Dosen Pengampu :
Juwenah,SE,.M.Si
Disusun Oleh :
Kelas : Akuntansi 3A
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah CORPORATE GOVERNANCE di
program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Juwenah,SE,.M.Si.
selaku dosen mata kuliah CORPORATE GOVERNANCE dan kepada segenap pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kasus tersebut bisa saya simpulkan bahwa Enron dan KAP Arthur Andersen sudah
melanggar kode etik yang seharusnya menjadi pedoman dalam melaksanakan tugasnya dan
bukan untuk dilanggar. Mungkin saja pelanggaran tersebut awalnya mendatangkan
keuntungan bagi Enron, tetapi akhirnya dapat menjatuhkan kredibilitas bahkan
menghancurkan Enron dan KAP Arthur Andersen. Dalam kasus ini, KAP yang seharusnya
bisa bersikap independen tidak dilakukan oleh KAP Arthur Andersen. Karena perbuatan
mereka inilah, kedua-duanya menuai kehancuran dimana Enron bangkrut dengan
meninggalkan hutang milyaran dolar sedangakn KAP Arthur Andersen sendiri kehilangan
keindependensiannya dan kepercayaan dari masyarakat terhadap KAP tersebut, juga
berdampak pada karyawan yang bekerja di KAP Arthur Andersen dimana mereka menjadi
sulit untuk mendapatkan pekerjaan akibat kasus ini. Kesimpulan yang bisa diambil dar ketiga
sumber yang saya kutip kurang lebih sama seperti yang saya simpulkan. Salah satunya adalah
kesimpulan yang saya kutip dari blog yang Diposkan oleh Dr. Dedi Kusmayadi, SE., M.Si.,
Ak di 04:47 yang berisi sebagai berikut :
3.2 Saran
Kasus Enron menjadi sebuah pelajaran bagi dunia bisnis di seluruh dunia. Apabila suatu
praktik atau perilaku yang dilandasi dengan ketidak-baikan akhirnya akan menuai ketidak-
baikan pula. Saran dari kelompok kami untuk entitas bisnis agar tidak jatuh seperti yang
dialami Enron :
1) Menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas dan etika agar setiap perilaku senantiasa
berpijak untuk kebaikan semua.
2) Jangan melakukan hal yang dapat merugikan orang banyak untuk memperkaya diri
sendiri.
3) Saran bagi KAP Arthur Anderson :
4) Menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalitas
5) Mematuhi kode etik menggunakan prinsip Akuntansi Berterima Umum
6) Menjaga integritas profesi dan tidak merangkap jabatan sekaligus auditor
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/kasus-enron-dan-worldcom.html#