Dari hasil yang ditunjukan, jawaban dari responden tertuang pada setiap
nomor soal. Dalam pertanyan nomor 1 yang berkaitan dengan apakah responden
merasa tidak berani untuk mencoba hal baru, sebanyak 33,33% respoden
menjawab ya dan 66,67% responden menjawab tidak. Selanjutnya, pada
pertanyaan nomor 2 yang berkaitan dengan apakah responden merasa iri jika
orang lain menjadi pusat perhatian, sebanyak 18,18% responden menjawab ya dan
81,82% responden menjawab tidak. Berikutnya, pada pertanyaan nomor 3 yang
berkaitan dengan apakah responden mudah menyerah dalam melakukan suatu hal,
sebanyak 15,15% respoden menjawab ya 84,85% responden menjawab tidak.
Selanjutnya, pada pertanyaan nomor 4 yang berkaitan dengan apakah responden
sering menghindari kewajiban yang harus dilakukan, sebanyak 27,27% responden
menjawab ya dan 72,73% responden menjawab tidak.
4.2 Pembahasan
Untuk mengetahui pengaruh yang diperoleh oleh pola asuh orangtua
terhadap perilaku anak dilakukan analisis data regresi sederhana dengan cara
menghitung skor total pada setiap responden di setiap angket. Analisis regresi ini
dilakukan dengan menggunakan media Microsoft Excel 2010. Berikut adalah
hasil yang diperoleh.
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,0257278
R Square 0,0006619
Adjusted R
Square -0,031575
Standard
Error 2,4784186
Observations 33
ANOVA
Significance
df SS MS F F
Regression 1 0,126126261 0,12613 0,020533 0,8869854
Residual 31 190,4193283 6,14256
Total 32 190,5454545
Nilai korelasi antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru
sebesar 0,025.
Nilai koefisien determinasi (R^2) sebesar 0,0006; yang berarti besarnya
pengaruh yang diberikan oleh pola asuh orangtua terhadap pergaulan anak
sebesar 0,0006 (0,6%) sedangkan sisanya 99,4% dipengaruhi oleh faktor lain
seperti lingkungan
Standar error yang dihasilkan adalah sebesar 2,478 yang menunjukkan bahwa
semakin kecil standar error yang dihasilkan maka model regresi semakin tepat
dalam memprediksi pola pergaulan.
Hasil output ANOVA menunjukkan bahwa nilai F hitung (F=0,020) dengan
nilai signifikansi p-value sebesar 0,886
Nilai konstanta (a) diperoleh sebesar 10,528
Nilai koefisien regresi (b) sebesar -0,026 dengan nilai t-hitung (to) sebesar
-0,143 dan nilai signifikansi p-value 0,886. Koefisien regresi bernilai
positif menunjukkan bahwa arah pengaruhnya positif, artinya semakin
baik pola asuh orang tua maka semakin baik pergaulan anak.
Sehingga persamaan regresi : Y= 10,528 - 0,026 X
Pengujian Hipotesis
Hipotesis
Ho: b = 0 (Tidak ada pengaruh antara pola asuh orangtua terhadap
pergaulan anak)
Ha: b ≠ 0 (Ada pengaruh antara pola asuh orangtua terhadap pergaulan
anak)
Statistik Uji
Hasil output analisis regresi menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar
0,020 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,886.
Hasil output tabel coeficient menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
(b) sebesar 0,026 dengan nilai t-hitung (to) sebesar -0,143 dan nilai
signifikansi p-value 0,886
Kesimpulan:
Ho diterima karena Fo < F α (k-1)(n-k) yaitu 0,020 < 4,12 dengan p-value
0,886 > 0,05, sehingga Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara pola
asuh orangtua terhadap pergaulan anak.