Penurunan bubu (setting)Penurunan unit penangkapan bubu keong macan dimulai dengan
penurunan lampu tanda, bubu dan terakhir yaitu penurunan pelampung tanda.
Perendaman bubu (soaking)Lama perendaman bubu keong macan adalah 2-4 jam.
Cara pengoperasian
Sebelum alat penangkap dimasukan kedalam perairan maka terlebih dahulu menentukan daerah
penangkapan.penentuan daerah penangapan tersebut didasarkan pada tempat yang diperkirakan
banyak ikan demersal ,yang biasanya ditandai dengan banyaknya terumbu karang atau pengalaman
dari nelayan. Dalam operasional penangkapannya bisa tunggal (umumnya bubu berukuran besar),
bisa ganda (umumnya bubu berukuran kecil atau sedang) yang dalam pengoperasiannya dirangkai
dengan tali panjang yang pada jarak tertentu diikatkan bubu tersebut. Bubu dipasang di daerah
perairan karang atau diantara karang-karang atau bebatuan. Bubu dilengkapi dengan pelampung
yang dihubungkan dengan tali panjang. Setelah bubu diletakkan di daerah operasi, bubu
ditinggalkan.
Bagi bubu yang tidak manggunakan umpan, setelah tiba di daerah penangkapan,maka dilakukan
penurunan pelampung tand dilanjutkan penurunan bubu beserta pemberatnya,sedangkan bubu
yang menggunakan umpan (biasanya dari ikan) terlebih dahulu dimasukan umpan alu di masukan
kedalam perairan.setelah dianggapposisinya sudah baik maka pemasangan bubu dianggap selesai.,
untuk kemudian diambil 2-3 hari setelah dipasang, kadang hingga beberapa hari.
Daerah penangkapan
Dalam operasi penangkapan, bubu dasar biasanya dilakukan di perairan karang atau
diantara karang-karang atau bebatuan. Dan tidak ada musim khusus untuk Bubu Dasar.
Hasil tangkapan
Hasil tangkapan dengan bubu dasar umumnya terdiri dari jenis-jenis ikan, udang kualitas baik,
seperti Kwe (Caranx spp), Baronang (Siganus spp), Kerapu (Epinephelus spp), Kakap ( Lutjanus spp),
kakatua (Scarus spp), Ekor kuning (Caeslo spp), Ikan Kaji (Diagramma spp), Lencam (Lethrinus spp),
udang penaeld, udang barong, kepiting, rajungan, dll.