NORMALISASI UNTUK HIMA ELKA PENS

Dibentuknya suatu organisasi merupakan atas dasar untuk mencapai tujuan bersama
dari kelompok organisasi tersebut. Berdasarkan pendapat Ralp Currier Davis pada tahun 1951
menyatakan bahwa organisasi merupakan suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja
ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan. Dari pendapat tersebut dapat kita ambil
kesimpulan bahwa dalam sebuah organisasi yang dibentuk, tidak hanya berdasar atas tujuan
yang sama antar anggotanya melainkan juga menjelaskan tentang seorang pemimpin yang
dibutuhkan dalam suatu organisasi agar tujuan dari organisasi tersebut dapat dilaksanakan
dan tercapai. Oleh sebab itulah, di dalam sebuah organisasi dibutuhkan suatu kepemimpinan.

Seorang pemimpin diharapkan menjadi tokoh yang mampu membimbing anggotanya dalam
menyelesaikan sebuah visi misi dari organisasi yang dipimpin. Kebijakan Normalisasi
merupakan suatu tindakan yang biasanya diambil untuk menyelesaikan permasalahan dalam
sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembalikan pada keadaan yang normal seperti
sediakala, namun dengan adanya normalisasi tidak menutup kemungkinan akan adanya suatu
perubahan yang lebih baik dari sistem organisasi sebelumnya.

Normalisasi merupakan suatu tindakan yang dibuat sedemikian rupa untuk menjadikan suatu
keadaan menjadi normal kembali. Sejalan dengan yang dijelaskan dalam KBBI, bahwasanya
kata “Normalisasi” diartikan sebagai tindakan mengembalikan pada keadaan. Normalisasi
atau biasa disebut dengan kepengurusan jangka pendek, ini bertujuan untuk mengembalikan
suatu keadaan yang dianggap tidak sesuai untuk kemudian diperbaiki.

“Namun bagaimana jika normalisasi diadakan pada HIMA ELKA PENS?”. Diadakannya
Normalisasi pastinya memiliki sebab tertentu. Sebab-sebab itulah yang jadi kebijakan yang
telah diterapkan oleh manajemen kampus atau bahkan kebijakan tersebut diputuskan sendiri
oleh himpunan untuk mengembalikan fungsi himpunan yang belum bisa mencapai tujuannya.
Karena di dalam sebuah organisasi normalisasi dibutuhkan untuk memperbaiki beberapa
sistem dalam suatu kepengurusan yang sudah dianggap menyimpang dari tujuan utama dari
sebuah organisasi tersebut. Akan tetapi, dengan diadakannya suatu normalisasi atau
kepengurusan jangka pendek akan menimbulkan beberapa permasalahan baik internal
maupun eksternal.

Dampak yang akan terjadi jika HIMA ELKA PENS menetapkan kebijakan Normalisasi pada
tahun kepengurusan 2018 ini, tentunya akan berpengaruh pada sistem kepengurusan, selain
itu juga akan mempengaruhi pada program-program kerja yang diselenggarakan HIMA
ELKA PENS. Dengan adanya Normalisasi Sistem Kepengurusan HIMA ELKA PENS maka
kepengurusan akan berjalan setengah tahun, yang mana staff muda akan dipegang oleh
tingkat satu yang menginjak pada semester 2. Namun, tidak hanya itu selain kemunduran
sistem kepengurusan di sini juga sangat berpengaruh pada program kerja yang akan
dilakukan, karena jika saat Normalisasi diterapkan maka sistem kepengurusan HIMA hanya
akan berlangsung sampai dengan Bulan Januari 2019. Sedangkan, mega proker Java Robot
Contest 2019 yang merupakan acara wajib tahunan akan berlangsung setelah kaderisasi
selesai dilaksanakan. Acara kaderisasi sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya akan berakhir
pada rentang antara bulan Desember 2018 dan Januari 2019 yang mana pastinya dengan
permasalahan tersebut akan berpengaruh pada peran kepanitiaan kegiatan. Panitia yang
seharusnya bertanggung jawab merupakan angkatan 2016 sebagai angkatan yang
membimbing dan mengarahkan keberlangsungan JRC. Namun hal ini tidak demikian terjadi
ketika Normalisasi ditetapkan, karena masa jabatan mereka telah habis sebelum JRC 2019
berlangsung. Dengan demikian kepanitiaan JRC akan beralih tanggung jawab pada angkatan
2017 yang seharusnya mereka bertindak sebagai eksekutor kegiatan JRC bukan sebagai
penanggung jawab. Sedangkan angkatan 2018 sebagai panitia yang dalam hal ini masih
dalam tahap belajar dan membutuhkan bimbingan akan bertindak sebagai eksekutor.

Terlepas dari semua dampak negatif dari kebijakan diadakannya Normalisasi HIMA
ELKA, di sini juga memiliki dampak baik untuk program kerja kaderisasi yang mana akan
memiliki waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan kaderisasi selanjutnya. Karena
kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, sebagai langkah awal membuat
calon yang berkualitas yang nantinya akan membuat HIMA ELKA lebih baik lagi.