SBD PK Tahun Apapun Das DSD Jamak HS - 2012 PDF
SBD PK Tahun Apapun Das DSD Jamak HS - 2012 PDF
SBD PK Tahun Apapun Das DSD Jamak HS - 2012 PDF
(PELELANGAN UMUM)
PASCAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR,
KONTRAK HARGA SATUAN
TAHUN JAMAK
Nomor: ..................
Tanggal: ..................
Pengadaan Paket :
..................
BAB I
UMUM
A. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP)
maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
Daftar kuantitas : adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan
dan harga dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan
bagian dari penawaran;
Harga : adalah perhitungan perkiraan biaya seluruh volume
Perkiraan pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan yang
Sendiri (HPS) disusun dan ditetapkan oleh PPK, dikalkulasikan
secara keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan sudah termasuk biaya umum,
keuntungan pekerjaan, dan beban pajak, serta
digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai kewajaran
penawaran termasuk rinciannya;
Harga Satuan : adalah harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu
Pekerjaan (HSP) satuan tertentu;
2
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Pokja ULP : adalah Kelompok Kerja ULP perangkat dari ULP yang
3
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
E. [dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung] ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta yang berbentuk badan usaha tunggal atau kemitraan/KSO.
4
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
5
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
6
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
yang berurutan.
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP
terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi
sebagai berikut :
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses [dipilih: Pelelangan Umum/Pemilihan
Langsung] atau pembatalan penetapan
pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP
kepada PA/KPA.
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi
Pertentangan dan perannya, dilarang memiliki/melakukan
Kepentingan peran ganda atau terafiliasi.
5.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1
antara lain meliputi :
a. Seorang anggota Direksi atau Dewan
Komisaris suatu Badan Usaha merangkap
sebagai anggota Direksi atau Dewan
Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang
menjadi peserta pada Pelelangan pekerjaan
yang sama;
b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai
konsultan manajemen konstruksi berperan
sebagai konsultan perencana dan/atau
konsultan pengawas;
c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai
konsultan perencana/ pengawas bertindak
sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi yang
direncanakannya/diawasinya, kecuali dalam
pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan
Terintegrasi;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/
Institusi atau anak perusahaan pada
BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan
dan bersaing dengan perusahaan lainnya,
merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau
7
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
8
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
7. Satu Penawaran 7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun
Tiap Peserta sebagai anggota kemitraan/KSO hanya boleh
memasukkan satu penawaran untuk satu paket
pekerjaan.
7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam
kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
B. Dokumen Pengadaan
9
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
10
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
11
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
12
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
13
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
14
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
21. Pakta 21.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan
Integritas tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya
kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) termasuk
penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan
pekerjaan konstruksi.
21.2 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen
Isian Kualifikasi dan menjadi bagian Dokumen
Penawaran.
22. Pengisian 22.1 Peserta berkewajiban untuk melengkapi dan
Dokumen Isian menandatangani Pakta Integritas serta mengisi
Kualifikasi Formulir Isian Kualifikasi.
22.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi
ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja
sama.
23. Jaminan 23.1 Penggunaan jaminan penawaran:
Penawaran a. Paket pekerjaan sampai dengan
Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
rupiah) dapat menggunakan surat jaminan
yang dikeluarkan oleh Bank Umum/
Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan
Asuransi, bersifat mudah dicairkan dan tidak
bersyarat (unconditional), serta diserahkan
oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Kelompok
Kerja ULP; atau
b. Paket pekerjaan di atas Rp 50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah) harus
menggunakan surat jaminan yang dikeluarkan
oleh Bank Umum, bersifat mudah dicairkan
dan tidak bersyarat (unconditional), serta
diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada
Kelompok Kerja ULP.
c. Ketentuan a. diatas dapat dikecualikan dalam
hal menggunakan semi e-procurement sampai
dengan Rp.2.500.000.000,00 (dua miliar lima
ratus juta rupiah) tidak diperlukan jaminan
penawaran.
23.2 Jaminan penawaran asli bagi penyedia jasa yang
15
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
16
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
17
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
18
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
19
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
1 Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas, masing-masing
dilakukan pembetulan.
2 Harga satuan pekerjaan dilakukan pembetulan apabila terjadi kesalahan penempatan desimal.
20
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
21
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
22
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
3 Dalam hal terdapat kesalahan penulisan nama Pokja dan/atau nama paket tidak dapat
dinyatakan gugur.
23
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
24
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
non kecil);
(b) peserta menarik kembali
penawarannya selama
dilaksanakannya pelelangan;
(c) tidak bersedia menambah nilai
Jaminan Pelaksanaan dalam
hal sebagai calon pemenang
dan calon pemenang cadangan
1 dan 2 harga penawarannya
di bawah 80% HPS;
(d) tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau verifikasi kualifikasi
dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2
dengan alasan yang tidak
dapat diterima; atau
(e) mengundurkan diri atau gagal
tanda tangan kontrak.
(11) substansi dan keabsahan/keaslian
Jaminan Penawaran telah
diklarifikasi dan dikonfirmasi
tertulis oleh Pokja ULP kepada
penerbit jaminan.
c) surat kuasa (apabila dikuasakan):
(1) Harus ditandatangani direktur
utama / pimpinan perusahaan;
(2) Nama penerima kuasa tercantum
dalam akte pendirian/anggaran
dasar ;
(3) Dalam hal kemitraan, surat kuasa
ditandatangani oleh anggota
kemitraan yang diwakili menurut
perjanjian kerja sama.
d) surat perjanjian kemitraan/kerja sama
operasi (apabila bermitra) memenuhi
persyaratan antara lain sebagai berikut:
(1) mencantumkan nama kemitraan
sesuai dengan dokumen isian
kualifikasi
(2) mencantumkan lead firm dan
mitra/anggota;
(3) mencantumkan modal (sharing)
dari setiap perusahaan;
(4) mencantumkan nama pihak yang
25
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
mewakili kemitraan/KSO;
(5) ditandatangani para calon peserta
kemitraan/KSO.
e) dokumen lain seperti daftar barang
yang diimpor (apabila impor)
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
[kriteria diisi oleh Pokja ULP]
f) dokumen penawaran teknis.
(akan dievaluasi lebih lanjut sesuai
dengan kriteria persyaratan teknis pada
tahap evaluasi teknis)
b. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secara
tertulis terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan namun tidak boleh mengubah
substansi;
c. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
d. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada
yang tidak memenuhi persyaratan administrasi,
Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi
administrasi terhadap penawar terendah
berikutnya (apabila ada);
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
dan
f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan
dinyatakan gagal.
29.15 Evaluasi Teknis:
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan dalam dokumen
pengadaan ini;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur
dengan ketentuan:
1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis
minimal yang harus dipenuhi dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan
teknis sebagaimana tercantum dalam LDP
dan khusus personil inti serta peralatan
utama minimal tercantum dalam LDK;
2) penilaian persyaratan teknis, minimal
dilakukan terhadap:
26
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
27
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
4 Disyaratkan untuk pelelangan umum dengan nilai paket > Rp 2.500.000.000 (usaha non
kecil)
5 Disyaratkan untuk pemilihan langsung dengan nilai paket < Rp 2.500.000.000 (usaha kecil)
28
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
29
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
30
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
31
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
32
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
F. Penetapan Pemenang
33
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
34
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
35
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
36
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
37
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan 38.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila :
Gagal a. jumlah peserta yang memasukkan Dokumen
38
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
39
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
40
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
J. Penandatanganan Kontrak
40. Penanda- 40.1 Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
tanganan dilakukan setelah DIPA/DPA ditetapkan.
Kontrak
40.2 Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib
memastikan Isian Kualifikasi masih berlaku/valid.
Apabila terdapat data isian kualifikasi tidak valid,
41
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
42
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
kebutuhan, yaitu :
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri
dari:
1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani
oleh PPK;
b. rangkap kontrak lainnya (apabila diperlukan)
tanpa dibubuhi materai.
40.9 Penandatanganan Kontrak bernilai diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)
dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum
Kontrak.
40.10 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas
nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
43
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
B. Lingkup 1.
Pekerjaan a. Pokja ULP:
....................................
[diisi nama Pokja ULP,]
2. Website: ....................
[Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
44
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
45
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
6 Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan
46
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
47
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
48
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Catatan :
Huruf a. metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara
pelaksanaan sesuai lingkup pekerjaan
dalam kontrak, yang menggambarkan
pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai
dengan akhir dan dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis.
49
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
50
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB IV
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup Nama Pokja ULP : ....................................
Kualifikasi Alamat Pokja ULP : ....................................
Nama Paket Pekerjaan : ....................................
[sesuai dengan yang tercantum dalam LDP]
51
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
52
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB V
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha/Kemitraan (KSO)]
Kepada Yth.:
Pokja .................. ULP .................. [Satker/Balai]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
......................................................
53
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
..........................
Jabatan
54
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH-1
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : ..................
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................................. ..................................
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
10 Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
55
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH-2
[Kop Surat Badan Usaha KSO]
SURAT KUASA
Nomor : ..................
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................................... ...................................
(nama) (nama dan jabatan)
11 Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
56
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
57
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan
tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
[Peserta 1] [Peserta 2]
(………………....) (………………....)
[Peserta 3] [dst]
(………………....) (………………....)
58
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
SURAT KUASA12
(untuk menandatangani penawaran atas nama kemitraan)
Nomor : ..................
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................................. ..................................
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
12Surat Kuasa diberikan dari masing-masing penyedia/badan usaha anggota kemitraan kepada
yang mewakili kemitraan
59
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu) paket
pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk paket
pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, leasing atau milik sendiri
dilengkapi surat bukti) dan personil yang berbeda.
60
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Barang13
I. Material
langsung (Bahan (1A) (1B) (1C) (1D)
Baku)
II. Peralatan (Barang (2A) (2B) (2C) (2D)
Jadi)
A. Sub Total Barang (3A) (3B) (3C) (3D)
Jasa14
III. Manajemen
Proyek dan (4A) (4B) (4C) (4D)
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas (5A) (5B) (5C) (5D)
Kerja
V. Konstruksi dan (6A) (6B) (6C) (6D)
Fabrikasi
VI. Jasa Umum (7A) (7B) (7C) (7D)
61
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
62
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
TOTAL HARGA
15 diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor.
63
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program
K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
64
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA BIAYA (Rp)
1.2 Menyusun instruksi kerja 1. SDM menyusun instruksi kerja Diisi dengan biaya untuk
2. Sosialisasi instruksi kerja (..... penyusunan instruksi
kali) kerja, pencetakan bahan,
dan sosialisasi dokumen
1.3 Menggunakan rambu Pengadaan rambu dan barikade Diisi dengan kebutuhan
peringatan dan barikade biaya untuk pengadaan
1.4 Melakukan pelatihan kepada 1. Instruktur Diisi dengan biaya untuk
pekerja 2. Materi/modul instruktur dan
pencetakan
materi/modul serta
penyelenggaraan
pelatihan
Ketentuan Pengisian Tabel 1:
1. Kolom (1), (2) dan (3) diisi oleh PPK di dalam dokumen pengadaan;
2. Kolom (4) sampai dengan (7) diisi oleh Penyedia Jasa pada saat penawaran;
65
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
..........................
Jabatan
66
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
67
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
68
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
PENILAIAN RISIKO
PENANGGUNG
SKALA PENGENDALIAN
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA TINGKAT JAWAB
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RISIKO K3
RISIKO (Nama Petugas)
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Dst.
69
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
70
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
71
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pekerjaan galian 1.1. Penggunaan Seluruh Penggunaan - Bahan Sebelum Turap Checklist Pengawas
pada basement turap pekerjaan turap (Turap, bekerja harus terpasang /petugas
bangunan gedung galian memenuhi peralatan sudah lengkap sesuai gambar terkait
dengan kondisi tanah dipastikan spesifikasi …… kerja, dll yang dan spesifikasi
labil memenuhi (ditetapkan terkait)
prinsip quality - SDM sesuai
keselamatan enginering) dengan
kebutuhan
1.2. Menggunakan Tersedianya Sesuai dengan Dokumen Sesuai jadwal Tertib Checklist Quality
metode metode metode yang (manual pelaksanaan melaksanakan Enginering
pemancangan telah ditetapkan instruction/pe sesuai metode
tunjuk kerja
1.3. Menyusun Tersedianya Sesuai dengan Dokumen Sesuai jadwal Tertib Checklist Quality
instruksi kerja instruksi kerja instruksi kerja petunjuk kerja pelaksanaan melaksanakan Enginering
pekerjaan galian petunjuk kerja
72
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1.4. Menggunakan Seluruh lokasi Rambu dan - Rambu dan Sebelum 100% sesuai Checklist Petugas K3
rambu peringatan galian diberikan barikade barikade bekerja harus standar
dan barikade rambu dan standar (Dicari - SDM sesuai sudah lengkap
barikade contor dari jasa dengan
standar marga, NFPA) kebutuhan
1.5. Melakukan Seluruh pekerja Lulus tes dan Instruktur, Sebelum 100% lulus Evaluasi hasil Petugas K3,
pelatihan kepada terkait telah paham program, bekerja harus dan paham penyuluhan/p unit
pekerja mengikuti mengenai materi/modul sudah terlatih elatihan pelatihan/HR
pelatihan dan sistem , tes D
penyuluhan keselamatan pemahaman,
galian dan peserta.
1.6 Pengunaan Seluruh pekerja - SNI helm, Masker, Sebelum 100% sesuai Disediakan Inspektor
APD yang sesuai menggunakan masker & sepatu bekerja harus standar petugas yang K3/petugas
APD standar sepatu (Dicari) keselamatan, sudah lengkap melakukan pengawas
- Jumlah pelindung pengawasan pelaksanaan
pekerja kepala selama pekerjaan
pekerjaan
galian
berlangsung
73
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
D. Pengendalian Operasional
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja/petunjuk kerja, yang harus
mencakup seluruh upaya pengendalian pada Tabel 2., diantaranya :
1. Menunjuk Penanggung Jawab Kegiatan SMK3 yang dituangkan dalam
Struktur Organisasi K3 beserta Uraian Tugas.
2. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai pada contoh
Tabel 2.;
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja;
4. Program-program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko pada
contoh Tabel 2.;
5. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan;
6. Disesuaikan kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang
tertera pada contoh Tabel 1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab.
F. Tinjauan Ulang K3
74
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dibuat oleh,
( …………………………)
Penyedia Jasa
75
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
Jenis pekerjaan : ....................
Satuan/Unit : ....................
Nomor Pembayaran
Harga
Kuantitas/ Satuan Harga
No. Uraian Satuan
Koefisien Dasar (Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I Upah/Tenaga Kerja
-
-
Sub jumlah I .........
II Bahan/Material
-
-
Sub jumlah II .........
III Peralatan
-
-
Sub jumlah III .........
Sub jumlah (I+II+III) .........
IV Lain-lain
- Biaya umum16 .....% x Sub jumlah (I+II+III)
- Keuntungan .....% x Sub jumlah (I+II+III)
Sub Jumlah IV .........
Jumlah Harga = I+II+III+IV .........
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga, apabila harga penawaran di
bawah 80% dari HPS
16 Biaya umum termasuk biaya keperluan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
76
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ………………....
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
a. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);
b. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya pelelangan;
c. tidak menyerahkan jaminan pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang
atau tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga
penawarannya di bawah 80% HPS;
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang
tidak dapat diterima; atau
e. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
77
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di : ………………....
Pada tanggal : ………………....
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
………………....
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
78
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
JAMINAN PENAWARAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi ketentuan yaitu:
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ……. (………………..) hari kalender dan
efektif mulai tanggal …………… [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir
pemasukan penawaran]
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
79
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di ……………
pada tanggal ……………...
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
………………………… …………………………
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ....[Penerbit Jaminan]
80
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………… [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan : ……………
Bertindak : PT/CV/Firma/ atau lainnya …………… [pilih yang sesuai
untuk dan cantumkan nama]
dan atas nama
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
81
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : …………… [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan : ……………
Bertindak : PT/CV/Firma/ atau lainnya …………… [pilih yang sesuai
untuk dan dan cantumkan nama]
atas nama
2. Nama : …………… [nama wakil sah badan usaha]
Jabatan : ……………
Bertindak : PT/CV/Firma/ atau lainnya …………… [pilih yang sesuai
untuk dan dan cantumkan nama]
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
82
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
83
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
A. Data Administrasi
Nama (PT/CV/Firma/
1. : ……………………………………………
atau lainnya)
2. Status : Pusat Cabang
E-mail : ……………………………………………
4. Alamat Kantor Pusat :
……………………………………………
E-mail : ……………………………………………
B. Izin Usaha
84
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
G. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No. Nama No. KTP Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : …………
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan) : No. ……… Tanggal …………
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21 : No. ……… Tanggal …………
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi : No. ……… Tanggal …………
3) PPh Pasal 25/Pasal 29 : No. ……… Tanggal …………
4) PPN : No. ……… Tanggal …………
d. Surat Keterangan Fiskal*) : No. ……… Tanggal …………
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
85
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Jabatan
Pengalaman Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat dalam Profesi/
No Nama Kerja Sertifikat/
lahir Pendidikan pekerjaan keahlian
(tahun)17 Ijazah
(posisi)
1 2 3 4 5 6 7 8
I. Data Peralatan
Kapasitas
Merk
Jenis atau output Tahun Kondisi Lokasi Status Kepemilikan
No. Jumlah dan
Peralatan pada saat pembuatan (%) Sekarang (Millik/Sewa/Lainnya)
tipe
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak
Menurut
Nama Klasifikasi/Sub Komitmen
No. Paket klasifikasi Lokasi BA
Pekerjaan Pekerjaan Alamat Nomor
Nilai Serah
Nama dan dan Kontrak
(Rp) Terima
Telepon Tanggal
(PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak/Subkontrak
Menurut
Komitmen
Nama Paket
No. Lokasi
Pekerjaan Alamat Nomor BA Serah
Nilai
Nama dan dan Kontrak Terima
(Rp)
Telepon Tanggal (PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
86
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Pemberi Tugas/Pejabat
Kontrak
Pembuat Komitmen
Rencana
Nama Paket
No. Lokasi tanggal
Pekerjaan
Nama
Alamat Nomor dan Nilai kontrak
/Telepon Tanggal (Rp) berakhir
1 2 3 4 5 6 7 8
M. Modal Kerja
Nomor : ……………………
Tanggal : ……………………
Nama Bank : ……………………
Nilai : Rp ………………. ( .……... dalam huruf………..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
87
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB VI
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan
usaha yang didaftar sebagai peserta.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor
pusat yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir):
1) PPh pasal 21;
2) PPh pasal 23 (bila ada transaksi);
3) PPh pasal 25/pasal 29;
88
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
4) PPN.
I. Data Peralatan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase),
lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/ dukungan sewa (dapat
diisi sebagai milik sendiri/ sewa beli/ sewa/ kontrak atau lainnya yang
tidak sedang digunakan dalam pelaksanaan) dari masing-masing fasilitas/
peralatan/ perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk pekerjaan
utama yang dilelangkan sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan. Pokja
apabila diperlukan dapat membuktikan keberadaan alat dan bukti status
kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
89
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
N. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-
masing kualifikasi badan usahanya.
90
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB VII
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
91
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
92
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja
ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis
namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk
dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
93
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB VIII
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
SURAT PERJANJIAN
94
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
(a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan
Dokumen Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui
suatu Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan
Pekerjaan .............. sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya
disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional,
personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum
95
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN
secara periodik kepada PPK;
96
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Untuk dan atas nama ...................... Untuk dan atas nama ......................
Penyedia PPK
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
6.000,- )] materai Rp 6.000,- )]
97
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
SURAT PERJANJIAN
98
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
99
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini :
a. adendum Surat Perjanjian [apabila ada];
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN
secara periodik kepada PPK;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
6) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala
pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk
100
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2) Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,
dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ........ (.......dalam huruf......) hari
kalender.
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan materai untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
Rp 6.000,- )] materai Rp 6.000,- )]
101
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB IX
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
102
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
103
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
104
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
105
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
106
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
107
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
yang disubkontrakkan.
10.4 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak
diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam SSKK.
11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap
pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang
lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian
yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika
menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan
yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil
Sah Pihak yang melakukan pengabaian.
12. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawab
penuh terhadap personil dan subpenyedianya (jika ada)
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.
13. Kemitraan/ KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu
anggota yang disebut dalam Surat Perjanjian untuk
bertindak atas nama Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan
hak dan kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak
ini.
14. Pengawasan 14.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan,
Pelaksanaan PPK jika dipandang perlu dapat mengangkat
Pekerjaan Pengawas Pekerjaan (Direksi Pekerjaan/Direksi
Teknis) yang berasal dari personil PPK atau
konsultan pengawas. Pengawas Pekerjaan
berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan
pekerjaan.
14.2 Dalam melaksanakan kewajibannya, Pengawas
Pekerjaan selalu bertindak untuk kepentingan
PPK. Jika tercantum dalam SSKK, Pengawas
Pekerjaan dapat bertindak sebagai Wakil Sah PPK.
15. Persetujuan Atau 15.1 Semua gambar yang digunakan melaksanakan
Pernyataan Tidak pekerjaan sesuai kontrak, untuk pekerjaan
Berkeberatan permanen maupun pekerjaan sementara harus
Dari Pengawas mendapatkan persetujuan dari Pengawas
Pekerjaan Pekerjaan.
15.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan
terlebih dahulu ada pekerjaan sementara yang
tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
di dalam kontrak maka penyedia berkewajiban
untuk menyerahkan spesifikasi dan gambar
usulan pekerjaan sementara tersebut untuk
mendapatkan pernyataan tidak berkeberatan
(no objection) untuk dilaksanakan dari Pengawas
Pekerjaan.
Pernyataan tidak berkeberatan atas rencana
pekerjaan sementara ini tidak melepaskan
penyedia dari tanggung jawabnya sesuai kontrak.
108
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
109
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
SSKK.
19.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai masa pelaksanaan
karena keadaan diluar pengendaliannya yang
dapat dibuktikan demikian, dan penyedia telah
melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, dengan
disertai bukti-bukti yang dapat disetujui PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan membuat
adendum kontrak.
19.5 Jadwal pelaksanaan pekerjaan disepakati bersama
dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak,
jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak boleh
melebihi dari masa pelaksanaan.
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
110
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
111
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
112
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
113
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
114
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
115
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
116
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
117
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
118
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
41. Keadaan Kahar 41.1 suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
41.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi :
a. bencana alam;
b. bencana non alam;
c. bencana sosial;
d. pemogokan;
e. kebakaran; dan/atau
f. gangguan industri lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui keputusan bersama
Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait.
119
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
120
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
121
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
122
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Tahap II
4) Apabila penyedia gagal pada uji coba
kedua, maka harus diselenggarakan SCM
Tahap III yang membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang
harus dicapai oleh penyedia dalam
periode waktu tertentu (uji coba ketiga)
yang dituangkan dalam berita acara SCM.
Tahap III
5) Pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus
menerbitkan surat peringatan kepada
penyedia atas keterlambatan realisasi fisik
pelaksanaan pekerjaan.
b. Dalam hal terjadi keterlambatan dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan akibat
kesalahan Penyedia Pekerjaan Konstruksi,
sebelum dilakukan pemutusan kontrak
Penyedia Pekerjaan Konstruksi dapat diberi
kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak
masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
dengan diberlakukan denda sebesar 1/1000
(satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai
bagian Kontrak apabila ditetapkan serah
terima pekerjaan secara parsial untuk setiap
hari keterlambatan. Kesempatan
menyelesaikan pekerjaan selama 50 (lima
puluh) hari tersebut dapat melampaui tahun
anggaran berjalan.
c. Dalam hal penyelesaian pekerjaan akibat
keterlambatan melampaui tahun anggaran
berjalan, diterbitkan adendum untuk
mencantumkan sumber dana tahun anggaran
berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan
diselesaikan dan memperpanjang masa berlaku
jaminan pelaksanaan.
d. Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau
42.2 b, setelah dilakukan penanganan kontrak
kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat langsung
memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata.
PPK dapat memutuskan Kontrak secara
sepihak, apabila:
1) kebutuhan barang/jasa tidak dapat
ditunda melebihi batas berakhirnya
kontrak;
2) berdasarkan penelitian PPK, Penyedia
Barang/Jasa tidak akan mampu
123
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
124
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
125
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
126
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
127
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
128
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
56. Usaha Mikro, 56.1 Apabila penyedia yang ditunjuk sebagai pelaksana
Usaha Kecil dan konstruksi adalah penyedia Usaha Mikro, Usaha
Koperasi Kecil Kecil dan Koperasi Kecil, maka pekerjaan tersebut
harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia yang
ditunjuk dan dilarang diserahkan atau
disubkontrakkan kepada pihak lain.
56.2 Apabila penyedia yang ditunjuk sebagai pelaksana
konstruksi adalah penyedia bukan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka:
a. penyedia wajib bekerja sama dengan penyedia
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil,
antara lain dengan mensubkontrakkan
sebagian pekerjaannya;
b. dalam melaksanakan kewajiban di atas
penyedia terpilih tetap bertanggungjawab
penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut;
c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk
sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama; dan
d. membuat laporan periodik mengenai
pelaksanaan ketetapan di atas.
56.3 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka
penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam
129
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
SSKK.
57. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan
menggunakan lokasi kerja termasuk jalan akses bersama-
sama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak-
pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika
dipandang perlu, PPK dapat memberikan jadwal kerja
penyedia yang lain di lokasi kerja.
58. Keselamatan dan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan dan
Kesehatan Kerja kesehatan semua pihak di lokasi kerja. Penyedia setiap
saat harus mengambil langkah-langkah yang patut
diambil untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para
personilnya. Penyedia harus memastikan bahwa staf
kesehatan, fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan,
dan layanan ambulance dapat disediakan setiap saat di
lapangan bagi personil penyedia termasuk subpenyedia
maupun personil PPK dan telah dibuat perencanaan yang
sesuai dengan semua persyaratan kesehatan dan
kebersihan untuk mencegah timbulnya wabah penyakit.
Penyedia harus menunjuk petugas keselamatan kerja yang
bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan
mencegah terjadinya kecelakaan. Petugas yang
bersangkutan harus memenuhi aturan dan
persyaratan K3. Petugas K3 dipersyaratkan berdasarkan
tingkat risiko pekerjaan: diperlukan Ahli K3 untuk
pekerjaan berisiko tinggi dan diperlukan Petugas K3
untuk pekerjaan berisiko sedang atau kecil sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK.
59. Pembayaran Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial
Denda berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera
janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam
Kontrak ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong
angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.
Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
60. Jaminan 60.1 Penggunaan jaminan:
a. Paket pekerjaan sampai dengan
Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
rupiah) dapat menggunakan surat jaminan
yang dikeluarkan oleh Bank Umum/
Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi,
bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat
(unconditional), serta diserahkan oleh
Penyedia Barang/Jasa kepada Kelompok Kerja
ULP; atau
b. Paket pekerjaan di atas Rp 50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah) harus
menggunakan surat jaminan yang dikeluarkan
oleh Bank Umum, bersifat mudah dicairkan
dan tidak bersyarat (unconditional), serta
diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada
130
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
131
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
61. Personil Inti 61.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan
dan/atau harus sesuai dengan yang tercantum dalam
Peralatan Dokumen Penawaran.
61.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak
boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PPK.
61.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PPK dengan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil inti yang
diusulkan beserta alasan penggantian.
61.4 PPK dapat menilai dan menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
61.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti :
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi
tugasnya,
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan
pengganti dan menjamin personil inti tersebut
meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh)
hari sejak diminta oleh PPK.
61.6 Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan
perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi
yang setara atau lebih baik dari personil inti
dan/atau peralatan yang digantikan tanpa biaya
tambahan apapun.
61.7 Personil inti berkewajiban untuk menjaga
kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh
PPK, Personil inti dapat sewaktu-waktu
disyaratkan untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan
di bawah sumpah.
E. Kewajiban PPK
132
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
64. Harga Kontrak 64.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
64.2 Harga kontrak telah memperhitungkan
keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
termasuk penyelenggaraan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dan semua pajak, bea,
retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi
133
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
134
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
135
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Barang/Jasa;
Besaran yang akan dibayarkan dari
material on site (berkisar antara 50%
sampai dengan 70%). Besaran nilai
pembayaran dicantumkan di dalam SSKK;
4) Pembayaran harus memperhitungkan
angsuran uang muka, peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian permanen
dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan (material on site) yang
sudah dibayar sebelumnya, denda (apabila
ada), pajak dan/atau uang retensi;
5) Untuk kontrak yang mempunyai sub
kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada
sub penyedia dilakukan sesuai prestasi
pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh
sub penyedia tanpa harus menunggu
pembayaran terlebih dahulu dari PPK.
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan Berita Acara Penyerahan Pertama
Pekerjaan diterbitkan;
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM);
d. apabila terdapat ketidaksesuaian dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat
meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.
65.3 Denda dan ganti rugi
a. denda merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada penyedia;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada PPK karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada
penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan
adalah :
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
136
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
137
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
138
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
139
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
140
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB X
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Penyedia:
Nama: ....................
Alamat: ....................
E-mail: ....................
Faksimili: ....................
141
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
142
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
143
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
144
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
145
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
146
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
l + m1 + m2 + m3+e + f + a = 1
Daftar Koefisien Komponen Harga Pekerjaan
sebagaimana dalam Lampiran C SSKK dibawah.
Ln adalah Indikator Ekonomi yang tercantum dalam
“Daftar Indeks Harga Konsumen” untuk 66 Kota,
dari “Badan Pusat Statistik (BPS)”,diambil dari kota
terdekat dengan lokasi pekerjaan yang berlaku pada
saat pekerjaan dilaksanakan mulai bulan ke-13 sejak
tanggal mulai kerja. .
Lo adalah Indeks Harga Konsumen seperti diuraikan
dalam Ln di atas tetapi yang berlaku pada saat
pekerjaan dilaksanakan mulai bulan ke-12 sejak
tanggal mulai kerja.
M1n adalah Indeks harga untuk semua bahan dari
sumber (quarry) atau barang galian (borrow), yang
diterbitkan tahunan dalam “Indeks Harga
Perdagangan Besar Indonesia” Sektor Konstruksi
dari BPS. yang berlaku pada saat pekerjaan
dilaksanakan mulai bulan ke-13 sejak tanggal mulai
kerja.
M1o adalah Indeks seperti diuraikan dalam M1n di atas
tetapi yang berlaku pada saat pekerjaan dilaksanakan
mulai bulan ke-12 sejak tanggal mulai kerja.
M2n adalah Indeks harga untuk bahan semen, aspal,
bahan besi (material pabrikan) dan sejenisnya yang
diterbitkan tahunan dalam “Indeks Harga
Perdagangan Besar Indonesia” Sektor Konstruksi
dari BPS. yang berlaku pada saat pekerjaan
dilaksanakan mulai bulan ke-13 sejak tanggal mulai
kerja.
M2o adalah Indeks seperti diuraikan dalam M2n di atas
tetapi yang berlaku pada saat pekerjaan dilaksanakan
mulai bulan ke-12 sejak tanggal mulai kerja.
M3n adalah indeks untuk bahan additive, karet, cat,
elektikal, bahan-bahan kimia dan sejenisnya yang
diterbitkan tahunan dalam “Indeks Harga
Perdagangan Besar Indonesia” Sektor Konstruksi
dari BPS, yang berlaku pada saat pekerjaan
dilaksanakan mulai bulan ke-13 sejak tanggal mulai
kerja.
M3o adalah Indeks seperti diuraikan dalam M3n di atas
tetapi yang berlaku pada saat pekerjaan dilaksanakan
mulai bulan ke-12 sejak tanggal mulai kerja.
En adalah Indeks Alat-alat Berat dan Perlengkapannya
147
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
148
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
149
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
- Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab
kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
150
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
151
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
152
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
6.6 (1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam m3 0,006 0,085 0,178 0,453 0,000 0,128 0,850
6.6 (2) Lapis Pondasi / Perata Penetrasi Macadam m3 0,140 0,065 0,180 0,355 0,000 0,110 0,850
153
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
154
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
155
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
156
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
157
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB XI
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
A. SPESIFIKASI TEKNIS
Keterangan
B. GAMBAR PERENCANAAN/DESAIN
Keterangan
158
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB XII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga harus diisi lengkap yang telah
mencakup semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, pajak, keuntungan, overhead (termasuk biaya K3) dan yang
diatur dalam Kontrak.
159
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
1 Umum
2 Pekerjaan Drainase
3 Pekerjaan Tanah
5 Perkerasan Berbutir
6 Perkerasan Aspal
7 Struktur
160
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
CONTOH
Daftar 2: Mata Pembayaran Pekerjaan Konstruksi
No. Mata Uraian Pekerjaan Satuan Kuantitas Harga Satuan Jumlah Harga
Pembayaran (Rp.) Satuan (Rp.)
a b c d e f = dxe
I Umum
1.2
1.8
1.21
…..
II Pekerjaan Drainase
2.1
2.2
2.3.(2)
…..
III Pekerjaan Tanah
3.1.(1)
3.2.(1)
3.3
…..
IV Pelebaran Perkerasan dan
Bahu Jalan
4.2.(1)
4.2.(2)
…..
V Perkerasan Berbutir
5.1.(1)
5.1.(2)
5.1.(3)
……
VI Perkerasan Aspal
6.1.(1)
6.2.(1)
6.3.(3)
….
VII Struktur
7.1.(5)
7.1.(6)
7.1.(7)
……
VIII Pengembalian Kondisi
dan Pekerjaan Minor
8.1.(1)
8.1.(2)
8.2.(1)
……
IX Pekerjaan Harian
9.1
9.2
9.3
….
X Pekerjaan Pemeliharaan
Rutin
10.1.(1)
10.1(2)
10.2.(3)
…..
161
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB XIII
BENTUK DOKUMEN LAIN
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal
.................... perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp....................
(.........dalam huruf...........) telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi berdasarkan surat penetapan nomor
.................... tanggal .................... dan kami menyatakan menerima hasil penetapan
tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara
diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap penawaran Saudara
tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima penunjukan ini akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2………. /Kepala Satuan kerja………..
.................... [Pokja ULP]
......... dst
162
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Nomor : ....................
Paket Pekerjaan : ....................
163
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
b. bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak].
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
[tanda tangan]
164
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
165
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di : ..................
Pada tanggal : ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini
ke ……….[bank]
166
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di ……………………
pada tanggal ……………………...
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
...................................... ......................................
167
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang
Dijamin.
168
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di : .....................
Pada tanggal : .....................
[Bank]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk Materai Rp.6000,00
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ……..[bank]
......................................
[Nama dan Jabatan]
169
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan ................. yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat
Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN
No. ................................... tanggal ...................................
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
170
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di ……………
pada tanggal ……………
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
………………………… …………………………
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke …… [Penerbit
171
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali
Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
172
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di : ………….
Pada tanggal : ………….
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ……..[bank]
173
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan .................. yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat
Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No.
................... tanggal .................................
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
174
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di ..........................
pada tanggal .............................
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
...................................... ......................................
175
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa :
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
176
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di : ..........................
Pada tanggal : ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke …….[bank]
177
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
Dikeluarkan di ..........................
pada tanggal .............................
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
...................................... ......................................
Dikeluarkan di : ..................
Pada tanggal : ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
……….[bank]
179
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
2. Nama Pokja
[Sesuai yang tercantum dalam portal LPSE full e-procurement]
3. Paket Pekerjaan
[Sesuai yang tercantum dalam portal LPSE full e-procurement]
4. Persyaratan Peserta
[Sesuai yang tercantum dalam portal LPSE full e-procurement]
5. Pelaksanaan Pengadaan
[Sesuai yang tercantum dalam portal LPSE full e-procurement]
6. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan *)
[Sesuai yang tercantum dalam portal LPSE full e-procurement]
180
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
UMUM .................................................................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................................................... 5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) .................................................................................................... 5
A. UMUM ............................................................................................................................................ 5
1. LINGKUP PEKERJAAN ..................................................................................................................... 5
2. SUMBER DANA .............................................................................................................................5
3. PESERTA ....................................................................................................................................... 5
4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN), PENYALAHGUNAAN WEWENANG SERTA
PENIPUAN..................................................................................................................................... 6
5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ..................................................................................... 7
6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI ................................................................................ 8
7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ................................................................................................... 9
B. DOKUMEN PENGADAAN .............................................................................................................. 9
8. PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN ......................................................................................... 9
9. ISI DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI ...................................................................... 9
10. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN................................................................................................ 10
11. PEMBERIAN PENJELASAN ............................................................................................................. 10
12. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN .......................................................................................... 12
13. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN.......................................................... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN...................................................................................... 13
14. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ...................................................................................... 13
15. BAHASA PENAWARAN ................................................................................................................ 13
16. DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................................................ 13
17. HARGA PENAWARAN.................................................................................................................. 14
18. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN ................................................................... 14
19. MASA BERLAKU PENAWARAN ..................................................................................................... 14
20. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ............................................................................................... 14
21. PAKTA INTEGRITAS ..................................................................................................................... 15
22. PENGISIAN DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI.................................................................................... 15
23. JAMINAN PENAWARAN ............................................................................................................... 15
D. DOKUMEN PENAWARAN .......................................................................................................... 17
24. PEMASUKAN DAN CARA PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN.................................................. 17
25. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN ..................................................................................... 17
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ............................................................................ 17
26. PEMBUKAAN PENAWARAN.......................................................................................................... 17
27. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN ............................................................................... 19
28. HAK MENOLAK ATAU MENERIMA PENAWARAN ........................................................................... 19
29. EVALUASI PENAWARAN .............................................................................................................. 19
30. EVALUASI KUALIFIKASI ............................................................................................................... 32
31. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI .......................................................................................................... 32
F. PENETAPAN PEMENANG ............................................................................................................ 33
32. PENETAPAN PEMENANG .............................................................................................................. 33
33. PENGUMUMAN PEMENANG ........................................................................................................ 35
34. SANGGAHAN ............................................................................................................................. 35
35. SANGGAHAN BANDING .............................................................................................................. 36
G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN ................................................................................. 37
36. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA ....................................................................................... 37
37. KERAHASIAAN PROSES ................................................................................................................ 38
H. PELELANGAN GAGAL.................................................................................................................. 38
38. PELELANGAN GAGAL .................................................................................................................. 38
I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN .............................................................................................. 40
39. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN .................................................................................................. 40
J. PENANDATANGANAN KONTRAK .............................................................................................. 41
i
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB IV ................................................................................................................................................ 51
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) ................................................................................................ 51
A. LINGKUP KUALIFIKASI ................................................................................................................ 51
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI ......................................................................................................... 51
BAB V ................................................................................................................................................. 53
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ................................................................................................. 53
A. BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO) ............... 53
B. BENTUK SURAT KUASA......................................................................................................... 55
C. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO) ................................... 57
D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS ........................................................................ 60
E. BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN) ..................................................................................................................... 61
F. BENTUK DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR ...................................................................... 63
G. BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) .......... 64
H. BENTUK RINCIAN/URAIAN HARGA SATUAN PEKERJAAN (HSP) ..................................... 76
I. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK ................................................................... 77
J. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN ( HANYA
UNTUK BADAN USAHA KECIL ) .................................................................................................. 79
K. BENTUK PAKTA INTEGRITAS................................................................................................ 81
L. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI............................................................................. 83
BAB VI ................................................................................................................................................ 88
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI ........................................................................... 88
A. DATA ADMINISTRASI ................................................................................................................. 88
B. IZIN USAHA............................................................................................................................... 88
C. SERTIFIKAT BADAN USAHA ......................................................................................................... 88
D. IZIN LAINNYA (APABILA DIPERSYARATKAN, YANG SESUAI DENGAN PEKERJAAN YANG DILELANGKAN) 88
E. LANDASAN HUKUM PENDIRIAN BADAN USAHA ........................................................................... 88
F. PENGELOLA BADAN USAHA (PENGAWAS/PENGURUS) ................................................................. 88
G. DATA KEUANGAN ...................................................................................................................... 88
H. DATA PERSONIL INTI .................................................................................................................. 89
I. DATA PERALATAN ...................................................................................................................... 89
J. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN.............................................................................................. 89
K. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR .................................................... 89
L. DATA PEKERJAAN YANG SEDANG DILAKSANAKAN........................................................................ 89
ii
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
BAB VII............................................................................................................................................... 91
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI ............................................................................................... 91
iii
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014
iv
Lampiran Surat Edaran Dirjen Bina Marga
Nomor :10/SE/Db/2014
Tanggal : 12 November 2014