Anda di halaman 1dari 31

CHAPTER 6

THE RETURNS AND RISKS FROM


INVESTING
&
CHAPTER 7
PORTFOLIO THEORY

Ellen Deviana Arisadi


1660001111016
BAB 6
PENGEMBALIAN DAN RISIKO
DARI INVESTASI
Return
Return pada investasi terdiri dari dua komponen:
• Yield
Arus kas periodik (atau pendapatan) pada investasi, baik bunga (dari
obligasi) atau dividen (dari saham).
• Capital Gain (Loss)
Apresiasi (atau depresiasi) pada harga aset, atau secara sederhana
disebut sebagai perubahan harga.
Penjumlahan dua komponen return akan menghasilkan total return:
Total return = Yield + Price change
Measuring Return
• Total Return adalah bilangan desimal atau persentase yang berkaitan
dengan semua arus kas yang diterima selama periode waktu tertentu.

Dimana
CFt = arus kas selama periode pengukuran t
PE = harga pada akhir periode t atau harga jual
PB = harga pada awal periode atau harga pembelian aset
PC = perubahan harga selama periode, atau PE dikurangi PB
Measuring Return (2)
• Total return dapat bernilai positif atau negatif, ketika return negatif berarti
hal tersebut merupakan suatu masalah.
• Return relative (RR) memecahkan permasalahan tersebut karena selalu
bernilai positif, yaitu dengan menghilangkan angka negatif dengan
menambahkan 1,0 ke total return.
Examples of Total Return and Price Relative Calculations
Asumsikan pembelian 10-percent-coupon Treasury bond pada harga $960, yang
diadakan selama satu tahun, dan terjual seharga $1.020. Maka TR dan RR adalah:
TR Obligasi TR Saham

TR Waran

Dimana Ct adalah pembayaran kas yang diterima


oleh pemegang waran selama periode tsb. Karena
RR Obligasi waran tidak membayar dividen, return pada
investor dari memiliki waran adalah perubahan
harga selama periode.
Measuring Return (3)
• Untuk mengukur return dalam dolar dan mencerminkan penggabungan return
selama periode waktu tertentu, dengan initial investment yang spesifik, digunakan
Cumulative Wealth Index (CWI).

Dimana
CWIn = cumulative wealth index pada akhir periode n
WI0 = nilai indeks awal, biasanya digunakan $1
TR1,n = TR periodik dalam bentuk desimal

• Kekayaan kumulatif selalu dinyatakan dalam dolar, dan merupakan efek


penggabungan pengembalian selama beberapa waktu, biasanya $ 1 digunakan
sebagai investasi awal.
International Returns and Currency Risk
• Ketika investor membeli dan menjual aset di negara lain, mereka harus
mempertimbangkan risiko nilai tukar atau risiko mata uang.
• Risiko mata uang (risiko nilai tukar) adalah risiko dari setiap perubahan nilai mata
uang lokal relatif terhadap mata uang asing yang terkait dimana perubahannya akan
kurang baik/tidak menguntungkan.
• Investasi dalam mata mata uang asing yang apresiasi terhadap mata uang lokal akan
mengalami keuntungan dari pergerakan mata uang, sedangkan investasi dalam
mata uang yang depresiasi relatif terhadap mata uang lokal akan mengalami
penurunan return karena pergerakan mata uang.
Example of TR in domestic terms
Anggaplah investor AS yang berinvestasi di WalMex pada 40,25 peso ketika nilai peso
dinyatakan dalam dolar adalah $0.10. Satu tahun kemudian WalMex bernilai 52,35
peso, dan saham tersebut tidak membayar dividen. Peso dalam dolar sekarang adalah
$0.093, yang berarti bahwa dolar apresiasi terhadap peso.
Summary Statistics for Returns
• Total return, return relative, dan cumulative wealth index adalah pengukuran
return yang berguna untuk suatu periode waktu tertentu.
• Tetapi juga diperlukan analisis investasi secara statistik untuk menjelaskan series of
return. Statistik yang dikenal baik oleh kebanyakan orang adalah arithmetic mean.

atau jumlah dari masing-masing nilai dibagi dengan jumlah total nilai n

• Ketika nilai akhir adalah hasil gabungan dari waktu ke waktu maka digunakan
geometric mean, yaitu akar n dari produk yang dihasilkan dari mengalikan
serangkaian return relative.
Calculation of the Arithmetic and Geometric Mean
Sources of Risk

Risiko suku
Risiko pasar Risiko inflasi Risiko bisnis
bunga

Risiko mata
Risiko keuangan Risiko likuiditas uang (risiko Risiko negara
nilai tukar)
Measuring Risk
• Risiko aset keuangan muncul dari adanya variabilitas pada outcomes
• Varians dan standar deviasi dapat digunakan untuk mengukur variabilitas,
dimana standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians

• Dimana
Calculating the Historical Standard Deviation
Standar deviasi dari 10 TR
selama dekade 1970an, untuk
Standard & Poor’s 500 Index

Standar deviasi historis dapat


dihitung untuk sekuritas tunggal
atau portofolio dengan
menggunakan TR pada beberapa
periode waktu tertentu.
UNDERSTANDING CUMULATIVE WEALTH AS INVESTORS

• Indeks kekayaan kumulatif dapat dibagi menjadi dua komponen total return, yaitu
komponen dividen dan komponen perubahan harga:

Dimana:
CWI = cumulative wealth index atau total return index
CDY = komponen hasil dividen kumulatif dari total return
CPC = komponen perubahan harga kumulatif dari total return
RISK PREMIUMS
• Premi risiko adalah return tambahan yang investor harapkan untuk diterima, atau
memang diterima.
• Premi risiko ekuitas yaitu perbedaan antara return saham dan return bebas risiko.
• Cara alternative untuk menghitung premi risiko ekuitas dengan melibatkan
arithmetic means, geometric means, Treasury bond, dan sebagainya.
1. Ekuitas dikurangi Treasury bills, menggunakan arithmetic mean atau
geometric mean
2. Ekuitas dikurangi Treasury bonds jangka panjang, menggunakan arithmetic
mean atau geometric mean.
Jurnal
• Jurnal yang terkait dengan uraian materi ini yaitu “Sarbanes-Oxley: changes in
risk premium and return volatility” yang ditulis oleh Vega dan Smolarski (2015).
• Bertujuan untuk menguji apakah diberlakukannya Sarbanes-Oxley (SOX)
mengakibatkan premi risiko dan volatilitas return yang lebih rendah.
• Peneliti menguji efek dari SOX pada perusahaan di pasar AS, berfokus pada
perilaku premi risiko di pasar saham AS dan menggunakan predicted volatility
untuk mengukur premi risiko.
• Temuan menunjukkann bahwa baik premi risiko dan unit price of risk mengalami
penurunan sebagai akibat diberlakukannya SOX yang mengakibatkan timbulnya
persepsi positif dari investor terhadap premi risiko.
• Kesimpulannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa berlakunya SOX membantu
mengurangi ketidakpastian pasar, yang pada gilirannya, mengurangi total premi
risiko dan karenanya juga mengurangi biaya modal.
BAB 7
TEORI PORTOFOLIO
Dealing With Uncertainty
• Return yang akan diperoleh investor dari investasi adalah tidak diketahui sehingga
hal tersebut perlu untuk diestimasi.
• Risiko, atau kemungkinan bahwa kejadian yang tidak menguntungkan akan terjadi,
terlibat ketika keputusan investasi dibuat.
• Future return adalah return yang diharapkan yang mungkin atau mungkin tidak
benar-benar terealisasi. Dimana investor sering terlalu optimis mengenai return
yang diharapkan.
• Untuk menghadapi ketidakpastian hasil, investor harus berpikir secara eksplisit
tentang distribusi sekuritas untuk kemungkinan total return.
Probability Distributions
• Distribusi probabilitas untuk sekuritas menyatukan outcomes yang
mungkin terjadi untuk sekuritas tersebut dalam periode waktu tertentu
bersama dengan probabilitas yang terkait dengan kemungkinan outcomes.
• Himpunan probabilitas dalam distribusi probabilitas harus berjumlah 1,0
atau 100 persen, karena mereka harus benar-benar menjelaskan semua
kejadian yang dianggap mungkin.
Calculating Expected Return For a Security
• Expected value dari distribusi probabilitas adalah rata-rata tertimbang dari semua
hasil yang mungkin, dimana setiap hasil dibobot dengan probabilitas masing-masing
kejadian
• Karena investor tertarik dengan return, maka expected value ini dinamakan tingkat
pengembalian yang diharapkan (expected rate of return), atau expected return

Dimana:
E(R) = tingkat return yang diharapkan pada sekuritas
Ri = possible return ke i
pri = probabilitas dari possible return ke i
m = jumlah kemungkinan return
Calculating Risk For a Security
• Untuk menghitung total risk (standalone) yang terkait dengan expected return,
digunakan varians atau standar deviasi.
• Semakin sempit distribusi probabilitas dari expected return, semakin kecil standar
deviasi dan semakin kecil risikonya.
Calculating the Standard Deviation Using Expected Data

varians

Standar Deviasi =
Portfolio expected return
• Bobot portofolio (Portfolio weights), adalah persentase dari nilai total portofolio
yang diinvestasikan di setiap aset portofolio, yang dilambangkan dengan w.
• Gabungan dari bobot portofolio diasumsikan berjumlah 100 persen dari total dana
yang diinvestasikan, atau 1, mengindikasikan bahwa semua dana portofolio
diinvestasikan.

• Pengembalian yang diharapkan pada setiap portofolio p dapat dihitung sebagai


rata-rata tertimbang dari expected return sekuritas tunggal.
Dimana
E(Rp) = return yang diharapkan dari portofolio
wi = bobot portofolio untuk sekuritas i
= 1,0
E(Ri) = return yang diharapkan pada sekuritas i
n = jumlah sekuritas yang berbeda dalam portofolio
Calculating the Expected Return on a Portfolio
Terdapat tiga saham portofolio yang terdiri dari saham G, H, dan I dengan expected
return 12 persen, 20 persen, dan 17 persen. Diasumsikan bahwa 50 persen dana
diinvestasikan pada sekuritas G, 30 persen di H, dan 20 persen di I. expected return
untuk portofolio ini adalah:
Risk Reduction in Portfolios
• Diasumsikan bahwa semua
sumber risiko dalam sekuritas
portofolio adalah independen.
Dimana semakin besar jumlah
sekuritas maka akan semakin
kecil eksposur pada risiko
tertentu
• The insurance principle, yaitu
perusahaan asuransi
mengurangi risikonya dengan
menulis banyak kebijakan
terhadap sumber-sumber
risiko independen
Diversification
• Diversifikasi adalah kunci untuk manajemen risiko portofolio karena
memungkinkan investor untuk secara signifikan menurunkan risiko
portofolio tanpa menimbulkan dampak negatif pada return.
• Diversifikasi acak (random diversification)
Tindakan diversifikasi tanpa memperhatikan bagaimana return sekuritas
saling berhubungan satu sama lain.
Margin penurunan risiko semakin kecil dan lebih kecil ketika semakin
banyak sekuritas yang ditambahkan, dua saham lebih baik dari satu
saham, tiga saham lebih baik dari dua saham, dst.
Menguntungkan, tetapi tidak optimal
Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan sekuritas dalam jumlah yang
besar untuk adanya pengurangan risiko yang signifikan
Jurnal
• Chonghui Jiang dan Yongkai Ma (2013) melakukan penelitian dalam jurnal yang
berjudul “International diversification benefits: an investigation from the perspective
of Chinese investors”.
• Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah investor Cina mendapatkan
keuntungan dari diversifikasi internasional dan darimana manfaat ini dapat
ditemukan.
• Penelitian ini menerapkan expanding optimization procedure. Dengan sampel
penelitian adalah negara yang kapitalisasi pasar nya bernilai lebih dari 1% pada akhir
tahun 2008, yaitu sebanyak 15 negara/wilayah.
• Manfaat diversifikasi diukur dengan potensi peningkatan dalam return portofolio
serta risk-adjusted returns, dan potensi pengurangan risiko dibandingkan dengan
investasi dalam negeri.
• Hasil menunjukkan bahwa investor China mendapatkan keuntungan dari
diversivikasi internasional dalam hal pengurangan risiko portofoio.
The Correlation Coefficient
• Koefisien korelasi (diucapkan rho) adalah ukuran statistik dari relative co-
movements antara return sekuritas.
• Mengukur sejauh mana pengembalian dua sekuritas yang bergerak bersama;
Namun, hanya menandakan asosiasi, bukan hubungan sebab dan akibat. Ini adalah
ukuran relatif dari asosiasi yang dibatasi oleh +1,0 dan -1,0.
a) Perfect Positive Correlation (+1,0)
b) Perfect Negative Correlation (-1,0)
c) Zero Correlation (0,0)
• Idealnya, investor ingin sekuritas dengan korelasi negatif atau korelasi positif yang
rendah, tetapi mereka umumnya akan dihadapkan dengan return sekuritas
berkorelasi positif.
Covariance
• Kovarian didefinisikan sebagai sejauh mana dua variabel acak covary (bergerak
bersama) dari waktu ke waktu.
• Kovarian merupakan ukuran mutlak dari tingkat asosiasi antara return untuk
sepasang sekuritas
• Sama halnya dengan koefisien korelasi, kovarian dapat positif, negatif, dan nol.

Dimana
σAB = kovarian antara sekuritas A dan B
RA,I = return yang mungkin pada sekuritas A
E(RA) = nilai ekspektasi dari return pada sekuritas A
m = jumlah kemungkinan hasil untuk sekuritas pada periode tersebut
Calculating Portfolio Risk
• Risiko portofolio meliputi tidak hanya risiko sekuritas tunggal, tetapi juga kovarian antara dua
sekuritas dan bahwa terdapat tiga faktor yang menentukan risiko portofolio:
1) Varians dari masing-masing sekuritas, ditunjukkan oleh σ21 dan σ22
2) Kovarian antara sekuritas, ditunjukkan oleh ρ1,2 σ1σ2
3) Bobot portofolio untuk setiap sekuritas, ditunjukkan oleh wi

Total return antara Southeast Utilities dan Diasumsikan memiliki bobot yang sama yaitu
Precision Instruments 0,5 dan 0,5

Anda mungkin juga menyukai