Anda di halaman 1dari 12

FORMULIR 2.

TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

No. Nilai Dasar dan Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Dan Nilai Dasar Profesi PNS dan Manfaatnya Bagi Pihak Lain
Aktualisasi dan perwujudan Visi Organisasi
1 2 3
a. Akuntabilitas dengan Dalam menyusun silabus pembelajaran saya akan bertanggung jawab dalam penyusunannya sesuai
teknik profesional dengan kurikulum yang berlaku, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP), dan selesai
sebelum pembelajaran di tahun ajaran 2015/2016 dimulai.
Kegiatan ini dilakukan dengan teknik profesional sehingga pekerjaan yang saya lakukan akan lebih
terarah dan sistematis dalam penyusunan silabus.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah :
1. Memetakan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar
2. Menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar
1. 3. Merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran
4. Menentukan indikator pencapaian
5. Menyusun penilaian dengan menyertakan teknik yang digunakan
6. Alokasikan waktu kegiatan pembelajaran
7. Memasukkan sumber belajar
8. Menentukan nilai karakter apa yang harus ditanamkan melalui materi yang diberikan itu.
Dengan penggunaan teknik profesional ini, maka silabus yang disusun akan menjadi lebih baik dan
relevan dengan kondisi sekolah. Sehingga nanti akan bermanfaat bagi para siswa karena materi yang saya
ajarkan runut sesuai dengan kurikulum, bahan ajar, dan materi yang ada pada buku pegangan siswa. Dan
manfaatnya bagi sekolah, silabus yang saya buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat akreditasi
sekolah yaitu adanya perangkat pembelajaran dan juga sebagai pengontrol kedisiplinan tenaga pengajar
yang ada di SMA N 09 Seluma
b. Etika Publik dengan Dalam menyusun silabus pembelajaran saya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan atasan saya
teknik komunika s i dalam hal ini adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dengan melakukan komunikasi dan konsultas i
efektif diharapkan silabus yang saya susun nantinya benar – benar sesuai dengan standar penyusunan silabus dan
tidak adanya kerancuan didalamnya. Manfaat bagi saya, saya bisa lebih mengerti dalam penyusunan silabus
yang baik dan benar dan sesuai dengan criteria. Manfaat bagi sekolah, dengan tersusunnya silabus yang
baik dan benar maka akan menjadi acuan dalam penyusunan silabus ke depannya.
c. Anti Korupsi, Dalam penyusunan silabus pembelajaran tidak dilakukan pada saat jam pelajaran sehingga tidak
mengandung unsur unsur penyalahgunaan wewenang sebagai guru mata pelajaran. Saya akan
memanfaatkan waktu liburan semester siswa, dan berusaha menyelesaikannya sebelum siswa kembali
masuk sekolah.
Teknik ini bermanfaat agar jam pelajaran tidak kosong, siswa tetap mendapat pelajaran seperti
seharusnya, kedisiplinan guru terlaksana.
1 2 3
a. Akuntabilitas dengan Saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saya akan melaksanakannya dengan
teknik profesional penuh tanggungjawab, menyusunnya sesuai dengan silabus pembelajaran yang telah tersusun dan
2 menyesuaikan dengan materi pelajaran yang ada pada buku pegangan siswa. Dan selambat – lambatnya
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Kegiatan ini dilakukan dengan teknik profesional dengan langkah- langkah :
1. Mencantumkan identitas
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
3. Menentukan materi pembelajaran
4. Menentukan metode pembelajaran
5. Menetapkan kegiatan pembelajaran
6. Memilih sumber belajar
7. Menentukan penilaian
Sehingga ini akan bermanfaat bagi para siswa karena materi yang saya ajarkan betul – betul sesuai
dengan standar kompetensi yang telah tesusun dalam silabus, dan juga telah disesuai dengan dengan format
kekinian karena saya akan terus berkreasi dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
apa yang dibutuhkan siswa di lapangan. Dan manfaatnya bagi sekolah, rencana pelaksanaan pembelajaran
yang saya buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat akreditasi sekolah yaitu adanya perangkat
pembelajaran dan juga kepala sekolah bisa memantau materi – materi pembelajaran yang saya rencankan
sudah dilksanakan atau belum

b. Etika Publik dengan Dalam Menyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saya berkomunikasi dan
teknik komunikasi berkonsultasi dengan atasan saya dalam hal ini wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan menyusunnya
efektif dengan memperhatikan setiap indikator yang akan dicapai, dan menyesuaikan dengan silabus yang ada,
dalam hal ini saya akan berkonsultasi terkait indikator – indikator apa yang akan dicapai secara umum dan
juga wakil kepala sekolah bagian kurikulum bisa mengoreksi jika ada materi – materi yang tidak sesuai
antara rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya susun dengan silabus yang telah ada. Manfaat bagi
guru, dengan adanya koreksi dari wakil kepala sekolah bagian kurikulum bisa lebih cermat dan teliti dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Manfaat bagi siswa, dengan rapinya rencana pelaksanaan
pembelajaran yang saya buat, maka kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah. Manfaat bagi sekolah,
dengan pembelajaran yang terarah dan berjalan lancar, serta meningkatnya kemampuan siswa maka
kepercayaan masyarakat terhadap SMA N 09 Seluma akan semakin meningkat
c. Komitmen Mutu dengan Dengan menggunakan teknik kreatif maka dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
teknik kreatif dengan memanfaatkan teknologi internet untuk mencari referensi sumber-sumber belajar dan mencari
format penyusunan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2006. Pemanfaatan teknologi internet akan
memudahkan guru dalam menyusun RPP, mengembangkan bahan ajar dan memperkaya pengetahuan guru
tentang metode-metode pembelajaran inovatif yang dapat digunakan.
1 2 3
3. a. Akuntabilitas dengan Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab saya mempersiapkan media-media yang akan
teknik profesional digunakan dalam pembelajaran nantinya, maka saya menggunakan teknik profesional dengan langkah-
langkah :
1. Menganalisis keperluan media pembelajaran dan karakteristik siswa
2. Merumuskan tujuan
3. Merumuskan butir-butir materi
4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5. Membuat media yang digunakan
6. Mengadakan tes dan revisi
Dengan melalui langkah- langkah diatas diharapkan media yang akan dibuat akan dapat
dipertanggungjawabkan kesesuaiannya terhadap materi pelajaran dan bermanfaat bagi guru dalam
membantu menjelaskan materi geografi tentang angin darat dan angin laut dan peta kontur.
b. Komitmen Mutu dengan Dengan menggunakan teknik inovatif ini, maka saya akan membuat media pembelajaran yang
teknik inovatif belum ada di SMAN 09 Seluma dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kita. Saya akan
membuat 2 media pembelajaran geografi, yaitu:
Pertama, saya akan membuat alat peraga angin darat dan angin laut yang terbuat dari botol air
mineral bekas yang dipotong dan disusun sedemikian rupa sehingga mampu memberikan gambaran
mengenai proses terjadinya angin darat dan angin laut serta memberikan gambaran umum tentang
hubungan suhu udara, tekanan udara dan pola pergerakan angin.
Kedua, saya akan membuat model 3 dimensi (3D) dari peta kontur sebuah gunung. Model ini akan
dibangun dengan memanfaatkan kardus bekas yang tidak terpakai, dipotong-potong sedemikian rupa,
disusun dan dicat agar menarik. Media ini akan bermanfaat untuk mengatasi kesulitan siswa dalam
memahami peta kontur. Kesulitan terbesar siswa dalam memahami peta kontur adalah kesulitan dalam
membayangkan bentuk representasi dari sebuah peta kontur yang hanya berupa garis-garis ketinggian di
atas kertas. Dengan media ini siswa akan memahami karakteristik garis kontur dalam peta dan
merepresentasikan peta 2 dimensi dalam wujud 3 dimensi.

c. Anti korupsi dengan Dalam membuat media pembelajaran, saya akan kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang
teknik berfikir kreatif ada, mengingat kondisi minimnya anggaran sekolah. Media pembelajaran ini akan saya buat dari bahan-
bahan sederhana dan sangat mudah di dapatkan. Manfaatnya akan memotivasi guru-guru lain agar lebih
kreatif dalam membuat media pembelajaran. Dan manfaatnya bagi siswa dengan kesederhanaan ini akan
memotivasi siswa bahwa untuk berkreasi itu tidak harus mahal.
1 2 3
4. a. Akuntabilitas dengan Kegiatan ini dilaksanakan dengan teknik formulir dan dokumentasi. Aplikasi Dapodikmen adalah
teknik formulir dan Sistem pendataan berbasis teknologi informasi yang dibangun oleh direktorat jendral Pendidikan Menengah
dokumentasi kementerian pendidikan dan kebudayaan, yang digunakan untuk menjaring data pokok pendidikan pada
kelompok jenjang Pendidikan Menengah. Data yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi Dapodikmen
antara lain data profil sekolah, data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang meliputi guru dan staf
Tata Usaha, dan data siswa.
Dalam melaksanakan pendataan profil sekolah, saya akan menggunakan teknik dokumentasi yaitu
dengan melihat dokumen-dokumen penting sekolah, seperti SK pendirian sekolah, akreditasi dan data-data
lain yang mendukung.
Dalam melaksanakan pendataan PTK, saya akan membuat formulir isian untuk disebarkan kepada
masing- masing guru dan staf Tata Usaha untuk diisi sendiri dikumpulkan dalam batas waktu tertentu. Selain
itu saya juga akan meminta tiap-tiap guru dan staf Tata usaha untuk mengumpulkan fotokopian dokumen-
dokumen yang diperlukan sebagai bukti otentik keabsahan data.
Dalam melaksanakan pendataan siswa saya menggunakan teknik dokumen, yaitu dengan cara
melihat dokumen-dokumen yang terarsipkan di tata usaha sekolah (TU), yang meliputi nama siswa, alamat,
tempat tanggal lahir, data orang tua siswa dan sebagainya.
Manfaat penggunaan teknik ini adalah untuk menjamin keakuratan data yang akan diinputka n
sehingga segala dampak yang timbul dari data ini dapat dipertanggungjawabkan.
b. Nasionalisme dengan Setelah data selesai diinput, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi atau
teknik pengiriman data pengiriman data ke server pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud) melalui jaringa n
via internet internet. Aplikasi Dapodikmen ini adalah satu-satunya aplikasi penjaringan data kependidikan yang diakui
pemerintah dan wajib digunakan oleh semua sekolah jenjang menengah di lingkup Kemdikbud, baik
sekolah di kota maupun sekolah terpencil, baik sekolah di Indonesia maupun di luar negeri tanpa terkecuali.
Jika SMAN 9 Seluma dan SMA/SMK lainnya se-Indonesia telah melakukan pengiriman data, maka
pengintegrasian atau penyatuan data-data pokok kependidikan se-Indonesia akan terwujud dan dapat
digunakan pemerintah dalam pertimbangan pengambilan kebijakan-kebijakan dibidang pendidikan serta
slogan Dapodikmen “Satu Nusa Satu Bangsa Satu Data” dapat terwujud.
c. Etika Publik dengan Dengan menggunakan teknik komunikasi efektif saya akan menjalin komunikasi kepada guru-gur u
teknik komunika s i dan staf Tata Usaha, sehingga ada timbal balik dan kebenaran data yang diinputkan dapat dicek kembali
efektif oleh orang yang bersangkutan. Selain itu saya juga akan berkonsultasi kepada kepala sekolah agar diperolah
saran-saran dan masukan dari beliau agar proses pendataan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat.
1 2 3
a. Akuntabilitas dengan Dalam menjalankan tugas sebagai daftar ulang, saya akan bertanggung jawab merapikan data siswa
teknik profesional sesuai dengan SK yang telah di tetapkan dan tidak melakukan pungutan-pungutan dana diluar ketentuan
yang telah dirapatkan oleh sekolah. Adapun langkah- langkah yang akan saya lakukan adalah sebagai
berikut:
5.
1. Menerima pendaftaran ulang dari siswa
2. Mengambil syarat-syarat administrasi siswa
3. Mencatat di dalam buku pendaftaran
4. Menerima pelunasan biaya daftar ulang dari siswa
5. Memberikan tanda bukti / kwitansi kepada siswa
6. Memberikan informasi mengenai jadwal masuk kegiatan belajar tahun ajaran baru

Manfaat bagi pegawai administrasi sekolah, penyelesaian pekerjaan administrasi lebih cepat.
Manfaat bagi sekolah, pengarsipan adminstrasi lebih cepat dan lebih rapi

b. Nasionalisme dengan Dalam menjalankan tugas sebagai panitia daftar ulang saya akan berlaku adil tanpa membeda-
teknik non diskriminatif bedakan pelayanan atas dasar latar belakang keluarga, suku, agama maupun ekonomi. Ada persamaan hak
dalam artian siswa yang mendaftar ulang, siapa yang datang lebih dulu, maka dilayani lebih dulu. Dengan
memberikan pelayanan yang berkeadilan ini maka manfaat bagi siswa, mereka merasa mendapatkan
layanan yang prima dari pihak sekolah. Dan manfaat bagi sekolah, akan bertambahnya kepercayaan siswa,
wali siswa dan bahkan masyarakat yang ada dengan pelayanan yang ada di SMA N 09 Seluma
c. Etika publik dengan Dalam melayani siswa yang akan daftar ulang, saya akan bersikap ramah dengan menerapkan
teknik 5S semboyan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun). Manfaatnya bagi siswa, siswa akan merasa
senang dan nyaman karena mendapatkan good service. Manfaat bagi sekolah, akan meningkatkan citra
sekolah dimata masyarakat.
d. Anti Korupsi dengan Dengan menggunakan teknik tertib administrasi, yaitu melakukan proses pencatatan dalam semua
teknik tertib administrasi proses daftar ulang siswa baik dalam registrasi maupun pembayaran uang registrasi. Sehingga tidak akan
ada penyalahgunaan uang yang dibayarkan siswa.
Manfaat bagi siswa antara lain siswa tidak dirugikan haknya karena uang yang telah dibayarkan
tercatat. Manfaat bagi sekolah: sekolah dapat melakukan kontrol pengawasan uang yang masuk dengan
mudah.

1 2 3
a. Akuntabilitas dengan Kegiatan ini dilakukan dengan teknik pengecekan langsung, yaitu dengan membawa daftar list
teknik pengecekan sarana prasarana sekolah kemudian menginventarisir dan menghitung langsung jumlah sarana prasarana
langsung yang ada ditiap-tiap gedung dan bagian-bagian sekolah. Adapun langkah-langkah yang akan saya lakukan:
1. Menghubungi kepala sekolah untuk menyampaikan maksud dan tujuan
2. Menyampaikan maksud kegiatan ke wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana
3. Mencatat perlengkapan pendidikan
4. Membuat kode barang
5. Memberikan laporan kepada kepala sekolah
6. Manfaat dari penggunaan teknik ini adalah kita dapat memastikan dengan pasti keberadaan, jumlah dan
kondisi sarpras yang ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Manfaat bagi wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana: akan merasa sangat terbantu dalam menjala n
tugasnya menginventarisir sarana prasarana sekolah.

b. Komitmen mutu dengan Untuk mempercepat dan mempermudah inventarisir sarana prasarana yang ada di sekolah, saya
teknik pemanfaata n akan menggunakan komputer untuk mendata sarana prasarana, jumlah dan kondisinya. Saya akan
komputer menggunakan program microsoft excel untuk membuat form tabel isian dengan formula untuk
memudahkan dalam pengitungan.
Manfaat : akan memudahkan pengolahan dan penghitungan data sarana prasarana sekolah.
c. Etika Publik dengan Saya akan berkomunikasi dengan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, untuk
teknik komunika s i mengkoordinasikan inventarisasi ini, sehingga masalah yang dihadapi selama kegiatan dapat teratasi
efektif dengan baik.
Manfaat:
Jika teknik ini dapat terlaksana maka:
- Hubungan baik antara teman sejawat akan terjalin
- Masalah akan mudah teratasi
1 2 3
a. Akuntabilitas dengan Kegiatan ini dilakukan dengan teknik profesional dengan langkah- langkah :
teknik profesional 1. Menghubungi pustakawan mengenai kegiatan ini
2. Membuat rak buku
3. Menyusun buku berdasarkan jenis buku
4. Menyusun buku berdasarkan subjek
5. Menyusun buku berdasarkan waktu pembelian
7.
6. Menyusun buku berdasarkan intensitas pemakaian
7. Memberikan laporan kepada pustakawan
Adapun sistem pengklasifikasian buku akan menggunakan klasifikasi persepuluhan Dewey, karena sistem
pengklasifikasian ini sudah menjadi standar di perpustakaan-perpustakaan besar.
Manfaat bagi siswa : akan memudahkan siswa nantinya dalam mencari buku di perpustakaan karena sudah
di klasifikasikan secara baik.
b. Nasionalisme dengan Sebelum menyusun buku perpustakaan, saya akan bermusyawarah terlebih dahulu dengan petugas
teknik musyawarah perpustakaan untuk menentukan metode penyusunan buku yang akan dilakukan.
Manfaat :
- diperoleh kesepakatan dengan petugas perpustakan, mengenai prosedur dan metode penyusuna n
buku perpustakaan
- terjalin hubungn baik dengan teman sejawat

c. Anti korupsi dengan Dalam menyusun buku perpustakaan saya kan bekerjasama dengan petugas perpustakaan, sehingga dapat
teknik kerjasama saling mengawasi pekerjaan yang dilakukan.
Manfaat:
- terjalin hubungan kerjasama yang baik dengan rekan kerja
- potensi buku hilang karena penggelapan dapat diminimalisir.

1 2 3
a. Akuntabilitas dengan Dalam menyusun program pembimbingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang geografi sya akan
teknik profesional menggunakan teknik profesional, yaitu dengan mengacu pada struktur kurikulum OSN yang telah
ditetapkan pemerintah. Adapan langkah- langkah yang akan saya lakukan:
1. Mempelajari struktur kurikulum materi OSN yang akan diujikan pemerintah
8
2. Memetakan alokasi waktu pelaksanaan bimbingan
3. Menyiapkan bahan materi ajar untuk pembimbingan
4. Menyiapkan alat-alat evaluasi pembimbingan
5. Menyusun prosedur penyeleksian siswa yang akan mengikuti pembimbingan
6. Menyusun prosedur penyeleksian siswa yang akan maju mewakili sekolah ke tingkat kabupaten
Manfaat dari teknik ini antara lain:
- Terjaringnya siswa-siswa yang berpotensi untuk mengikuti program pembimbingan OSN
- Dapat menjadi acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dalam membimbing siswa OSN

b. Nasionalisme dengan Dalam menentukan prosedur penyeleksian siswa yang akan mengikuti pembimbingan, menggunakan tes
teknik tes tertulis tertulis untuk menguji pemahaman siswa dan potensinya dalam mengikuti pembimbingan OSN, dan tidak
akan membeda-bedakan calon peserta bimbingan berdasar gender, agama, latar belakang keluarga dan
agama.
Manfaat:
- Terjaringnya siswa-siswa berpotensi yang akan maju mewakili SMAN 9 Seluma ke kancah
kabupaten maupun provinsi
c. Etika publik dengan Dalam merancang program pembimbingan OSN, saya akan berkonsultasi kepada guru-guru senior dan
teknik komunika s i kepala sekolah untuk meminta pendapat, masukan dan saran yang membangun demi tersusunnya program
efektif pembimbingan yang labih baik.
Manfaat :
- Terjalinnya hubungan baik dengan rekan-rekan guru maupun kepala sekolah
- Tersusunnya standar program pembimbingan OSN yang dapat digunakan oleh guru lain yang akan
mengadakan program pembimbingan OSN di bidang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai