Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

PRODUCTION PLANNING INVENTORY CONTROL (PPIC)

“MASKER JAPUT”

OLEH

MELA AMALIA O1A115110

NABILA HIJAZ RAMADHANI A. O1A115114

NISA ARYANTI O1A115117

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
RANCANGAN PRODUK
1. Nama Produk
Masker Japut®

2. Bentuk Sediaan
Pasta
3. Komposisi
Ekstrak etanol jagung putih 10 mg
Asam stearat 5 mg
Span-Tween 80 2 mg
Setil alkohol 3 mg
Sukrosa 7,5 mg
Propilen glikol 0,2 mg
Paraffin cair 5 mL
Adeps lanae 5 mg
Metil paraben 0,1 mg
Propil paraben 0,05 mg
Aquades ad 100%
4. Kegunaan
Fungsi dari pasta jagung putih adalah untuk menghilangkan bekas jerawat
yang berupa lubang di wajah atau flek hitam. Selain mampu menghilangkan
bekas jerawat, jagung putih juga berkhasiat untuk menghilangkan bekas cacar
air di kulit.
5. Manfaat
Jagung putih memiliki kandungan prokaroten yang bermanfaat untuk
memperbaiki struktur kulit yang rusak. Zat alami yang terkandung dalam
jagung putih juga bermanfaat untuk mencegah munculnya jerawat di wajah
tanpa membuat wajah anda jadi berminyak atau jadi kering, jagung putih lebih
banyak mengandung air yang bermanfaat untuk melembabkan kulit wajah
dengan pemakaian secara teratur.
WORK FLOW PPIC

A. Marketplace
Marketplace adalah sebuah lokasi jual beli produk dimana seller dan
juga konsumen bertemu di suatu tempat. Seller akan menjual barangnya di
lapak yang sudah disediakan e-commerce dengan konsep marketplace.
Marketplace produk kami adalah:
- Toko kosmetik
- Apotek
- Swalayan
- Penjualan online (website)

B. Strategi Korporasi (Corporate Strategy)


Strategi korporasi (corporate strategy) adalah strategi yang
berkaitan dengan pilihan arah perusahaan secara keseluruhan, serta
pengelolaan portofolio bisnis dan produk.
3 masalah utama terkait strategi korporasi:
- Strategi direksional
- Analisis portofolio
- Parenting strategy
Strategi korporasi yang akan digunakan produk kami disini adalah
strategi direksional, yaitu Horizontal Growth atau pertumbuhan horizontal.
Pertumbuhan horizontal dapat dicapai dengan cara memperluas operasi
perusahaan ke lokasi geografis lainnya dan/atau meningkatkan jangkauan
produk dan jasa yang ditawarkan pada pasar saat ini.

C. Strategi Finansial (Financial Strategy)


1. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan langsung dengan
produksi produk. Biaya produksi terdiri atas biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Dimana untuk
produk pasta Japut ini dibutuhkan biaya produksi sebesar :
o Biaya bahan baku
Nama Bahan Jumlah Harga Total
Jagung Putih 20 kg 5000/kg 100.000
As. stearat 100 gr 12.000/100gr 12.000
Tween 100 gr 20.000/100gr 20.000
Span 1L 200.000/L 200.000
Setil alkohol 250 gr 20.000/250gr 20.000
Propilen glikol 1L 65.000/L 65.000
Paraffin cair 1L 30.000/L 30.000
Adeps lanae 1 kg 480.000/kg 480.000
Metil Paraben 100 gr 30.000/100gr 30.000
Propil paraben 100 gr 40.000/100gr 40.000
Aquades 5L 16.000/L 80.000
TOTAL 1.077.000

Biaya yang bahan baku yang dibutuhkan untuk sekali produksi


yaitu Rp. 1.077.000
o Biaya kemasan
Nama kemasan Jumlah (pcs) Harga Total
Tube 100 3.500 350.000
Stiker 100 5000 500.000

o Biaya Tenaga Kerja


Biaya yang dibutuhkan untuk tenaga kerja yaitu Rp.
350.000/orang.
o Biaya overhead Pabrik
Produk yang dibuat ini termasuk dalam produksi rumah tangga
sehingga untuk biaya overhead pabrik masih tidak termasuk.
2. Harga/Kemasan
Rp. 40.000 / Tube

D. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)


Strategi pemasaran termasuk didalam targeting pasar dan
positioning dimana untuk targeting pasar/sasaran pasar yaitu produk ini
mentargetkan pada konsumen wanita yang berusia 18-35 tahun dengan
masalah bekas jerawat dan flek hitam pada wajah, namun tidak hanya itu
produk ini juga dapat diberikan kepada konsumen yang memiliki masalah
flek hitam yang disebabkan karena bekas cacar. Positioning yaitu untuk
menempatkan produk yang baru dikeluarkan di dalam pasar, produk baru
memiliki sedikit kemungkinan untuk memimpin di pasar, hal tersebut
dapat terjadi apabila produk yang dibuat belum memiliki pesaing, harga
produk yang sesuai, kualitas produk yang baik dan terbukti memiliki
manfaat.
- Marketing Mix
a) Product
Produk yang dibuat yaitu sediaan pasta dari ekstrak jagung
putih untuk menghilangkan bekas jerawat maupun bekas cacar
pada wajah ataupun bagian lainnya, produk seperti ini masih
jarang ditemukan dipasaran kebanyakan hanya sebagai pencerah
dan penghilang jerawat, namun selain jerawat masalah lain yang
sering dihadapi oleh wanita ialah bekas jerawat yang sangat susah
untuk dihilangkan meski dan mesti melakukan perawatan dengan
biaya yang relative tinggi untuk memiliki kulit yang cerah secara
merata, maka dibuatlah produk ini untuk mengurangi salah satu
masalah tersebut, dimana dengan harga yang relative murah dan
dengan penggunaan yang mudah para wanita bisa mendapatkan
wajah dengan bersih tanpa flek hitam yang mengganggu.
b) Place
Tempat yang digunakan untuk mempromosikan dan
menjual produk ini yaitu tempat-tempat yang sering di kunjungi
para wanita seperti pada minimarket, supermarket, toko
kecantikan dan outlet-outlet.
c) Price
Harga yang ditawarkan oleh produk ini relative murah dan
sangat cocok untuk semua kalangan baik siswa, mahasiswa,
pekerja ataupun ibu rumh tangga dengan harga Rp. 20.000/tube
bisa digunakan selama 2 bulan dengan pemakaian rutin.
d) Promotion
Promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan produk ini
kepada publik yaitu dengan memanfaatkan sosial media untuk
mempromosikannya, membuat iklan di TV, menjadi sponsor
sebuah acara, serta turun langsung menawarkan produk seperti
sosialisasi ke sekolah-sekolah atau universitas dengan
memberikan demo cara penggunaan dan manfaat yang dihasilkan
oleh produk ini.

E. Strategi Operasional (Operation Strategy)


F. Manajemen Operasi (Operational Management)
Istilah "Operasi" (Operations) dalam Production/Operations
Management diartikan sebagai kumpulan dari seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan produksi barang dan jasa. Sedangkan "Production"
diartikan sebagai proses konversi sumber-sumber yang dimiliki perusahaan
menjadi output. Selanjutnya, istilah "Management" diartikan sebagai
pengelolaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengendalian. Dengan demikian,
Production/Operations Management didefinisikan sebagai pengelolaan
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengendalian) semua kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan
produksi barang dan jasa.
Kalau di manajemen pemasaran ada istilah 4P, sedang di manajemen
operasi dikenal istilah Five P’s (5P). 5P dalam konteks manajemen operasi
terdiri dari 1) People meliputi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak
langsung. 2) Plant mencakup pabrik atau kantor cabang dimana produksi
dilakukan. 3) Parts meliputi bahan-bahan. Sumber daya yang diolah dalam
sistim. 4) Process meliputi prosedur, dan tahap-tahap pelaksanaan produksi. 5)
Planning dan Control Sysem merupakan prosedur dan manajemen informasi
yang digunakan untuk mengoperasikan sistem.

1) People
- Tenaga kerja langsung
Tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dalam memproduksi produk
ini ialah sebanyak 5 orang, sudah termasuk buruh kerjadan staf
pengawasan dan pemastiam mutu
- Tenaga kerja tidak langsung
Tenaga kerja tidak langsung yang terlibat dalam pembuatan produk ini
ialah sebanyak 2 orang termasuk general manager dan bawahannya.

2) Plant
Plant mencakup pabrik atau kantor dimana produksi dilakukan.
Produk ini diproduksi di Jalan Asri No. 16 Desa Rambu-rambu Jaya Kec.
Ranomeeto Kab. Konawe Selatan

3) Parts
Bahan-bahan yang diperlukan dalam produksi produk ini yaitu
untuk bahan pembuatan produk meliputi ekstrak etanol, jagung putih,
asam stearat, span-tween 80, setil alkohol, sukrosa, propilen glikol,
paraffin cair, adeps lanae, metil paraben, propil paraben dan aquades.
Bahan untuk pengemasan produk meliputi wadah tube sebagai kemasan
primer dari produk, wadah kardus sebagai kemasan sekunder produk, serta
dus pengemas sebagai wadah tersier produk.
Alat-alat yang digunakan pada pembuatan produk ini yaitu alat
penggiling biji jagung, alat pencampur dan alat pencetak.

4) Process
Tahap-tahap pelaksanaan produksi meliputi penggilingan biji
jagung putih agar membentuk serbuk setelah itu pembuatan pasta jagung
putih. Setelah sediaan telah jadi sebelum dipasarkan perlu dilakukan
pengujian atau evaluasi terhadap produl terlebih dahulu apakah telah
sesuai standar atau tidak, jika telah sesuai standar produk dikemas dan siap
untuk didistribusikan dan dipasarkan

5) Planning dan Control System


Pengelolaan proses produksi dilakukan pertama-tama dengan
menentukan produk apa yang diinginkan untuk diproduksi berdasarkan
peminatan masyarakat saat ini, setelah mengetahui produk yang akan
dibuat maka disusunlah rencana untuk pembuatan produk tersebut
termasuk jadwal produksi, manajemen pengelola produksi dan kebutuhan-
kebutuhan yang akan digunakan pada saat proses produksi berlangsung
selain itu perlu dilakukan penjadwalan pada mesin-mesin atau fasilitas-
fasilitas yang akan digunakan pada proses produksi. Setelah itu dilakukan
pula monitoring kerja pada saat produksi berlangsng dan yang terakhir
yaitu melakukan evaluasi produk yang telah diproduksi sebelum
dipasarkan agar produk yang telah diproduksi tersebut layak untuk
dipasarkan dan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai