Anda di halaman 1dari 2

8.

Menurut model laporan audit finansial berdasarkan Standar Audit Internasional,


hanya digunakan kata “ Wajar “ saja dalam alinea opini.
Tidak Setuju. Karena dalam model audit finansial berdasarkan Standar Audit
Internasional terdapat 4macam opini audit yaitu
a. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
b. Wajar dengan Pengecualian (WDP)
c. Tidak wajar (Adverse)
d. Pendapat Tidak Memberikan Pendapat (PTMP/No opini)
9. Opini Auditor Independen atas audit Pengendalian Internal penyusunan Laporan
Keuangan, auditor menggunakan kreteria Standar Pelaporan Keuangan
Internasional / IFRS. (inisih masih ragu antara IFRS atau SAI, Pertanyaannya rancu
bgt )
Tidak Setuju. Dalam auditor Independen atas Pengendalian Internal penyusunan
Laporan Keuangan, auditor menggunakan kriteria Standar Audit Internasional
(SAI).
10. Dalam Alinea lingkup audit dinyatakan bahwa Tanggung Jawab manajemen
adalah menyusun laporan kuangan.
Setuju. Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
IFRS, dan atas pengendalian intern yang menurut manajemen diperlukan untuk menyusun
laporan keuangan yang bebas dari salah saji yang material yang disebabkan oleh kecurangan
atau kesalahan.
11. Bukti audit pengertiannya sama dengan Kertas Kerja Audit.
Tidak Setuju. Bukti audit adalah semua informasi yang digunakan sebagai dasar
penyusunan laporan audit, yg diperoleh auditor dari client, pihak eksternal
(misalnya bank), dan yang disusun dan dibuat sendiri oleh auditor yang diketahuio
oleh pihak client.
Sementara kertas kerja audit adalah, catatan-catatan yang diselenggarakan oleh
auditor mengenaii prosedur audit yang ditempuhna, pengujian yang
dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya
sehubungan dengan auditnya.

12. Jenis kertas kerja audit antara lain ada jenis semi permanent file dan non current
asset.
Tidak Setuju.
Jenis kertas kerja audit diantara lain
1. Draft Laporan/ KOP Laporan Auditor Independen
2. Penilaian pengendalian Intern (Management Letter)
3. Jurnal Adjustment
4. Kontrak-kontrak Notulen rapat.
5. Kertas kerja utama (Main Schedule)
6. Kertas kerja pendukung (supporting schedule)
13. Pengujian Pengendalian Internal dan Pengujian Substantif pada dasarnya tidak
perlu berdasarkan prosedur analitis.
Tidak Setuju. Karena dalam

14. Prosedur audit berupa check fisik lebih murah biayanya dibandingkan dengan
prosedur analitis.
Tidak Setuju.
Cek fisik diperoleh melalui prosedur auditing yang berupa inspeksi penghitungan, dan
observasi. Pada umumnya biaya memperoleh bukti fisik sangat tinggi. Bukti fisik berkaitan
erat dengan keberadaan atau kejadian, kelengkapan, dan penilaian atau alokasi.
Bukti analitis mencakup penggunaan rasio dan perbandingan data klien dengan anggaran
atau standar prestasi, trend industry, dan kondisi ekonomi umum. Alasan prosedur analitis
merupakan prosedur yang paling murah ialah dikarenakan relatif lebih mudah untuk
membuat perhitungan dan perbandingan.
15. Pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) didasarkan pada kondisi
lingkup audit yang sangat dibatasi oleh klien dalam kondisi “ so material “.
Tidak Setuju. Jika pada kondisi lingkup audit yang sangat dibatasi oleh klien dalam
kondisi “so material” pemberian opini audit berupa No Opinni (Tidak Memberikan
Pendapat)

Anda mungkin juga menyukai