungan.

METODE DEPRESIASI yang diakui oleh pajak hanya 2, yaitu Straight


Line Method dan Double Declining Method.
Straight line method
Metode ini menganggap aset tetap akan mengalirkan manfaat yang
merata disepanjang penggunaannya, sehingga aset tetap dianggap akan
mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama besar disetiap periode
penggunaan hingga aset tetap tidak dapat digunakan lagi.

Double declining method


Dalam Metode saldo menurun ini, aset tetap tetap diasumsikan
memberikan manfaat terbesarnya pada periode awal masa
penggunaan. Kemudian akan mengalami penurunan fungsi yang makin
besar di periode-periode berikutnya seiring umur ekonomis aktiva tetap
yang berkurang. Jadi semakin lama aktiva digunakan maka kontribusinya
akan menurun.

4. Jurnal pembelian
Equipment (mobil pickup) Rp 23,000,000
Cash Rp 23,000,000

Depresiasi
𝑐𝑜𝑠𝑡−𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒
( )= = 23.000.000 / year
125,000,000−10,000,000
𝑢𝑠𝑒𝑓𝑢𝑙 𝑙𝑖𝑓𝑒 5

5. Jawaban :

Contoh : Perusahaan X membeli Komputer terbaru merk SAMSUNG,


kemudian memasukkan data ke Orlansoft untuk pengklasifikasian fix
asset sebagai berikut :

FA Location  Menunjukan dimana Lokasi FA berada


Parent ID : GD01
Description : Gedung 01

Location ID : R401
Description : Room 401 Lantai 04 Gedung 01

FA Department Menunjukan dimana Lokasi FA berada (department


nya)

Department ID : HR
Description : Human Resources
6. Penghentian
- Dijual : PT Z memiliki truk, setelah pemakaian 5 tahun, PT A ingin
mengganti truk tersebut dengan yang baru. Kemudian PT Z menjual
truk yang lama untuk mendapatkan dana tambahan untuk truk baru
yang nantinya akan dibeli.
- Ditukar : PT Z memiliki mesin begitu pula dengan PT X juga memiliki
mesin, kemudian kedua perusahaan tersebut ingin menukarkan
mesinnya masing-masing dengan tujuan untuk lebih menghemat
pengeluaran pembelian mesin.
- Dibuang : PT Z merasa mesinnya sudah melebihi umur ekonomis nya,
dan tidak dapat dipakai lagi secara efisien, dan apabila di servis akan
menimbulkan biaya yang sangat besar. Maka PT Z akan membuang
mesin tersebut.

7. Transaction;
 FA Addition : Transaksi Penambahan Fix Asset
 FA Transfer : Transaksi Pemindahan Fix Asset dari Dept 1 ke Dept
lainnya
 FA Disposal : Transaksi pelepasan Fix Asset.

8. FA DEBIT ADJUSTMENT
Transaksi penambahan nilai/value dari suatu FA_ID (revaluasi). Contoh
: Renovasi Gedung.

FA CREDIT ADJUSTMENT
Transaksi pengurangan nilai/value dari suatu FA_ID
(impairment). Contoh : Depresiasi Fixed Asset.

9. Harga perolehan =45.000.000


Umur ekonomis = 10 tahun
Tarif depresiasi metode DDB = (100%/useful life)x 2
= (100%/10) x 2
= 20%

Tahun Cost Depresiasi BV


2015 Rp 45.000.000 20% x Rp Rp 36.000.000
45.000.000 =
Rp 9.000.000
2016 Rp 36.000.000 20% x Rp Rp 28.800.000
36.000.000 =
Rp 7.200.000
2017 Rp 28.800.000 20% x Rp Rp 23.040.000
28.800.000 =
Rp 5.760.000

Maka tahun 2017, depresiasi atas equipment sebesar Rp 5.760.000

10. FULL:
Jika tanggal pembelian asset kurang atau sama dengan tanggal cut off
maka nilai penyusutan dihitung 1 bulan penuh, apabila tanggal
pembelian asset lebih dari tanggal cut off maka nilai penyusutan pada
bulan itu tidak ada dan dihitung mulai bulan depannya.

Contohnya:
PT. X membeli machine pada tanggal 13Januari 2016, PT. X
mempunyai cut off date = 16. Maka perhitungan penyusutan pada
bulan Januari 2016 dihitung satu bulan.

PRORATE :
Pada metode ini, setiap bulannya nilai penyusutan dihitung harian
setelah tanggal pembelian asset. Dan pada metode ini tidak
menggunakan tanggal cut off.

Contoh:
PT. X membeli meja pada tanggal 20 Januari 2016. Maka nilai
penyusutan pada bulan Januari hanya dihitung 11hari saja.

Anda mungkin juga menyukai