Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN PERTAMA

Introduction/ Azas Mabrur


Rencana Pembelajaran
Konsep dan Modul
Modul
Perkembangan Overview SIAP Manajemen
Penerimaan
SIAP Kas

Modul aset
Modul
Modul Komitmen Tetap dan Modul Utang
Penganggaran Persediaan

Modul
Modul Pembayaran Modul Bendahara
Akuntansi dan UAS
Pelaporan

UTS
References
 Modul Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)
dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI)

 Hashim, Ali and Allan, Bill, (2001). Treasury Reference Model.


Washington: World Bank Technical Paper No.505.
 Tandberg, E. (2005). Treasury System Design: A Value Chain
Approach, FAD: IMF Working Paper

@Azas_mabrur
Learning Objective – Pertemuan 1
Intro
 Konsepsi Sistem Informasi Akuntansi
Pemerintah

 Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi


di Pemerintahan

@Azas_mabrur
Perkembangan
GFMRAP (Gov’t PFM (Public Financial
Reformasi Manajemen Modernisasi Anggaran
Financial Mgt & Rev Management)
Keuangan Pemerintah dan Perbendaharaan
Admin Project)

• Undang-Undang: • PFM (Public Financial • Penguatan Kapasitas • Program RPPN


• No. 17/2003 tentang Management) Kebijakan • Tim Reformasi
Keuangan Negara • Administrasi Pendapatan • Penguatan dan • Tim Koordinasi Teknis
• No. 1/2004 tentang • Tata Kelola dan Akuntabilitas Penyempurnaan Tata Kelola • Implementasi SPAN
Perbendaharaan Negara • Tata kelola dan Implementasi yg Baik atas perencanaan
• No. 15/2004 tentang Proyek dan pengembangan
Pemeriksaan Pengelolaan anggaran
dan Tanggung Jawab • Modernisasi Anggaran dan
Keuangan Negara Perbendaharaan
Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3 Tahun 2003 tanggal 9 Juni2003,
melaksanakan proses transformasi menuju e-government.

Proyek Government Financial Management and Revenue Administration Project


(GFMRAP)

GFMRAP meliputi 4 bidang besar, yaitu:


Manajemen Administrasi Tata kelola dan Tata kelola Proyek
Keuangan Publik Pendapatan, Akuntabilitas, dan Implementasi.

Dalam bidang Manajemen Keuangan Publik, perubahan yang terbesar adalah dalam hal
modernisasi anggaran dan perbendaharaan negara, yang diwujudkan dalam bentuk
implementasi SPAN

SPAN merupakan komponen terbesar GFMRAP dan selanjutnya akan menjadi pondasi
untuk reformasi manajemen keuangan negara.
Apa Itu SPAN?
• Sistem Informasi yang menggabungkan
beberapa fungsi, seperti Perencanaan
Anggaran, Pelaksanaan Anggaran,
Manajemen Kas, Akuntansi & Pelaporan
dalam satu sistem aplikasi.
• Sistem Informasi Keuangan Negara yang
Terintegrasi:
 Mendokumentasikan setiap transaksi
keuangan dan mendukung penyajian
laporan keuangan dan managerial
 Didesain dengan relasi yang baik antara
pemilihan software, hardware, SDM,
prosedur, kontrol, dan data
 Operasi terotomasi secara penuh serta
bermuara pada database yang terpusat
8
Manfaat SPAN terhadap PFM Reform
+ Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan
disusun untuk melaksanakan peraturan perundangan di
bidang keuangan (rule of law)
+ Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas PFM
+ Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan
meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara
+ Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan
membantu transparansi dan memudahkan partisipasi
seluruh stakeholder dalam PFM
Tujuan SPAN
1. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan
transparansi dalam pengelolaan anggaran dan
perbendaharaan negara.
2. Menyempurnakan proses bisnis dan pemanfaatan
teknologi informasi keuangan negara yang terintegrasi.
3. Memberikan informasi yang komprehensif dan tepat
waktu tentang posisi keuangan pemerintah pusat.
4. Memudahkan pengambilan keputusan dalam manajemen
keuangan pemerintah.
Otomatisasi
dan audit trail

Single database,
rekonsiliasi data

Less
paper

Accrual accounting,
PBB, MTEF

Notification mailler
system / alert system

User defined
report
Ruang Lingkup SPAN
Review Kebijakan Penyusunan
Anggaran B
SPAN= B + T

Audit dan Manajemen


Evaluasi DIPA Treasury/Perbenda
haraan

Laporan Manajemen
Keuangan Komitmen O
Publishing, EIS, Accounting Pengadaan
DW, Web
Daily
Portal,dll operations

Manajemen Manajemen Pajak dan


Penerimaan&
O Utang dan Hibah
Pembayaran
Bea Cukai
Manajemen Aset
dan Persediaan
Manajemen Kas Pembayaran gaji
O
Sistem berdasarkan
Nilai Pasar
Pilar Utama SPAN

Manajemen Perubahan&
Komunikasi
(September 2010 – 2013)

Penyempurnaan Proses Bisnis


(Juni 2009-Maret2012)
Teknologi Informasi
(September 2009 – 2017)

Didukung oleh :
 Pengembangan Service Desk
 Pengembangan ICT Strategy (PUSINTEK)
Penyempurnaan Aplikasi Dan Database
Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran
SEMULA Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran

Satker di K/Ls
Sistem
yang ada
terkotak2
berdasarkan Akuntansi/
fungsi RKA-KL DIPA SP2D Manejemen
Pelaporan
Kas

Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran


MENJADI

Satker di K/Ls
Sistem SPAN
akan lebih SPAN Database
berorientasi
BP SA PM GL
kepada proses CM
SPAN sebagai sarana Pusat Layanan Bersama
(Shared Service Center - SSC) di Kementerian Keuangan

Menteri Keuangan Setjen (Pusintek),


(CFO&COO) DJPB & DJA

DJPU DJKN DJP DJBC DJA DJPB


Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen (Pelayanan (Pelayanan Pelaksanaan Anggaran
Utang dan Kekayaan Perpajakan B&C Persiapan dan Pelaporan)
Hibah Negara Anggaran) Modul SA, BC,PM,GR,CM,
Modul BP GL&Reporting

SPAN: Financial & IT

DMFAS & ‘Shared Service’ MPN


Others ASSET
G1&G2

Outsourcing
(IT provider,
 SPAN menjadi core of information system fungsi fiskal, sedangkan
sistem lainnya, termasuk sistem utang&hibah, sistem aset, sistem Perbankan, dll)
penerimaan negara, adalah sub sistem atau berinterface dengan SPAN SAKTI
 Perlu pelembagaan SSC-SPAN dan service level agreement (SLA) (22.000 Satker)
dengan semua Eselon I
 BA-BUN di Kemenkeu menggunakan aplikasi SPAN secara langsung, 14
sedangkan lainnya melalui SAKTI
AREA PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS

I. PERENCANAAN DJA
II. PELAKSANAAN
1. Manajemen DIPA
2. Manajemen Komitmen
3. Manajemen Pembayaran DJPB
4. Manajemen Penerimaan
5. Manajemen Kas
6. Akuntansi dan pelaporan
III. PERTANGGUNG JAWABAN
 Pelaporan (LKPP),
Pertanggungjawaban
15
Tugas :
Resume dan analisis perbandingannya dengan kondisi di Indonesia
atas working paper: Treasury System Design: A Value Chain
Approach by Tandberg (2005).
(masing-masing kelompok 3 orang dikumpul pada pertemuan ke-3)
Modul

Modul Modul Modul Modul


Penganggaran Komitmen Pembayaran Bendahara

Modul Modul aset


Modul
Manajemen Tetap dan Modul Utang
Penerimaan
Kas Persediaan

Modul
Akuntansi dan
Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai