Anda di halaman 1dari 9

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku :
Tgl

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

INFEKSI SALURAN KEMIH

Disahkan Oleh:
Direktur RSUD Sjafrie Rachman

dr. Adithia Adiska Ferdhana


NIP. 19810618 201001 1 012

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA


RSUD Sjafrie Rachman
Jalan Raya Sungailiat Mentok Kecamatan Puding Besar

Kode Pos 33179


INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 1/5

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

1. Pengertian : Respon peradangan pada urothelium akibat adanya invasi bakteri dan
biasanya berhubungan dengan bakteriuria dan pyuria
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas untuk dapat
memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien
Infeksi Saluran Kemih.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. ________ Tentang
4. Referensi : 1. Keputusan Mentreri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Scaeffer, A.J., dll. 2016. Campbell-Walsh Urology (11th
edition).Philadelphia:Elsevier.
INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 2/5

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

5. Prosedur : 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut.


2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas mengidentifikasi keluhan pasien, nyeri saat BAK, sering
BAK, kencing menetes, demam, nyeri perut bawah, nyeri pinggang,
warna urin keruh, mual, muntah
4. Petugas menanyakan faktor risiko penyakit seperti, kebiasaan
menahan kencing, hamil, higiene buruk, riwayat ISK sebelumnya,
keputihan, diabetes melitus, batu saluran kemih, atau adanya
kelainan bawaan pada saluran kemih
5. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien
(kesadaran, tensi darah, suhu, nadi, frekuensi nafas)
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah adanya nyeri
tekan suprapubik, nyeri ketok CVA
7. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan
urinalisis dan pemeriksaan darah rutin
8. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan.
9. Petugas menentukan kasus ISK yang dialami merupakan kondisi
nonkomplikata atau komplikata.
Nonkomplikata, bila infeksi terjadi pada orang yang sehat tanpa
memiliki kelainan struktur atau fungsi pada sistem saluran kemih
Komplikata, bila terdapat kelainan secara struktur atau fungsi,
penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh, dan/atau bakteri
menjadi sangat virulen atau resisten terhadap antibiotik.
10. Petugas menentukan terapi sesuai dengan penyebab Infeksi ,
Pada kasus nonkomplikata pilihan terapi dapat berupa:
- Kotrimoksazol 2x480mg, 3 hari
- Ciprofloxacin 2x500mg, 3 hari
- Amokicillin –Klavulanat 2x875mg, 3 hari
Durasi terapi dapat bervariasi 3-7 hari (Campbell, 2016)
Pada kasus komplikata pasien dapat segera dirujuk ke layanan
kesehatan yang lebih memadai
INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 3/5

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

11. Petugas juga memberikan edukasi tentang penyebab dan faktor


risiko terjadinya ISK, seperti kebiasaan higine yang kurang baik
(membersihkan vagina dari arah belakang ke depan), kebiasaan
menahan kencing.
16. Petugas menuliskan resep untuk bahan habis pakai yang digunakan
17. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis, dan terapi pada
rekam medik pasien.
18. Petugas menulis hasil pemeriksaan di buku register.
INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 4/5

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

6. Unit : 1. Poli Umum


Terkait
7. Diagram : -
Alur
INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 5/5

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

Rekam Historis

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 1/2

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

Unit :
…………………………………………………………………….

Nama Petugas :
…………………………………………………………………….

Tanggal Pelaksanaan :
…………………………………………………………………….

No Uraian Kegiatan Ya Tidak TB


.
1. Apakah petugas memanggil pasien sesuai dengan
nomor urut?
2. Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3. Apakah petugas menanyakan keluhan pasien?
4. Apakah petugas menanyakan faktor risiko penyakit ?
5. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik?
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan penujang?
7. Apakah petugas menegakkan diagnosis berdasarkan
hasil pemeriksaan?
8. Apakah petugas menentukan jenis Infeksi Saluran
Kemih yang dialami?
9. Apakah petugas menentukan terapi sesuai dengan
jenis ISK yang dialami?
10. Apakah petugas memberikan penanganan Infeksi
Saluran Kemih sesuai dengan SOP?
11. Apakah petugas merujuk pasien dengan Infeksi
Saluran Kemih komplikata ke fasilitas kesehatan yang
lebih lanjut?
12. Apakah petugas memberikan edukasi seputar ISK
yang dialami?
13. Apakah petugas menuliskan resep untuk pengobatan?
INFEKSI SALURAN KEMIH
No. :
No. Revisi :
SOP
Tgl .Terbit :
Halaman : 2/2

dr. Adithia Adiska Ferdhana


RSUD Sjafrie NIP. 19810618 201001 1 012
Rachman

14. Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis,


dan terapi pada rekam medik pasien?
15. Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan pada buku
register?

Jumlah

Compliance Rate (CR) : ……………………………..%

Puding Besar, , , 20

Pelaksana / Auditor

..…………………..………..

NIP :………………….........

Anda mungkin juga menyukai