TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
disebabkan oleh tekanan, geseran, atau gesekan, atau kombinasi dari ketiganya.1-4
berasal dari eksudat luka atau urin atau inkontinensia feses, makin memperburuk
2.1.2 Epidemiologi
membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan melemahkan fisik di abad ke 20 ini.
Ulkus dekubitus menempati urutan ketiga penyakit dengan biaya yang sangat
tinggi setelah kanker dan penyakit kardiovaskuler.14 Geriatri dan pasien di unit
perawatan intensif adalah yang paling berisiko mengalami ulkus dekubitus karena
nursing homes. Pada perawatan akut (nursing homes) di Eropa berkisar 3%-
83,6%, Tiga rumah sakit di Singapura berkisar 9%-14% (pada perawatan akut dan
rehabilitasi), 21% pada rumah sakit rehabilitasi Hongkong dan sekitar 14,6% pada
33,3% dimana angka ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka prevalensi
Hasil penelitian oleh Setiyajati, dari sepuluh besar penyakit periode 2002
medis yang terbanyak pada pasien ulkus dekubitus adalah kasus Orthopaedi.14-16
darah yang meningkat ke daerah tersebut. Namun, tekanan tinggi yang bertahan
lama menyebabkan penurunan aliran darah, oklusi pembuluh darah dan pembuluh
limfatik, dan iskemia jaringan. Perubahan ini berperan untuk terjadinya nekrosis
otot, jaringan subkutaneus, dermis dan epidermis, dan akhirnya membentuk ulkus
Pada keadaan seperti ini tekanan yang dibutuhkan untuk oklusi pembuluh darah
sangat berkurang. Pada pasien tua, berkurangnya jumlah elastin pada kulit
mengakibatkan hiperemia reaktif dan gangguan aliran darah perifer. Selain itu,
neurologik, atau trauma, fraktur, nyeri, dan penggunaan restraint. Faktor risiko
signifikan dalam berat badan (≥5% dalam 30 hari atau ≥10% dalam 180 hari)
2.1.4. Diagnosis
onset dan durasi ulkus, perawatan luka sebelumnya, faktor risiko, dan daftar
secara jelas. Ukuran ulkus dinilai baik dengan pengukuran linear yaitu panjang
dan lebar menggunakan pita kertas atau pengukuran 3 dimensi yaitu panjang,
sehat); kuning (terdiri dari slough fibrin), atau hitam (menunjukkan jaringan
nekrotik atau eschar). Ini harus ditentukan apakah dasar ulkus mengandung
jaringan nekrotik, granulasi, atau jaringan epitelial. Batas ulkus dan kulit sekitar
harus diperiksa untuk melihat tanda-tanda infeksi yaitu kehangatan, indurasi, dan
apabila dijumpai kulit yang utuh, berwarna merah pucat yang terlokalisir pada
ketebalan sebagian epidermis, dermis, atau keduanya. Dapat juga dilihat adanya
lepuh berisi serum. Pada ulkus dekubitus derajat III terjadi hilangnya ketebalan
seluruh kulit atau nekrosis jaringan subkutis. Lemak subkutis dapat terlihat,
namun tulang, tendon, atau otot tidak terlihat. Pada ulkus dekubitus derajat IV
terjadi hilangnya seluruh ketebalan kulit dengan nekrosis yang luas atau
kerusakan pada otot, tulang, atau jaringan pendukung lainnya (misalnya fasia,
tendon, atau kapsul sendi). Pada tahun 2007, NPUAP menambahkan kategori
Ulkus dekubitus dapat terjadi dimana saja, namun lebih sering terjadi pada
daerah yang terdapat penonjolan tulang. Posisi pasien dan derajat immobilitas
dapat mempengaruhi lokasi keterlibatan. Bila pasien dalam posisi supinasi, lokasi
yang sering terkena adalah sakrum, koksigeus, dan kalkaneus. Jika pasien dalam
posisi menyamping, lokasi yang sering terkena adalah panggul dan pergelangan
kaki. Jika pasien dalam posisi duduk, lokasi yang sering terkena adalah bokong.11
2.1.5. Penatalaksanaan
pencegahan dan pengobatan. Ulkus dekubitus dapat dicegah bila pasien yang
ulkus dekubitus.2
posisi oblik 300 dan 1350 pada sisi yang berbeda; anggota gerak dan titik-titik
tekanan harus bebas dari tekanan. Pasien dan keluarga harus diberikan instruksi
Kelembaban yang berasal dari inkontinensia fekal dan urin, perspirasi, atau
drainase luka harus diminimalisasi, dan kulit harus dijaga tetap bersih. Krim
sawar kulit dapat membantu melindungi dari maserasi. Pasien, yang duduk, dapat
spesifik.2,11
dan pembedahan.11,21,24-27
nutrisi enteral dapat diberikan, asalkan intestinal berfungsi dengan baik, dengan
terdiri dari penanganan konservatif, obat-obatan dan perawatan luka yang tepat.
Obat-obatan seperti relaksan otot diberikan untuk mengurangi spasme otot pada
area ulserasi. Tiga puluh menit sebelum debridement ulkus dapat diberikan
nyeri sistemik, diikuti dengan obat-obatan yang lebih kuat seperti opioid.2
tekanan antara individu dan alat bantu. Karena banyak keterbatasan metodologis,
tidak mungkin untuk merekomendasikan satu alat bantu dibanding yang lain.
ulkus dekubitus derajat 1 atau 2 harus ditempatkan pada kasur atau bantal dengan
trauma kimia dan mekanik pada jaringan yang mengalami penyembuhan. Irigasi
luka dilakukan dengan larutan normal saline dengan menggunakan spuit, jarum
dan angiokateter. Langkah ini akan menghasilkan irigasi dengan tekanan 4-15
dapatdilakukan.2,11
telah membuktikan bahwa luka pada lingkungan yang lembab 40% lebih cepat
sembuh dibandingkan luka yang terpapar udara. Dressing harus tetap lembab
kulit, mengurangi muatan bakteri, mengurangi bau dan penanda inflamasi.2 Jika
luka tidak sembuh dan terdapat tanda-tanda infeksi (seperti, eritema, edema, bau
busuk, eksudat purulen, demam) maka dapat diberikan antibiotik topikal sampai
2 minggu.11
Pembedahan dilakukan pada ulkus dekubitus derajat III atau IV, dimana
2.1.6. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada ulkus dekubitus yaitu komplikasi non
2.1.7. Prognosis
faktor ini adalah usia, ukuran dan derajat ulkus dekubitus, keadaan nutrisi dan
iskemik, hipoksia, atau nekrotik) dan respon imun host terganggu, kondisi
luka trauma), (ii) sekitar kulit (melibatkan anggota dari mikroflora kulit normal
yang paling sering terlibat dalam kolonisasi ulkus dekubitus adalah kokus Gram
Pada luka kronis terdapat flora mikrobial yang beragam. Awalnya luka
dimana pada luka dengan durasi beberapa bulan, akan memiliki beberapa spesies
patogen yang berbeda pada dasar luka, termasuk flora anaerobik. Basil Gram
yang merusak jaringan, antifagositik dan mekanisme adheren dan ekso dan
yang terinfeksi maupun tidak. Pseudomonas dan Staphylococcus (ada dalam lebih
beberapa laporan mengenai peran sinergi polimikrobial pada infeksi luka kronis
yang dibuat oleh Kingston dan Seal, yang mengatakan bahwa mikroorganisme
ulkus dekubitus sama dengan pada infeksi jaringan lunak acute nekrotizing, yaitu
Analisa dari cairan luka kronis, dibanding luka operasi akut, menunjukkan
DNA. Degradasi fibronektin dan degradasi matrik pada luka kronis menjelaskan
Kontaminan (mikroorganisme)
Paling sering:
Gram (-):,Pseudomonas aeruginosa, Proteus
ULKUS DEKUBITUS mirabilis dan Acinetobacter baumannii
Gram (+): Staphylococcus aureus,
Enterococcus fecalis
Asal : 1 .Lingkungan
2. Sekitar kulit
3. Endogen
Penatalaksanaan PROGNOSIS
KOMPLIKASI
Pencegahan: reposisi, menjaga Usia,
Non infeksi klembaban, alat bantu ukuran, derajat
Infeksi sistemik Pengobatan: nutrisi, penanganan ulkus
nyeri, alat bantu, perawatan nutrisi
ulkus, mengobati infeksi peny kronis
Ulkus dekubitus:
1. Derajat ulkus
2. Lokasi ulkus
3. Onset
Mikroorganisme
4. Penyakit mendasari