Ashfal Muna
NIM : 30201604451
TES PRA UAS LAPANGAN TERBANG
1. rencana tata letak sebuah kawasan bandara
𝑃𝑙
ARFL =
𝐹𝑒 𝑥 𝐹𝑡 𝑥 𝐹𝑠
1500
=
1,28 𝑥 1,98 𝑥 1,05
Jadi panjang Runway dihitung dengan metode ARFL untuk max take off weight
adalah 563,672 meter
b. Perkerasan Kaku
Perkerasan kaku adalah suatu perkerasan yang mempunyai sifat dimana saat
pembebanan berlangsung, perkerasan tidak mengalami perubahan bentuk, artinya
perkerasan tetap seperti kondisi semula sebelum pembebanan berlangsung.
Sehingga dapat dilihat pada surface course yang terdiri dari plat beton tersebut
akan pecah atau patah.
Untuk perkerasan kaku atau rigid pavement ini, ESWL didefinisikan sebagai
beban yang menyebabkan penurunan yang sama di tengah plat seperti pada
pasangan multi roda. Tekanan udara dalam ban untuk ESWL dianggap sama pada
pasangan multi roda. Dalam hal ini ESWL diperoleh dengan menggunakan teori
Westergard dengan menghitung momen lentur di bawah satu dari pasangan roda
yang diakibatkan oleh semua roda.
Kemudian utuk menentukan beban roda tunggal dilakukan perhitungan
terbalik yaitu dengan menggunakan tekanan roda yang sama didapatkan momen
lentur yang sama.
Analisa tergantung pada nilai kekakuan relative l yang diberikan oleh rumus :
1
𝐸𝑡2 4
𝑙=( )
12 (1 − µ2 )𝑘
Dimana
l= jari-jari kekauan relative (inch)
E= modulus elastisitas perkerasan (psi)
T = tebal perkerasan (inch)
µ = poisson ratio dari perkerasan
k = modulus subgrade reaction (pci)
4. Penyelesaian :
Menggunakan Kurva pada gambar 2.3a dan 2.3b untuk daerah tidak kritis
yang dipergunakan dalam perencanaan.
Dari klasifikasi tanah, tanah pada kelompok E-5 Terdiri dari tanah yang
bergradasi yang kurang baik, dengan kandungan lumpur dan tanah liat campuran lebih
dari 35% tetapi kurang dari 45%, dengan plastisitas index antara 10-15 termasuk
kelompok F1 (no frost).
Total ketebalan perkerasan ditunjukkan oleh kurva F1 (gambar 2.3 a) dengan
beban roda 70.000 lbs = 13”, yang terdiri dari (untuk base tidak beraspal):
Tebal lapis permukaan (dari kurva 2.3b) = 2”
Ketebalan base course (dari kurva 2.3b) = 8,5”
Komposisi struktur perkerasannya sebagai berikut:
2”
13” 8,5”
13”