Anda di halaman 1dari 2

 Mekanisme otot :

Neurotransmitter menuju ke sel otot kemudian reseptor di sel otot cocok. Neurotransmitter
membuka channel Na+. na masuk ke sel otot, mengakibatkan depolarisasi. Depolarisasi
merambat ke tubulus T, tubulus T terdepolarisasi. mengakibatkan RE mengeluarkan banyak
Ca2+ ca2+ mengakibatkan tropomiosin bergeser. Sehingga kepala myosin bisa menempel ke
aktin. ATP datang, di kepala myosin terdapat ATP kinase untuk mengurai jd ADP+P+energi.
Energi digunakan untuk menggerakkan kepala myosin. Kembalinya juga butuh ATP

 Mekanisme saraf

Stimulus datang. Ada 3 macam stimulus : maksimal, ambang, ambang atas,dibawah ambang.
Yang biasanya diteruskan adalah maksimal, ambang, ambang atas. Stimulus membuka
channel Na. na masuk ke dalam sel, K keluar sel. Na masuk terus kemudian terjadi
depolarisasi. Impuls terbentuk. Kemudian repolarisasi yaitu penutupan channel Na, menutup
channel K. channel K menutupnya lambat, jadi terjadi hiperpolarisasi. Kemudian jadi normal
kembali

 Lintasan indra

LIDAH

1. Ligan mengaktifkan sel rasa.


2. Berbagai jalur intraseluler diaktifkan.
3. Ca2 + sinyal dalam sitoplasma memicu eksositosis atau pembentukan ATP.
4. Neurotransmitter atau ATP dilepaskan.
5. Api neuron sensorik primer dan potensial aksi dikirim ke otak.

TELINGA

1. Gelombang Suara menggetarkan membrane timpani


2. Gelombang suara menuju ke 3 saluran tulang pendengaran
3. Stapes menggetarkan cairan di koklea
4. Getaran menggetarkan sel bersilia dan membuka channel ion sehingga melepaskan
neurotramsmitter
5. Neurotransmitter ditangkap oleh saraf pendengaran dan diteruskan ke otak

MATA

1. Cahaya masuk melalui pupil


2. Dirubah jadi sinyal listrik oleh fotoreseptor
3. Dilewatkan ke saraf bipolar
4. Dilanjutkan ke ganglion
5. Ke akson
6. Ke saraf optic
7. Ke otak
8. Diinterpretasikan
HIDUNG

1. Ada aroma yng mengandung zat kimia


2. Ditangkap oleh saraf olfaktori
3. Dilanjutkan ke akson
4. Dilanjutkan ke olfactory bulb dank e korteks otak
5. Sensasi

 Pencernaan
Ada 3 fase besar berdasarkan tempt dan mekanisme :
1. Cephalic phase : pengeluaran hormone & enzim diatur oleh otak, mechanical
digestion
2. Gastric phase : interaksi hormone & enzim, chemical digestion
3. Intestinal phase : absorpsi dan defekasi

Anda mungkin juga menyukai