Anda di halaman 1dari 69

46

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Sebelum memasuki tahap perancangan program, tahap analisis dilakukan

agar nantinya dalam merancang program tidak terjadi kesalahan. Dikarenakan hal

tersebut analisis adalah tahap penting sebelum memasuki tahap selanjutnya,

apabila pada tahap ini terjadi kesalahan maka tahap selanjutnya sudah dipastikan

akan terjadi kesalahan.

Tujuan dari perancangan sistem ini secara garis besar adalah untuk

menghasilkan bentuk perancangan yang dapat memenuhi kebutuhan akan

penyelesaian masalah secara tepat dan benar .

A. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.
1. Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan

mempelajari serta mengevaluasi bentuk permasalahan yang ada pada

sistem saat ini. Dalam analisa sistem akan ditemukan masalah yang

mungkin mempengaruhi sistem. Agar sistem yang dirancang dapat

berjalan sebagaimana mestinya, perlu dilakukan analisis sistem yang

berjalan yang bertujuan untuk pengembangan sistem. Adapun analisis

sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:


47

a. Analisis Proses Bisnis


Analisis proses bisnis dilakukan untuk menganalisis dan

menyimpulkan proses apa saja yang terkait dan membatasi pada

berjalannya suatu proses sehingga memberi gambaran jelas dan

asumsi yang tepat dengan alur berlangsungnya suatu proses. Berikut

contoh proses bisnis yang terdapat pada satu toko keripik balado di

kota padang :
Tabel 6. Analisis Proses Bisnis
No. Proses Bisnis Aktivitas Pelaku Terkait
1. Pengelolaan stok - Mendata stok - Penjual
barang. barang yang ada
- Melakukan
permintaan
barang
2. Pengelolaan - Penjualan - Penjualan
penjualan barang
- Mendata stok
barang
- Penentuan harga
barang
3. Pengelolaan - Mengatur tata - Penjual
komuditi letak barang
sesuai dengan
kategori.
4. Melakukan - melakukan - Penjualan
pemesanan pemesanan - Produsen
produk produk kepada
supplier sesuai
dengan daftar
pesanan produk.
5. Membuat nota - Produsen - Produsen
pesanan membuat nota
pembayaran pembayaran
produk. produk sesuai
dengan daftar
pesanan toko.
6. Memilih item - Pembeli - Pembeli
produk yang memilih produk
akan dibeli. apa saja yang
akan dibeli.
48

No. Proses Bisnis Aktivitas Pelaku Terkait


7. Pembayaran - Memeriksa - Penjual
produk. daftar belanjaan - Pembeli
yang akan
dibeli.
- Melakukan
pembayaran
produk sesuai
dengan jumlah
belanjaan yang
dibeli kepada
pelapak
8. Bukti pembelian - Pelapak - Penjual
produk. memberikan - Pembeli
bukti
pembayaran
sesuai dengan
jumlah item
produk yang
dibeli pembeli.
9. Pengepakan - Pegawai - Penjual
produk melakukan
pengepakan
atau packing
barang yang
telah dibeli.
10. Pengelolaan - Membuat - Penjual
untuk pertoko laporan - Produsen
dan seluruhnya penjualan
- Membuat
laporan
pendataan
- Merangkap
laporan harian,
bulanan dan
tahunan

Tabel 6 diatas menjelaskan bagaimana terjadi suatu proses bisnis

dalam satu toko. Hal ini juga terjadi diseluruh toko keripik balado di

kota Padang. Jadi proses bisnis yang terjadi pada saat ini sangat

konvensional. Dimana membutuhkan banyak pelaku terkait yang

harus saling terhubung antara satu dan yang lainnya.


49

b. Analisis Aturan Bisnis


Analisis aturan bisnis dilakukan untuk menganalisis dan

menyimpulkan proses bisnis apa saja yang terkait dan membatasi pada

berjalannya suatu proses sehingga memberi gambaran jelas dan

asumsi yang tepat dengan alur berlangsungnya suatu proses. Berikut

tabel analisis aturan bisnis :


Tabel 7. Analisis Aturan Bisnis

No. Kegiatan Aturan Bisnis


1. Pendaftaran sebagai - Calon penjual akan mendaftar ke
penjual. Produsen yang di inginkan.
2. Kesepakatan - Produsen dan toko sepakat dengan
ketentuan bersama. ketentuan yang telah diberikan.
3. Mendata stok - Jumlah batas barang jika < 20
barang. sudah bias melakukan stok ulang.
- Pengecekan masa kadaluarsa secara
berkala untuk penambahan stok.
- Permintaan stok barang disesuaikan
dengan permintaan konsumen.
4. Pembuatan nota - Produsen membuat nota
pembayaran. pembayaran sesuai dengan daftar
pesanan toko.
5. Penjualan barang - Penjualan barang harus
memperhatikan kadaluarsa.
- Barang yang dijual harus memiliki
izin BPOM.
- Penetuan harga jual barang harus
disesuaikan.
6. Penempatan Produk - Pengaturan tata letak barang
disesuaikan dengan kategori
barang.
- Penataan barang harus rapi.
- Pengisian barang di rak penjualan
dilakukan secara teratur.
- Penyusunan ulang barang dilakukan
secara berkala.
7. Pembuatan laporan - Laporan dibuat harus secara jelas
dan detail.
- Seluruh riwayat transaksi harian
dikumpulkan dan direkap menjadi
laporan di akhir waktu atau
50

No. Kegiatan Aturan Bisnis


menjelang toko tutup.

c. Analisis Pelaku Sistem


Analisis pelaku sistem dilakukan guna menganalisis siapa saja

pelaku terkait dan kegiatan apa saja yang dilakukan pada sistem

berjalan saat ini pada took oleh-oleh keripik balado dikota Padang.

Berikut tabel analisis pelaku dan kegiatan yang dilakukannya.


Tabel 8. Analisis Pelaku Bisnis
No Pelaku Kegiatan
1. Penjual - Mendaftar ke produsen
- Menjual barang
- Mendata stok barang
- Menentukan harga barang
- Menerima pesanan
- Mendata pesanan
- Packing barang
- Membuat dan melihat laporan transaksi
penjualan produk.
2. Pembeli - Melakukan pemilihan produk.
- Menyerahkan produk yang akan dibayar.
- Melakukan pembayaran produk yang dibeli.
3. Produsen - Memenuhi permintaan dan menyediakan
produk yang dipesan

d. Analisis Masalah dan Solusi


Analisis permasalahan dan solusi merupakan penganalisisan

terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan dan solusi yang

diberikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pada sistem ini,

permasalahan dan solusinya adalah sebagai berikut :


Tabel 9. Analisis Masalah dan Solusi

No. Masalah Solusi


1. Terbatasnya informasi yang Sistem memberikan informasi
didapatkan tentang seluruh yang lebih lengkap mulai dari
toko oleh-oleh keripik lokasi, harga, dan produk apa
balado di kota padang. saja yang mereka jual.

2. Penjualan yang masih Pembeli hanya cukup membuka


51

konvensional dimana aplikasi dan emilih barang yang


pembeli datang ke toko di inginkan.

3. Setiap toko banyak Sistem ini tidak butuh banyak


menggunakan pegawai untuk pegawai untuk
melayani pelanggan pengoperasiannya sehingga
pelapak pun mudah dalam
menjual.
4. Terbatasnya waktu pembeli Sistem ini tidak di batasi oleh
dalam mengunjungi toko oleh waktu dan bias di akses
dikarenakan perjalanan kapanpun dan dimana pun.
wisata yang singkat.
5. Tidak ada pemberitahuan Dalam sistem sudah disediakan
jika stok suatu produk telah pemberitahuan jika stok tersedia
habis atau sudah habis.
6. Dalam mencari oleh – oleh Sistem ini menyediakan form
keripik balado, pembeli pencarian toko oleh - oleh di
biasanya melakukan dengan kota Padang. pembeli cukup
cara mencari atau duduk di rumah atau dimana
menanyakan secara langsung saja dengan menggunakan
dimana toko oleh – oleh perangkat seluler atau PC,
yang bagus. pembeli bisa mendapatkan
informasi tentang seluruh toko
oleh – oleh di kota padang
beserta harga produk yang
mereka jual
7. Pembeli yang bertempat Sistem baru menyediakan
tinggal jauh dari lokasi, layanan pembelian online,
harus mendatangi toko untuk sehingga customer tidak perlu
mendapatkan produk. datang ke toko.
8. Dibutuhkan waktu yang Sistem memberikan pilihan
lama karena harus bertanya harga dari jenis produk yang
untuk mencocokan harga sama sehingga pengguna hanya
dengan budget yang ada. perlu memilih yang sesuai
dengan budget yang dimiliki.

e. Flow Map Sistem Berjalan


Prosedur yang sedang berjalan pada saat ini yaitu informasi Toko

oleh – oleh di Kota Padang di mulai dari pembuatan iklan dalam bentuk

brosur / spanduk oleh penjual, kemudian iklan tersebut di pasang pada

tempat-tempat yang stategis. Pembeli yang sedang mencari toko oleh -

oleh bertanya atau melihat di tempat-tempat tertentu. Setelah


52

mendapatkan informasi yang dibutuhkan, pembeli akan mendatangi

lokasi dengan mencoba produk tersebut pada tester yang disediakan

pada toko tersebut dan menyesuaikan harga, jika harga tidak sesuai

maka pembeli akan mencari toko lain. Jika harga sesuai maka pembeli

akan membeli produk yang diinginkan. Selanjutnya, penjual akan

memeriksa ketersedian produk yang ingin di beli oleh pembeli apakah

cukup atau tidak. Jika tidak mencukupi maka penjual akan memesan

barang kepada produsen yang telah bekerja sama dengan mereka, maka

produsen akan memenuhi permintaan dari penjual. Akan tetapi jika

produknya tersedia, pembeli tinggal mengambil produknya dan

membayar produk yang telah dipilihnya. Kemudian pembeli mendapat

struk belanja sebagai bukti pembayaran. Untuk lebih jelasnya , sistem

penjualan oleh – oleh di kota Padang yang berjalan saat ini dapat

digambarkan pada flow-map berikut :


53

Gambar 11. Flow-map yang sedang berjalan

2. Analisis Sistem Diusulkan


Rancangan sistem baru dapat dilakukan setelah melakukan analisa

terhadap sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk

menghasilkan suatu perancangan yang dapat membantu proses penjualan

yang mana akan membantu mempromosikan dan memperluas cakupan


54

penjualan toko oleh-oleh keripik balado di Kota Padang. Serta aplikasi yang

diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengektifkan dan

mengefisienkan sistem yang sedang berjalan


a. Analisis User
Pada sistem ini melibatkan 6 (enam) tingkat (level) pengguna

dalam sistem ini yaitu admin, public, pelapak, pembeli,, member dan

kurir. Setiap pengguna memiliki tugas dan fungsi yang berbeda di dalam

sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 10. Analisis User


Nama Dokumen Terkait
No. Aktifitas
User Input Output
1. Admin Mengelola sistem, Data Data pengguna,
validasi pengguna, konfirmasi data kategori,
memblokir pengguna, report testimony,
pengguna, data blokir ketentuan
memblokir pengguna aplikasi,
testimony. dan informasi FAQ.
testimony,
data
kategori,
data,
reporting.
2 Public Mencari Produk Data Informasi
yang akan di beli, pencarian, Produk, rating,
melihat produk form testimony, daftar
yang tersedia Registrasi, kategori,
sesuai kategori, form konfirmasi
melakukan feedback. registrasi,
registrasi, informasi
memberikan pelapak, dan
feedback aplikasi user guide,
3 Pelapak Melakukan form Informasi
pendaftaran, login registrasi, produk,
ke sistem, merubah Form login, informasi
biodata, form edit dokumen
menginformasikan profil, form biodata pelapak,
Produk yang dijual produk, data pemesanan,
, menerima penerimaan bukti
pemesanan, pemesanan, transfer,data
55

Nama Dokumen Terkait


No. Aktifitas
User Input Output
melakukan form rating,
pelaporan terhadap feedback, testimony,
testimony yang form report,. biodata
tidak sesuai, pembeli/member
memberikan , user guide.
feedback aplikasi.
4 Pembeli Melakukan login Form login, Informasi
kedalam sistem, form edit produk ,
merubah biodata, profil, form informasi profil,
mencari produk , pemesanan, informasi
melihat produk form biodata pelapak,
berdasarkan pembatalan, bukti
kategori, form pemesanan, user
melakukan transaksi, guide.
pemesanan, form rating,
membatalkan testimony,
pemesanan, form
memberi rating, feedback.
memberi
testimony,
memberikan
feedback aplikasi
5 Member Melakukan login Form Form Informasi
kedalam sistem, login, form produk ,
merubah biodata, edit profil, informasi profil,
mencari produk , form informasi
melihat produk transakasi, biodata pelapak,
berdasarkan form bukti
kategori, pembatalan, pemesanan, user
melakukan form rating, guide.
pemesanan, testimony,
membatalkan form
pemesanan, feedback.
memberi rating,
memberi
testimony,
memberikan
feedback aplikasi
6 Kurir Melakukan - Daftar produk
pengantaran yang dikirim
produk ke pembeli dan daftar data
pembeli yang
membeli.
56

b. Analisis Proses dan Prosedur


Analisis prosedur atau proses sistem, memberikan gambaran

tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan

untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut,

sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui. Pada analisis

prosedur ini dijelaskan beberapa langkah dan aktivitas serta mekanisme

yang sedang berjalan.


Tabel 11. Analisis proses dan prosedur

No. Aktivitas User Proses Dokumen


Terkait Terkait
1. Pencarian produk public, User akan Form
member, membuka pencarian,
pembeli aplikasi dan data produk,
mencari barang informasi
atau jasa yang produk,
dibutuhkan. daftar
pencarian dapat kategori,
dilakukan biodata
berdasarkan pembeli,
nama atau rating,
kategori dari testimony.
produk tersebut.

2. Melakukan Pembeli Setelah Form


pemesanan produk atau menemukan pemesanan,
Member produk yang form
ingin dibeli, transaksi,
pengguna dapat bukti
memesan pemesanan.
dimana yang
nantinya akan di
konfirmasi oleh
pelapak.
3. Pendaftaran public public yang Form
ingin pendaftaran
melakukan
proses
pemesanan
produk harus
57

No. Aktivitas User Proses Dokumen


Terkait Terkait
melakukan
pendaftaran
terlebih dahulu
ke dalam sistem
4. Login Semua Setelah Form
user melakukan registrasi
pendaftaran,
pengguna dapat
masuk ke dalam
sistem sesuai
dengan data
yang di
inputkan saat
registrasi.
5. Merubah biodata Pelapak, Setelah Form
Pembeli, melakukan biodata
dan login, pengguna
member. bisa merubah
atau melengkapi
data yang belum
lengkap
6. Menginformasikan Pelapak Penyedia sewa Form
produk akan mengisi produk,
beberapa form informasi
seperti harga barang
produk, stok produk.
produk,
deskripsi
produk dan
gambar produk.
7. Melakukan Pembeli User melakukan Tagihan
pembayaran atau pembayaran pembayaran.
produk. member produk ke
rekening bank
toko.
8. Pembatalan Pembeli Jika pengguna Form
pemesanan atau salah pembatalan
Member melakukan pemesanan.
pemilihan
produk, maka
penguna dapat
melakukan
pembatalan
58

No. Aktivitas User Proses Dokumen


Terkait Terkait
pemesanan
9. Claim return beli Member, User dapat
pembeli, melakukan
pelapak claim return
beli kepada
pihak toko
apabila terjadi
kekeliruan
transaksi seperti
: item pesanan
tidak sesuai,
produk rusak,
jumlah produk
yang tidak
sesuai dan
sebagainya.
10. Menerima Pelapak Penerimaan Profil
pemesanan pemesanan pembeli atau
dilakukan oleh member,
pelapak data
berdasarkan pemesanan.
ketersediaan.
11. Memberikan Pembeli Pemberian Form rating,
rating atau rating dilakukan informasi
Member oleh pembeli produk.
atau member
yang akan
ditampilkan
pada informasi
produk
12. Mengisi Pembeli Testimony dapat Form
Testimony atau berisi kepuasan testimony,
member atau keluhan informasi
yang diisi oleh produk.
pembeli atau
member
berkaitan
dengan produk
13. Report testimony Pelapak Jika ada Form report
komentar yang
mengandung
SARA, maka
pelapak dapat
melaporkan
59

No. Aktivitas User Proses Dokumen


Terkait Terkait
komentar
tersebut untuk
tidak
dtampilkan
14. Block testimony Admin Komentar yang Form
sebelumnya testimony,
dilaporkan oleh informasi
pelapak akan produk.
ditindak lanjuti
oleh admin
dengan
menghapus
komentar
tersebut dari
sistem
15. Block user Admin Jika ada Form blokir,
pengguna yang data user.
menyalahi
aturan dari
aplikasi, admin
dapat
memblokir
pengguna
tersebut.

c. Analisis Dokumen
Analisis dokumen terkait merupakan analisis terhadap dokumen

yang dimasukkan (dokumen input) dan dokumen yang dihasilkan

(dokumen output).

a. Dokumen Input

Dokumen input merupakan dokumen yang dimasukkan oleh

pengguna ke dalam sistem. Untuk lebih jelasnya akan dibahas sebagai

berikut :

Tabel 12. Analisis Dokumen Input


60

User
No Dukumen Keterangan
Terkait
1. Registrasi public, dokumen yang berisi formulir
member, pendaftaran jika ingin
pembeli, bergabung menjadi pembeli
pelapak. atau member, pelapak..
2. Form Login Semua user Dokumen yang berisi data
email dan password untuk
masuk ke dalam sistem
3. Data Pelapak, Keyword yang di inputkan
pencarian pembeli, untuk mencari informasi
member, produk berdasarkan nama atau
public kategori dari produk
4. Data profil Pelapak, Berisi biodata pengguna
pembeli,
member
5. Data produk Pelapak Berisi nama produk, harga
produk, stok barang, deskrispi
lengkap produk, gambar
6. Data Pembeli Berisi nama lengkap pembeli,
pemesanan alamat lengkap, nomor yang
bisa dihunbungi.
7. Data Pembeli dan Berisi total belanja, pemilihan
transaksi member pengiriman dan pemilihan jenis
pembayaran
8. Pembatalan Pembeli dan Berisi pembatalan pemesanan
pemesanan member
9. Data Pelapak Berisi konfirmasi pesanan
konfirmasi
pemesanan
10 Data return Pelapak, Merupakan dokumen yang
beli Member, berisikan data return beli atau
pembeli pengembalian barang apabila
terjadi kesalahan atau
kerusakan produk dari pembeli
ke pelapak.
11. Rating Pembeli dan Berisi rating berupa rating
member bintang
12. Testimony Pembeli dan Berisi komentar kepuasan atau
member keluhan dari produk yang di
beli
13. FAQ Admin Data yang berisi tentang daftar
pertanyaan yang sering
ditanyakan.
61

b. Dokumen Output

Dokumen output merupakan dokumen yang dihasilkan oleh

sistem setelah melakukan proses. Dokumen output akan menghasilkan

informasi yang bermanfaat untuk pengguna.

Tabel 13. Analisis Dokumen Output


No. Dokumen User Keterangan
Terkait
1. Informasi Semua user Merupakan dokumen yang
produk memberikan informasi tentang
produk.
2. Daftar Semua user Dokumen yang memberikan
kategori informasi produk berdasarkan
kategori yang dipilih
3. Informasi Pembeli, Merupakan dokumen yang
profil penjual, memberikan informasi biodata
admin, setiap user, baik itu
member admin,penjual, pembeli
maupun member mempunyai
biodata sendiri.
4. Laporan Pelapak Merupakan dokumen yang
pemesanan berisi detail pemesanan dari
pembeli atau member
5. Bukti Pembeli dan Dokumen yang berisi data
pemesanan member produk dan jumlah harga yang
harus dibayar pembeli atau
member.
6. Laporan Pembeli dan Dokumen yang berisi
pembatalan member pembatalan pemesanan.
pemesanan
7. Informasi Pelapak, Dokumen yang berisikan data
return beli Member, return beli atau pengembalian
pembeli barang apabila terjadi
kesalahan atau kerusakan
produk dari pembeli ke toko
8. Informasi Semua user Berisi informasi rating dari
rating sebuah produk
9. Laporan Admin, Dokumen yang berisi laporan
penjualan pelapak hasil penjualan produk mulai
dari harian, mingguan dan
tahunan
10. Testimony Semua user Berisi informasi keluhan dan
62

No. Dokumen User Keterangan


Terkait
kepuasan dari produk yang
dijual
11. Informasi Semua user Daftar pertanyaan yang sering
FAQ ditanyakan.

d. Analisis Persyaratan
Setelah mengetahui permasalahan pada sistem yang sedang berjalan,

selanjutnya penulis melakukan analisis persyaratan sebagai solusi

masalah tersebut. Persyaratan yang ada dibagi menjadi 4 (empat) bagian.

Bagian pertama adalah Persyaratan Fungsional yaitu aktivitas dan

layanan yang harus disediakan oleh sistem yang akan dibangun. Bagian

kedua adalah Persyaratan Non-fingsional yaitu fitur-fitur lain yang

diperlukan oleh sistem agar sistem lebih maksimal penggunaannya.

Bagian ketiga adalah Persyaratan perangkat keras yaitu perangkat apa

saja yang dibutuhkan dalam membangun sistem. Dan yang keempat

adalah Persyaratan perangkat lunak yaitu software apa saja yang

dibutuhkan dalam mebangun sistem.


1) Persyaratan Fungsional

Persyaratan Fungsional merupakan aktivitas dan layanan yang

harus disediakan oleh sistem yang akan dibangun. Sistem yang

dibangun harus mempunyai Persyaratan Fungsional sebagai berikut :

Tabel 14. Analisis Persyaratan Fungsional

No Fungsional Keterangan
1. Layanan Sistem menyediakan pendaftaran kepada
pendaftaran calon pelapak yang masih belum terdaftar
pelapak atau yang akan membuka toko dan
sebagainya.

2. Layanan Sistem menyediakan pendaftaran kepada


63

No Fungsional Keterangan
pendaftaran public yang masih belum terdaftar sebagai
member member atau yang akan melakukan
pemesanan produk sebagai member.
3. Layanan Login Layanan ini akan memberikan hak akses
kepada setiap user berdasarkan status login
nya. Seperti login sebagai administrator
akan berbeda dengan login sebagai
member.
4. Layanan status Layanan ini adalah status pemesanan
pemesanan mulai dari status pemesanan, pembayaran,
pengiriman hingga penerimaan produk
oleh member.
5. Layanan Menyediakan layanan pemesanan produk
pemesanan yang hanya bisa di akses oleh member
produk kemudian transaksi pembayaran dapat
dilakukan melalui rekening ke no rekening
yang telah disediakan.
6. Pengelolaan Layanan ini untuk mengelola data pelapak
data pelapak oleh pelapak sendiri dan disimpan sebagai
data pelapak.
7. Pengelolaan Layanan ini untuk mengelola data toko dan
data toko CRUD yang dikelola oleh masing-masing
pelapakseperti informasi alamat toko, no
rekening, dll
8. Pengelolaan Layanan ini untuk mengelola data produk
data produk baik menambah atau memperbaharui dan
disimpan (CRUD) sebagai data produk.
9. Pengelolaan Layanan ini untuk mengelola data member
data member oleh member sendiri dan disimpan sebagai
data member.
10. Fitur pencarian Layanan ini melayani pencarian produk
produk yang diinginkan dan berdasarkan rating
produk.
11. Layanan Layanan ini mengenai penilaian yang
feedback dan diberikan member terhadap produk yang
rating diterima baik dari keadaan produk maupun
lama pengiriman

2) Persyaratan Non-fingsional
Persyaratan Non-fingsional merupakan fitur-fitur lain yang

diperlukan oleh sistem agar sistem yang dibangun lebih maksimal


64

penggunaannya. Persyaratan non fungsional pada sistem sebagai

berikut :

Tabel 15. Analisis Persyaratan Non-fingsional

No Non Functional Keterangan


1. Form pendaftaran - Form registrasi member
- Form registrasi pelapak
- Dokumen pelengkap member dan
pelapak
2. form login - Form login
- Konfirmasi data login sesuai dengan
status user
3. Form pemesanan - Form pemesanan Berisi produk yang
dipesan, profil pembeli.
4. Form Status - Formstatus pemesanan
Pemesanan - Halaman status pemesanan produk
5. Fitur pencarian - Menyediakan pencarian produk
berdasarkan
- Menyediakan pencarian produk
berdasarkan bumbu rempah yang
diinginkan
- Menyediakan pencarian produk
berdasarkanrating produk
6. Form CRUD data - CRUD data toko sekaligus data
toko produk dapat dilakukan oleh pelapak.
7. Modul auth - Modul auth berfungsi untuk mencatat
sesi login user dan menghapus sesi
saat user logout.
8. Modul FAQ - Berisi kumpulan pertanyaan dan juga
jawaban yang berkaitan dengan
aktivitas yang dilakukan di dalam
sistem
9. Modul user - Berisi cara-cara memesan dan menjual
guide barang di dalam aplikasi
10. Tampilan - Tampilan yang menarik dan lebih
interface friendly User sehingga mudah
(Peformance) dimengerti dan digunakan oleh
pengguna.
11. Model - Data disimpan dalam database untuk
penyimpanan mencegah kehilangan atau kerusakan.
data
12. Modul - Penyimpanan dan pembaharuan data
Pengontrolan dikelola sesuai dengan user yang
dan keamanan terkait di dalamnya.
65

No Non Functional Keterangan


- Setiap aktivitas yang dilakukan
disimpan seperti status pemesanan,
pendaftaran member.

3) Persyaratan perangkat keras


Adapun spesifikasi minimal perangkat keras yang disarankan

untuk menjalankan sistem ini adalah sebagai berikut :


1. Processor Intel Core i3.
Pemilihan Processor yang tepat guna meningkatkan dan

menjaga performa PC ketika menjalankan sistem ini. Adapun

rekomendasi pemilih processor untuk menjalankan sistem ini yaitu

Processor Intel Core i3.

2. RAM 4 GB.
Dengan memanfaatkan RAM yang besar, apabila proses

multitasking (berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi lain tanpa

menutupnya) antara aplikasi akan berjalan dengan lancar karena

RAM masih mampu menampung data pada aplikasi yang

bersangkutan. Jadi dengan RAM yang besar berguna untuk

membantu kinerja prosesor untuk mengeksekusi dan membaca data

pada sebuah aplikasi agar dapat berjalan dengan lebih ringan dan

lancar.
3. Hard disk 40 GB.
Dalam pembuatan aplikasi Toko oleh – oleh Keripik balado

di Kota Padang ruang di butuhkan pada Hard disk minimal 40 GB.

Dengan pemberian ruang kosong penyimpanan hard disk proses

penyimpanan data di hard disk dapat berlangsung dengan baik dan

terhindar dari kerusakan data.


4. Monitor (resolusi 1280x720).
66

Monitor dengan resolusi 1280x720 berguna untuk

memberikan kenyaman mata saat melakukan dan menjalankan

sistem.
4) Persyaratan perangkat lunak
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan

sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Operating system: Microsoft Windows 7/8/10.


Monitor dengan resolusi 1280x720 berguna untuk

memberikan kenyaman mata saat melakukan dan menjalankan

sistem.
2. Web server: apache.
Secara teknis, PHP sebenarnya adalah sebuah modul yang

berjalan pada server. Pada saat menginstal XAMPP, kita telah

menginstall aplikasi web server apache yang juga terdapat modul

PHP didalamny. Karena PHP berjalan pada web server, maka

setiap kita menjalankan file PHP, kita harus menjalan web server.

Melalui aplikasi XAMPP, proses menjalankan dan menghentikan

web server menjadi sangat mudah.


3. Database: PhpMyadmin.
Karena PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL

diantaranya mengelola basis data, tabel – tabel, bidang (fields),

relasi (relations), indeks, pengguna (user) dan lain – lain.


4. Web browser.
Browser digunakan untuk mengakses sistem yang telah

dibuat. Adapun browser internet yang disarankan adalah : Google

Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera Browser.


67

e. Flow Map Di Usulkan


Setelah menganalisis sitem lama maka dirancanglah sistem yang

baru untuk memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi

sebelumnya. Berikut perancangan aplikasi Toko oleh – oleh keripik

balado di kota Padang:

Gambar 12. Flow-map yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 12 Proses yang terjadi dimulai saat public

mencari infomasi Toko oleh – oleh di kota padang. Ketika public

mendapatkan produk yang dia inginkan, maka public melakukan

pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan dengan

menjadi pembeli atau pelapak. Jika public ingin menjadi pembeli

ataupun pelapak maka ada beberapa data yang harus di masukkan ke

dalam sistem. Jika status public sudah menjadi pelapak maka pelapak

bisa memasukkan data produk yang di jual ke dalam sistem. Data

tersebut tersimpan di dalam database yang kemudian akan menjadi


68

informasi bagi pembeli dan member. Setelah mendapatkan informasi

produk dan toko yang di tuju, pembeli dan member memilih produk

yang akan dipesan sesuai keinginan. Kemudian pembeli dan member

memasukan data pesanan yang akan disimpan di database. data pesanan

ini akan di konfirmasi oleh pelapak. Jika status pesanan tidak di

konfirmasi , maka pembeli akan mendapatkan notifikasi bahwa

pesanan tidak diterima dan pembeli atau member harus memilih barang

lain. Jika pesanan di konfirmasi, maka pembeli dan member akan

mendapatkan bukti pembelian dan setelah pembeli melakukan

pembayaran maka pelapak akan mengirimkan barang dengan kurir serta

memberikan data pembeli kepada kurir.


B. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan

dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah yang ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Hal penting yang menjadi

perhatian pada tahap ini adalah rancangan yang dibuat diharapkan dapat

digunakan dengan mudah oleh semua user.


1. Context Diagram
Diagram konteks (context diagram) merupakan bagan yang terdiri dari

suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem yang akan

dibangun. Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi

siapa saja yang memberikan data masukkan ke sistem serta kepada siapa

data informasi yang harus dihasilkan sistem. Berikut ini diagram konteks

pada aplikasi E-Commerce pusat oleh-oleh keripik Balado di kota Padang :


69

Gambar 13. Context Diagram


Diagram konteks pada Gambar 13. menjelaskan tentang masukan dan

keluaran yang dilakukan user kepada sistem. Admi dapat menginputkan

data yang berhubungan dengan aplikasi, dan mendapatkan keluaran berupa

informasi dari user. User terdiri atas pembeli, pelapak maupun public dan

member. public dapat mencari produk yang dibutuhkan di sistem serta

melakukan registrasi. Registrasi dilakukan berdasarkan kebutuhan, apakah

public melakukan registrasi sebagai pelapak atau pembeli. Pelapak dapat

menginputkan data produk yang akan dijual. Data ini akan diterima sebagai

informasi oleh pembeli. Pembeli dapat melakukan pemesanan produk

didalam sistem. Pembeli juga dapat melakukan pembatalan pemesanan. Jika

pembeli ingin melakukan pemesanan lebih dari satu kali, pembeli juga bisa

mendaftarkan diri sebagai member. Disini perbedaannya, jika pengguna

berstatus sebagai member, maka pengguna akan mendapatkan potongan

harga setiap produk. Selain melakukan pemesanan, pembeli dan member

juga menginputkan rating dan testimony. Rating dan testimony ini

diinputkan perjenis produk. Komentar yang buruk dan mengandung SARA,


70

akan di blokir oleh sistem melalui admin jika ada pelaporan yang dilakukan

oleh pelapak ke dalam sistem.


2. Use Case Digram
Use case diagram menggambarkan bagaimana seseorang akan

menggunakan atau memanfaatkan sistem, sedangkan aktor adalah seseorang

atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Perancangan usecase diagram

untuk aplikasi E-Commerce pusat oleh-oleh keripik Balado di kota Padang:

Gambar 14. Use case diagram


Diagram use case pada Gambar 14. dapat dijelaskan aktifitas dari

aktor yang berperan dalam sistem ini. Admin melihat data pembeli, member

dan pelapak. Pelapak mengiklankan produk yang akan dijual. Pembeli dan

member melakukan pencarian berdasarkan kategori yang diinginkannya

pada sistem. Selain mencari informasi produk oleh-oleh, pembeli juga bisa

memberikan rating sesuai dengan kepuasan terhadap produk yang dijual dan

melakukan pemesanan. Public hanya bisa melakukan pencarian informasi


71

produk oleh-oleh. Dan kurir melakukan pengiriman produk yang masuk

dalam daftar pengiriman kepada pembeli.


3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran kerja (workflow) atau

aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Berikut adalah diagram

aktivitas aplikasi E-Commerce pusat oleh-oleh keripik Balado di kota

Padang :
1) Registrasi user
Activity diagram pada saat pengguna melakukan registrasi pada

sistem dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 15. Registrasi User


Diagram aktivitas pada Gambar 15. dapat dijelaskan bahwa

pengguna melakukan registrasi dengan memasukkan biodata selengkap

mungkin sesuai dengan permintaan yang disediakan pada sistem. Jika

data yang diinputkan sudah lengkap dan benar, maka data biodata

tersebut disimpan ke dalam database. Jika tidak, pengguna harus

mengulanginya kembali.
2) Login
Proses login adalah proses untuk masuk ke dalam sistem dengan

memasukkan identitas berupa username dan password. Perancangan

activity diagram login ke sistem dapat dilihat pada gambar berikut :


72

Gambar 16. Activity Diagram Login Sistem


Pengguna melakukan login ke sistem, harus memasukan username

dan password. Username dan password yang dimasukkan pengguna

tersebut divalidasi. Jika data yang dimasukkan valid, maka sistem akan

membuat session data sesuai dengan hak akses masing-masing

pengguna. Jika tidak, pengguna harus mengulangi kembali.


3) CRUD data produk
Perancangan activity diagram create, read, update dan delete

(CRUD) data barang dan jasa sebagai berikut:

Gambar 17. Activity Diagram produk


73

Pada activity ini, pelapak mengklik tombol jual pada halaman

menu. Setelah itu, sistem akan mengecek pelapak tersebut apakah sudah

login atau belum. Jika belum melakukan login, maka pelapak harus

login terlebih dahulu. Jika sudah login, kemudian pelapak memasukkan

data sesuai yang diinginkan sistem. Kemudian data jual disimpan ke

dalam database. Setelah itu sistem akan melakukan update pada data

produk yang dijual tersebut.


4) CRUD Data Kategori
Perancangan activity diagram create, read, update dan delete

(CRUD) data kategori sebagai berikut :

Gambar 18. Activity Diagram CRUD Data Kategori


Admin membuka menu kategori dan sistem akan menampilkan

data kategori. Admin melakukan CRUD data kategori dan disimpan ke

dalam database.
5) Menampilkan Data Produk
Activity diagram menampilkan data produk ini dapat dilakukan

oleh seluruh pengguna untuk melihat daftar produk yang ada di sistem.

Perancangan activity diagram menampilkan data produk adalah sebagai

berikut :
74

Gambar 19. Activity Diagram manmpilkan Data produk


Pelapak membuka menu produk dan sistem akan menampilkan

data produk. Pelapak melakukan CRUD data produk dan disimpan ke

dalam database.
6) Mencari produk
Perancangan activity diagram mencari produk adalah sebagai

berikut :

Gambar 20. Acitivity Diagram mencari produk

Pembeli dapat melakukan pencarian produk menggunakan

keyword sesuai dengan kebutuhan.


7) Memberikan Rating
Pemberian rating dilakukan oleh pembeli yang ingin memberikan

apresiasi terhadap pelayanan atau kepuasan pada produk yang telah


75

dibeli. Berikut ini activity diagram dalam memberikan rating pada

sistem :

Gambar 21. Activity Diagram Memberikan Rating


8) Activity Pemesanan produk
Perancangan activity diagram pemesanan produk adalah sebagai

berikut :

Gambar 22. Activity Diagram Pemesanan produk


Pembeli membuka Katalog Produk, kemudian memilih Produk apa

saja yang ingin dibeli. Setelah itu, pembeli memasukkan data sesuai

yang diinginkan ke sistem. Kemudian Semua list produk yang ingin

dibeli akan disimpan di dalam database.

9) Activity testimony
Perancangan activity diagram testimony adalah sebagai berikut :
76

Gambar 23. Activity Diagram testimony


Pemberian testimony dilakukan oleh pembeli yang ingin

memberikan apresiasi terhadap pelayanan atau kepuasan pada produk

yang telah dibeli dalam bentuk komentar.


4. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan proses yang

dilakukan oleh pengguna (user) terhadap sistem. Pada sistem yang akan

dibangun terdapat beberapa sequence diagram, diantaranya adalah sebagai

berikut :
1) Sequence Diagram Registrasi
Sequence diagram registrasi ini menggambarkan proses yang

terjadi pada sistem di saat pengguna (user) melakukan registrasi

terhadap sistem.
77

Gambar 24. Sequence Diagram Registrasi


Berdasarkan pada Gambar 24. dapat dijelaskan proses sequence

diagram dimulai dari pelapak (pengguna) melakukan penginputan

biodata lengkapnya sesuai dengan permintaan sistem, kemudian data

yang diinputkan tersebut dicek oleh sistem, kemudian data yang telah

dicek tersebut di konfirmasi, setelah itu biodata yang dimasukkan

tersebut disimpan.
2) Sequence Diagram Login
Sequence diagram login ini menggambarkan proses yang terjadi

pada sistem di saat aktor atau user melakukan proses login terhadap

sistem. Sequence digram login pada sistem yang akan dibangun ini

adalah sebagai berikut:

Gambar 25. Sequence Diagram Login


78

Berdasarkan pada Gambar 25. dapat dijelaskan proses sequence

digaram berawal dari aktor melakukan login, maka sistem akan

melakukan validasi data login yang diinputkan oleh aktor berupa

username dan password. Jika data yang dimasukkan tersebut valid, maka

sistem akan membuat session sesuai dengan level aktor yang login

sehingga aktor sukses memasuki sistem.


3) Sequence Diagram Actor
Sequence diagram aktor ini menggambarkan proses-proses yang

dilakukan oleh masing-masing aktor terhadap sistem. Adapun aktor-aktor

yang melakukan interaksi terhadap sistem dimulai dari admin, pelapak,

dan pembeli untuk lebih jelasnya sebagai berikut :


a) Admin
Sequence diagram admin ini menggambarkan proses yang terjadi

pada sistem saat admin melakukan aktifitasnya.

Gambar 26. Sequence diagram Admin


Setelah melakukan login, maka admin melakukan proses input

data, maka sistem akan melakukan proses penyimpanan data.


b) Public
Sequence diagram ini menggambarkan proses yang terjadi pada

sistem saat public mencari barang atau jasa.


79

Gambar 27. Sequence diagram public


c) Pelapak
Sequence diagram pelapak ini menggambarkan proses yang

terjadi pada sistem saat pelapak melakukan aktifitasnya.

Gambar 28. Sequence Diagram pelapak


Setelah melakukan login, maka pelapak melakukan proses input

data produk yang akan di jual ke dalam sistem, maka sistem akan

melakukan proses penyimpanan data.


d) Pembeli
Sequence diagram pembeli ini menggambarkan proses yang

terjadi saat pembeli melakukan proses pemesanan produk.


80

Gambar 29. Sequence Diagram pembeli


Setelah melakukan login, maka pembeli melakukan proses input

data, maka sistem akan melakukan proses penyimpanan data.

e) Member
Sequence diagram member ini menggambarkan proses yang

terjadi pada sistem saat member melakukan pemesanan produk.

Gambar 30.Sequence Diagram member

Setelah melakukan login, member dapat melakukan proses

pemesanan kemudian sistem akan melakukan proses penyimpanan

data.

5. Class Diagram
81

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem

dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun

sistem. Adapun diagram kelas untuk aplikasi E-Commerce pusat oleh-oleh

keripik Balado di kota Padang dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 31. Class Diagram


C. Perancangan Basis Data
Perancangan database di dalam suatu organisasi yang besar sangatlah

penting, karena dapat memenuhi kebutuhan akan informasi dari user dan

sistem informasi. Perancangan ini pun mampu meningkatkan penggunaan

informasi pada organisasi menjadi lebih optimal.


1. Normalisasi
Struktur tabel merupakan database dari aplikasi informasi barang dan

jasa yang terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan. Tabel tersebut

merupakan tempat penyimpanan semua data yang diperlukan dalam

pembuatan program. Sebelum memperoleh struktur basis data yang akan


82

digunakan pada aplikasi, dilakukan proses normalisasi, yaitu sebagai

berikut:
a. Bentuk Tidak Normal (UNF)
Tabel dikatakan normal apabila tidak terdapat tabel didalam tabel

namun pada kasus 2 tabel dibawah ini terdapat tabel didalam tabel,

dimana terdapat sub tabel detail_produk yang terdiri dari nama_roduk,

harga dan berat dari produk sehingga tabel dibawah dikatakan tabel

bentuk tidak normal (UNF).


Tabel 16. Bentuk Tidak Normal(UNF)
Tabel 1 (untuk member)

Nama_member alamat telp Tgl_pemesanan diskon

eko siteba 0834455 3 agustus 2017 1000

riski Tgl hitam 0823445 22 oktober 2017 1000

riski Tgl hitam 0823445 22 oktober 2017 1000

anton veteran 0834556 29 agustus 2017 1000

Detail_produk
Nama_pelapak
Berat
Nama_produk harga
(kg)
Keripik balado merah 10000 0,5 adit

Keripik balado merah 10000 0,5 adit

sanjai 12000 1 Budi

Keripik balado hijau 20000 1 adit

Tabel 2 (untuk publik)


Nama_
Alamat_publik Telp_publik Tgl_pemesananp
publik

Intan Tekukur 0832345 16 oktober 2017

Rika Belibis 0826789 28 oktober 2017

Agung Tabing 0845347 1 november 2017

agung Tabing 0845347 1 november 2017


83

Detail_produk
Nama_pelapak
Berat
Nama_produk harga
(kg)
Dakak-dakak 9000 0,5 Angga

wajik 8000 0,5 Angga

Kalamai 13000 1 Budi

Rakik 11000 0,5 Budi

b. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Pada tabel bentuk tidak normal akan dilakukan penyederhanaan

dimana untuk dapat dikatakan normalisasi bentuk pertama (1NF) maka

nilai data yang memiliki komponen tunggal harus memiliki primary key

serta tidak ada tabel didalam tabel lagi. Berikut ini adalah bentuk tabel

normal kesatu (1 NF).

Tabel 17. Tabel sample (laporan penjualan)

Nama_
Id_member alamat telp Id_pemesanan Tgl_pemesanan
member
U11 eko siteba 0834455 PS01 22 oktober 2017
Tgl
U12 riski 0823445 PS02 22 oktober 2017
hitam
Tgl
U12 riski 0823445 PS02 3 agustus 2017
hitam
U13 anton veteran 0834556 PS03 29 agustus 2017

Id_ Nama_ Berat Id_


diskon harga Nama_pelapak
produk produk (kg) pelapak
Keripik
1000 PR11 balado 10000 0,5 PL01 Adit
merah
Keripik
1000 PR11 balado 10000 0,5 PL01 Adit
merah

1000 PR12 sanjai 12000 1 PL02 Budi

Keripik
1000 PR13 balado 20000 1 PL01 Adit
hijau
84

Id_ Nama_ Alamat_ Telp_


Id_pemesananp Tgl_pemesananp
publik publik publik publik
NM1 Intan Tekukur 0832345 PP01 16 oktober 2017
NM2 Rika Belibis 0826789 PP02 28 oktober 2017

NM3 Agung Tabing 0845347 PP03 1 november 2017

NM3 agung Tabing 0845347 PP03 1 november 2017

Id_ Nama_ Berat Id_


harga Nama_pelapak
produk produk (kg) pelapak
PR14 kalamai 13000 1 PL03 Angga

PR15 wajik 8000 0,5 PL03 Angga

PR14 Kalamai 13000 1 PL02 Budi


PR16 Rakik 11000 0,5 PL02 Budi

Untuk menyimpan informasi ekivalen, kita dapat memisahkan

data itu menjadi dua tabel, seperti tabel berikut ini:

Tabel 18. Bentuk Tabel Normal 1


Tabel member

id_member nama Alamat telp


U11 eko siteba 0834455
U12 riski Tgl hitam 0823445
U13 anton veteran 0834556

Tabel publik

id_publik nama_publik Alamat_publik Telp_publik


NM1 Intan Tekukur 0832345
NM2 Rika Belibis 0826789
NM3 Agung Tabing 0845347

Tabel pemesanan
Id_pemesanan Tgl_pemesanan diskon Id_produk Nama_produk harga
Keripik
PS01 22 oktober 2017 1000 PR11 10000
balado merah
Keripik
PS02 22 oktober 2017 1000 PR11 10000
balado merah
PS02 3 agustus 2017 1000 PR12 sanjai 12000
Keripik
PS03 29 agustus 2017 1000 PR13 20000
balado hijau
85

Berat (kg) Id_pelapak Nama_pelapak


0,5 PL01 Adit
0,5 PL01 Adit
1 PL02 Budi
1 PL01 Adit

Tabel pemesanan publik


Id_pemesananp Tgl_pemesananp Id_produk Nama_produk harga
PP01 16 oktober 2017 PR14 kalamai 13000

PP02 28 oktober 2017 PR15 wajik 8000

PP03 1 november 2017 PR14 Kalamai 13000

PP03 1 november 2017 PR16 Rakik 11000

Berat (kg) Id_pelapak Nama_pelapak


1 PL03 Angga
0,5 PL03 Angga
1 PL02 Budi
0,5 PL02 Budi

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Dalam tabel pemesanan pada normalisasi bentuk normal pertama

diketahui id_produk merupakan bagian primary key yang menunjukkan

field nama_produk untuk record tersebut. Dengan id_produk PR11,

dengan nama_produk keripik balado merah. Hal yang sama juga

berlaku pada tabel pemesanan untuk id_pemesanan dan id_member

dimana id_pemesanan PS01 selalu berkaitan dengan id_member U11

termasuk pada tabel pemesanan publik. Kita dapat mengatasi masalah

ini dengan memisahkan datanya seperti tabel dibawah ini:

Tabel 19. Bentuk Tabel Normal 2


Tabel member
86

id_member nama_member Alamat telp


U11 eko siteba 0834455
U12 riski Tgl hitam 0823445
U13 anton veteran 0834556

Tabel publik

id_publik nama_publik Alamat_publik Telp_publik


NM1 Intan Tekukur 0832345
NM2 Rika Belibis 0826789
NM3 Agung Tabing 0845347

Tabel pemesanan
Id_pemesanan id_member Tgl_pemesanan diskon

PS01 U11 22 oktober 2017 1000

PS02 U12 3 agustus 2017 1000


PS03 U13 29 agustus 2017 1000

Tabel pemesananp
Id_pemesananp id_publik Tgl_pemesananp

PP01 NM1 16 oktober 2017

PP02 NM2 28 oktober 2017


PP03 NM3 1 november 2017

Tabel detail_pemesanan
Id_pemesanan Id_produk
PS01 PR11

PS02 PR11

PS02 PR12

PS03 PR13

Tabel detail_pemesananp
Id_pemesananp Id_produk
PP01 PR14

PP02 PR15

PP03 PR14

PP03 PR16

Tabel produk
Berat
Id_produk Nama_produk Harga Id_pelapak Nama_pelapak
(kg)
87

Keripik balado
PR11 10000 0,5 PL01 Adit
merah
PR12 sanjai 12000 1 PL02 Budi
Keripik balado
PR13 20000 1 PL01 Adit
hijau
PR14 Kalamai 13000 1 PL02 Budi

PR15 wajik 8000 0,5 PL03 Angga

PR16 Rakik 11000 0,5 PL02 Budi

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Pada tabel produk yang terdapat pada bentuk normalisasi kedua,

nama_produk itu benar karna field itu hanya tergantung pada

id_produk. Akan tetapi, id_pelapak tergantung pada nama_pelapak,

yang bukan primary key dari tabel tersebut. Maka untuk mengatasi hal

tersebut kita dapat memisah tabel itu lagi seperti berikut ini:

Tabel 20. Bentuk Tabel Normal 3


Tabel member
id_member nama_member Alamat telp
U11 eko siteba 0834455
U12 riski Tgl hitam 0823445
U13 anton veteran 0834556

Tabel publik

id_publik nama_publik Alamat_publik Telp_publik


NM1 Intan Tekukur 0832345
NM2 Rika Belibis 0826789
NM3 Agung Tabing 0845347

Tabel pemesanan
Id_pemesanan id_member Tgl_pemesanan diskon

PS01 U11 22 oktober 2017 1000

PS02 U12 3 agustus 2017 1000


PS03 U13 29 agustus 2017 1000

Tabel pemesananp
Id_pemesananp id_publik Tgl_pemesananp
88

PP01 NM1 16 oktober 2017

PP02 NM2 28 oktober 2017


PP03 NM3 1 november 2017

Tabel detail_pemesanan
Id_pemesanan Id_produk
PS01 PR11

PS02 PR11

PS02 PR12

PS03 PR13

Tabel detail_pemesananp
Id_pemesananp Id_produk
PP01 PR14

PP02 PR15

PP03 PR14

PP03 PR16

Tabel produk
Berat
Id_produk Nama_produk Harga Id_pelapak
(kg)
Keripik balado
PR11 10000 0,5 PL01
merah
PR12 sanjai 12000 1 PL02
Keripik balado
PR13 20000 1 PL01
hijau
PR14 Kalamai 13000 1 PL02

PR15 wajik 8000 0,5 PL03

PR16 Rakik 11000 0,5 PL02

Tabel pelapak
Id_pelapak Nama_pelapak
PL01 Adit
PL02 Budi
PL03 Angga

2. Entity Relationship Diagram


89

Diagram ini menggambarkan relasi yang berlangsung di dalam

sistem. struktur data dan hubungan antar data akan digambarkan dengan

menggunakan notasi dan simbol. Hubungan dari suatu entitas dengan

entitas lainnya akan tampak langsung dengan membuat satu entitas baru

sebagai tempat menggabungkan data dari entitas lainnya. Setiap relasi

yang dibuat haruslah menggunakan kata kerja, seperti memiliki,

mendapatkan, dikendarai, melakukan, dan dibantu. Berikut perancangan

basis data diperlukan Entity Relationship Diagram (ERD) pada aplikasi

Pusat oleh-oleh keripik balado di Kota Padang:

3. Struktur Tabel

Struktur tabel menggambarkan isi dari tabel-tabel yang terdapat

dalam basis data (database) yang dirancang. Tabel tersebut merupakan


90

tempat penyimpanan semua data yang diperlukan dalam pembuatan

program. Struktur tabel yang sesuai dengan kebutuhan sebagai media

entry dan media penyimpanan data adalah sebagai berikut :

a. Tabel Member

Tabel member berisikan data tentang member. Untuk merancang

database member dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 21. Tabel Member


NO Atribut Type Width Keterangan
1 id_member Int 11 Primary key
2 email varchar 30
3 password varchar 30
4 nama_lengkap varchar 50
5 alamat varchar 30
6 kodepos varchar 20
7 telp varchar 20

b. Tabel publik

Tabel publik berisikan data tentang publik. Untuk merancang

database publik dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 22. Tabel publik


NO Atribut Type Width Keterangan
1 id_publik Int 11 Primary key
2 Email_publik varchar 30
3 nama_lengkap varchar 50
4 Alamat_publi varchar 30
k
5 kodepos varchar 20
6 telp varchar 20
91

c. Tabel admin
Tabel admin berisikan data tentang data admin. Untuk
merancang database sistem dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 23. Tabel Admin
NO Atribut Type Width Keterangan
1 id_admin int 11 Primary key
2 password_ admin varchar 15
3 nama_ admin varchar 20
4 email_ admin varchar 20

d. Tabel Pelapak
Tabel pelapak berisikan data tentang pelapak. Untuk merancang

database pelapak dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 24.Tabel Pelapak

NO Atribut Type Width Keterangan


1 id_pelapak int 11 Primary key
2 password_ pelapak varchar 15
3 nama_ pelapak varchar 20
4 alamat_ pelapak varchar 30
5 telp_ pelapak varchar 20
6 email_ pelapak varchar 20

e. Tabel toko

Tabel toko adalah tabel yang berisikan tentang data-data took,

Untuk merancang database pelapak dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 25. Tabel toko

No Atribut Type Data Width Ket


92

1 Id_toko Int 11 Primary


key
2 Nama_toko Varchar 30
3 No_rekening varchar 50
4 a.n_rekening Varchar 30
5 Id_pelapak Int 11 Foreign key

Pada tabel toko , attribute yang menggunakan tipe data varchar

yaitu nama_toko, a.n_rekening. A.n rekening merupakan record yang

menyimpan data nama dari rekening. Tabel toko berelasi dengan tabel

pelapak.
f. Tabel Produk
Tabel produk merupakan tabel yang berisikan tentang data

produk yang akan dijual. Untuk merancang database produk dapat

dilihat pada tabel berikut:


Tabel 26. Tabel Produk

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_produk int 11 Primary key


2 nama_produk varchar 30
3 Stok double
4 id_toko int 11 Foreign Key
5 id_testimoni int 11 Foreign Key
6 id_kategori int 11 Foreign Key

g. Tabel detail Produk


Tabel detail produk merupakan tabel yang berisikan tentang

data lengkap produk yang akan dijual. Untuk merancang database

detai_produk dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 27. Tabel detail_Produk
93

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_detailpr int 11 Primary key


2 berat Double
3 harga Double
4 Gambar varchar
5 deskripsi varchar 30
6 id_produk int 11 Foreign Key
7 id_testimoni int 11 Foreign Key

h. Tabel Kategori
Tabel kategori merupakan tabel yang berisikan kategori yang

dimiliki oleh produk. Untuk merancang database kategori dapat dilihat

pada tabel berikut:


Tabel 28. Tabel Kategori

NO Atribut Type Width Keterangan


1 id_kategori int 11 Primary key
2 nama_kategori varchar 20

i. Tabel Pemesanan
Tabel pemesanan merupakan tabel yang akan diisi oleh member.

Untuk merancang database pemesanan dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 29. Tabel Pemesanan

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_pemesanan int 11 Primary key


2 tgl_ pemesanan date
3 id_member int 11 Foreign Key
4 id_pelapak int 11 Foreign Key
5 nama_member varchar 30
94

6 alamat varchar 20
7 kodepos varchar 20
8 telp varchar 20
9 biaya_kirim int
10 biaya_pemesanan int
11 no_resi_pengiriman varchar 30
12 jenis_pengiriman varchar
13 id_produk int 11 Foreign Key
14 nama_produk varchar 30
15 Id_provinsi Int Foreign Key
16 Id_kota int Foreign Key

j. Tabel Pemesanan_publik
Tabel Pemesanan_publik merupakan tabel yang akan diisi oleh

publik. Untuk merancang database Pemesanan_publik dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 30. Tabel Pemesanan_publik

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_pemesananp int 11 Primary key


2 tgl_ pemesananp date
3 id_publik int 11 Foreign Key
4 id_pelapak int 11 Foreign Key
5 nama_publik varchar 30
6 Alamat_publik varchar 20
7 Kodepos_publik varchar 20
8 Telp_publik varchar 20
9 biaya_kirim int
10 biaya_pemesananp int
95

11 no_resi_pengiriman varchar 30
12 jenis_pengiriman varchar
13 id_produk int 11 Foreign Key
14 nama_produk varchar 30
15 Id_provinsi Int Foreign Key
16 Id_kota int Foreign Key

k. Tabel detail_pemesanan
Tabel detail_pemesanan merupakan tabel yang berisikan data

lengkap mengenai pemesanan. Untuk merancang database

detail_pemesanan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 31. Tabel detail_pemesanan

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_ detail_pms int 11 Primary key


2 id_produk int 11 Foreign Key
3 berat int
4 harga int
5 jmlh_item int
6 sub_total int
7 id_pemesanan int 11 Foreign Key
8 status varchar 20
9 diskon int

l. detail_pemesananp
Tabel detail_pemesananp merupakan tabel yang berisikan data

lengkap mengenai pemesanan. Untuk merancang database

detail_pemesananp dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 32. Tabel detail_pemesananp
96

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_ detail_pmsp int 11 Primary key


2 id_produk int 11 Foreign Key
3 berat int
4 harga int
5 jmlh_item int
6 sub_total int
7 id_pemesananp int 11 Foreign Key
8 status varchar 20
9 diskon int

m. Tabel Konfirmasi Pembayaran


Tabel konfirmasi pembayaran merupakan tabel yang berisikan

konfirmasi yang diberikan member untuk melanjutkan pemesanan. Untuk

merancang database Konfirmasi_pembayaran dapat dilihat pada tabel

berikut:
Tabel 33. Tabel Konfirmasi Pembayaran

NO Atribut Type Width Keterangan


1 id_konf int 11 Primary key
2 tgl_konf date
3 no_rek int
4 nama_bank varchar 20
5 nama_member_bank varchar 30
6 nominal int
7 id_transaksi varchar 11 Foreign Key
8 id_member varchar 11 Foreign Key
9 status varchar

n. Tabel jenis Pengiriman


97

Tabel jenis pengiriman merupakan tabel yang berisikan jasa

pengiriman yang akan digunakan dalam pemesanan. Untuk merancang

database jenis_pengiriman dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 34. Tabel jenis_pengiriman

NO Atribut Type Width Keterangan

1 id_jenis_pengiriman int 11 Primary key


2 nama_jenis_pengiriman varchar 30
3 Id_jasa_pengiriman Int 11 Foreign Key
4 Id_biaya_kirim Int 11 Foreign Key

o. Tabel Jasa Pengiriman


Tabel jasa_pengiriman merupakan tabel yang berisikan jasa

pengiriman yang akan digunakan untuk pengiriman produk. Untuk

merancang database jasa_pengiriman dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 35. Tabel Jasa_pengiriman

NO jasa_pengiriman Type Width Keterangan


1 id_jasa_pengiriman int 11 Primary key
2 nama_jasa_pengiriman varchar 30

p. Tabel Biaya Kirim


Tabel biaya_kirim merupakan tabel yang berisikan biaya yang

dikeluarkan untuk jasa pengiriman produk. Untuk merancang database

biaya_kirim dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 36. Tabel Biaya_kirim

NO biaya_kirim Type Width Keterangan

1 id_biaya_kirim int 11 Primary key

2 id_jenis_pengiriman int Foreign key


3 id_kota int
4 biaya_kirim int Foreign key
98

q. Tabel Kota
Tabel kota merupakan tabel yang berisikan kota yang dapat

membantu pemesanan dalam pengiriman barang. Untuk merancang

database kota dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 37. Tabel Kota

NO Kota Type Width Keterangan

1 id_kota int 11 Primary key


2 nama_kota varchar 20
3 id_provinsi int 11 Foreign key
4 biaya_kirim int

r. Tabel Provinsi
Tabel provinsi merupakan tabel yang berisikan provinsi yang

tersedia didalam pilihan wilayah. Untuk merancang database provinsi

dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 38. Tabel Provinsi

NO Provinsi Type Width Keterangan


1 id_provinsi int 11 Primary key
2 nama_provinsi varchar 20

s. Tabel Testimoni
Tabel testimoni adalah tabel yang berisikan tentang data-data

testimoni untuk aplikasi penjualan oleh-oleh.

Tabel 39. Tabel Testimoni

No Atribut Type Data Lebar ket


1 id_testimoni Int 11 Primary
key
2 Isi Testimoni varchar 144
3 Jumlah_bintang Int 5
4 Id_member Int 11 Foreign key
5 Id_produk Int 11 Foreign key
99

Tabel testimony menampung data komentar yang di inputkan oleh

member. Setiap komentar yang diisi, bisa diberi rating. Rating tersebut

disimpan di jumlah_rating. Kumpulan dari rating-rating ini akan di

kalkulasi oleh sistem menjadi rating dari barang. Jadi rating dari suatu

barang ditentukan dari banyaknya ulasan/komentar. Tabel testimony

berelasi dengan tabel member dan tabel member.

D. Perancangan Interface
Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk merencanakan antaramuka

yang akan digunakan pada sistem yang akan dibangun. Perancangan

antaramuka (tampilan) harus bersifat nyaman dilihat, mudah digunakan, tidak

ambigu dan lain sebagainya.


1. Rancangan Input
Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima

perintah dan masukan dari pengguna. Rancangan input ini harus dapat

memberikan penjelasan/petunjuk bagi pemakainya. Berikut ini perancangan

input aplikasi toko oleh-oleh keripik balado di kota padang.

a. Halaman Registrasi

Gambar 32. Tampilan Halaman Register


Halaman register merupakan menu pendaftaran bagi pengguna

yang ingin melakukan pembelian produk. Pengguna mengisi data

berupa username, email, password, no.hp dan Alamat.


100

b. Halaman Login

Gambar 33. Tampilan halaman login

Halaman login digunakan oleh pengguna yang sebelumnya sudah

melakukan registrasi untuk masuk ke dalam system

c. Halaman Edit Profil

Gambar 34. Tampilan Halaman Edit Profil


101

Halaman edit profil berguna jika pengguna ingin meng-update data

diri, ingin merubah email, ataupun mengganti password.

d. Halaman Form Pembelian

Pada halaman ini akan disediakan form yang berfungsi untuk

melengkapi registrasi yang harus diisi oleh pengguna jika ingin

membeli produk. Berikut tampilan form pembelian

Gambar 35.Tampilan halaman pembelian

Setelah mengisi form pembelian, maka akan muncul rincian harga

yang nantinya akan di bayar oleh pembeli.

e. Halaman Form Input Barang dan Jasa

Pada halaman ini akan disediakan form yang berfungsi untuk

melengkapi registrasi yang harus diisi oleh pengguna jika ingin menjadi

penjual / pelapak. Sebelum mengisi informasi produk yang akan di jual,

pengguna harus mendaftarkan toko sebagai pelapak. Tampilan halaman

form pelapak seperti berikut:


102

Gambar 36. Tampilan halaman form daftar pelapak


Setelah pengguna mengisi form pelapak, selanjutnya pengguna

akan diarahkan untuk mengisi form informasi produk yang akan dijual.

Berikut tampilan form jual produk

Gambar 37.Tampilan form jual produk


f. Halaman Form Input Testimony
103

Gambar 38. Halaman Form Input Testimony

Pada halaman ini, disediakan form untuk memberikan komentar/

review/testimony. Pengguna yang menginputkan review datanya akan

tersimpan di dalam database dan akan ditampilkan pada halaman

produk.

2. Rancangan Output

Rancangan output dimaksudkan untuk menetapkan format tampilan

yang digunakan sebagai media untuk melihat hasil akhir dari sebuah website

yang telah dibangun. Sebagai bentuk data yang dapat dilihat pada layar

komputer. Bentuk dari desain output sistem website yang dirancang adalah

sebagai berikut :

a. Halaman Tampilan Profil

Halaman profil dapat di akses melalui menu utama. Halaman

profil berisi data-data umum dari pengguna seperti nama, alamat, email
104

dan no.hp, dll. Berikut ini perancangan halaman profil dari aplikasi

pusat oleh-oleh keripik balado di Kota Padang

Gambar 39. Tampilan Halaman Profil

Berikut ini query untuk menampilkan data profil

Select nama, alamat, email, no.hp


From member;

b. Halaman Produk

Gambar 40. Halaman Produk

Halaman produk menampilkan data produk yang telah di inputkan

oleh pengguna. Data berupa foto, nama produk, harga, dan rating.

Halaman ini dapat di akses oleh semua pengguna. Pada halaman produk
105

selain menampilkan informasi produk juga menampilkan nama pelapak

yang menjual produknya.

Select nama_gambar, nama_produk,harga


From gambar_produk,produk
Where id_foto=id_produk;

c. Halaman Pemesanan

Gambar 41. Halaman Pemesanan

Sebelum melakukan transaksi , pembeli harus menentukan


pemesanan produk terlebih dahulu . tampilan pemesanan akan tampil
seperti pada gambar xx. Berikut query untuk menampilkan pemesanan
barang dan jasa
Select produk.nama_produk, produk.harga,
pemesanan.status_pengiriman.member.nama_member,transaksi
.total_biaya
From produk JOIN member ON
produk.id_produk=member.id_member
JOIN pemesanan ON
pemesanan,id_pemesanan=produk.id_produk
JOIN transaksi ON
transaksi.id_transaksi=pemesanan.id_pemesanan

Query diatas menjelaskan field apa saja yang ditampilkan. Field

yang ditampilkan yaitu nama produk, harga produk, status pengiriman,

nama pembeli, serta total biaya.


106

d. Halaman Laporan penjualan

Gambar 42. Halaman Laporan penjualan


Pada halaman laporan penjualan ini, pelapak dapat mengetahui
produk apa saja yang telah terjual. Query untuk menampilkan data
laporan adalah sebagai berikut:

SELECT id_transaksi, tgl_transaksi, id_member,


nama_produk, berat, jmlh_, sub_total
FROM transaksi, member WHERE member.id_member
=transaksi_id_member;

3. Rancangan Interface Lainnya


a. Menu Utama

Gambar 43. Menu Utama Aplikasi


Pada saat pengguna membuka website aplikasi , halaman pada

Gambar merupakan halaman pertama yang akan terbuka.

b. Halaman Kategori
107

Halaman Kategori merupakan menu dropdown untuk mencari

produk yang sesuai dengan kategori. Berikut tampilan menu kategori

Gambar 44. Halaman kategori

c. Halaman Profil

Halaman Profil merupakan menu dropdown untuk melaukan akses

terhadap aplikasi. Dalam menu prodfile terdapat setting akun, ketentuan,

bagaimana cara?, dan logout. Berikut tampilan menu bagaimana cara?

Gambar 45. Halaman profil


108

E. Rancangan Peta Situs


Site map merupakan sebuah peta yang menggambarkan level akses untuk

membuka halaman web dari setiap pengguna dalam sebuah aplikasi. Berikut

ini perancangan site map aplikasi informasi sewa menyewa barang dan jasa di

Kota Padang:
1. Admin
Admin mempunyai hak akses untuk membuka halaman aplikasi

seperti yang digambarkan berikut ini:

Gambar 46. Site Map Admin


Berdasarkan Gambar 46, admin dapat membuka halaman login untuk

masuk ke dalam sistem. Setelah melakukan login, admin akan masuk ke

halaman utama. Di halaman utama terdapat beberapa menu yaitu menu list

user, pada menu ini admin bisa mendapatkan notifikasi report dari

pengguna dan dapat melakukan block pengguna.

2. Pelapak

Pelapak mempunyai hak akses untuk membuka halaman aplikasi

seperti yang digambarkan berikut ini:


109

Gambar 47. Site map pelapak


Berdasarkan Gambar 47, pelapak dapat membuka halaman login

untuk masuk ke dalam sistem. Setelah melakukan login, pelapak akan

masuk ke halaman utama. Di halaman utama ada beberapa menu seperti

profil, edit profil, toko, dan menu pencarian. Di menu profil dapat

menampilkan data profil. Pada menu edit profil pelapak dapat mengedit

profil. Pada menu toko juga terdapat submenu, yaitu menu daftar toko dan

daftar produk. Pada daftar toko pelapak dapat membuat toko, menghapus

toko, dan mengedit data pada toko. Pada submenu barang pelapak dapat

mengupload produk yang sudah di upload, melihat daftar pembeli dan

menerima pemesanan. Selain itu pada menu utama juga ada menu

pencarian. Menu pencarian digunakan untuk mencari produk.

3. Public

Hak akses untuk public adalah sebagai berikut:


110

Gambar 48. Site map public


public dapat melakukan daftar, melihat menu home, pada menu home

public dapat melihat produk, melihat profil pelapak. Selain itu public juga

melihat menu kategori, user guide, ketentuan, FAQ, about.

4. Pembeli

Pembeli mempunyai hak akses untuk membuka halaman aplikasi

seperti yang digambarkan berikut ini:

Gambar 49. Site map pembeli


111

Site map pada Gambar 49 merupakan peta situs untuk pembeli.

Pembeli dapat mengakses menu-menu default dari sistem. Pembeli dapat

melihat produk yang dipesan, melihat status pemesanan, dsb.

5. Member

Gambar 50. Site map member


Site map untuk member hampir sama dengan site map yang ada pada

pembeli. Hanya saja pada member ada beberapa fungsi tertentu yang tidak

dimiliki oleh pembeli.


F. Perancangan Keamanan Sistem
Sistem yang memiliki data atau transaksi yang bersifat rahasia harus

memiliki keamanan yang baik. Keamanan yang baik untuk sistem informasi

menggunakan berbagaimacam metode atau teknik keamanan seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya. Pada sistem informasi ini penulis menggunakan teknik

keamanan sistem menggunakan (1) session, (2) enkripsi, dan (3) hak akses.

Perancangan teknik keamanan yang digunakan pada sistem ini seperti berikut :
1. Rancangan Level Pengguna (Session)
112

Gambar 51. Teknik Keamanan Session


Berdasarkan gambar di atas, sistem akan menampilkan data

berdasarkan session level pengguna. Jika session level = admin, tampilkan

halaman administrator, jika session level = pemilik/pengelola, tampilkan

halaman pemilik/pengelola dan jika session level = pencari, tampilkan

halaman pencari.

2. Rancangan Enkripsi Data

Perancangan teknik enkripsi data yang digunakan pada aplikasi ini

yaitu teknik enkripsi MD5 dari mysql tanpa melakukan modifikasi teknik

dan metode. Enkripsi MD5 ini digunakan pada password. Saat pengguna

memasukkan password ke dalam sistem, maka password akan terenkripsi

sesuai dengan teknik yang digunakan dalam MD5. Contoh pengenkripsian

dapat dilihat seperti pada Gambar 52.


113

Gambar 52. Teknik Keamanan Enkripsi MD5

3. Hak akses

Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada

informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data (public,

private, confidential, top secret) & user (guest, admin, top manager, dan

lain-lain), mekanisme authentication dan juga privacy. Access control

seringkali dilakukan dengan menggunakan kombinasi userid/password.

Sistem akan berdasarkan username dan password. Setiap level user

memiliki hak akses yang berbeda. Misalnya admin dan pembeli, admin

tidak dapat mengakses data transaksi yang ada pada pembeli. Sebaliknya,

pembeli juga tidak dapat mengakses yang berkaitan dengan sistem. Karena

hanya admin yang memiliki hak akses untuk itu.

G. Rancangan Tes Unit dan Uji Coba Sistem


Perancangan pengujian program merupakan perancangan apa saja yang

akan di uji di dalam sistem. Berikut ini beberapa unit yang akan di uji:
Tabel 40. Tabel Pengujian Program
Hasil Pengujian
No. Modul Unit Tidak
Berhasil
Berhasil
1. Registrasi 1. Form registrasi
2. Proses registrasi
2 Login 1. Form login
2. Proses login
3. Form change password
4. Proses change password
3 CRUD 1. Form input kategori
Kategori 2. Proses penginputan
ketagori
3. Form edit kategori
4. Delete kategori
5. Halaman tampilan
kategori
114

Hasil Pengujian
No. Modul Unit Tidak
Berhasil
Berhasil
4 CRUD 1. Form input data produk
produk 2. Proses penyimpanan
3. Form edit produk
4. Delete produk
5. Halaman tampilan produk
5. Pencarian 1. Kolom pencarian
2. Halaman tampilan
pencarian
6. Pemesanan 1. Form input pemesanan
2. Proses penyimpanan
3. Halaman bukti
pemesanan
4. Pembatalan pemesanan
7. Rating 1. Memberikan rating
2. Menampilkan rating
8. Testimony 1. Form testimony
2. Halaman tampilan
testimony
3. Report testimony

Anda mungkin juga menyukai