Anda di halaman 1dari 2

Pada suatu malam, tepatnya pukul 21.

00 tanggal 21 Juni 2018, telah terjadi hujan yang sangat deras,


sehingga menyebabkan banjir bandang yang menerjang tiga dusun yaitu Dusun Garit, Karang Asem, dan
Bangunrejo di Kecamatan Singojuruh, serta Kecamatan Songgon dan Singojuruh, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (22/6) pukul 08.40 WIB. Hal ini menyebabkan ratusan orang
mengungsi dan merusak 328 unit rumah.

Pada siang harinya, TIM SAR langsung melakukan proses evakuasi.

Tim SAR 1: Pak, bu, boleh naik perahu karet kami (beberapa orang berbicara).

Anggota tim SAR 1: maaf bu saya bantu naik. (seorang ibu yang sedang hamil)

Akhirnya warga satu per satu diangkut ke dalam perahu karet TIM SAR menuju lokasi pengungsian.

Di lokasi pengungsian sangat ramai. Korban banjir hanya dapat beristirahat dan tidur di tenda. Makan,
makanan seadanya dan minum seadanya. MCK darurat. Air bersih sangat terbatas. Dilokasi juga para
pengungsi dimintai informasi tentang jumlah anggota keluarga hilang, keluarga meninggal, korban luka
ringan- berat, dan kelompok rentan.

Korban-korban pada mengobrol mengenai kejadian pada malam hari.

Korban banjir 1: bu, waktu malam itu hujan deras saya lagi tidur. Eh tiba-tiba pagi harinya di kamar tidur
saya, air sudah sampai masuk sampai mata kaki. Terus saya ke depan untuk membuka jendela dan pintu
untuk bersih-bersih rumah. Eh pas waktu saya buka pintu, tiba-tiba air masuk mengguyur saya.

Korban banjir 2: wah gitu ya bu.. kalo saya untungnya rumah saya agak di atas, jadi walaupun kena, tapi
tidak separah itu.. airnya masuk sampai pinggang.

Korban banjir 1: iya ibu.. habis itu air bah langsung masuk ke rumah saya. Anak saya untungnya sudah
bangun terus langsung saya gendong dan suami saya langsung mencari bantuan .. (sambal mengelus
kepala anaknya).

Korban 2: Alhamdulillah bu kalau semuanya selamat

Korban 1: iya ibu…

Malam hari jam 18.30 makanan datang. Tim SAR dan beberapa warga membantu pembagian makanan.

Anggota SAR 1: ini pak makanannya

Anggota SAR 2: ini bu makanannya

Anggota SAR 3: ini dik makanannya

Kemudian para pengungsi langsung makan dengan lahapnya.

Hari terus berganti, bantuan makanan seadanya terus didonasikan.


Pada hari ketiga pasca banjir, banjir mulai surut, tim bantuan kesehatan dari UPN Veteran Jakarta
dikirim untuk membantu pengobatan di daerah Kecamatan Songgon. Sebelumnya dokter yang dikirim
sudah diberikan gambaraan tentang keadaan di lapangan dan penyakit apa yang paling banyak dalam
keadaan bencana ini.

Saat di lokasi pengungsian, di pos medis:

Dokter C: A dan B, sepertinya ada pasien datang. Saya ke depan dahulu ya, tolong siapkan alat-alat ya…
(dokter sudah memakain snelli)

Perawat 1 dan 2: baik dok (perawat mempersiapkan alat-alat)

DOkter: ada apa ini?

Anggota SAR 1: dari kemarin malem dia buang air terus dok

Anggota SAR 2: terus perutnya sakit

Dokter: A.... tlg periksa tanda vital pasien dahulu ya…

sembari memeriksa dokter bertanya identitas pasien..

Di lain tempat

Anda mungkin juga menyukai