Anda di halaman 1dari 2

I.

TERMINOLOGI
1. Moon face : wajah membengkak akibat akumulasi lemak pada wajah sehingga terlihat nerisi
dan bulat, akibat hiperkortisolism
2. Striae : regangan kulit diakibatkan karna peningkatan BB yg terlalu signifikan
3. Hirsutism : rambut tebal dan hitam akibat kelebihan hormon androgen/testosteron
4. Oral thrush : candidiasi oral, infeksi jamur dari candida sp. Atau candida albicans
5. Atrofi otot : penurunan fungsi otot karna otot mengecil/kehilangan kemampuan untuk
kontraksi
6. Kelainan endogen: kelainan karna faktor dari dalam tubuh
7. Kortisol : hormon yang tergolong glukokortikoid dihasilkan oleh adrenal

II. IDENTIFIKASI MASALAH dan BRAINSTORMING

1. Apa yang menyebabkan Adria gemuk dan sembab namun hanya pada wajah, bahu dan perut saja?
Krn obat dewa-hasilkan kortisol(met glukosa, lemak, protein)-penumpukan adiposa dan distribusi
lemak. Tekanan osmotik dalam plasma menurun, sdgkan dikapiler meningkat. Cairan intersisial
meningkat-udem. Mineralokortikoid(keseimbangan cairan elektrolit)-Na intrasel meningkat-retensi
cairan. Glukokortikoid (met gluko, lemak, protein)- glukoneogenesis meningkat, menghambat lipolisi
jika insulin masih bekerja baik
2. Mengapa beberapa bulan ini nafsu makan Adria meningkat?
Glukokortikoid-gul darah meningkat- menekan insulin-hiperglikemia, kurang suplai keotak-respon
hipotalamus rasa lapar
Katabolisme glukosa, protein dan lemak
3. Mengapa Adria mengalami gatal pada lipat siku?
Respon hipersensitivitas, alergi, dermatitis kontak, inflamasi
4. Bagaimana hub. Nafsu makan dengan keluhan?
No.2
5. Apa obat yang dikonsumsi Adria?Mengapa obat tsb khasiatnya cepat menghilangkan berbagai
gejala?
Kortikosteroid. Waktu paruh cepat 50-90 menit. Selain anti inflamasi- masking effect menutupi
symptomp tanpa menyelesaikan permasalahannya.
Glukokortikoid, mineralokortikoid.
6. Mengapa ditemukan moon face, striae dan hirsutism pada Adria?
Moon face: peningkatan disposisi lemak pada wajah
Striae: terpapar obat dewa lama-peningkatan lemak subkutan
Hirsutism: korteks adrenal hasilkan kortisol, androgen. Hiperandrogentestosteron meningkat
7. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada Adria?
TD: hipertensi karna mineralokortikoid-retensi cairan (sebab hipertensi: ggn Na-K chanel, retensi
cairan, angiotensinogen). Glukokortikoid-aterosklerosis. Kortisol-korteks adrenal ke medula adrenal
sekresikan epinefrinvasokonstriksi
Oral thrush: infeksi jamur, pH yang disukai candida : basa. Tempat lain ada epidermis, histologis oral
lenih rentan terhadap serangan mikroorganisme.
Atrofi otot: glokokortikoid krn resistensi insulin glikogen di jaringan terus dipecah sehingga massa
otot dapat mengecil
Sindoma cushing
8. Mengapa dr menyatakan kelainan disebabkan oleh faktor obat/endogen?
Obat dewa dikonsumsi hampir setahun. CT scan-pastikan apakah ada tumor di adrenal/hipofisis
9. Mengapa dr menganjurkan pemeriksaan kortisol, elektrolit dan lab lain?
Kortisol: berapa kadar, irama sikardian periode diurnal pagi hari 140-160mmol/ malam hari
berkurang 50%. Bila terganggusindrom cushing
Elektrolit: pada korteks aldosteron tingkatkan Na dan peningkatan sekresi K
10. Apa perbedaan penatalaksanaan dari kelainan endogen dan krn obat?
Endogen: bedah pengangkatan tumor
Obat: kurangi perlahan dan hentikan. Menghentikannya tidak boleh tiba2 krisis adrenal. Kurangi
konsumsi garam, diet rendah gula dan lemak. Pemeriksaan rutin
11. Apa contoh kelainan endogen yg manifest klinisnya sama dg Adria?
sudah
12. Mengapa diperlukan pemeriksaan rontgen/ct scan?
sudah
13. Apa saja disiplin ilmu yang dilibatkan dlm pentalaksanaan?
Bedah, endokrinologi, radiologi, interne, Patologi anatomi
14. Mengapa dr mengajukan agar Adria dirujuk?
Adria sindrom cushing 3B. Untuk pemeriksaan rontgen/ct scan. Pemeriksaan kortisol, elektrolit dan
lab lain.
III. SKEMA
IV. LO
1. M3 klasifikasi kelainan dari korteks adrenal
2. M3 epidemiologi
3. M3 etiologi dan faktor resiko
4. M3 gejala dan tanda
5. M3 patofisiologi dan patogenesis
6. M3 prinsip diagnosis
7. M3 M3 pemeriksaan laboratorium dan penunjang
8. M3 tatalaksana farmakologi dan non farmakologi
9. M3 prognosis dan komplikasi
10. M3 kasus rujukan
11. M3

Anda mungkin juga menyukai