Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T.Y. 2006. Tuberculosis Diagnose Terapi dan Masalahnya. Edisi IV.
Jakarta : Yayasan penerbit ikatan Dokter Indonesia

Amin, Z dan Bahar, A. 2007. Pengobatan TB Paru. Jakarta: EGC.

Arifin N. 2015. Penatalaksanaan TB MDR dan Strategi DOTS Plus. Jakarta:


Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RSUP
Persahabatan.

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka


Cipta.

Asmariani, S. 2012. Faktor-faktor yang Menyebabkan Ketidakpatuhan Penderita TB


Paru Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Wilayah Kerja Puskesmas
Gajah Mada Kecamatan Temilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal
Penelitian. Riau. PSIK Universitas Riau.

Aziz, Alimul, Hidayat., 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa
Data. Jakarta: Salemba Merdeka.

Departemen Kesehatan Republic Indonesia. 2008 Pedoman Nasional


Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta: Depkes RI

Depkes RI, 2012. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta: Depkes


RI

Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. 2013. Laporan Progam Penanggulangan


Tuberculosis Kabupaten Kudus Tahun 2012-2014. Kudus: Dkk Kudus

Dinkes Prov. Jateng. 2010. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun2009.
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Friedman M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik. Alih
bahasa oleh Achir Yani S. Jakarta: EGC.

Friska, J. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Minum Obat
Anti Tuberculosis pada Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Kecamatan
Jatinegara. Publikasi Penelitian. Bekasi: Program Studi Kebidanan Sekolah
Tinggi Kesehatan Medistra Indonesia.
Gendhis I.D. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Pasien dan Dukungan
Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru di BKPM
Pati. Jurnal Penelitian. Semarang: Progdi S1. Keperawatan STIKES
Telogorejo Semarang.

Hiswani. 2004. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Lingkungan


Pemukiman. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Jhonson R – Lenny R, 2010. Keperawatan Keluarga Plus Contoh Askep


Keluarga.Yogyakarta : Nuha Medika

Juwita. R. H. 2010. Hubungan Kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) dengan


Keteraturan Berobat Pasien TB Paru Strategi DOTS di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Publikasi Penelitian. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret.

Kemenkes RI. 2011. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2011-2014.


Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Lingkungan,
Departemen Kesehatan RI.

Luluk. F.S. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Mutu Pelayanan
Kesehatan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberculosis Paru
di Puskesmas. Naskah Publikasi. Surakarta: Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Univeritas.

Mubarak. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Muttaqin, A. 2008. Buku Ajar: Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem
pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Niven, Neil. 2002. Psokologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat Profesional


Kesehatan Lain Edisi 2. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Editor Monica
Ester. Jakarta: EGC

Nizar, M. 2010. Pemberantasan dan Penanggulangan Tuberculosis. Gosyan


Publishing: Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. 2010. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan


Jakarta : Salemba Medika Nursalam 2008. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta : Salemba Medika
Pasek, Made Suadnyani. Dkk. Hubungan Persepsi Dan Tingkat
PengetahuanPenderita Tuberkulosis dengan Kepatuhan Pengobatan
DiWilayah Kerja Puskesmas Buleleng 1. Jurnal MagisterKedokteran
Keluarga Vol. 1, No. 1, hal: 14-23.2013

Price S & Wilson L. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinik Proses-proses Penyakit.


Jakarta: EGC.

Rejeki, H. 2003. Hubungan antara Peran Pengawas Menelan Obat dengan Tingkat
Kepatuhan Berobat pada Penderita TB Paru di Puskesmas Bojong I
Kabupaten Pekalongan. Jurnal Penelitian. Semarang: STIKES Telogorejo.

Resmiyati. 2011. Beberapa masalah klinis dan penyakit ISPA pada bayi dan anak.
Kumpulan makalah pada lokakarya nasional ke 1. Cipanas 2011

Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan


Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010.Jakarta RI.

Sibuea H. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sitepu, M.Y. 2009. Karakteristik Penderita TB Paru Relapse yang Berobat di Balai
Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan. Jurnal Penelitian. Medan:
Fakultas Kedokteran USU.

Sugiyono, 2012. Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Tabrani. 2010. Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.

Taufiq. A. 2009. Tuberkulosis Paru. Jakarta: Universitas Indonesia. Laporan Klinik


Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Wawan, Dewi. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

WHO. 2012. Tuberculosis Profile. www.who.int/tb/data. diakses tanggal 5 Desember


2011.

Anda mungkin juga menyukai