Anda di halaman 1dari 6

Pihak – Pihak Yang Terlibat

Enron Case
Kenneth Lay – CEO Enron
• Pendiri Enron pada tahun 1985
• Mengetahui dan memerintahkan
praktek akuntansi yang menyajikan
pendapatan melebihi kewajaran dan
neraca yang dimanipulasi untuk
memperlihatkan performa keuangan
yang baik.
• Mendapatkan bonus saham dengan
harga tinggi akibat kenaikan harga
saham Enron
Jeffrey Skilling - COO
• Menerapkan metode “mark-to-market
accounting” yang mengakui pendapatan masa
depan dengan menghitung PV dari estimasi
future profit, dan bukan dari historical cost.
• Dengan memanfaatkan celah aturan akuntansi
dan penggunaan special purpose vehicle,
mampu menyembunyikan miliaran dollar
hutang dari proyek dan perjanjian kerja Enron
yang gagal.
• Berhasil membujuk Komisi Bursa Saham dan
Surat Berharga (SEC) AS untuk membolehkan
mereka memakai metode “menilai pada harga
pasar” (mark to market) untuk diberlakukan
untuk perusahaannya.
• Mendapatkan bonus saham dengan harga tinggi
akibat kenaikan harga saham Enron
Andrew Fastow - CFO
• Menerapkan metode “mark-to-
market accounting” yang mengakui
pendapatan masa depan dengan
menghitung PV dari estimasi future
profit, dan bukan dari historical cost.
• Membentuk special purpose entity
untuk mendapatkan pinjaman dana
dari bank, sehingga laporan keuangan
Enron tidak mengalami penambahan
utang.
• Mengelabui Komite Audit Enron serta
menekan KAP Arthur Andersen untuk
mengabaikan masalah penerapan
akuntansi agresif Enron.
KAP Arthur Andersen
• Secara ilegal memusnahkan ribuan
dokumen yang terkait dengan audit
dan penerapan praktek akuntansi
Enron yang menyimpang.
• Terbukti melakukan praktek audit
serampangan yang memiliki
“conflict of interest” pada Enron.
KAP Arthur Andersen mendapatkan
fee sebesar $25 juta tahun 2000
dari Enron, yang merupakan 27%
dari total pendapatan KAP Arthur
Andersen cabang Houston dalam
jasa audit.
Board of Directors Enron
• Dewan Direksi Enron telah gagal dalam
melidungi pemegang saham Enron dan
memberikan konstribusi pada kejatuhan
perusahaan publik terbesar ketujuh di
AS,dengan membiarkan Enron terlibat dalam
praktik akuntansi beresiko. Padahal Dewan
mengetahui hal ini tetapi lebih memilih untuk
menutup mata dan merugikan pemegang
saham, karyawan, dan bagian lain yang
menyangkut didalam perusahaan Enron.

Anda mungkin juga menyukai