Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS

BIDANG JASA “SALasdfON ” PAPER PRIsdfLAKU KONdSUMEN

Disusun Oleha

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2018

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 0
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 4
2.1 Perencanaan Modal ............................................................................................................... 4
2.2 Karyawan Salon .................................................................................................................... 5
2.3 Rencana kegiatan Operasional ............................................................................................ 6
2.4 Manajemen Keuangan .......................................................................................................... 7
2.5 Rencana Pemasaran ............................................................................................................... 9
2.6 Aspek Teknis dan Teknologi............................................................................................. 10
2.7 Kelanjutan Usaha ................................................................................................................ 11
BAB III ......................................................................................................................................... 11
PENUTUP..................................................................................................................................... 11
Kesimpulan................................................................................................................................ 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk Nya
dalam menyelesaikan makalah ini, shalawat salam juga terpanjatkan kehadirat Rasulullah
Muhammad SAW.

1
Terimakasih penulis sampaikan pula kepada Bapak M. Khoirul Anwarodin Broto S, SE., MM.
selaku Dosen matakuliah Studi Kelayakan Bisnis fakultas Ekonomi Manajemen Universitas
Islam Malang atas bimbingannya. Juga kepada pihak yang bersangkutan yang membantu
penyelesaian makalah ini.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Studi Kelayakan Bisnis semester
VII.Mungkin dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan yang disengaja ataupun yang
tidak disengaja. Oleh karena itu penulis mohon memakluminya, karena pembuatan makalah ini
tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.

Malamg, 26 Oktober 2018

PENULIS

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab banyak sekali keuntungan
yang bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam kerja bisa diatur
dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai

2
karyawan. Selain itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi
juga membantu orang lain dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita.
Adapun bidang usaha yang penulis minati adalah usaha salon, dengan alasan kebutuhan
akan jasa kecantikan ini tidak pernah habis. Terutama wanita yang sedari dulu sudah sangat
sadar perlunya merawat kecantikan dari ujung kaki sampai ujung kepala. Wanita dulu biasa
melakukan perawatan tubuhnya sendiri di rumah dengan ramuan kecantikan tradisional yang
diolah sendiri. Jaman sekarang yang serba praktis ini, wanita tidak lagi membuat ramuan
kecantikan sendiri namun bisa membelinya dalam kemasan siap pakai di toko-toko. Namun,
walau banyak alternatif perawatan tubuh yang dapat dilakukan sendiri di rumah, beberapa hal
tetap harus dibantu orang lain misalnya gunting rambut dan blow. Lagipula pada dasarnya wanita
senang dimanjakan, sehingga walaupun bisa mencuci rambut sendiri, luluran, creambath, facial
atau gunting kuku mereka tetap saja jika orang lain yang mengerjakannya. Layaknya putri raja
yang dilayani para dayang, begitulah perasaan wanita di salon.
Wanita juga berharap penampilan menjadi lebih cantik dengan rambut yang tertata, baik
cuma di-blow biasa, blow variasi , pengeritingan, rebonding atau disanggul, alis yang dibentuk
bak bulan sabit, kuku tangan dan kaki yang lentik dan berkilat, semua hal tersebut membutuhkan
jasa salon sebab sulit dilakukan sendiri. Datang ke salon juga menjadi lebih menyenangkan
sebab jasa perawatan kecantikannya semakin variatif misalnya pelangsingan, pemutihan kulit,
bahkan perawatan kesehatan seperti refleksi kaki dan back therapy juga ditawarkan. Jasa salon
sudah menjadi bagian hidup wanita, ibaratnya tidak mungkin wanita tidak ke salon. Bahkan
cewek paling tomboy sekalipun memotong rambutnya di salon bukan?
Bukan hanya wanita, namun pria juga tidak mau ketinggalan. Buat pria yang peduli
dengan penampilannya maka sekedar gunting rambut dan pijat saja tidak cukup. Pria saat ini
juga ingin punya penampilan bak model dan peragawan . Tampil dengan kulit wajah yang halus,
kulit tubuh yang lebih terawat, tidak terlalu banyak bulu, kuku yang rapi, juga gaya rambut. Tren
pria metro seksual memang menjadi pemicu meningkatnya jumlah pria yang datang ke salon.
Pangsa pasar usaha salon kecantikan masih sangatlah besar karena jumlah orang yang
tidak punya waktu untuk merawat sendiri kecantikannya akan semakin besar. Mereka inilah yang
membuat potensi pasar usaha salon kecantikan terus meningkat dari waktu ke waktu.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perencanaan Modal


Rencana usaha Salon kecantikan ini adalah milik bersama yang beranggotakan 5 orang,
modal awalnya adalah 7.000.000,-. Dan masing masing anggota menginvestasikan

4
uang/modalnya sebesar 1.400.000,- uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan-peralatan
dan perlengkpan-perlengkapan sebagai berikut:
Peralatan berupa:
- Alat kecantikan : Rp. 1.000.000.-
- Kosmetik : Rp. 2.000.000,-
Perlengkapan berupa:
- Cermin dll : Rp. 500.000,-
Keseluruhan pengeluaran peralatan dan perlengkapan adalah Rp. 3.500.000, dan sisanya
akan digunakan untuk biaya operasional yang dipastikan akan memerlukan biaya yang tidak
sedikit. Modal yang kami punya ini sangat sedikit, namun dengan uang hanya bermodal Rp.
7.000.000,- kami yakin mampu mendirikan usaha salon Cantiueq yang sederhana, untuk
pembesaran usaha adalah proses dari kehidupan usaha salon kecantikan ini.
Usaha ini didirikan dikawasan tengah jalan yang letaknya tidak jauh dari perumahan
masyarakat dengan maksud mempermudah membangun komunikasi dan proses pemasarannya,
gedung dan tanah ini kami sewa dengan harga Rp250.000 / bulan, dengan biaya sewa air dan
listrik sendiri, karena latar belakang usaha ini adalah memberikan pelayanan berupa perhiasan
dan hal lain yang berkaitan dengan kecantikan.

2.2 Karyawan Salon


Bisnis ini adalah milik bersama dengan modal gabungan, adapun tenaga kerja yang di
gunakan hanya 2 orang, dan dibutuhkan keahlian khusus bagi karyawan yang direkreut seperti
hairstylist, kapster, dll., oleh karena itu pengrekrutan karyawan kita lakukan dengan cara :
1. Memasang pengumuman membutuhkan tenaga hairstylis & kapster berpengalaman.
Caranya, dengan menempelkan kertas di salon Anda, memasang iklan membutuhkan tenaga
kerja di surat kabar setempat atau meminta referensi dari hairstylist.
2. Kerjasama dengan sekolah penata rambut atau kursus kecantikan dalam menyalurkan
siswanya. Biasanya siswa training center belajar sekaligus praktek kerja selama jangka waktu
tertentu . Setelah masa belajar selesai dan mendapat sertfikat siswa bebas memilih bekerja di
salon lain. Untuk tenaga kerja, kami pilih yang sudah berpengalaman sebelumnya dan
mempunyai sertifikat, untuk menjaga mutu salon.

5
2.3 Rencana kegiatan Operasional
Kegiatan operasional atau produksi usaha ini dilakukan ditempat sendiri yang dapat
disewa, dimulai dari persiapan pekerjaan, menyiapkan alat-alat make up salon, dan perawatan
lainnya, pemotongan rambut dengan gunting dll.
Selanjutnya karyawan akan standby menunggu pelanggan, jika ada pelanggan lalu
ditawarkan jasa pelayanan apa yang diinginkan oleh pelanggan dan untuk kemudian dikerjakan.
Proses pekerjaannya sendiri dilakukan oleh 2 orang karyawan yang dipekerjakan secara
bersamaan, dengan melayani 1 orang pelanggan oleh 1 orang, adapun jasa pelayanan yang di
sediakan adalah :
1. Gunting cuci blow : Rp. 20.000,- Rp. 30.000,-
2. Creambath buah : Rp. 20.000,-
3. Hair Energy : Rp. 30.000,- Rp. 40.000,-
4. Hair Aroma therapy (anti stress) : Rp. 40.000,- Rp.50.000,-
5. Bonacure hair therapy : Rp. 100.000,-
6. Clinical hair treatment : Rp. 60.000,- Rp. 80.000,-
7. Cat Uban : Rp. 50.000,- Rp. 80.000,-
8. Rebonding : Rp. 120.000,-
9. Perming : Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-
10. Make Up : Rp. 50.000,- Rp. 300.000,-
11. Sanggul : Rp. 30.000,-
12. Hair do : Rp. 30.000,-
13. Body scrub : Rp. 60.000,-
14. Facial Scrub : Rp. 20.000,-
15. Pedicure : Rp. 30.000,-
16. Refleksi : Rp. 30.000,-
17. Potong Rambut : Rp. 15.000,-

6
2.4 Manajemen Keuangan

Modal yang digunakan adalah modal 100% milik sendiri, usaha milik bersama yang
sumbernya dari 5 orang dan modal pertama bisnis ini adalah sebesar Rp. 7.000.000,- yang
dibagi masing-masing orang Rp. 3.500.000 dan digunakan untuk membeli :
1. Peralatan
Alat kecantikan : Rp. 1.000.000.-
Kosmetik : Rp. 2.000.000,-
2. Perlengkapan :
Cermin dll : Rp. 500.000,-
3. Biaya Perawatan : Rp.100.000,- / Bulan
4. Gaji 2 orang : @Rp 700.000,-. / Bulan
5. Biaya listrik :Rp. 150.000,- / Bulan
6. Tambahan Modal salon : Rp. 500.000,- / Bulan
7. Sewa gedung : Rp. 250.000,- / Bulan

Dengan perincian diatas dapat dihitung perkiraan pendapatan bisnis ini dalam jangka
waktu 1 Tahun, Usaha kecil ini tidaklah memerlukan perincian yang rumit, oleh karena itu akan
lebih jelas tergambarkan dengan pembukuan sebagai berikut :

Jurnal
N Keterangan Debit Kredit
No
1 - Kas Rp 7.000.000,-
. - Modal Rp 7.000.000,-
- Peralatan Rp 3.000.000,-
2 - Kas Rp 3.000.000,-
. - Perlengkapan Rp. 500.000,-
- Kas Rp. 500.000,-
3 - Biaya Perawatan Rp. 1.200.000,-
. - Kas Rp. 1.200.000,-

7
- Biaya tenaga kerja 2 orang Rp. 16.800.000,-
4 - Kas Rp. 16.800.000,-
. - Biaya listrik Rp. 1.800.000,-
- Kas Rp. 1.800.000,-
5 - Biaya tambahan modal salon Rp.6.000.000
. - Kas Rp. 6.000.000,-
- Sewa gedung Rp 3.000.000,-
6 - Kas Rp 3.000.000,-
.

8
..

Minimal Pendapatan dalam 1 bulan :


1. Dari potong Rambut : 3.000.000,-/ bulan
2. Dari penyucian dan perawatan Rambut : 3.000.000,- / bulan
3. Dari makeup : 3.000.000,- / bulan
Jumlah minimal pendapatan / bulan : Rp. 9.000.000,-

Laporan Laba-rugi dalam 1 bulan

Pendapatan
1. Dari potong Rambut : 3.000.000,-/ bulan
2. Dari penyucian dan perawatan Rambut : 3.000.000,- /bln
3. Dari makeup : 3.000.000,- / bulan
Jumlah minimal pendapatan 1 Tahun : Rp. 108.000.000,-

Biaya- Biaya

8
- Peralatan : Rp. 3.000.000,-
- Perlengkapan : Rp. 500.000,-
- Biaya Perawatan : Rp.1.200.000,-
- Gaji 2 orang @ : Rp 16.200.000,-.
- Biaya listrik : Rp. 1.800.000,-.
- Tambahan modal salon : Rp.6.000.000,-
- Sewa : Rp 3.000.000,-
Jumlah Biaya Rp. 31.700.000,-

Laba Bersih Rp. 76.300.000,-

2.5 Rencana Pemasaran


Bisnis Usaha salon kecantikan ini mungkin sudah banyak yang mendirikan, namun
disamping itu masih banyak juga pelayanan yang kurang memuaskan pelanggan, layaknya
candu, jika seseorang sudah mencoba suatu salon dan merasa nyaman, maka orang tersebut akan
jadi pelanggan tetap, oleh karena itu pelayanan yang ekstra adalah langkah awal dalam memulai
persaingan dengan usaha lain.
Promosi yang lain adalah dengan membuat brosur dan pasang iklan di beberapa media,
termasuk internet.
Ø Faktor harga
Harga yang ditawarkan di salon ini tidak terlalu mahal, karena dapat dilihat dari lokasi yang
tidak berada di kawasan elit serta tempat yang di gunakan hanya berupa ruko yang tidak
seberapa.
Semua aspek itu disesuaikan dengan harga yang ditawarkan oleh yang empunya usaha ini.
Ø Faktor produk
Target yang ditujukan pada usaha salon kecantikan Cantiueq salon ni yaitu wanita, untuk itu
semua kebutuhan wanita atau pelayanan dari jasa salon Cantiueq harus terpenuhi. Menurut trend
saat ini di indonesia sedang menggemparnya model harujuku, korea dan masih banyak lagi maka
semua makeup dan trend Cantiueq salon tersedia dengan lengkap sesuai selera dan trend saat ini
dengan model-model baru lagi yang ter-up to date.
Ø Faktor promosi

9
1. Menyebarkan brosur,leaflet dam pamflet.
2. Memasang iklan di media cetak.
3. Memberi potongan harga atau diskon pada awal membuka salon atau pada saat - saat
tertentu.
4. Membuat kartu nama.
5. Melakukan promosi dari mulut ke mulut. Biasanya wanita suka untuk berkumpul dan
mengobrolkan sesuatu yang menarik.Ingat berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Hambatan atau tantangan yang harus diatasi biasanya yaitu :
1. Modal awal untuk membangun dan melengkapi peralatan usaha salon ini.
2. Pandangan masyarakat secara umum bahwa salon hanya untuk orang yang mempunyai
uang lebih, atau kalangan menengah keatas.

2.6 Aspek Teknis dan Teknologi


 Proses Produksi
Dalam menjalankan usaha salon ini, pemilik dan karyawan menggunakan peralatan
yang telah tersedia.
 Lokasi Usaha “Salon Cantiueq”
Dalam membuka usaha Salon Cantiueq ini, pemilik memilih lokasi berada di Jalan
Adisucipto. Lokasi dipilih karena masih jarangnya ada usaha sejenis yang berdiri.
 Pembuangan Limbah
Pihak usaha salon ini juga perlu memperhatikan bagaimana pembuangan limbah dari
proses produksinya. Pemilik sudah menyiapkan tempat sampah untuk membuang rambut
konsumen yang telah dipotong dan juga para karyawan bergiliran membersihkan lantai agar
terjaga kebersihannya.

Aspek Ekonomi dan Sosial


Dengan berdirinya usaha salon ini dapat membantu kami untuk belajar mandiri
bagaimana cara memperoleh penghasilan sendiri. Usaha salon ini juga membuka lapangan kerja
bagi masyarakat yang ingin bekerja nantinya jika berhasil dengan sukses.

Resiko Usaha

10
Persaingan usaha yag cukup ketat di suatu tempat dapat menjadi halangan bagi usaha
ini, namun bila kita bisa memberikan pelayanan yang prima dan memuaskan persaingan ini
tidak akan membawa masalah. Modal awal untuk membeli peralatan juga bisa menjadi
hambatan, bila modal anda tebatas sebaiknya batasi dahulu layanan dan lengkapi sedikit demi
sedikit peralatan usaha salon rambut anda. Hambatan lain adalah masih adanya stigma
negatif terhadap usaha salon rambut hanya untuk orang kaya dan banyak yang memperkerjakan
lelaki yang punya sifat seperti wanita.

2.7 Kelanjutan Usaha


Rencana Usaha kecil ini adalah salah satu bentuk usaha yang gampang beradaptasi dilokasi
dan waktu apapun,karena segi peralatan yang sederhana dan bahan baku yang gampang di dapat.
Selanjutnya jika usaha kecil ini sukses dalam waktu 1 tahun, maka akan di usahakan terus
supaya keuntungannya tetap seimbang bahkan bisa lebih besar, dengan cara dasar yang sudah
tertulis diatas, menggunakan beberapa strategi pemasaran dan meneliti kelemahan pesaing maka
akan lebih mempermudah menarik pelanggan.
Dalam segi keuangan sendiri akan jelas terealisasikan jika keuntungan sebesar Rp.
76.300.000,- , dan akan kami gunakan untuk pembelian bahan baku makanan selanjutnya dengan
taksiran biaya 30% dari keuntungan dan 20% persen akan kita tabungkan, lalu yang 50% akan
kami bagi keuntungannya. Memang tidak terlalu besar dari pembagian keuntungannya, namun
ini adalah awal dari usaha yang akan terus berkembang yang ahirnya akan meraup keuntungan
yang lebih dari layak.

BAB III

PENUTUP

11
Kesimpulan

Jenis usaha yang akan didirikan adalah menyediakan pelayanan salon kecantikan, mulai
dari perawatan rambut, wajah dan anggota tubuh lainnya, selain itu juga menerima perhiasan
atau make up pada pelanggan untuk acara tertentu..
Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti kelemahan dan kelebihan pesaing akan bisa
mencari cela dimana usaha ini akan menggaet para pelanggan, jaringan yang luas serta didukung
dengan pelayanan yang maksimal, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan
hidup usahanya. Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha seperti ini akan memberi
jaminan bagi kelangsungan usaha dan tenaga kerja.
Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga perluasan usaha ini akan
mudah terealisasikan.

12

Anda mungkin juga menyukai