Tujuan : Peserta diharapkan dapat menyusun RPP untuk pembelajaran berbasis STEM sesuai
dengan mata pembelajaran yang diampu, serta penyusunannya mengacu pada
kerangka penulisannya
Langkah Kegiatan:
a) Analisis terlebih dahulu KI, KD, formulasikan IPK dan fomulasikan tujuan, dan materi
b) Verifikasi silabus!
c) Rancanglah RPP dan kelengkapan perangkat yang lain sesuai dengan mapel yang anda ampu!
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik benda elastis dan non elastis dengan benar
2. Peserta didik dapat mengalisis bahan elastis dan non elastis dengan tepat
3. Peserta didik dapat merancang dan melakukan percoban Hukum hooke susunan pegas seri dan
paralel dengan teliti
4. Peserta didik dapat menentukan konstanta dan membuat grafik hubungan gaya dan pertambahn
panjang dengan teliti
E. Materi Pembelajaran
Sains : Teknologi
- Komputer
1) Faktual : bahan yang memiliki elastisitas - Android
misalnya karet, pegas dll - Internet
Enjiniiring Matematika
- Merancang prosedur percobaan hukum Menghitung gaya dan konstanta pegas
hooke dengan susunan pegas seri dan
paralel
- Menguji dengan menggantungkan pegas
mula-mula dan menggantungkan massa
yang berbeda pada pegas
- Mengukur perubahan panjang
- Mencatat hasil data percobaan
- Menghitung gaya dan konstanta
- Merevisi jika ada kesalahan
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : STEM
b. Model : PBJL STEM
c. Metode : Diskusi, Proyek, Pemberian Tugas
H. Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku Paket Fisika Kelas X
3. LKS Zambrud Kelas X
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
J. Penilaian
Penilaian dan bentuk penilain
No Aspek Penilaian Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar observasi
- Penilaian diri - Format penilaian
- Penilaian antar peserta didik - Format penilaian
- Jurnal - Catatan
2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan
- Penugasan Ganda
- Soal Uraian
- Penugasan
3. Ketrampilan - Penilaian praktik - Lembar
- Penilaian proyek pengamatan
- Penilain pertofolio - Rubrik penilaian
tugas proyek
1. Bahan ajar
ELASTISITAS
Pengertian elastisitas atau kemampuan benda untuk kembali ke bentuknyasemula. Di alam semesta
ini semua benda yang diberi gaya akan mengalami suatu perubahan. Apabila gaya hilang maka benda
mungkin akan dapat kembali ke bentuk semula. Perubahan benda sangat dipengaruhi oleh elastisitas
benda tersebut.
Banyak sekali kejadian di alam yang berkaitan dengan elastisitas. Kita dapat melihat contoh-
contoh elastisitas yang banyak terjadi pada kehidupan sehari-hari. Dengan adanya sifat elastisitas,
maka dapat dijelaskan ada benda-benda yang tidak mudah patah dan benda yang mudah patah.
Apabila sebuah gaya F diberikan pada sebuah pegas seperti gambar diatas, panjang pegas akan
berubah. Jika gaya terus diperbesar, maka hubungan antara perpanjangan pegas dengan gaya yang
diberikan dapat digambarkan dengan grafik seperti pada gambar berikut.
Grafik Hubungan Gaya Dengan Pertambahan Panjang Pegas
Berdasarkan grafik tersebut, garis lurus OA menunjukkan besarnya gaya F yang sebanding dengan
pertambahan panjang x. Pada bagian ini pegas dikatakan meregang secara linier. Jika F diperbesar
lagi sehingga melampaui titik A, garis tidak lurus lagi. Hal ini dikatakan batas linieritasnya sudah
terlampaui, tetapi pegas masih bisa kembali ke bentuk semula.
Apabila gaya F diperbesar terus sampai melewati titik B, pegas bertambah panjang dan tidak kembali
ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Ini disebut batas elastisitasatau kelentingan pegas. Jika
gaya terus diperbesar lagi hingga di titik C, maka pegas akan putus. Jadi, benda
elastis mempunyai batas elastisitas. Jika gaya yang diberikan melebihi batas elastisitasnya, maka pegas
tidak mampu lagi menahan gaya sehingga pegas akan putus karena diberikan gaya yang melebihi
batas elastisitas pegas.
Tegangan (stress)
Tegangan (stress) pada benda, misalnya kawat besi, didefinisikan sebagai gaya persatuan luas
penampang benda tersebut. Tegangan diberi simbol σ (dibaca sigma). Secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut.
Keterangan:
Keterangan:
ε : regangan strain (tanpa satuan)
ΔX : pertambahan panjang (m)
X : panjang mula-mula (m)
Keterangan:
Ketika sebuah pegas diberi beban pada salah satu ujungnya dan ujung yang lain dalam keadaan terikat,
sehingga ia mengalami gaya tarik sebesar gaya berat beban, maka pegas akan mengalami pertambahan
panajng. Pertambahan panjang yang dialami oleh sebuah pegas dalam kondisi seperti itu berbanding
lurus dengan besar gaya berat beban yang diberikan pada salah satu ujungnya. Berdasarkan hukum
Hooke, jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka perubahan panjang pegas
sebanding dengan gaya pegas pemulih. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Hukum Hooke
F = - k Δx = - k ΔL
dengan :
F = gaya pegas pemulih
k = konstanta pegas
Δx = ΔL = pertambahan panjang pegas
2. Instrumen Penilaian
1) Penilaian Sikap
a. Sikap pada saat diskusi
Penilaian Diri
Nama :
Kelas :
Topik : Merancang prosedur percobaan hukum hooke dengan susunan pegas dan seri
Setelah menyelesaikan rancangan prosedur percobaan hukum hooke dengan susunan
pegas dan seri, kamu dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda (v)
pada kolom yang tersedia dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah Belum
memahami memahami
1. Memahami konsep
rancangan prosedur
percobaan hukum hooke
dengan susunan pegas dan
seri
2. Memahami rumus hukum
hooke dengan susunan
pegas seri dan paralel
Topik :
Tanggal penilaian :
Kelompok :
Nama Penilai :
- Pernyataan dibawah ini untuk menilai diri kamu sendiri dan teman sekelompok
selama proses pembelajaran dan penyusunan proyek
- Amati perilaku teman mu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
- Berikan tanda (v) jika melaksanakan atau (-) jika tidak melaksanakan pada kolom
yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No Perilaku Namamu Teman 1 Teman 2 Teman 3
1 Memperhatikan ketika guru
menjelaskan
2 Bertanya pada guru pada proses
pembelajaran
Pedoman penilaian:
Benar : skor 1
Salah :skor 0
Soal Uraian
No Indikator Soal Tingkat Soal Kunci Alasan
Kognitif
1 Dengan wacana C4 Enam buah pegas identik 1/Ktot = 1/300 siswa disuruh
yang diberikan disusun sehingga + 1/200 + untuk
peserta didik dapat terbentuk seperti gambar 1/100 menganlisis
menentukan nilai di bawah. Pegas 1/Ktot = 2/600 soal untuk
konstanta pegas kemudian digantungi + 3/600 + menentukan
dengan benar dan beban bermassa M . 6/600 pertambahan
tepat =11/600 panjang
Ktot = sehingga
600/11 N/m siswa harus
Fp = W melalui 2
Ktot .Δx = m.g proses yaitu
600/11. Δx menghitung
= 5.10 konstanta
Δx = 11/12 m dahulu
kemudian
baru
Jika konstanta masing- pertambahan
masing pegas adalah 100 panjang
N/m, dan massa M
adalah 5 kg. Berapakah
besar pertambahan
panjang pegas tersebut?
Kelompok :
Berikan tanda (v) pada kolom yang sesuai!
No Nama siswa Penggunaan Kejelaan Komunikatif Kebenaran
bahasa menyampaikan konsep