WORLDCOM
Anggota :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 KESIMPULAN
Dari kasus skandal akuntansi yang terjadi dapat kami simpulkan bahwa
Worldcom sudah melanggar kode etik yang seharusnya menjadi pedoman dalam
melaksanakan tugasnya dan bukan untuk dilanggar. Mungkin saja pelanggaran
tersebut awalnya mendatangkan keuntungan bagi Worldcom, tetapi akhirnya dapat
menjatuhkan kredibilitas perusahaan. Dalam kasus ini, KAP seharusnya bisa
bersikap independen. Kasus ini juga diketahui terjadinya perilaku manipulasi
laporan keuangan dengan mencatat keuntungan padahal perusahaan mengalami
kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham
tetap diminati investor. Ini merupakan salah satu contoh kasus pelanggaran etika
profesi Auditor yang terjadi di Amerika Serikat, sebuah negara yang memiliki
perangkat undang-undang bisnis dan pasar modal yang lebih lengkap. Hal ini
terjadi akibat keegoisan satu pihak terhadap pihak lain, dalam hal ini pihak-pihak
yang selama ini diuntungkan atas penipuan laporan keuangan terhadap pihak yang
telah tertipu. Hal ini buah dari sebuah ketidakjujuran, kebohongan atau dari
praktik bisnis yang tidak etis yang berakibat hutang dan sebuah kehancuran yang
menyisakan penderitaan bagi banyak pihak disamping proses peradilan dan
tuntutan hukum.
Untuk itulah kode etik profesi harus dibuat untuk menopang praktik yang
sehat bebas dari kecurangan. Kode etik mengatur anggotanya dan menjelaskan hal
apa yang baik dan tidak baik dan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan
sebagai anggota profesi baik dalam berhubungan dengan kolega, klien, publik dan
karyawan sendiri. Yang harus menjadi sebuah pelajaran bahwa sesungguhnya
suatu praktik atau perilaku yang dilandasi dengan ketidakbaikan maka akhirnya
akan menuai ketidakbaikan pula termasuk kemadharatan bagi banyak pihak.
3.2 SARAN
Dari kasus Worldcom yang telah kami analisis, kami memiliki saran untuk
perusahaan tersebut, beberapa diantaranya adalah :
Wati, F.K., Lestari S.K., dan Nastiti Aulia. 2014. ETIKA PROFESI DAN TATA
KELOLA KORPORAT (online),
(https://www.academia.edu/8686318/ETIKA diakses tanggal 19 Maret
2017).