KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOTA PALANGKA RAYA
Nomor : 444/ 1 /K.1.PPI/RSU-D/V/2018
TENTANG
KEBIJAKAN PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOTA PALANGKA RAYA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Struktur organisasi dalam Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan
uraian tugas sebagaimana lampiran surat keputusan ini.
Ketiga : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Kelas D Kota
Palangka Raya bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Kelas
D Kota Palangka Raya
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
B. STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
IPCN
IPCLN
C. URAIAN TUGAS
1) DIREKTUR RUMAH SAKIT
a) Membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dengan Surat
Keputusan
b) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
c) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan
d) Mengesahkan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
e) Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
saran dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
f) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan disinfektan di
Rumah Sakit berdasarkan saran dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas
g) Mengesahkan standar operasional prosedur (SOP) untuk Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit
a) Tanggung Jawab :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada ketua Tim PPI
b) Tugas Pokok :
Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan Program PPI
c) Uraian Tugas :
1. Mengatur rapat dan jadwal rapat PPI
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang diperlukan
3. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat.
4. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi
di lingkungan Rumah Sakit.
5. Memonitor dan melaksanaan surveillance PPI, penerapan SOP, kepatuhan
petugas dalam menjalankan kewaspadaan isolasi
6. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada ketua PPI
7. Bersama tim PPI memberikan pelatihan tentang PPI kepada petugas di Rumah
Sakit.
8. Melakukan investigasi apabila terjadi KLB infeksi dan bersama ketua PPI
memperbaiki kesalahan yang ada.
9. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya.
10. Bersama ketua PPI menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi
tentang PPI yang diperlukan pada kasus yang terjadi di Rumah Sakit.
11. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap penatalaksanaan limbah,
laundry, gizi dll.
12. Memonitor kesehatan lingkungan Rumah Sakit.
13. Memonitor terhadap pengendalian pemakaian antibiotika yang rasional.
14. Memberikan saran desain ruangan Rumah Sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
15. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
16. Melakukan edukasi kepada pasien, keluarga pasien dan pengunjung Rumah
Sakit tentang PPI.
17. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi
dengan insiden tinggi.
18. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan
infeksi di Rumah Sakit.
19. Membuat laporan surveilans bulanan dan tahunan dan melaporkan kepada tim
PPI.
4) ANGGOTA
a) Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Ketua Tim PPI Rumah
Sakit dalam pelaksanaan program kerja PPIRS di setiap unitnya masing-masing.
b) Tugas Pokok :
Membantu pelaksanaan semua kegiatan di Program PPIRS di Unit masing- masing.
c) Uraian Tugas :
1. Melaksanakan semua kegiatan di program PPIRS di Unit masing-masing.
2. Memonitoring pelaksanaan PPI, penerapan SPO terkait PPI di Unit masing-
masing.
3. Mengaudit pelaksanaan PPI di Unit masing-masing.
4. Membuat laporan evaluasi kegiatan program PPI di Unitnya.
5. Memberikan penyuluhan pendidikan kepada staff tentang upaya-upaya PPI di
unitnya.