Anda di halaman 1dari 2

K.

H Mas Mansuur dilahirkan tanggal 25 Juni 1896 di kampung Sawahan Surabaya (sekarang
bernama kampung Baru Nur Anwar) dan wafat pada tanggal 24 April 1946. Ayahnya bernama
Kyai Mas Marzuqi dari keluarga Pesantren Sidoresmo Surabaya, ibunya bernama Raulah.
Tepat berumur 12 tahun, setelah menerima pendidikan agama dari ayahnya, beliau berangkat
ke Mekkah untuk menunaikan ibadah Haji, selanjutnya menuju ke Mesir untuk belajar di
Universitas Al Azhar kurang lebih selama tiga tahun. Pada tahun 1915 kembali ke tanah air,
beliau mulai aktif mengikuti berbagai organisasi keagamaan dengan membangun suatu
organisasi pergerakan Syarikat Islam (SI), selain itu beliau juga berdakwah ke berbagai daerah,
bahkan ikut aktif dalam partai politik. Disamping itu, beliau aktif membangun lembaga-
lembaga pendidikan bersama dengan ulama-ulama lainnya didirikan Madrasah Nahdlatul
Wathan, Taswirul Afkar. Madrasah yang dibangun sendiri menurut sistem Mesir ialah
Madrasah Mufidah.
Pada tahun 1921 beliau masuk pergerakan Muhammadiyah. Dalam pergerakan ini kedudukan
beliau terus menanjak, kemudian pada tahun 1937 beliau terpilih menjadi Ketua Pengurus
Besar Muhammadiyah untuk melaksanakan tugas Ketua Umum beliau pindah ke Yogyakarta.
Karena pengaruhnya yang luas ia juga sempat di pengaruhi oleh pemerintah Hindia Belanda
untuk menjabat sebagai ketua Hof voor Islamiische zaken dengan gaji seribu gulden. Tawaran
tersebut ditolak karena beliau tetap memilih hidup menjadi orang pergerakan.
Pada tahun 1943, dibawah penjajahan Jepang KH Mas Mansur memproklamasikan Gerakan
Rakyat Islam yang direstui Jepang yang diberi nama Majelis Syuro Muslimin Indonesia
(Masyumi). Gerakan ini mempersatukan segenap ormas Islam dengan inti Muhammadiyah dan
NU. Karena nama Masyumi terlanjur populer, sesudah Proklamasi Kemerdekaan umat Islam
mendirikan suatu partai Islam dengan nama Masyumi, diketuai oleh Dr. Soekiman
Wirjosandjojo.
KH Mas Mansur adalah sosok yang patut untuk diteladani serta kegigihannya dalam menuntut
ilmu hingga perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia. KH Mas Mansur memiliki banyak
peran dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah biografi KH Mas Mansyur?


2. Bagaimana kegiatan organisasi yang dilakukan Mas Mansyur?
3. Bagaimanakah peran KH Mas Mansyur dalam bidang kepenulisan?
4. Apa peran KH Mas Mansyur dalam organisasi Muhammadiyah?
5. Apa peran KH Mas Mansyur dalam politik?
6. Apa peran KH Mas Mansyur dalam pendirian UII?
7. Bagaimana peran KH Mas Mansyur dalam sosial keagamaan, persatuan nasional, dan
persatuan dikalangan umat Islam?

Tujuan

1. Menjelaskan sejarah biografi KH Mas Mansur


2. Menjelaskan kegiatan organisasi yang dilakukan Mas Mansyur
3. Menjelaskan peran KH Mas Mansyur dalam bidang kepenulisan
4. Mengetahui peran KH Mas Mansyur dalam organisasi Muhammadiyah
5. Mengetahui peran KH Mas Mansyur dalam politik
6. Mengetahui peran KH Mas Mansur dalam pendirian UII
7. Menjelaskan peran KH Mas Mansyur dalam sosial keagamaan, persatuan nasional, dan
persatuan dikalangan umat Islam

Anda mungkin juga menyukai