TUTORIAL Keluarga-3
TUTORIAL Keluarga-3
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
KELUARGA
PENYUSUN
Ns. Suratini.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
NAMA : .. . ..
NO TELP : .. .. ..
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Alhamdulillahi rabbilalamin, puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan pembuatan panduan tutorial Keperawatan Keluarga. Tujuan
penyusunan buku ini adalah memberikan panduan mahasiswa dalam belajar aktif dan mandiri melalui metode
problem base learning (PBL).
Panduan tutorial ini diberikan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta Semester VII yang berisi tentang satu skenario yang akan
didiskusikan dalam kelompok secara berkesinambungan terkait dengan tahapan proses keperawatan yaitu
pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Pada tutorial
Keperawatan Keluarga ini lebih memfokuskan kepada bagaimana mahasiswa menggunakan kemampuan
berfikir kritis memahami tahapan dari setiap proses keperawatan terhadap skenario yang telah disiapkan secara
berkesinambungan.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan panduan
tutorial Keperawatan Keluarga. Semoga buku panduan ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran
Keperawatan Keluarga dan mendukung tercapainya kompetensi mata kuliah keperawatan Keluarga
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa panduan ini masih jauh dari sempurna untuk itu diperlukan saran
dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan penyusunan yang akan datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengorganisasian Tutorial
Proses tutorial dilaksanakan dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari
10-15 mahasiswa. Setiap mahasiswa secara bergiliran bertugas menjadi ketua,
sekretaris dan anggota kelompok. Dalam pelaksanaan diskusi tutorial, didampingi
satu orang tutor sebagai fasilitator akan membantu proses diskusi untuk mencapai
tujuan belajar yang sudah ditentukan. Adapun tugas dan fungsi masing-masing
peran adalah:
a. Tutor:
1) Memotivasi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam diskusi
2) Membantu ketua dalam mempertahankan kedinamisan kelompok dan
memanfaatkan waktu sebaik-bainya
3) Mencegah side tracking
4) Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning objective atau
tujuan belajar sesuai yang diharapkan
5) Mengecek pemahaman peserta diskusi
6) Menilai penampilan peserta didik saat proses diskusi.
5
b. Ketua /chair:
1) Memimpin proses kerja kelompok
2) Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim unt uk berpartisipasi dalam
kelompok.
3) Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis
4) Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
5) Meyakinkan semua tugas kelompok sudah dikerjakan dengan baik
6) Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil aktivitas kelompok
dengan akurat
c. Sekretaris /scribe:
1) Mencatat point-point yang dibuat kelompok
2) Membantu kelompok
3) Berpartisipasi dalam diskusi
4) Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan kelompok dalam
berdiskusi
d. Anggota/ member:
1) Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan
2) Berpartisipasi dalam diskusi
3) Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain (kelompok)
4) Bertanya dengan pertanyaan terbuka
5) Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar (learning objective)
6) Sharing informasi dengan teman lain
2. Aktifitas Pembelajaran
a. Tutorial
Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diminta memecahkan masalah yang
terdapat pada scenario yaitu dengan mengikuti metode Seven Jumps, terdiri
dari 7 langkah pemecahan masalah yaitu:
6
klasifikasikan jawaban atas pertanyaan, menarik kesimpulan dari masalah
yang sudah dianalisis pada step 3.
Step 5 : Formulating learning issues
Menetapkan tujuan belajar (learning objective); informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan den disusun
secara sistemastis sebagai tujuan belajar
Step 6 : Self Study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar mandiri; kegiatan
mengumpulkan informasi tambahan dilakukan dengan mengakses
informasi dari internet, jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.
Step 7 : Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru; mensintesis, mengevaluasi dan
menguji informasi baru hasil belajar setiap anggota kelompok.
Sedangkan teknis pelaksanaan kegiatan pembelajaran tutorial sebagai berikut:
b. Pembelajaran Mandiri
Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang
didasarkan pada paradigma pembelajaran mahasiswa aktif (student centered learning-
SCL). Dalam hal ini secara bertahap, mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar
secara mandiri (tidak harus menunggu pemberian materi oleh dosen).
1. Kompetensi umum
Mahasiswa memiliki pemahaman tentang tahapan proses keperawatan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi secara konseptual sehingga mampu melakukan
asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami berbagai masalah kesehatan.
7
2. Kompetensi Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami tahapan pengkajian proses asuhan Keperawatan
pada lanjut usia dengan berbagai masalah kesehatan yang lazim terjadi pada
keluarga
b. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan dengan benar pada
keluarga dengan berbagai masalah kesehatan.
c. Mahasiswa mampu menyusun rencana intervensi keperawatan dengan benar pada
keluarga dengan berbagai masalah kesehatan
d. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip di dalam melakukan tindakan/
implementasi dengan benar pada keluarga yang mengalami berbagai masalah
kesehatan
e. Mahasiswa mampu memahami evaluasi keperawatan dengan benar terhadap
keluarga dengan berbagai masalah kesehatan
f. Mahasiswa mampu memahami dokumentasi dengan benar pada keluarga dengan
berbagai masalah kesehatan.
D. PENILAIAN TUTORIAL
Nilai
No Komponen Penilaian 1 2 3 4 5
1 Persiapan dalam diskusi
a. Datang tepat waktu
b. Memakai pakaian sesuai ketentuan
c. Membawa buku/literatur (saat pertemuan kedua)
2 Kemampuan brainstorming
3 Partisipasi aktif dalam diskusi
4 Penguasaan pengetahuan terkait materi diskusi
5 Kemampuan team work
6 Kemampuan merespon dan memberi feed back
7 Mendengarkan dan menghargai orang lain
8 Kemampuan komunikasi dalam kelompok
9 Pemanfaatan waktu
10 Manajemen emosi
Nilai Akhir: Total skore x 2
E. SUMBER BACAAN
8
5) Ervin, NF. (2002). Advanced community health nursing : Concept and practice. 5 th
ed. Philadelphia : Lippincot.5. NANDA Diagnosis
6. NIC/NOC
7. Makalah/ laporan kegiatan pelatihan/seminar/workshop yang terkait dengan materi
kuliah.
8. Jurnaljurnal/hasil penelitian yang berkaitan/ Buku-buku penunjang dan Situssitus
yang bisa diakses mahasiswa sebagai referensi tambahan.
9
BAB II
SKENARIO
A. Kompetensi 1
Setelah mempelajari kasus pada skenario mahasiswa mampu memahami asuhan
keperawatan pada keluarga dengan anak yang mengalami ISPA
Indikator kompetensi 1
10
Sebuah keluarga yang terdiri atas suami , istri dan Anak. Anak selama 5 bulan
mengalami ISPA, Orang tua mengatakan anak sering mengalaman kental batuk yang
tidak kunjung sembuh, dahaknya banyak dan kental kadang berwarna kehijauan
kadangkala ada demam sampai 38 oC. Anak sering terbangun pada malam hari . Dari
hasil pemeriksaamn fisik didapatkan pernafasan tidak teratur. Orang tua mengatakan
selama ini hanya mengkonsumsi obat batuk yang dijual di warung dan belum pernah
memeriksakan pada layanan kesehatan.
Hasil Observasi lingkungan rumah didapatkan rumah tidak memiliki ventilasi rumah, ada
jendela di beberapa tempat jarang dibuka Dan keluarga memiliki kebiasaan membakar
smapah di belakang rumah. Keluarga membuang sampah rumah tangganya di sembarang
tempat.
Kepala Keluarga juga mengatakan sering mengeluh pusing kepalanya dan nyeri tengkut
Hasil pengukuran tekanan darah 170.90 Mm Hg. Klien tampak sering meringis kesakita
menahan sakit di area tengkuk, KLien memiliki riwayat hipertensi 5 tahun yang lalau
dan memiliki riwayat keturunan hipertensi. Klien mengatakan kepalanya sering pusing
jika sedang banyak menghadapai masalah terutama persolaan rumah tangga yang tidak
kunjung selesai. Klien juga mengatakan jarang berekreasi karena keuangan keluarga
sangat pas-pasan untuk hidup. Bapaka dan ibu klien memiliki riwayat stroke dan
meninggal dunia akibat stroke.
11
LEMBAR KERJA
No Data
2. Analisis data
Data Diagnosa Keperawatan
12
3. Prioritas Masalah Keluarga
13
4. Rencana Asuhan Keperawatan
14
5. Implementasi dan Evaluasi
S
O
A
P
I
E
R
15
A. Kompetensi 2
Setelah mempelajari kasus pada skenario mahasiswa menyusun asuha keperawatan pada
luarga dengan anak remaja
Indikator kompetensi 2:
Sebuah keluarga terdiri dari dua orang tua dan 3 orang anak. Anak pertama
memasuki usia remaja masuk di bangku kelas VIII. Saat perawat melakukan
kunjungan rumah didapatkan anak mengeluh kesakita di area ulu hati, Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan anak tersebut mengalami sistensi abomen dan
keringat dingin di seluruh tubuhnya. Anak tersebut mengatakan sering telat
makan, berat badan mengalami penurunan 1 kg selama 1 bulan terakhir. Klien
mengatakan tidak teratur makan karena aktivitasnya di sekolah dan
temantemannya sangat banyak. Sehingga hanya makan kalau ingat dan
sedapatnya makanan saat itu. Klien sering bersendawa dan tangannya teraba
sangat dingin. Klien mentakan baru banyak ujian dan fikiran karena baru putus
dari pacarnya.
Saat Kunjungan Anak ketiga dari keluarga tersebut juga tampak tidak
mengahabiskan makan saat disuapi oleh ibunya. Ibu Mengatakan naknya sering
muntah jika habis makan. Anak hanya suka memakan makanan yang gurih dan
berbumbu. Anak tampak kurus, wajahnya pucat. Rambutnya kelihatan merah
dan mudah untuk dicabut. Perut anak tersebut kelihatan buncit saat dilakukan
pemeriksaan fisik. Ibu mengalami kebingungan menyediakan menu bagi
anaknya. Sehingga kadang kadang lebih baik membilikan anak dari warung
makan seperti bubur ayam, bakso atau mie karena makan mie dan sayur tidak
mau
Ibu Juga mengatakan kalau 1 tahun ini merawat orang tuanyya yang sedang
mengalami stroke yang tinggal bersamanya. Ibu tersebut merasakan sangat
terbebani dan sangat lelah merawat ibunya yang terkena stroke
16
. Klien merasakan sudah melakukan banya usaha untuk melakukan
penyembuhan tetapi tidak ada hasilnya sehingga kadangkala merasa putus asa
LEMBAR KERJA
No Data
B. Analisis data
Data Diagnosa Keperawatan
17
C. Prioitas Masalah Keluarga
NO Kriteria Nilai Bobot
1. Sifat Masalah : 1
Skala : 3
Tidak/kurang sehat 2
Ancaman Kesehatan 1
Krisis
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : 2
Skala : 2
Dengan mudah 1
Hanya sebagian 0
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah : 1
Skala : 3
Tinggi 2
Cukup 1
Rendah
4. Menonjolnya masalah : 1
Skala : 2
Masalah berat, harus ditangani 1
Masalah tidak perlu segera ditangani
Masalah tidak dirasakan
18
D. Rencana Asuhan Keperawatan
19
5) Implementasi dan Evaluasi
S
O
A
P
I
E
20
R
Tugas Mhs :
Melakukan analisa terhadap kasus untuk mencapai 5 target kompetensi dengan menggunakan langkah seven
jumps!
Step 3: Brainstorming
Step 7: Reporting
21
22
FORMAT PENILAIAN TUTORIAL
Hari/Tanggal : Skenario :
Jam : Pertemuan ke- :
Kelompok : Tutor :
2 Kemampuan brainstorming
3 Partisipasi aktif dalam diskusi
4 Penguasaan pengetahuan terkait materi diskusi
5 Kemampuan team work
6 Kemampuan merespon dan memberi feed back
7 Mendengarkan dan menghargai orang lain
8 Kemampuan komunikasi dalam kelompok
9 Pemanfaatan waktu
10 Manajemen emosi
Nilai Akhir: Total skore x 2
Hari/Tanggal : Skenario :
24
Jam : Pertemuan ke- :
Kelompok : Tutor :
Hari/Tanggal : Skenario :
Jam : Pertemuan ke- :
Kelompok : Tutor :
25
No Komponen Penilaian Nama Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
26