Disusun oleh:
1
periode. Itu tergantung tujuan pemeriksaaan, apakah untuk kewajaran atau kebenaran dan
bukti. "Pemeriksaan kewajaran lebih dalam dibandingkan dengan pemeriksaan
kebenaran," katanya.
1. Letak kasus transfer pricing PT. Coca-Cola Indonesia berada pada pembengkakan
biaya yang besar pada tahun 2002-2003, 2004, dan 2006. Yang mana beban iklan
untuk produk Coca-Cola terjadi perbedaan hasil hitung selama tahun 2002-2006
anatar hasil perhitungan PT. Coca-Cola Indonesia dengan DJP. DJP menduga
selisih tersebut merupakan praktik dari transfer pricing yang dilakukan oleh PT.
Coca-Cola Indonesia yang mana membuat PT. Coca-Cola Indonesia kurang bayar
membayar pajak.
2. Pendapat DJP atas kasus tersebut mereka menindak lanjuti kasus tersebut ke
pengadilan pajak mereka beranggapan bahwa biaya iklan yang dibebankan oleh PT
CCI tidak memiliki kaitan langsung dengan produk yang dihasilkan.
Sumber
Mustami, A. A. (2014, Juni Jumat). Coca-Cola Diduga Akali Setoran Pajak. Retrieved
from Kompas.com:
https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/13/1135319/Coca-
Cola.Diduga.Akali.Setoran.Pajak