Anda di halaman 1dari 34

ADAPTASI FISIOLOGIS & PSIKOLOGIS POST

PARTUM

Ns. Ida Arimurti Sanjiwani


APA ITU POST PARTUM ??

Masa puerperium / nifas / trimester ke empat


 Masa dari lahir bayi hingga kembalinya organ
reproduksi seperti sebelum hamil
 6 minggu pascapartum dimulai dari akhir
persalinan
 Terdapat dua tipe perubahan :

 Retrogresive change---- sebelum


 Progresive change---- menyusui
Pengawasan Post Partum
Frekuensi pemeriksaan PP
a. 1 jam pertama @ 15 menit

b. 2 jam selanjutnya @ 30 mnt

c. 24 jam 1@ 4 jam

d. Setelah 24 jam @8 jam


Tujuan perawatan
 Meningkatkan involusi uterus normal
 Mencegah komplikasi pascapartum
 Meningkatkan kenyamanan dan penyembuhan pelvik,
perianal, perineal
 Pemulihan fungsi tbh normal
 HE perubahan fisik ,peran, perawatan
 Memfasilitasi perawatan
 Mendukung peran sbg ortu
PERUBAHAN BIOFISIK PASCAPARTUM

SISTEM REPRODUKSI
 Serviks

- teraba lunak setelah melahirkan


- terlihat memar, edema, mungkin laserasi
- 12- 18 jam PP serviks memendek dan mengeras
- hari ke 2 dan 3 PP serviks terbuka 2-3 cm
- 1 minggu mencapai 1 cm
- laktasi akan menghambat produksi lendir serviks
Vagina & Perineum
 Lubang vagina kemerahan dan edema
 Ertrogen yg berkurang menyebabkan mukosa
vagina tipis, rugae tidak ada, lubrikan sedikit
 Rugae kembali dalam 3-4 minggu PP
 Mukosa atropi pd ibu menyusui---mens
 Penebalan saat ovarium berfungsi
Laserasi Perineum

• Derajat 1 : pada permukaan mukosa vagina


dan kulit
• Derajat 2 : jaringan yg lebih dalam ~ otot
perineal
• Derajat 3 : hingga ke rektum
• Derajat 4 : hingga ke sphincter dan ke jaringan
rektum
Uterus

 Uterus mengecil / involusi


 Kontraksi, katabolisme, protein
sitoplasma regenerasi )
 Berat uterus turun 500 gr, 300
gr, 60-80 gr
 Autolisis oleh turnnya estrogen
dan progesteron
 Regenerasi endometrium segera
2-3 hari desidua terbentuk
 Fundus naik 1 jari diatas
umbilikus pd 12 jam PP
 Turun setiap hari 1 jari / 1 cm
Afterpain

 Nyeri pasca melahirkan akibat kontraksi uterus


terus menerus --- lost of muscle tone
 pada multipara sering > keras
 Lebih nyeri saat menyusui +  oksitosin
Lokhia
 Rubra (2-3 hari pertama) : merah– cokelat gelap
 Serosa ( 3-10 hari) : merah muda kecokelatan

 Alba ( 10 hr-3-4 mgu): kekuningan hingga putih

Bau lokhia : apek, berbau tanah, seperti daging


bau busuk menandakan infeksi
Pengkajian lokhia
 Sedikit : < 2,5 cm dlm 1 jam
 Ringan : < 10 cm dlm 1 jam
 Sedang : < 15 cm dlm 1 jam
 Berat : setengah pad dlm 1 jam
 Excessive : setengah pad dalam 15 menit
SISTEM KARDIOVASKULAR

Nilai Darah
Volume Darah
 Hb pulih 8 minggu PP
kehilangan darah
 Fibrinogen ++ shd risiko
500 ml pd PP , tromboemboli
normal dan 1000 ml
 Varises dapat mengecil
SC tapi ditoleransi PP
oleh peningkatan  WBC meningkat selama
30-45% selama 10-12 hari pertama 20
hamil 000-25000/mm3
neutrofil >> ++ bila
ada infeksi
Vital sign Blood Presure

 Temperatur dpt naik  TD kembali bbrp


0,5 oC awal PP~ 38 hari PP
oC dpt trjd 24 jam
 Jika BP turun tiba2
awal curiga perdarahan
 Curiga akan ada PP ++
infeksi bila >> ++
380C > 24 jam Nadi dan RR

Pulih cepat
ENDOKTRIN

HORMON PITUITARI DAN FUNGSI OVARIUM


 Prolaktin meningkat menekan ovulasi

 Menstruasi kembali biasanya 4-6 mgg PP pd ibu

tidak menyusui
 Pada ibu menyusui rata2 pd 6 bln
Lanjut hormon…

HORMON PLASENTA
 Penurunan hormon human chorionic somatropin,
estrogen, progesteron, kortisol, enzim insuninase
plasenta --- kadar glukosa darah rendah
 hCG hilang dalam waktu 3-4 minggu

 Estrogen meningkat 2 mgg pd ibu tidak menyusui


eliminasi
Perkemihan Gastro Intestinal

 Fungsi kembali dlm 4  Kostipasi pd PP


mgg
 Penumpukan gas /
 Penurunan dorongan
berkemih dan normal
tdk bs flatus
dalam 5-7 hari  Eliminasi normal
 Kadar nitrogen urea kembali dalam 8-
darah kembali dalam 2- 14 hari
3 mmg PP
 Ketonuria dpt terjadi pd
ibu dehidrasi lama
Musculoskeletal dan Integumen

 1-2 hri PP lelah otot  Kloasma kembali di


 Sendi kembali ke akhir kehamilan
posisi semula  Linea nigra dan
 Otot abdomen hiperpigmentasi
dapat melebar areola dpt menetap
“diastasis rectus  Striae memudar tp
abdominis” tdk hilang
Imun, saraf , Berat badan
 Tidak ada perubahan yg signifikan pd imun
 Nyeri kepala dpt terjadi krn perubahan elektrolit
 Tidak nyaman krn nyeri dan sulit tidur
 Pada persalinan dengan anastesi dpt timbul pusing
dan sensasi lambat pada tungkai bawah.
 BB turun setelah melahirkan dan terus berlangsung
hingga 3 bulan pertama
Laktasi

1) Proliferasi jar. Alveolus mama dan lemak


2) Dilatasi vena dalam
3) Estrogen dan progesteron ditekan dan
stimulasi hormon prolaktin dan oksitosin
4) Produksi kolostrum / ASI
Tanda gejala bahaya pasca partum

 Peningkatan perdarahan, bekuan darah, keluaran


jaringan
 Nyeri lebih berat
 Kenaikan suhu
 VU penuh tapi tdk dpt kencing
 Gelisah, kulit pucat, dingin, lembab, denyut jantung
cepat, pusing, ggn pengelihatan, sulit bernafas ,
kulit biru
Risiko
 PERDARAHAN  INFEKSI
- muliparitas - prosedur operasi
- placenta tertinggal - pemeriksaan VT
- placenta previa/ berulang ++
abruptio placenta - persalinan > 24 jam
- induksi - ekstraksi plasenta
-kontraksi uterus manual
- prosedur operaif - DM
- Indwelling catheter
- Anemia
- KPD
KOMPLIKASI PASCA PARTUM
 FISIK
1. Postpartum Hemorage
2. Subinvolusi
3. thromboembolic disorder
- superficial venous thrombosis
- deep vein thrombosis
- pulmonary embolism
4. Puerperial infections : metritis, wound infection,
mastitis.
5. septic pelvic thrombophlebitis
ADAPTASI PSIKOLOGIS &
PSIKOSOSIAL
Faktor yg mempengaruhi adaptasi
 Perasaan tidak nyaman fisik
 Kurang pengetahuan tentang bayi
 Pengalaman melahirkan seblmnya
 Usia
 Karaktristik sifat ibu
 Karakteristik bayi
 Kurangnya dukungan
Behavioural indicators of effctive and
ineffective attchment
Behaviour Effective Ineffective

Touch Kisses , uses hands to explore Touch limited, handles with


newborn’s body, gentle handles carelessness

Visual contac Make eye contac Looks away , avoids eye contac

Verbal Chooses name , expresses Makes persistent negative


pleasure about newborn statement , limited interest in
learning for newborn
Taking –in 1-2 hr PP  Pasif, Ibu fokus pada dirinya, kesehatan
(Dependent ) dirinya dari pada bayi

Taking –hold 2-4 hr PP Ibu lebih independen dalam memenuhi


(dependent- kebutuhan dirinya dan bayi
interdependent)  dapat muncul baby blues pada masa ini

Letting-go Masa  masa menikmati mnjadi ibu/ortu


(Interdependen ) pemulihan Menceritakan kenikmaatan dan
usai pengalaman
Ibu pulang ke RM
Depresi Pasca partum dpt trjdi

Bonding and attachment


Maternal touch and verbal interaction
Infant communication cues
Gangguan psikologis postpartum
Perubahan Mood dan emosi
1. Fluktuasi mood
 Perubahan hormon

 Ketidaknyamanan

 Transisi peran

 Cemas mnjd ibu


Postpartum blues/baby blues

 Terjadi hr ke 3 - 1 bln
 Blues normal terjadi hari ke 3 dan usai 1 stlh 1
mg.
 Biasanya trjd pd:
wanita karir, ibu muda, primi, kurang dukungan
 Karakteristik:
 irritability,
moodidess, restlessness, crying,
sleeplessness, anger, anxiety, decreased interest in
surrounding
Postpartum depression with or
without psychotic features
karakteristik:
- berlebihan dalam ekspresi blues
- kekecewaan pascapartum
- permusuhan dan respon yg tdk tepat thd
dirinya, klg dan bayi
- mekanisme koping jelek
-tanda gangguan mental
- 2-3 hr PP selesai 1-2 mgu
-ada upaya mencederai diri dan bayi
Keterikatan, Ikatan, Pengenalan Orang
Tua
 Keterikatan / attachment :mencintai & menerima
- mutualitas
- pengenalan
- kepemilikan
 Ikatan/ Bonding : peka pada menit/ jam pertama
pp
 Kontak awal dan Kontak lanjutan
Komunikasi orang tua & bayi
 Indra sentuhan
 Kontak muka
 Suara
 Bau
 Entertainment
 Bioritmik
Peran orang tua setelah kelahiran
 Transmisi menjadi orang tua
 Tugas dan tanggung jawab orang tua
 Menjadi seorang ibu
 Menjadi seorang ayah
(Harapan dan tujuan)
(menghadapi kenyataan)
(enciptakan peran ayah yg baik)
(mendapatkan imbalan)
 Penyesuaian bagi pasangan
 Melanjutkan keintiman seksual
Keanekaragaman transisi menjadi
orang tua
 Usia
 Budaya
 Sosial ekonomi
 Adaptasi saudara kandung
 Adaptasi kakek-nenek
Sekian
Referensi :
Lowdermilk, Perry, Cashion. (2013). Keperawatan Maternitas. Edisi 8.
Singapore: Elsevier
Murray & Kinney. (2014). Foundation of Maternal Newborn and Womens’s
health nursing. Edisi 6. Misouri: Elsevier

Anda mungkin juga menyukai